Anda di halaman 1dari 11

Mempelajari Pola Sebab-Akibat

Untuk Merencanakan Masa Depan

Rikza Abdullah
Allah menganjurkan kita mempelajari
sebab-akibat
‫ين َكانُوا ِمن َق ْبلِ ِه ْم َكانُوا‬ َ
ِ َّ‫ف َكا َن َعاقِبةُ ال‬
‫ذ‬ َ َ ‫ي‬ ‫ك‬
َ ‫وا‬
ْ ُ َ ‫ر‬ ‫ظ‬
ُ ‫ن‬ ‫ي‬‫ف‬َ ‫ض‬ ِ ‫ر‬
ْ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ ‫َأو لَم ي ِسيروا‬
‫ف‬ ُ َْ َ
‫ض فََأ َخ َذ ُه ُم اللَّهُ بِ ُذنُوبِ ِه ْم‬ ِ ‫ُه ْم َأ َش َّد ِم ْن ُه ْم ُق َّو ًة َوآثَاراً ِفي اَأْل ْر‬
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan
di muka bumi, lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya
daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas
mereka di muka bumi, maka Allah mengazab
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. (Ghafir
40:21)
Perilaku baik berakibat baik

‫َأسْأتُ ْم َفلَ َها‬ ‫ن‬


ْ ‫ِإ‬‫و‬ ‫م‬‫ك‬ُ ِ
‫س‬ ‫ف‬
ُ ‫ن‬‫َأِل‬ ‫م‬ ‫نت‬‫س‬ ‫َأح‬ ‫م‬ ‫نت‬‫س‬ ‫َأح‬ ‫ن‬
ْ ‫ِإ‬
َ َْ ُْ َ ْ ُْ َ ْ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu
bagi dirimu sendiri. (Al Israa 17:7)
Kehidupan baik hasil dari program baik

‫َّه ْم‬
‫ن‬ ‫ي‬ ِ
‫ز‬ ‫ج‬ ‫ن‬َ‫ل‬ ‫و‬ ‫ة‬
ً ‫ب‬ ‫ي‬
َِّ‫ط‬ ‫ة‬
ً ‫ا‬‫ي‬ ‫ح‬ ‫َّه‬
‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ي‬‫ح‬ ‫ن‬ ‫ل‬
َ ‫ف‬
َ ‫ن‬ ِ ‫من ع ِمل صالِحاً ِّمن ذَ َك ٍر َأو ُأنثَى وهو مْؤ‬
‫م‬
ُ َ ْ َ َ َ ََ ُ َ ْ ُ ٌ ُ َ ُ َ ْ َ َ َ َْ
‫س ِن َما َكانُواْ َي ْع َملُو َن‬ ِ
َ ْ ‫َأج َر ُهم ب‬
‫َأح‬ ْ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan
Kami beri mereka balasan berupa pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Al Nahl
16:97)
Sebab-akibat mudah dipelajari karena:
1. Tidak berubah dan tidak tergantikan
ِ ‫َّت اَأْل َّولِين َفلَن تَ ِج َد لِسن‬
ِ ‫َّت اللَّ ِه َت ْب ِديالً ولَن تَ ِج َد لِسن‬
‫َّت اللَّ ِه‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬
ُ َ ُ َ َ ُ ‫َف َه ْل يَنظُُرو َن‬
ً‫تَ ْح ِويال‬
Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan
(berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku)
kepada orang-orang yang terdahulu. Sekali-kali
kamu tidak akan mendapat penggantian bagi
sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan
menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.
(Fathir 35:43)
Sebab-akibat mudah dipelajari karena:

2. Diperhitungkan dengan cepat dan tepat


ً‫صى ُك َّل َش ْي ٍء َع َددا‬ ‫َأح‬‫و‬ ‫م‬‫ه‬ِ ‫ي‬ ‫د‬
َ ‫ل‬
َ
َ ْ َْ ْ َ َ َْ َ‫ا‬ ‫م‬ِ‫ب‬ ‫ط‬
َ ‫ا‬‫َأح‬‫و‬ ‫م‬‫ه‬ِ ‫ب‬
ِّ ‫ر‬ ِ ‫لِي ْعلَم َأن قَ ْد َأبلَغُوا ِرسااَل‬
‫ت‬ َ ْ َ َ
Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya
rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah
Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung
segala sesuatu satu persatu. (Al Jinn 72:28)
Sebab-akibat mudah dipelajari karena:

3. Allah tidak pandang-bulu


ِ ‫صيبةٌ قَ ْد َأصبتُم ِّم ْثلَيها ُق ْلتُم َأنَّى هـ َذا قُل هو ِمن ِع‬
‫ند َأْن ُف ِس ُك ْم‬ ِ
ْ َُ ْ َ ْ َْ َْ َ ‫َأص َاب ْت ُكم ُّم‬
َ ‫ََأولَ َّما‬
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada
peperangan Uhud), padahal kamu telah
menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada
musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu
berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?"
Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri".
(Ali Imran 3:165)
Sebab-akibat mudah dipelajari karena:

4. Allah menerapkannya serius


‫ْح ِّق َولَ ِك َّن‬‫ل‬‫ا‬ِ
‫ب‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ ‫ا‬‫م‬ ‫اه‬‫ن‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ين‬ِ‫ب‬‫ع‬ِ ‫ا‬‫م‬ ‫َأْل‬ ِ
َ ْ َ
َُ َ َ َ َ ‫اَل‬ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ‫الس َم َاو‬
‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫م‬ ‫و‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ات‬ َّ ‫َو َما َخلَ ْقنَا‬
‫َأ ْك َث َر ُه ْم اَل َي ْعلَ ُمو َن‬
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan
apa yang ada antara keduanya dengan bermain-
main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan
dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui. (Al Dukhan 44:38-39)
Tugas Kita & Tugas Allah

Tugas kita adalah melakukan sebab,


sedangkan akibatnya adalah pekerjaan
Allah yang kita tidak bisa ganggu-gugat.
Ringkasan:
 Allah menganjurkan kita untuk mempelajari
sebab-akibat
 Kalau ingin kehidupan baik, kita canangkan
program yang baik
 Mempelajari pola sebab-akibat tidak sulit karena:
– Polanya tak pernah berubah
– Hubungan antara sebab dan akibat pasti terukur
dengan tepat
– Hukum sebab-akibat berlaku secara adil – tak pandang
bulu
– Hukum sebab-akibat berlaku secara tepat, tidak main-
main
Semoga Allah
menjadikan kita serius
dalam merencanakan
masa depan yang baik.
Amin

Anda mungkin juga menyukai