Anda di halaman 1dari 11

SIDANG

TESIS
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IN-HOUSE CREATIVE, TATA
KELOLA, DAN KONTEN VISUAL YANG KREATIF DAN TEKS YANG INFORMATIF UNTUK
MENDUKUNG KOMUNIKASI KORPORAT MEMBANGUN BRAND AWARENESS SAMUDERA

Syahrul Pribadi – 27120025


Program Studi Magister Desain
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Teknologi Bandung

Dosen Pembimbing & Penguji:


Dr. Agung Eko Budi Waspada, M.Sn
Dosen Pembaca & Penguji:
Banung Grahita, S.Ds., M.Ds., Ph.D
Dosen Penguji:
Firmanda Satria S.Ds., M.Ds

1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
1. Samudera membuat rencana strategis untuk mengantisipasi Batasan Penelitian
perubahan persaingan bisnis PT Samudera Indonesia Tbk, fungsi Komunikasi korporat, dan
2. Komunikasi Korporat Samudera harus mengomunikasikan identitas visual brand SAMUDERA (Logogram)
rencana strategis kepada pemangku kepentingan

Rumusan Masalah Tujuan Penelitian


1. Perubahan komposisi dominasi pemangku kepentingan usia 1. Memahami karakteristik pemangku kepentingan dan tampilan
muda: 25th – 40th (Internal dan Eksternal) yang menyukai konten visual dan teks yang dibutuhkan.
konten visual yang kreatif dan teks yang informatif
2. Mengembangkan in-house creative, tata kelola, dan tampilan
2. Konten visual dan teks yang tidak menarik konten visual yang kreatif dan teks yang informatif.

Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian


1. Bagaimana bentuk konten visual dan teks dan visual yang 1. Konten visual yang kreatif dan teks yang informatif dapat
menarik dikonsumsi oleh pemangku kepentingan? menarik pemangku kepentingan mengonsumsi informasi.
2. Bagaimana Struktur organisasi in-house creative yang efektif 2. Pemahaman yang semakin baik akan meningkatkan hubungan
untuk merancang konten visual dan teks tersebut? pemangku kepentingan dengan Samudera
3. Bagaimana tata kelola dan proses bisnis yang ideal untuk 3. Hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan
menghasilkan rancangan konten teks dan visual tersebut? akan menguatkan brand Samudera.

2
STUDI PUSTAKA

1. Strategi Komunikasi Korporat untuk 2. Getting Graphic About Infographics: Design 3. Corporate Branding Organisasi Sektor
Reposisi Bisnis PT Garuda Indonesia Tbk Lessons Learned From Popular Infographics Publik: Studi pada Technology Business
(Garuda) Incubation Center (TBIC) Puspitek
Manusia umumnya memahami pesan lebih efektif
Komunikasi Korporat Garuda memperbaiki melalui visual dan teks. Puspitek menjalankan strategi komunikasi yang
komunikasi untuk reposisi melalui perbaikan visi- Elemen visual membantu meningkatkan daya ingat efektif untuk memperbaiki reputasi melalui fasilitas
misi, organisasi, layanan bisnis, sumber daya manusia secara efektif. layanan inkubator bisnis yang menyasar kepada
manusia, citra, dan investasi. petani, nelayan, dan tenaga kesehatan.
Semakin visual sebuah informasi, semakin besar
Strategi komunikasi untuk mengembalikan citra kemungkinannya diingat. Peningkatan branding TBIC ini juga dilakukan
perusahaan mendapatkan kepercayaan kembali dari melalui kepatuhan terhadap SPO kerja, tata kelola,
publik sebagai perusahaan terbaik di layanan Infografis adalah elemen desain visual penyampai regulasi.
penerbangan. pesan yang efektif melalui gambar, ilustrasi, teks, dan
data Puspitek juga membangun sinergi harmonis dengan
pemangku kepentingan.

4. Penerapan Metode Design Thinking Pada 5. Think Out of The Box: Proses Kreasi 6. Media Sosial dan Perkembangan
Perancangan Website UMKM Kirihuci Kreatifitas Industri Periklanan Komunikasi Korporat

Perancangan website Kirihuci sebagai strategi Peran sebuah creative agency sangat besar dalam Media sosial (Twitter, FB, IG, LinkedIn, dan
pemasaran yang lebih bersaing dan dapat dijangkau merancang konten (iklan) yang kreatif. Youtube) sebagai alat komunikasi digital yang
lebih luas oleh konsumen. tertinggi.
Untuk menghasilkan konten yang kreatif perlu
Perancangan dilakukan melalui proses design didukung oleh sumber daya manusia yang Media sosial efektif bagi mengubah perilaku
thinking, termasuk dengan mengoptimalkan aspek berkualitas, iklim kerja yang sehat, budaya komunikasi korporat perusahaan dalam
desain UI & UX. perusahaan yang baik dengan visi misi yang jelas. berkomunikasi melalui dialog dua arah secara
sejajar dengan pemangku kepentingan.

