Anda di halaman 1dari 49

Siklus SDM Polri

KOMPOL RENI A HERYANI,


SE., SIK., M.M

DIKBANGSPES INSPEKTUR/PNS GOL III SDM


Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul T.A. 2023
Kompetensi Dasar

• Menjelaskan tentang siklus SDM Polri yaitu tentang


penyediaan SDM Polri, pendidikan SDM
Polri,penggunaan SDM Polri, perawatan SDM Polri
dan pengakhiran dinas SDM Polri.

• Menjelaskan tentang SOTK SDM Polri yaitu


tentang SOTK SDM Polri tingkat Mabes,
tingkat Polda dan tingkat Polres. C E R T I F I C AT E

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Pendahuluan
 Manajemen SDM
Merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yg meliputi segi-segi ren, or, lak, dal. (sdm perlu
dikelola dgn baik & profesional agar dapat tercipta keseimbangan antara kebutuhan sdm dgn tuntutan
serta kemajuan organisasi).

 Siklus Bin SDM


Siklus Sumber Daya Manusia (disingkat SDM) atau sering juga siklus personel (human resource cycle)
adalah siklus yang bertanggung jawab untuk mengelola personel, mulai dari penyediaan, pendidikan,
penggunaan, perawatan dan pengakhiran dinas.

Siklus ini sangat penting karena masalah sumber daya manusia kalau tidak ditangani dengan baik, tidak
akan mendatangkan hasil yang baik. Masalah sumberdaya manusia memang harus sangat
diperhatikan, apalagi jumlah sumber daya manusianya sangat banyak.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


DASAR
1. UUD 1945.
HUKUM
2. UU NO. 2 THN 2002 TTG POLRI.
3. UU NO. 25 TH 2004 TTG SISREN PEMB. NAS.
4. UU NO. 17 THN 2007 TTG RPJPN THN 2005-2025.
5. PERPRES NO. 8 THN 2020 TTG RPJMN 2020-2024.
6. PERKAP NO. 17 THN 2012 TTG SISRENSTRA POLRI.
7. RENSTRA POLRI 2020-2024.
8. RENSTRA SSDM POLRI 2020-2024.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
TUGAS & FUNGSI SSDM

MEMBANTU KAPOLRI DLM SELENGGARAKAN FUNGSI MANAJEMEN DI BID. PEMBINAAN SDM,


PERAWATAN & PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PERSONEL, PENYELENGGARAAN FUNGSI PSIKOLOGI
KEPOL. & PSI PERSONEL DLM LINGK POLRI SERTA PENILAIAN KOMPETENSI POLRI;
a) PERUMUSAN & PENGKAJIAN KEBIJAKAN & STRATEGI
PEMBANGUNAN PENGEMBANGAN SDM POLRI TERMASUK
PERENCANAAN PROGRAM KERJA & ANGGARAN BIDANG SDM
POLRI;
B) PERUMUSAN & PELAKSANAAN PEMBINAAN SISTEM, METODE &
PERPOL FUNGSI PEMBINAAN SDM SBG PEDOMAN BAGI
SELURUH JAJARAN POLRI SERTA PENGAWASAN &
PENGARAHAN ATAS PELAKSANAANNYA;
C) PEMBINAAN DI BID. SDM YG MELIPUTI PENYEDIAAN,
PENDIDIKAN, PENGGUNAAN, PERAWATAN & PENGAKHIRAN
DINAS;
D) PERENCANAAN PROGRAM & ANGGARAN, PELAKSANAAN
PELAYANAN KETATAUSAHAAN & ADMINISTRASI PERSONEL,
SARPRAS, MATERIIL DI LINGKUNGAN SSDM POLRI;
E) PELAKSANAAN PSIKOLOGI OPERASIONAL KEPOL, PSIKOLOGI
PERSONEL & LABORATORIUM PSIKOLOGI SERTA HAL-HAL YG
BERKAITAN DGN PROFESI & KEILMUAN PSIKOLOGI;
F) PENILAIAN KOMPETENSI POLRI, MULAI DARI PERENCANAAN,
PELAKSANAAN SAMPAI DGN MONITORING & EVALUASI. Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Visi dan Misi SSDM 2020 – 2024

VISI SSDM MISI SSDM

TERWUJUDNYA
SDM POLRI MEWUJUDKAN SDM POLRI YANG
YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
BERKEUNGGUL
AN
MENINGKATKAN PELAYANAN HAK YANG
BERKUALITAS

6
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
TUJUAN POLRI 2020 - 2024

MENJAMIN MENERAPKAN
TERPELIHARANYA MENEGAKKAN HUKUM MEWUJUDKAN POLRI MODERNISASI MANAJEMEN POLRI YANG
KAMTIBMAS DI SELURUH SECARA BERKEADILAN YANG PROFESIONAL PELAYANAN POLRI TERINTEGRASI DAN
WILAYAH NKRI TERPERCAYA

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


TUJUAN SSDM POLRI 2020 – 2024

MENGOPTIMALKAN
MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN,
PROFESIONALISME PEMBINAAN, DAN
SDM POLRI PELAYANAN HAK-
HAK PERSONEL
POLRI

1 3

2 4
MENJAMIN MENERAPKAN
TERPENUHINYA SDM MANAJEMEN SSDM
UNGGUL DI POLRI YANG BERSIH
LINGKUNGAN POLRI DAN TRANSPARAN

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penjabaran dan Penyelarasan Visi Misi Tujuan Sasaran
VISI MISI TUJUAN SASARAN
Mewujudkan Mewujudkan profesionalitas Profesionalisme SDM
SDM Polri SDM Polri
yang Terpenuhinya SDM Polri pada masing-masing
berkualitas Menjamin terpenuhinya unit/satker di tingkat pusat sampai daerah
dan berdaya SDM unggul di lingkungan Tersedianya kader unggul Pimpinan Polri di
saing Polri semua level

Terwujudnya Mengoptimalkan Terselenggaranya pengkajian dan perumusan


SDM Polri pengembangan, strategi pembinaan SDM Polri
yang pembinaan, dan pelayanan
berkeunggul Terselenggaranya pembinaan karier personel
hak-hak personel Polri Polri
an Meningkatka
n pelayanan Terselenggaranya pembinaan dan pelayanan
hak yang hak-hak anggota dan PNS Polri
berkualitas
Menerapkan manajemen
SSDM Polri yang bersih dan Terwujudnya tata kelola SSDM Polri yang bersih
transparan dan transparan

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


SIKLUS PEMBINAAN SDM POLRI

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penyediaan

Penyediaan adalah segala


kegiatan yang dilakukan untuk
memproses seseorang Warga
Negara Indonesia menjadi
anggota Polri, sehingga Polri
mendapatkan putra putri terbaik
yang berkualitas dan
mempunyai kompetensi yang
dibutuhkan organisasi

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penyediaan

 Agar proses penyediaan dapat dilaksanakan secara


profesional dan proporsional maka perlu dibuat suatu sistem
rekrutmen. Jumlah anggota yang diterima setiap tahunnya
berdasarkan perencanaan strategi Polri dengan
mempertimbangkan ketersediaan anggaran, kebutuhan
sebaran pelayanan, luas wilayah, prinsip zero growth dan
tantangan tugas.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penyediaan

 Dalam penyediaan anggota Polri, menggunakan


prinsip-prinsip:
1. Bersih
2. Transparan
3. Akuntabel
4. Humanis

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Prinsip Penerimaan Polri
 Seluruh pelaksanaan &
 Seluruh tahapan hasil rekrutmen dapat  Pelayanan optimal
 Tdk ada celah bg seleksi dilaksanakan dipertanggungjawabkan kepada calon dan
peserta , panitia & secara terbuka dgn scr vertikal dan orangtua
siapapun juga utk kkn membuka diri horizontal.
terhadap was internal  Proses seleksi sbg suatu  Memperlakukan calon
 Tdk ada intervensi & eksternal sistem secara manusiawi
kpd panitia  Tidak tergantung
 Transparan dlm kebijaksanaan pejabat  Tidak diskriminatif
 Panitia tdk terima setiap hap seleksi  Proses & hasilnya
nomor titipan dipertanggung jawabkan  Berlaku adil
 Tetap mempedomani kpd publik
 Tdk berbisnis kode etik HUMANIS
rekrutmen AKUNTABEL
TRANSPARAN
BERSIH Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Penyediaan

 Kepanitiaan dalam penerimaan anggota


Polri terdiri dari:

1. Panitia tingkat pusat

2. Panitia tingkat daerah

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penyediaan
 Sumber penyediaan anggota Polri
terdiri dari:
1. Perwira Polri
2. Akademi Kepolisian (Akpol)
3. Sekolah Inspektur Polisi
Sumber Sarjana (SIPSS).
4. Bintara Polisi
5. Tamtama Polisi.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Pendidikan

Pendidikan Polri adalah usaha sadar dan


terencana untuk mewujudkan suasana proses

Pembelajaran, pelatihan, dan Pengasuhan


guna membentuk dan mengembangkan
pengetahuan, sikap perilaku, dan keterampilan

peserta didik pada Satuan Pendidikan Polri.


(Perkap Sisdik Polri No. 14/ 2015)

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Manajemen Pendidikan & Pelatihan
Pengertian Manajemen menurut para ahli :
 Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management : Manajemen adalah proses tertentu yg terdiri
dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dlm rangka mencapai
tujuan. 

 George R. Terry dalam bukunya The Principles of Management : Manajemen adalah pencapaian tujuan yg
telah ditetapkan sebelumnya dgn menggunakan kegiatan orang lain.

Pengertian Sistem menurut :


 Menurut Kamus Besar Umum Bahasa Indonesia, Sistem adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

 Menurut Prof Dr. RusadiKantaprawira, Sistem merupakan kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsure
(elemen) berada dalam keterikatan yang kait mengkait dan fungsional dilihat dari segi bentuk atau form-nya.

Pengertian Sistem Pendidikan Polri (Perkap Sisdik Polri No. 14/ 2015) :
Keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan Polri.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Proses Pendidikan & Pelatihan
Proses ini merupakan peningkatan
pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan
ketrampilan (skill) dengan standarisasi
kompetensi tupoksi personel yang berbudaya
sipil dengan prinsip seleksi memperhatikan
prestasi hasil seleksi, senioritas tanpa
mengorbankan kualitas, reward and
punishment, pemerataan tiap perwakilan satker,
tidak mengakomodir peserta yang tidak
memenuhi syarat.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
BENYAMIN BLOOM, 1950
TUJUAN DOMAIN/ RANAH DIKLAT, YAITU :

• KOGNITIF
Kemampuan pemahaman terhadap pengetahuan dan pengembangan intelektual

• AFEKTIF
Perubahan dalam minat, sikap dan nilai-nilai

• PSIKOMOTORIK
Perubahan skill (motor skill)

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


CAPAIAN PENDIDIKAN
(Perkap Sisdik Polri No. 14/2015)

