ERITROSIT
BASOFIL LIMFOSIT
LEUKOSIT
NEUTROFIL
EOSINOFIL
MONOSIT
TROMBOSIT
SEL-SEL DARAH
• 1. SEL DARAH
MERAH/ERITROSIT
• Bentuk cakram bikonkaf
• Tidak memiliki nukleus
• Jumlah eritrosit pada pria
dewasa normal 5,4 jt sel
permikroliter darah
• Jumlah eritrosit pada wanita
normal 4,8 jt sel per mikroliter
darah
• Setiap butir eritrosit
mengandung hemoglobin
• Hemoglobin adalah protein • Fungsi hemoglobin:
yang memberi warna merah • mengangkut oksigen
pada darah dari paru-paru
• Setiap hemoglobin terdiri membentuk
dari protein globin dan oksihemoglobin
pigmen non protein disebut • Mengangkut
heme karbondioksida dari
• Setiap heme berikatan sel/jaringan
dengan rantai polipeptida membentuk
yang mengandung zat karbaminohemoglobin
besi/Fe • Hemoglobin juga
menjaga keseimbangan
asam dan basa
PEMBENTUKAN ERITROSIT/ERITROPOISIS
Prothrombin Thrombin
Fibrinogen fibrin
5 µm
GOLONGAN DARAH DAN TRANSFUSI DARAH
• Darah di bagi dalam berbagai golongan
berdasarkan tipe antigen yang terdapat
didalam sel
• Membran eritrosit mengandung dua antigen
yaitu tipe A dan B
• Antigen ini disebut aglutinogen
• Sebaliknya antibodi yang terdapat dalam
plasma akan bereaksi spesifik terhadap
antigen tipe A dan tipe B yang dapat
menyebabkan aglutinasi /penggumpalan
eritrosit
• Antibodi plasma yang menyebabkan
penggumpalan aglutinogen disebut aglutinin
• Ada dua macam aglutinin yaitu :
• Aglutinin a/zat anti A
• Aglutinin b/zat anti B
• Aglutinogen A memiliki enzim glikosiltransferase
• Aglutinogen B memiliki enzim galaktosa
• Aglutinogen AB memiliki kedua enzim tersebut
• Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen maka golongan
darah dikelompokkan sebagai berikut :
• 1. gol. Darah A :
• Eritrosit mengandung aglutinogen A
• Plasma darah mengandung aglutinin b
• 2. gol. Darah B:
• Eritrosit menganung aglutinogen B
• Plasma darah mengandung aglutinin a
• 3. gol darah AB
• eRitrosit mengandung aglutnogen A dan B
• Plasma darah tidak memiliki aglutini
• 4. gol darah O
• Eritrosit tidak mengandung aglutinogen
• Plasma darah mengandung aglutini a dan b
UJI SERUM GOLONGAN DARAH
Golongan Anti-A Anti -B Anti A-B
darah
Pulmonary
veins
Posterior
vena cava Right ventricle
Left ventricle
Aorta
Vena Pulmonalis
Bilik kiri
Bilik kanan
Vena Cava
inferior
• Tekanan darah biasnya menunjukkan tekanan
dalam arteri utama
• Tekanan darah saat jantung mengembang dan
darah mengalir ke jantung disebut diastol
• Tekanan darah saat jantung kontraksi sehingga
jantung mengempis dan darah dipompa keluar
disebut sistol
• Tekanan darah dapat diukur dengan
tensimeter/sfigmomanometer
• Tekanan darah pada orang normal antara 120
mm Hg pada sistol dan 80 mmHg pada diastol
• (120/80 mm Hg)
PEMBULUH DARAH
• Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah
dibedakan menjadi 3 :
• 1. arteri/pembuluh nadi
• 2. vena/pembuluh balik
• 3. kapiler
Basement
membrane
100 µm
Endothelium
Valve
Endothelium Endothelium
Smooth
muscle
Capillary
Connective
tissue
Artery Vein
Smooth
muscle
Venule
Arteriole
Arteri/nadi
• Merupakan pembuluh darah
• Percabangan dari aorta
yang mengalirkan darah dari
jantung kejaringan adalah arteri
• Dinding tebal, kuat, elastis • Pada umumnya arteri
• Lapisan paling dalam dari mengalirkan darah yang
arteri adalah endotelium kaya oksigen kecuali
yang dikelilingi otot polos arteri pulmonalis
• Arteri terletak lebih kedalam • Arteri pulmonalis
dari permukaan tubuh
