Klasifikasi Materi Dan Perubahannya
Klasifikasi Materi Dan Perubahannya
PERUBAHANNYA
IPA SMP BAB 3 KELAS 7 KURIKULUM 2013
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat
MATERI menempati ruang
Padat Cair Gas
Mempunyai bentuk Mempunyai volume Tidak mempunyai
dan volume tertentu tertentu, tetapi tidak volume dan bentuk
mempunyai bentuk yang tertentu
yang tetap,
bergantung pada
media yang
digunakan
Logam
• Penghantar listrik dan Semilogam
Nonlogam • Unsur semilogam
panas yang baik • Kurang baik merupakan unsur yang
(konduktor)
menghantarkan listrik mempunyai sifat di antara
• Mengilap dan panas (isolator)
• sifat logam dan nonlogam.
Kuat • Tidak mengilap Dengan demikian,
• Dapat ditempa dan • Rapuh semilogam bersifat
dibengkokkan
• Tidak dapat semikonduktor.
• Titik leleh tinggi dibengkokkan • Contoh: Silikon.
• Pada suhu kamar • Titik leleh rendah
berwujud padat, kecuali
• Pada suhu kamar
Hg (cair)
berwujud gas atau cair,
• Contoh : natrium, kecuali Br (padat)
stronsium, tembaga,
• Contoh: karbon, klor,
dan magnesium.
nitrogen, dan iodium.
Para ahli kimia mendaftar unsur-unsur yang ada di alam dalam bentuk tabel yang dikenal dengan tabel
periodik unsur.Para ahli tersebut tergabung dalam IUPAC (International Union of Pure Applied and
Chemistry).
Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur
yang berbeda melalui reaksi kimia.
SENYAWA
Sifat-SifatSenyawa
1. Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung
unsur karbon (C), kecuali karbida, karbonat, dan
oksida karbon.
Contoh: asam cuka atau asam asetat (CH3COOH) dan
Berdasarkan unsur penyusunnya, gula pasir (C12H22O11).
senyawa dibedakan menjadi dua
macam yaitu senyawa organik
dan senyawa anorganik
2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa yang tidak mengandung
unsur karbon (C) dan umumnya sebagai penyusun material
atau benda tidak hidup.
Contoh: pasir (SiO2) dan garam meja (NaCl).
Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih
tetapi masih mempunyai sifat zat penyusun.
Ciri-ciri campuran sebagai berikut.
1. Tersusun atas dua zat atau lebih.
Berdasarkan sifat zat penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
Contoh: udara tersusun atas beberapa gas (O2, N2, dan gas lain).
Contoh: Baja (paduan logam antara besi dan karbon), kuningan ( paduan logam antara tembaga dan seng)
Indikator Buatan
Contoh : metil merah dan
fenolftalein
Indikator
Asam-Basa
Indikator Universal
Contoh : kertas lakmus
pH Meter
PEMISAHAN CAMPURAN
1. Filtrasi
2. Sentrifugasi
7. Atraksi M
agnetik
Pemisahan
Campuran 3. Distilasi (P
enyulingan)
6. Evaporasi
(Penguapan
)
4. Kromatograf
i
5. Sublimas
i
iarstlFi1.
Evaporasi adalah proses pemisahan zat padat dari larutannya dengan cara
menguapkan pelarutnya. Saat larutan dipanaskan maka larutan akan berubah
menjadi larutan lewat jenuh dan membentuk kristal.
7.AtraksiMagnetik
Atraksi magnetik adalah metode pemisahan campuran materi yang didasarkan pada perbedaan sifat kemagnetan
zat-zat penyusun campuran.
Sifat Sifat
Ekstensif Intensif
Sifat
Massa
Fisika
Sifat
Volume
Kimia
Sifat Fisika Sifat Kimia
6. Kekuatan
7. Elastisitas
8. Kemagnetan
9. Titik Didih
13. Kekeruhan
14. Bau
15. Rasa
16. Warna
Macam-MacamPerubahanFisikadanKimia
Perubahan Perubahan
Fisika Kimia
Perubahan bentuk dan
Proses Pembakaran
ukuran
Proses Pencampuran
Perubahan wujud
Zat
Proses Perkembangan
Ciri Perubahan Kimia
Pembentukan
Gas
Pembentukan
Endapan
Ciri Perubahan
Kimia
Perubahan
Warna
Reaksi
Eksoterm
Perubahan Suhu
Reaksi
Endoterm
TERIMAKASIH