PENGETAHUAN

AN
PU
SIKAP

AM
M
KE
KETERAMPILAN • Kinerja

• Prestasi Kerja
KOMPETENSI
• Performa Organisasi

AKUMULASI
PENGALAMAN
KERJA

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Prinsip Sisdik Polri
1. Legalitas, yaitu Sisdik Polri dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Transparan, yaitu penyelenggaraan Sisdik Polri membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif
tentang penyelenggaraan pendidikan Polri.
3. Akuntabilitas, yaitu Sisdik Polri yang diterapkan sesuai perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Nilai tambah, yaitu Sisdik Polri harus dapat memberikan nilai tambah terhadap
peserta didik dan organisasi Polri.
5. Integratif, yaitu pendidikan Polri diselenggarakan secara integritas antara satuan
pendidikan Polri menurut jenis dan jenjang pendidikan.
6. Keselarasan, yaitu Sisdik Polri dilaksanakan saling berkaitan dan saling
mendukung dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Polri.
7. Berkesinambungan, yaitu Sisdik Polri dilaksanakan secara berkelanjutan dari
tahap awal sampai akhir sesuai jenjang pendidikan Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Filosofi Pendidikan Polri
1. Mahir, yaitu hasil didik yang memiliki penguasaan kognitif, afektif dan
psikomotorik secara integratif dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Polri.
2. Terpuji, yaitu hasil didik yang memiliki etika moral yang terpuji tercermin
dalam perilaku didasari ketakwaan, kesusilaan, hati nurani, integritas,
kejujuran, dan penghayatan nilai-nilai Pancasila, Tri Brata, dan Catur
Prasetya.
3. Patuh hukum, yaitu hasil didik yang memiliki pengetahuan, pemahaman,
dan penghayatan serta mampu melaksanakan ketentuan hukum yang
berlaku dengan penuh keikhlasan serta mampu memberikan ketauladanan
kepatuhan hukum dan senantiasa memiliki kesadaran tinggi untuk tidak
melakukan pelanggaran hukum.
4. Unggul, yaitu hasil didik yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap lebih baik dari yang lain.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Jalur dan Jenis Pendidikan Polri
 Komponen pendidikan:
 Jalur pendidikan: 1. Standar kompetensi lulusan
1. Jalur pendidikan formal
2. Standar isi
2. Jalur pendidikan non
3. Standar proses
formal.
4. Standar pendidik dan tenaga
 Jenis pendidikan: kependidikan
1. Pendidikan akademik 5. Standar sarana dan prasarana
2. Pendidikan vokasi 6. Standar pengelolaan
3. Pendidikan profesi. 7. Standar pembiayaan

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


8. Standar penilaian.
Penggunaan
Penggunaan adalah segala
pekerjaan dan kegiatan
secara terencana, terarah
dan berlanjut dalam
pendayagunaan setiap
anggota secara optimal
dalam penugasan serta
memberikan kemungkinan
pengembangan karier
seluas-luasnya.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Penggunaan

 Dalam penggunaan personel Polri setiap


anggota Polri memiliki kesempatan yang
sama dalam mengikuti pendidikan, jabatan,
penugasan, kenaikan pangkat dengan
memperhatikan kepentingan tugas dan
memenuhi syarat.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Pola Karier Personel

 Memperhatikan prinsip-prinsip kepangkatan (MDP/Masa


Dinas Perwira, MDDP/Masa Dinas Dalam Pangkat),
eselon dan Nevellering jabatan, spesialisasi (pendidikan
formal, kejuruan), latar belakang.

 Penugasan (lama, asal, bidang tugas) rekam jejak,


Assessment, Reward and Punishment, Merit System
dan Achievement serta senioritas tanpa korbankan
kualitas.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Assessment

Assessment Center adalah metode memprediksi


perilaku untuk mengukur kemampuan
bertanggungjawab dalam jabatan dengan kriteria
kesuksesan pada jabatan tersebut (kompetensi yang
dipersyaratkan) yang hasilnya digunakan untuk
referensi penempatan jabatan.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Manfaat Assessment Center
1. Memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu jabatan tertentu
2. Identifikasi kader pimpinan melalui suatu metode yang
memiliki akurasi dan obyektifitas yang dapat diandalkan
3. Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang
spesifik dan terencana bagi personel
4. Identifikasi kebutuhan pengembangan manajerial personel
5. Dapat memberikan feed back bagi personel.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Ikatan Dinas
 Anggota Polri menjalani dinas keanggotaan dengan Ikatan
Dinas, meliputi:
1. Ikatan Dinas Pertama (IDP), adalah Ikatan Dinas yang berlaku
terhitung mulai diangkat setelah lulus dari pendidikan
pembentukan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun
2. Ikatan Dinas Lanjutan (IDL), adalah Ikatan Dinas sebagai tahap
berikutnya bagi anggota Polri setelah selesai menjalani IDP
3. Ikatan Dinas Khusus (IDK), adalah Ikatan Dinas tambahan
yang diberikan kepada anggota Polri dalam rangka mengikuti
pendidikan dalam kurun waktu tertentu.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Kepangkatan

 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota Polri


diberi pangkat yang mencerminkan peran, fungsi dan
kemampuan, serta sebagai keabsahan wewenang dan
tanggung jawab dalam penugasannya.