merupakan arteri yang
• Arteri yang keluar dari bilik
mengalirkan darahyang
kiri jantung dan mengalirkan
darah yang kaya oksigen kaya karbondioksida dari
keseluruh tubuh adalah bilik kanan ke paru-paru
AORTA • Tekanan tinggi
Vena/pembuluh balik
• Vena merupakan pembuluh • Venula adalah vena yang
darah yang mengalirkan berhubungan dengan kapiler
darah dari kapiler ke jantung • Umumnya vena mengalirkan
• Dinding tipis dan tidak darah yang kaya
elastis karbondioksida, kecuali vena
• Endotelium dikelilingi otot pulmonalis mengalirkan
polos darah kaya oksigen dari
• Terletak dekat permukaan paru-paru ke serambi kiri
tubuh • Tekanan lemah
• Vena yang mengalirkan • Disepanjang vena terdapat
darah dari seluruh tubuh ke katup/vulva yang menjaga
jantung /bilik kanan adalah agar darah tak kembali
vena kava
kapiler
• Merupakan pembuluh • Kapiler juga berfungsi
darah kecil yang untuk pertukaran
menghubungkan venula cairan, makanan,
dengan arteriola hormon, dan bahan
• Dinding sangat tipis, tidak lainnya diantara plasma
memiliki jaringan otot darah dan cairan
dan jaringan ikat, hanya jaringan
memiliki endotelium
• Dikapiler terjadi
pertukaran oksigen dari
darah dan karbondioksida
dari sel/jaringan
PEREDARAN DARAH
• Peredaran darah manusia ganda dan tertutup
• Peredaran darah manusia ada dua yaitu :
• 1. sistem peredaran darah pulmonalis/peredaran darah
kecil
• Jantung (bilik kanan)-arteri pulmonalis-paru-paru-vena
pulmonalis-jantung (serambi kiri)
• 2. sistem peredaran darah sistemik/besar
• Jantung (bilik kiri)-aorta-seluruh tubuh-vena cava-jantung
(serambi kanan)
Capillaries of head
Anterior
and forelimbs
vena cava
Pulmonary 9
Aorta Pulmonary
artery
artery 6
Capillaries
of right lung 2
Capillaries
3 4
3
of left lung
11
Pulmonary
vein Pulmonary
5
Left atrium
1
vein
Right atrium 10
Left ventricle
Right ventricle Aorta
Posterior Capillaries of
vena cava abdominal organs
8
and hind limbs
Sistem limfatik
• Adalah sistem tubuh yang berperan utama
menghasilkan imunitas/kekebalan tubuh
• Sistem limfatik tersusun dari :
• 1. cairan limfe
• 2. pembuluh limfe
• 3. organ limfatik
• 4. jaringan limfatik
• 5. sumsum tulang merah
Fungsi sistem limfatik
• 1. Mengalirkan cairan interstitial
• Pembuluh limfatik mengalirkan kelebihan cairan
interstitial yang berasal dari ruang antarsel
• 2. mentranspor lemak dari makanan
• Pembuluh limfatik mentranspor lemak dan vitamin yang
larut lemak A, D, E, K yang diserap oleh saluran
pencernaan untuk dialirkan kedarah
• 3. memfasilitasi reaksi imun
• Jaringan limfatik membangkitkan reaksi spesifik yang
sangat tinggi terhadap mikroorganisme atau sel yang
abormal
• Limfosit dan makrofag akan mengenali sel asing dan
menghancurkannya
• PEMBULUH LIMFATIK
• Saluran pembuluh limfatik dimulai dari kapiler
limfatik
• Kapiler limfatik adalah suatu saluran dengan
ujung tertutup yang terletak pada ruang antar
sel
• Kapiler limfatik terdapat pada seluruh tubuh,
kecuali dijaringan yang tidak berpembuluh
(tulang dan kornea mata), sistem saraf pusat,
sbagian limp, sumsum tulang merah
• Kapiler limfatik bisa dimasuki cairan interstitial,
dan tidak bisa keluar
• Pada usus halus kapiler limfatiknya mengalami
spesialisasi disebut laktael
• Lakteal membawa lemak beserta cairan limfe
menuju pembuluh limfatik dan pada akhirnya
masuk kedarah
• Cairan limfe yang membawa lemak disebut kil
• Kapiler-kapiler limftik akan bertemu
membentuk pembuluh limfatik yang lebih
besar
• Melalui pembuluh limfatik cairan limfe
mengalir menuju dua saluran utama, yaitu:
• 1. pembuluh limfe kiri
• Menerima cairan limfe dari kepala bagian kiri,
leher, dada, lengan kiri atas dan seluruh bagian
tubuh yang terletak dibawah tulang rusuk
• Pembuluh limfe tersebut kemudian
mengalirkan cairan limfe ke vena
• 2. pembuluh limfe kanan
• Menerima cairan limfe dari bagian atas kanan
tubuh dan mengalirkannya menuju vena
Lymphatic
Interstitial
capillary
Adenoid fluid
Tonsil
Lymphatic Masses of
Lymph
vessels lymphocytes and
node
macrophages
JARINGAN DAN ORGAN LIMFATIK
• Jaringan dan organ limfatik tersebar luas diseluruh
tubuh
• Jaringan dan organ limfatik dikelompokkan menjadi
dua berdasarkan fungsinya yaitu :
• 1. organ limfatik primer, meliputi :
• sumsum tulang merah
• Kelenjar timus
• 2. organ serta jaringan limfatik sekunder, meliputi
• Nodus limfe
• Limpa
• Nodulus limfatikus
• SUMSUM TULANG MERAH
• Terdapat didalam tulang pipih dan epifise tulang
pipa
• Merupakan tempat pembentukan limfosit
• KELENJAR TIMUS
• Memiliki 2 lobus
• Terletak dibagian atas tulang dada
• Tiap lobus terdiri dari korteks dan medulla
• Korteks terdiri dari sel limfosit dan sel epitel
• Medulla tersusun dari sel-sel epitel
• Kelenjar timus memproduksi hormon yang
berfungsi dalam pematangan sel limfosit T
• NODUS LIMFE
• Jumlah 600
• Berbentuk kacang
• Terletak disepanjang pembuluh limfe
• Nodus limfe mengandung sel limfosit B dan
limfosit T
• Berfungsi :
• 1. menghancurkan berbagai senyawa dan sel asing
• 2. menyaring cairan limfe yang mengalir dalam
pembuluh limfatik saat cairan limfe melewati
nodus limfe
Lymphatic
Interstitial
fluid
capillary
Adenoid
Tonsil
Lymphatic Masses of
Lymph
vessels lymphocytes and
node
macrophages
• LIMPA
• Bentuk oval
• Merupakan jaringan limfatik yang tersebar didalam
tubuh
• Panjang 12 cm
• Terletak diantara perut dan diafragma
• Terdiri dari 2 bagian yaitu pulpa putih dan merah
• Pulpa putih mengandung sel limfosit dan makrofag
• Pulpa merah mengandung pembuluh darah
• Darah yang mengalir kedalam limfa akan bertemu
dengan sel limfosit dan makrofag di pulpa putih
• Limfosit dan makrofag akan menjalankan fungsi
imun terhdp ptogen dalam darah
• NODULUS LIMFATIKUS
Merupukan sekumpulan jaringan limfatik yang
tersebar disepanjang ikat yang membatasi dinding
saluran pencernaan, reproduksi, urin, respirasi
Bentuk nodulus limfatikus :
1. Folikel limfatik di permukaan dinding usus halus
2. Tonsil ditenggorokan
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM SIRKULASI
• 1. ANEMIA
• Kekurangan eritrosit
• 2. ANEMIA SEL SABIT
• Eritrosit mengandung hemoglobin tidak
normal disebut hemoglobin S. Bila
hemoglobin ini berhubungan dengan oksigen
rendah maka mengendap menjadi kristal
dieritrosit jadi berbentuk bulan sabit. Kristal
ini bisa merusak eritrosit, shg eritrosit rapuh
• 3. TALASEMIA
• Anemia herediter
• Sel tidak mampu membentuk rantai polipeptida
alfa ddan beta untuk membentuk hemoglobin
• 4. HEMOFILIA
• Penyakit genetis
• Perdarahan sulit dihentikan karena defisensi
faktor VIII
• 5. LEUKEMIA
• Produksi leukosit ganas oleh jaringan mieloid di
sumsum tulang. Menyebabkan produksi
eritrosit , trombosit, leukosit normal menurun
• 6. JANTUNG KORONER
• Diebabkan gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner
• Penyempitan arterikoronaria yang mengangkut oksigen ke jantung
• 7. ARTERIOSKLEROSIS
• Pengerasan pembuluh nadi akibat pengendapan
kapur
8. ATHEROSKLEROSIS
Pengerasan pembuluh nadi karena pengendapan lemak
9. HIPERTENSI
Tekanan darah tinggi, diatas 120mmHg/80mmHg
Mengakibatkan pecahnya pembuluh darah arteri diotak sehingga
terjadi stroke
• 10. EMBOLUS
• Tersumbatnya pembuluh darah karena ada benda
yang bergerak
• 11. TROMBUS
• Tersumbatnya pembuluh darah karena ada benda
yang tidak bisa bergerak
• 12. VARISES
• Pelebaran pembuluh darah dibetis
• 13. HEMOROID/AMBEIEN
• Pelebaran pembuluh darah di anus
• 14. ERITROBLASTOSIS FETALIS/KUNING PADA BAYI
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN
• SISTEM PEREDARAN DARAH PADA
VERTEBRATA
• Sistem peredaran darah vertebrata ada 2
yaitu:
• 1. peredaran terbuka pada limfa
• 2. peredaran tertutup pada darah
• Sistem peredaran darah vertebrata terdiri dari
jantung, arteri, vena, kapiler dan darah
• Pada hewan vertebrata , vena yang membawa
darah meninggalkan lambung dan usus
disebut vena porta karena membawa darah
kesusunan kapiler yang lain
• Jika kapiler yang dituju adalah kapiler dalam
hati/hepar maka vena ini disebut vena porta
hepatika
a. Sistem peredaran darah ikan
peredaran darah ikan tertutup dan tunggal
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari
jantung beruang dua :
• 1. sebuah bilik (ventrikel)
• 2. sebuah serambi (atrium)
• Terdapat sinus venosus : yaitu struktur
penghubung berupa rongga yang menerima
darah dari vena dan terbuka diruang depan
jantung
• Plasma darah mengandung sel darah merah
yang berinti dan sel darah putih
• PROSES PEREDARAN DARAH
• 1. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
karbondioksida kembali ke jantung melalui vena
dan berkumpul di sinus venosus kemudian
masuk keserambi
• 2. darah dari serambi masuk kebilik dan
dipompa menuju insang
• 3. pada arteri insang oksigen diikat oleh darah
ke aorta dorsalis darah diedarkan keseluruh
tubuh
• 4. dijaringan tubuh darah mengikat
karbondioksidas
KAPILER INSANG
ARTERI
BILIK/VENTRIKEL
SERAMBI/ATRIUM
SINUS VENOSUS
A A
V
VENA
ARTERI
ORGAN/JARINGAN TUBUH
SISTEM PEREDARAN DARAH REPTIL
• Jantung reptil terdiri dari empat ruang yaitu :
• Atrium kiri-kanan
• Ventrikel kiri dan kanan
• Antara ventrikel kanan dan kiri terdapat
lubang disebut foramen panizzae untuk
mendistribusikan oksigen ke alat-alat
pencernaan
• Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
karbondioksida mengalir ke sinus venosus,
kemudian masukkeatrium kanan ke ventrikel
• Dari ventrikel darah ke paru-paru
• Di paru-paru terjadi pertukaran gas
• Darah keluar dari paru-paru ke atrium kiri
• Dari atrium kiri ke ventrikel
KAPILER PARU-PARU
FORAMEN PANIZZAE
AORTA
KIRI
JARINGAN TUBUH
SISTEM PEREDARAN DARAH AVES
• Sistem peredaran darah aves ganda dan
tertutup
• Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu 2 atrium dan 2
ventrikel
• Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
karbondioksida mengalir ke ventrikel kanan,
kemudian dipompa menuju ke paru-paru
• Diparu-paru terjadi pertukaranoksigen dan
karbondioksida
• Darah yang mengandung oksigen masuk
keatrium kiri lalu menuju ventrikel kiri
• Dari ventrikel kiri darah yang mengandung
oksigen menuju ke sel-sel tubuh
• Disel tubuh ini oksigen dilepas dan
karbondioksida diikat
• Darah yang mengandung karbondioksida
dibawa ke janung
KAPILER PARU-PARU
AKa AKi
Jantung pembuluh