3
METODOLOGI
PENELITIAN
Metode Penelitian
1. Pendekatan kualitatif dengan observasi dan 2. PT Samudera Indonesia Tbk 3. Komunikasi Korporat Samudera
interpretasi atas wawancara dan Focus Group
Discussion (FGD)
2. Tahap pembahasan melalui Design Thinking
3. Analisis data menggunakan analisis tematik

Objek Penelitian
1. Warna korporat Samudera

4. Logo Samudera

4
METODOLOGI
PENELITIAN
Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara dan FGD tahap 1 (daring) dan tahap Wawancara FGD
2 (luring).
2. Pertanyaan terstruktur dan non terstruktur
3. Sampel poster dan samudera media
4. 5 Responden internal, 4 responden eksternal, 5
responden FGD

5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Emphatize
Wawancara & tanggapan kasus 1: Wawancara & tanggapan kasus 2: Wawancara & tanggapan kasus 3:
Poster Lowongan Kerja PT MTKI Poster Lowongan Kerja PT TBS Samudera Media

a. Pains: a. Pains: a. Customer pains:


Penggunaan foto, gambar, warna, layout, dan Visual tumpang tindih dan kuno Desain kuno dan kaku
penulisan yang buruk. Warna suram dan teks tidak proporsional, Teks terlalu padat dan tidak ada visual,
Tidak mencerminkan citra perusahaan menjadi Orang malas membaca.
kurang baik b. Gains:
Tampilan konten harus mencerminkan b. Customer gains:
b. Gains: reputasi perusahaan yang baik. Perlu visual dan teks yang menarik.
Tema dan visual harus menarik dan positif. Teks singkat dan jelas
Visual dan teks harus berhubungan.
Visual dan teks harus saling menjelaskan Perlu ahli dibidang desain visual dan penulisan
Fitur ‘link’ untuk informasi yang lebih detil

6
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Focus Group Discussion & tanggapan kasus 4: Infografis Layanan Bisnis Samudera Logistics

Pains: Gains:
Foto terlihat pucat, kuno, dan terpotong; judul dan Perlu ahli spesialis desain visual dan penulisan untuk
highlight tumpang tindih. menghasilkan konten visual yang menarik dan teks yang
informatif
Tata letak (layout) yang tidak teratur, visual dan teks
saling mengganggu. Tema, visual dan teks harus dirancang dengan baik agar
saling berhubungan
Sedikit informasi, sehingga tidak menjelaskan pesan
yang mau disampaikan Pemahaman tentang identitas perusahaan yang baik agar
tidak salah diaplikasikan ke dalam konten visual dan
Orang tidak dapat memahami pesan yang mau
teks
disampaikan

7
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
2. Define 3. Ideation
Analisis Tematik untuk menemukan kode, tema, atau kategori dari data hasil: Penentuan poin yang masuk ke struktur organisasi, tata
wawancara dan FGD. FGD. kelola, dan konten visual dan teks

8
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4. Prototyping
Perancangan keluaran dari tiga kategori yang telah ditetapkan sebagai penyelesaian masalah .

4.1 Struktur Organisasi In-House Creative 4.2 Tata Kelola (proses kerja kreatif) In- 4.3 Konten Visual Kreatif dan Teks Informatif
House Creative

9
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5. Tests (Share and Co-design) 5.2 Analisa Kasus “New Samudera Media
Tahap terakhir perancangan konten teks dan visual oleh In-House Creative

5.1 New Samudera Media (sampel studi kasus)

10
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran


Strategi komunikasi menjadi efektif perlu didukung oleh 3 faktor penting Samudera sebagai perusahaan yang besar membutuhkan strategi
yang saling berhubungan. komunikasi yang tidak hanya beragam, namun juga lebih cepat. Ada
beberapa saran yang terkait dengan pengembangan organisasi, tata kelola,
1. Aspek konten kreatif dan teks yang informatif.
dan konten yaitu:
Penggunaan konten visual yang kreatif dan teks yang informatif melalui
1. Optimalisasi penggunaan elemen visual interaktif seperti motion graphic
elemen desain visual seperti ilustrasi, warna, foto, video, dan teks, menjadi
dan video karena lebih menarik perhatian pemangku kepentingan.
kekuatan utama pembentuk informasi menarik. Aspek desain visual ini
berperan besar dalam menarik perhatian para pemangku kepentingan 2. Pengembangan teknik penulisan yang menyesuaikan sekaligus
khususnya karyawan generasi muda untuk mau membaca informasi yang membangun reputasi Samudera dan anak perusahaan.
disampaikan.
3. Pemisahan fungsi kreatif dari Divisi Komunikasi Korporat dan menjadi
2. Struktur organisasi in-house creative yang ideal dan kuat divisi branding yang lebih fokus kepada program visual branding.
Tugasnya memastikan bahwa materi yang akan digunakan untuk
Untuk merancang konten visual yang kreatif dan teks yang informatif,
kebutuhan Samudera tidak hanya sesuai dengan pedoman identitas
perlu merancang 1 struktur organisasi in-house creative yang terdiri dari
Samudera, namun juga memiliki elemen desain visual yang menarik
tenaga spesialis yang kreatif dan profesional yang lebih mampu memahami
dan kreatif.
kebutuhan konten komunikasi dari perusahaan dari perspektif desain
visual. 4. Pemisahan fungsi digital marketing department dari divisi komunikasi
korporat dan membentuk divisi digital korporat sendiri. Divisi ini
3. Tata kelola (proses kerja kreatif) yang efektif dan efisien
berfungsi menyediakan berbagai saluran komunikasi digital
Tata kelola kerja yang kreatif dan terstruktur berpedoman pada Standar Komunikasi Korporat Samudera. Divisi Digital Korporat ini juga
Prosedur Operasional mutlak dibutuhkan oleh in-house creative untuk memiliki fungsi kontrol atas berbagai materi komunikasi yang
merancang konten visual yang kreatif dan teks yang informatif. Tata kelola diproduksi oleh anak perusahaan.
ini dapat memastikan seluruh tim bekerja sama secara efektif
menghasilkan berbagai konten visual yang kreatif dan teks yang informatif
untuk kebutuhan komunikasi SAMUDERA.

11

Anda mungkin juga menyukai