 Pangkat Polri :
1. Perwira Tinggi, Menegah dan Pertama
2. Bintara
3. Tamtama
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Jabatan
 Jabatan di lingkungan Polri terdiri dari:
1. Jabatan struktural
Diberikan berdasarkan kompetensi sesuai prestasi,
standar assessment center, penilaian kinerja,
persyaratan jabatan dengan mempertimbangkan
kepentingan organisasi dan melalui sidang pertimbangan
karier
2. Jabatan fungsional.
Diberikan dengan mempertimbangkan prestasi,
kompetensi, formasi dan kebutuhan organisasi.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Jabatan Struktural di Luar Polri
 Anggota dapat menduduki jabatan struktural dan
fungsional pada organisasi di luar Polri tanpa alih status
menjadi PNS kecuali ditentukan lain dalam peraturan
perundang-undangan.
 Penugasan khusus bagi anggota dapat dilaksanakan di
beberapa Kementerian/Lembaga:
1. Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
2. Kementerian Pertahanan.
3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
4. Kementerian Sosial.
5. Sekretariat Militer Presiden. Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Jabatan Struktural di Luar Polri
6. Badan Intelijen Negara.
7. Lembaga Sandi Negara.
8. Lembaga Ketahanan Nasional.
9. Dewan Ketahanan Nasional.
10. Badan SAR Nasional.
11. Badan Narkotika Nasional.
12. Mahkamah Agung RI.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Perawatan
Perawatan adalah segala
pemberian dalam bentuk
material dan non materiil oleh
Negara guna memenuhi
kebutuhan insan, baik
jasmani maupun rohani yang
meliputi penghasilan
anggota, perawatan anggota,
perawatan keluarga dan
penghargaan.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Fungsi Perawatan
 Fungsi perawatan diberikan sejak diangkat
menjadi personel Polri sampai meninggal dunia
yang meliputi gaji, tunjangan-tunjangan
(remunerasi), pelayanan kesehatan, bantuan
hukum dan perlindungan keamanan, cuti,
pemakaman dinas (taman makam Bhayangkara)
perumahan asrama, transportasi, binrohtal dan
lain-lain.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Penghasilan
 Penghasilan anggota terdiri dari:
1. Gaji pokok
2. Tunjangan istri/suami dan anak
3. Tunjangan jabatan
4. Tunjangan uang lauk pauk
5. Tunjangan beras
6. Tunjangan umum
7. Tunjangan lain
8. Tunjangan kinerja. Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Pelayanan Perawatan Anggota
 Anggota mendapat rawatan dinas berupa:
1. Pelayanan kesehatan
2. Pelayanan psikologi
3. Bantuan hukum dan bantuan keamanan
4. Cuti
5. Perlengkapan perorangan Polri
6. Tanda kehormatan
7. Perumahan dinas, asrama/mess
8. Transportasi/angkutan dinas
9. MPP dan pensiun
10. Pemakaman dinas dan uang duka
11. Pembinaan rohani, mental dan tradisi
12. Asuransi kesehatan dan jiwa
13. Asuransi penugasan tertentu. Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Pelayanan Keluarga Anggota

 Perawatan keluarga anggota terdiri atas:


1. Perawatan kesehatan.
2. Pembinaan moril.
3. Pembinaan mental dan pelayanan
keagamaan.
4. Bantuan hukum.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Pelayanan Perawatan Dinas bagi Anggota

 Perawatan dinas bagi anggota yang


mengalami cacat terdiri dari:

1. Cacat berat diberikan santunan dan


tunjangan cacat.

2. Cacat sedang dan ringan diberikan


santunan.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Penghargaan dan Tanda Penghargaan
 Jenis penghargaan:
1. KPLB (Kenaikan Pangkat  Tanda penghargaan,
Luar Biasa). terdiri dari:
2. KPLBA (Kenaikan 1. Pin penghargaan:
Pangkat Luar Biasa a. Emas
Anumerta). b. Perak
3. Promosi mengikuti c. Perunggu
pendidikan. 2. Piagam penghargaan.
4. Promosi jabatan.
5. Tanda penghargaan. Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Pengakhiran

Pengakhiran Pengakhiran
adalah proses pengakhiran
dinas bagi Pegawai Negeri
pada Polri yang meliputi pra
pengakhiran dinas,
pemberhentian dari dinas Polri
dan pasca pengakhiran dinas.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Pelayanan Pengakhiran Dinas

 Menerapkan prinsip jemput bola (pendekatan


proaktif) yaitu menjelang 6 (enam) bulan masa
pensiun, personel sudah dihubungi untuk
menyiapkan kelengkapan administrasi dan
dibekali keterampilan untuk menjalani second
carier dan dapatdiperpanjang s.d. 60 tahun sesuai
kebutuhan organisasi dengan memperhatikan
keahlian khusus.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Prinsip Pengakhiran Dinas
 Pengakhiran dinas dilaksanakan dengan prinsip:
1. Legalitas, yaitu persyaratan yang ditetapkan dan keputusan
yang diambil berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Kepastian hukum, yaitu adanya kejelasan pedoman bagi
Pegawai Negeri pada Polri dalam melaksanakan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab proses administrasi
pengakhiran dinas.
3. Transparan, yaitu proses administrasi pengakhiran dinas
dilaksanakan secara terbuka.
4. Akuntabel, yaitu proses administrasi pengakhiran dinas dapat
dipertanggungjawabkan.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Administrasi Pengakhiran Dinas

 Administrasi pengakhiran dinas bagi Pegawai


Negeri pada Polri terdiri dari:
1. Pra pengakhiran dinas.
2. Pengakhiran dinas.
3. Pasca pengakhiran dinas.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Administrasi Pengakhiran Dinas

 Administrasi pengakhiran dinas bagi Pegawai


Negeri pada Polri terdiri dari:
1. Pra pengakhiran dinas.
2. Pengakhiran dinas.
3. Pasca pengakhiran dinas.

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


Pra Pengakhiran Dinas
1. Masa Persiapan Pensiun (MPP), diberikan kepada anggota pada saat
menjelang Batas Usia Pensiun (BUP) paling lama 1 (satu) tahun, tetap
berstatus sebagai anggota Polri/PNS, dan dapat bekerja di luar lingkungan
Polri.
2. Dipertahankan Dalam Dinas Aktif (DDDA), diperuntukkan bagi anggota
Polri yang memiliki keahlian khusus dapat dipertahankan dalam dinas aktif
sampai berusia 60 (enam puluh) tahun, dengan pertimbangan tertentu.
3. Penyaluran kerja, dapat diberikan kepada anggota yang masih berdinas aktif
1 (satu) tahun sebelum BUP, yang dilaksanakan pada saat anggota tersebut
sedang menjalani MPP atau purna dinas.
4. Pelatihan keterampilan, diberikan kepada anggota yang akan mengakhiri
masa dinasnya, dan diperuntukkan bagi anggota Polri/PNS yang sisa masa
dinasnya paling lama 3 (tiga)tahun menjelang pengakhiran dinas.
5. Pembinaan/pembekalan, diberikan kepada anggota yang sisa masa dinasnya
maksimal 3 (tiga) tahun menjelang pengakhiran dinas.
Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul
Pengakhiran Dinas

 Pengakhiran Dinas Pegawai Negeri pada Polri


meliputi:

1. Pemberhentian Dengan Hormat (PDH)

2. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Profesional, Kreatif, Berprestasi, Inovasi, Unggul


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai