Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar

Kebugaran Ibu
Dosen Pengampu :
Nurul Lidya, SST., M.Kes
Anggota Kelompok 1

01 Nursiti

02 Tiara Yulia Handani

03 Wanda Amanda
A Definisi Kebugaran
Kebugaran jasmani adalah kemampuan
seseorang untuk melakukan aktivitas fisik
tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti
dan masih memiliki energi yang cukup untuk
bersantai atau melakukan aktivitas lainnya. 
Faktor-Faktor Yang
B
B Mempengaruhi Kebugaran

Umur Jenis Kelamin

Semakin matang umur Perempuan memiliki keunggulan


seseorang maka kebugaran dalam menghadapi perubahan suhu
jasmani nyapun akan semakin yang terjadi secara tiba-tiba.
tinggi tergantung dari aktivitas Sedangkan laki-laki memiliki
yang dilakukan seseorang keunggulan dalam hal eksplorasi
tersebut. tenaga dan kecepatan.
Faktor-Faktor Yang
B
B Mempengaruhi Kebugaran

Bentuk Tubuh Keadaan Kesehatan

Semakin baik bentuk tubuh Seseorang yang berada dalam


tentu semakin mudah dalam kondisi sehat akan lebih mudah
memperoleh kebugaran jasmani. dalam mencapai kebugaran
jasmani
Faktor-Faktor Yang
B
B Mempengaruhi Kebugaran

Asupan Gizi Berat Badan

Makanan yang baik untuk Semakin ideal berat badan maka


dikonsumsi adalah makanan akan semakin mudah mencapai
yang memenuhi standar gizi, kebugaran jasmani.
yaitu makanan yang terdapat
unsur karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan
air di dalamnya.
Faktor-Faktor Yang
B
B Mempengaruhi Kebugaran

Tidur dan Istirahat Kegiatan Fisik

Tanpa tidur atau istirahat yang Kegiatan fisik yang sesuai takaran
cukup seseorang tidak akan dan disertai dengan istirahat akan
dapat memperoleh kebugaran berimbas positif dengan kondisi
jasmani yang diinginkan. kebugaran jasmani.
Syarat Melakukan Therapy
C Kebugaran

1. Makanan 2. Istirahat 3. Olahraga

Untuk mendapatkan kebugaran Istirahat sangat diperlukan Anggota gerakan tubuh yang
jasmani yang prima perlu makan agar tubuh dapat melakukan dilakukan secara berulang dan
sehat berimbang juga dituntut pemulihan sehingga mampu bertujuan untuk meningkatkan
meninggalkan kebiasaan buruk, melakukan kerja dengan kebugaran jasmani. Anjuran
yaitu minum alkohol serta makan nyaman. untuk melakukan olahraga, yaitu
berlebihan secara tidak teratur. dilakukan 30 menit tiap harinya.
Tujuan Asuhan
D Kebugaran Ibu

Tujuan kebugaran jasmani adalah untuk


mengembangkan kemampuan yang
bermanfaat dalam meningkatkan
kemampuan meningkatkan kemampuan
kerjanya.
Tujuan Asuhan
Kebugaran Ibu
Tujuan dari kebugaran kehamilan, yakni sebagai
berikut :
1. Menguasai teknik pernafasan
2. Memperkuat elastisitas otot
3. Mengurangi keluhan
4. Melatih relaksasi
5. Menghindari kesulitan
6. Penguatan otot-otot tungkai
7. Mencegah varises
8. Latihan mengejan
Tujuan Asuhan
Kebugaran Ibu

Selanjutnya terdapat tujuan dari


pelaksanaan yoga pada nifas adalah:

1. Mengurangi ketegangan otot bahu dan leher


2. Menenangkan pikiran dan mengurangi stress
3. Meningkatkan kualitas tidur
4. Membantu Melancarkan Produksi ASI
Persiapan
E Penatalaksanaan
Kebugaran Ibu
Persiapan Penatalaksanaan Kebugaran Ibu
Pemeriksaan Fisik Ibu Informed Consent
Pemeriksaan fisik merupakan Penandatanganan formulir informed
suatu kegiatan yang dilakukan consent secara tertulis hanya
untuk mengidentifikasi kesehatan merupakan pengukuhan atas apa
ibu maupun janin yang di yang
kandungnya, pemeriksaan fisik telah disepakati sebelumnya. Tujuan
pada kebugaran ibu biasa penjelasan yang lengkap adalah agar
dilakukan kepada ibu hamil dan pasien menentukan sendiri
ibu nifas keputusannya sesuai dengan pilihan
dia sendiri (informed decision).
Persiapan Penatalaksanaan Kebugaran Ibu
1. Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan fisik pada kebugaran ibu biasa dilakukan kepada ibu hamil dan ibu nifas

1. Keadaan Umum ............................... kesadaran :.....................................


2. Tanda – Tanda Vital
Tekanan darah :.................. mmHg Denyut nadi :.............. x/menit
Suhu tubuh :...................OC Pernafasan :...............x/menit
3. Tinggi Badan :...................cm BB :................Kg
Sebelum hamil :.......Kg
Kenaikan BB selama hamil :.......kg
4. LILA :.........................cm
5. Kepala : Rambut :……………………………………………………...
Muka       :........................................................................................
Mata       :........................................................................................
    Mulut/gigi       :........................................................................................
    THT       :........................................................................................
6. Leher : Kel.Tyroid :.......................................................................
 Vena Jugolaris :.......................................................................
Kel. Getah bening :.......................................................................
7. Dada dan axila
Dada  : Mammae : Membesar :...................... simetris:.................
Benjolan/tumor  :...............................................................................
Areola     :...............................................................................
Papilla mammae .............................. Pengeluaran :...........................
Striae :...............................................................................................
Axilla :...............................................................................................
8. Abdomen
 Inspeksi
Pembesaran :.........................................................................
Memanjang/melintang :.........................................................................
Linea alba/nigra :.........................................................................
striae albicans / livide :.........................................................................
Bekas luka operasi / SC :.........................................................................
Gerakan Janin :.........................................................................
 Palpasi
TFU : ...........................cm (Mc. Donald)
Leopold I : TFU...........................................................................
Leopold II : (kanan)......................................................................
(kiri)..........................................................................
    Leopold III : ..................................................................................
Leopold IV :...................................................................................
Kontraksi :...................................................................................
Pergerakan Janin :...................................................................................
TBJ :...................................................................................
 Auskultasi 
Frekuensi :........................./menit.    teratur/ tidak, 
Punctum maksimum................ tempat ..........................................................
9. Punggung dan pinggang
Posisi tulang belakang : ...........................................................................
Nyeri pinggang :............................................................................
10. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : ...............................................................................................
Bawah : ..............................................................................................
Refleks patella : ..............................................................................................
11. Pemeriksaan anogenital
- Warna vulva vagina : ............................................
- Luka parut : ............................................
- Varises : ............................................
- Pemeriksaan kel. Bartholin : ............................................
- Pengeluaran pervaginam : ............................................
- Kelainan : ............................................
- Kebersihan : ............................................
- Haemoroid pada anus : ............................................
2. Informed Consent

Informed consent adalah suatu proses komunikasi


antara dokter dengan pasien mengenai kesepakatan
tindakan medis yang akan dilakukan dokter terhadap
pasien. Tujuannya agar pasien menentukan sendiri
keputusannya sesuai dengan pilihan dia sendiri
(informed decision).
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai