Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JAHE (ZINGIBER OFFICINALE

ROSC)
, KUNYIT (CUCURMA DOMESTICA VAL) DAN KELOR (MORINGA
OLIEFERA) SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP
PERFORMA AYAM RAS PETELUR DI SMK NEGERI 2 METRO
 
LATAR BELAKANG
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup
sehat. Permintaan akan telur yang sehat dan berkualitasjuga
meningkat.
2. Mengurangi penggunaan antibotik dan obat obatan
3. Memanfaatkan potensi alam yang ketersediaannya banyak,
namun pengolahannya diharapkan sederhana, praktis,
ekonomis
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam jahe ,kuyit dan daun kelor
sangat banyak, sehingga jakulor dalam bentuk bubuk dapat kita
manfaatkan sebagai feed additive dalam campuran pakan ternak
unggas.

1. Jahe mempunyai senyawa aktif utama berupa gingerdione,gingerol dan


gingerdiol yang merangsang enzim pencernaan dan mejaga
keseimbangan aktivitas mikroba baik dalam pencernaan.
2. Kunyit merupakan bahan herbal yang mengandung bahan utama
seperti kurkumin yang mampu menjaga daya tahan tubuh ternak dari
bakteri pathogen yang masuk serta meningkatkan nafsu makan
3. daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak dari buah
jeruk, mengandung empat kali kalsium lebih banyak dari susu, empat
kali vitamin A dalam wortel, dua kali protein dalam susu
dan masih banyak lagi.
TUJUAN
1.Untuk mengetahui pengaruh penambahan
Manfaat dari penulisan Karya Tulis jakulor dalam pakan terhadap performa
ini diharapkan dapat membuka produksi telur ayam yaitu : produksi telur,
wawasan tetang pemanfaatan hen day dan FCR
penambahan bahan alami khusunya
jakulor sebagai alternatif suplemen
2.Untuk mengetahui pengaruh penambahan
dalam mengoptimalkan performa
jakulor dalam pakan terhadap kualitas fisik
produksi dan kualitas telur pada telur ayam ras petelur yang meliputi berat,
pemeliharaan ayam ras petelur. indeks telur ,indeks putih dan kuning telur,
. warna kuning telur, haugh unit

3.Mendukung penggunaan bahan alami sebagai


feed supplement dalam pemeliharaan ayam ras
petelur

MANFAAT
Landasan Teori
1. Jahe (zingiber
officinale)
2. Rimpang Kunyit
(Cucurma Domestica a. Konsumsi Ransum. Dengan pemberian pakan yang baik, maka performannya juga akan
Val ) baik pula.imbuhan jakulor dalam pakan dapat meningkatkan produktifitas telur dan
menambah kekebalan tubuh pada ayam.
3.kelor ( moringa
oliefera)
b. Produksi telur dapat dinyatakan dengan ukuran hen day production (HDP) dan egg mass.
3. Performa layer Hen day production merupakan salah satu ukuran produktivitas dari ayam petelur yang
diproduksi dengan membagi jumlah telur dengan jumlah ayam petelur saat itu (Amrullah,
2003). pemberian antibiotika dan jakulor menghasilkan produksi telur yang cenderung
lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol serta dapat meningkatkan efisiensi penggunaan
ransum pada ayam petelur

c. Konversi pakan. Pemberian jakulor akan memperbaiki FCR ,Konversi pakan


merupakan perbandingan antara ransum yang dihabiskan ayam dalam menghasilkan
sejumlah telur (Alex, 2012). Nilai konversi pakan mempunyai arti penting dalam usaha
peternakan, karena berkaitan dengan biaya produksi (Nesheim et al., 1997). Semakin
rendah nilai konversi pakan akan semakin baik, karena pakan yang dikonsumsi lebih
banyak digunakan untuk memproduksi telur.
Kualitas fisik telur

Ukuran telur merupakan faktor penting yang dapat menentukan penerimaan harga dalam aspek pemasaran.
kualitas fisik telur ayam ras petelur yang meliputi berat, indeks telur ,indeks putih dan kuning telur, warna kuning telur, dan
haugh unit

Indeks albumen. Menurut Buckle et al., (1987), indeks albumen bervariasi antara 0,054-0,174.


Indeks albumen adalah perbandingan antara tinggi albumen kental dengan setengah dari jumlah panjang rata-rata dan lebar
rata-rata albumen kental dikalikan seratus persen (Anonimus,2001).

Indeks yolk. Indeks yolk yang baik berkisar antara 0,40-0,42. Apabila telur disimpan terlalu lama maka
indeks yolk menurun hingga 0,25 atau kurang.
Indeks yolk dapat dihitung dengan perbandingan antara tinggi yolk dengan diameter rata-rata yolk dikalikan seratus persen
(Anonimus,2001).

Haugh Unit. Haugh unit adalah logaritma dari tinggi albumen kental dikalikan seratus dan diadjust dengan berat telur.
Digunakan untuk menentukan kualitas telur yang menyatakan hubungan antara berat telur dengan tinggi albumen kental
(Card dan Neishein, 1973). HU dinyatakan dengan rumus :
                        HU = 100 Log ( H + 7,57 – 1,7 W0,37)
            Keterangan : H : tinggi albumen kental (mm),  W : berat telur (gram)
METODE PELAKSANAAN
Waktu tempat pelaksanaan
Pemeliharaan ayam petelur telah rutin dilakukan dilaksanakan di Kandang
edufarm SMK Negeri 2 Metro. Pelaksanaan kegiatan penelitian berlangsung
selama 4 minggu yaitu 1 minggu pembuatan jakulor dan adaptasi serta 3
minggu untuk kolensi data. pembuatan jakulor dilaksanakan di Ruang
Kejuruan Agribisnis Ternak SMK Negeri 2 Metro

Pembuatan JAKUlLOR
• siapkan Jahe,Kunyit dan kelor segar
• Lalu cuci hingga bersih
• Setelah di cuci hingga bersih jahe dan kunyit di potong 2-3 mm
• Langkah selanjutnya adalah penjemuran hingga kering kurang lebih selama 3 hari
• Selanjutnya setelah semua bahan kering adalah proses penggilingan bahan hingga
halus dengan mesin penepung.
• Setelah semua bahan telah menjadi tepung langkah selanjutnya adalah
pencampuran dengan perbandingan jahe ,kunyit,kelor adalah 5: 5 :1

Pengaplikasian pada pakan


Pemberian jakulor pada pakan di lakukan pada waktu
pemberian pakan yang ke 2 yatu pada pukul 13.00.dengan
takaran bubuk jakulor sebanyak 1% dari total pakan
Alat dan bahan
1. Alat .
• kandang dan perlengkapan
• Kandang yang digunakan adalah kandang sistem batere ukuran 36.x30.x.32 diisi 2 ekor per batere, system pemberian minum
menggunakan nipple dan pakan menggunakan paralon belah. Kandang barete yang digunakan sebanyak 62 buah dengan rincian : 32
untuk kontrol dan 30 untuk ayam yang diberi jakulor
• Peralatan penunjang
Alat-alat penunjang yang digunakan yaitu :
a. Timbangan duduk kapasitas 100 kg, digunakan untuk menimbang pakan dan telur
b. Timbangan digital kapasitas 10 kg, digunakan untuk menimbang jakulor dan vitamin
c. Timbangan digital kapsitas 500 g, digunakan untuk menimbang telur per butir
d. Peralatan lain yang digunakan meliputi sprayer, alat kebersihan, blender, baki,, gelas ukur, baskom dan ember.

2. Bahan
Ayam petelur umur 80 minggu : 124 ekor
Pakan PAR L : 115 x 124 x 28hari = 399,28kg
Jahe : 1,8 kg
Kunyit : 1,8kg
Daun kelor :372 gram
Desinfektan :antisep
Vitastress :2 kantong
Performa produksi (konsumsi pakan, hen day production, bobot telur, total
produksi, egg mass, dan konversi pakan (FCR)

Kualitas eksterior (berat telur , bentuk telur/indeks telur, ukuran telur, dan
tebal kerabang).
Pengamatan penelitian
meliputi

Kualitas interior (indeks albumin, indeks yolk, berat albumin, berat yolk,
warna kuning telur)
Cara menghitung FCR,HD Indek Albumen, Indeks Yolk ,Indek telur
A. FCR =kilo pakan /hari : kilo telur / hari.
B. HD = adalah julmlah produksi /hari : jumlah ayam saat itu
C. Indek albumen Indeks albumen adalah perbandingan antara tinggi albumen kental dengan setengah
dari jumlah panjang rata-rata dan lebar rata-rata albumen kental dikalikan seratus persen
(Anonimus,2001)
D. Indeks yolk dapat dihitung dengan perbandingan antara tinggi yolk dengan diameter rata-
rata yolk dikalikan seratus persen (Anonimus,2001).
E. .Indek telur adalah perbandingan antara lebar telur ( diameter) dengan panjang telur di kalikan 100

F.
Jadwal pemeliharaan
Tabel 1 Jadwal pelaksanaan ayam layer di SMK Negeri 2 Metro 2022

Bulan

Mei Juni Juli


Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan                      

1. pembuatan tepung jakulor                      

1. Adaptasi ayam petelur                      

1. Koleksi Data                  

1. Sanitasi          

1. Pembuatan Laporan                       #
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Data pemeliharaan selama pengamatan (Kontrol) Tabel 2. Data pemeliharaan selama pengamatan (suplemantasi Jakulor)

tgl Umur Populasi ayam Ransum Produksi Telur Program


Tangga Umur Populasi ayam Ransum Produksi Telur Ke
%HD FCR kesehata
l Program t
%HD FCR Ket n
kesehatan
  Mingg Jumla Mati/ Konsums Total Jumla Berat Berat        
Minggu Jumlah Mati/ Konsumsi Total Jumlah Berat Berat u ke- h Afkir i per ransum h telur telur telur
         
ke- Ayam Afkir per ekor ransum telur telur telur Ayam ekor (g) (kg) (Butir) (kg) (g)
(g) (kg) (Butir) (Kg) (g)

16/6 78 64 - 115 6,9 53 3,2 60,7 82,81 2,3 Vitami  

16/6 78 60   115 6,9 48 2,9 60,7


80 2,38 Vitamin   n +
jakulor

60 1 115 6,9 49 3 61,2 23/6 79 64 - 115 6,9 55 3,4 61,22 85,93 2,16 Vitami  
23/6 79 81,67 2,3 Vitamin  
n +
jakulor
59   115 6,9 45 2,7 60
30/6 80 75 2,56 Vitamin  
30/6 80 64   115 6,9 56 3,4 60 87,50 2,16 Vitami  
n +
59   115 6,9 47 2,7 58,3
7/7 81 79,66 2,56 Vitamin   jakulor

7/7 81 64   115 6,9 54 3,3 58,3 84,37 2,16 Vitami  


n +
jakulor
Pemberian Jakulor pada pakan memberikan hasil performa produksi yang lebih baik
dibandingkan dengan Kontrol. Pada jumlah populasi ayam dengan jakulor ayam masih utuh
selama pengamatan sedangkan pada kontrol terdapat 1 ekor ayam yang mati. Hal ini sesuai
dengan pendapat yang menyatakan bahwa Cara kerja utama dari daun kelor bahan aktif ini
adalah penghambatan mikroba patogen dan endotoksin di usus dan peningkatan aktivitas
pankreas, menghasilkan metabolisme dan pemanfaatan nutrisi yang lebih baik (Grashorn, 2010).
Kumar et al. (2006) menyatakan bahwa kurkumin merupakan zat aktif dalam kunyit, berperan
sebagai antibakteri, bekerja dengan menghambat produksi β-lactamase dari mikroorganisme
untuk membentuk dinding sel. Dengan demikian pemberian kurkumin dengan dosis yang tepat
dapat menggantikan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan ternak dengan cara meningkatkan
sekresi enzim pencernaan, menurunkan peristaltik usus dan menghambat atau membunuh
mikroorganisme pathogen.
 
Daun kelor juga bermanfaat untuk digunakan sebagai suplemen pakan yang efektif pada unggas
untuk meningkatkan efisiensi pakan pada unggas (Rossida dkk, 2019).
Produksi Telur yang dihasilkan pada penggunaan jakulor terdapat kenaikan hasil telur
dibandingkan dengan tanpa jakulor
KualitasFisik Telur
Data untuk kualitas fisik telur meliputi bentuk telur/indeks telur, indeks putih telur, indeks kuning telur berat yolk dan warna yolk, terdapat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. Data kualitas fisik telur

Minggu ke Berat telur Indeks telur Indeks Putih Indeks kuning Warna yolk HU

A B A B A B A B A B A B
1 61 61 72,93 74,48 0,12 0,15 0,31 0,43 9 11 62 63
2 58 58 78,32 73,0 0,12 0,15 0,43 0,49 10 11 61 64
3 60,7 60,7 72,73 76,16 0,13 0,16 0,41 0,52 11 13 63 65
4 61,28 61,2 79,96 74,65 0,13 0,16 0,42 0,45 11 13 64 63
5 60 60 77,32 78,84 0,14 0,16 0,33 0,45 9 11 62 66
6 58 58,3 77,76 76,88 0,14 0,15 0,34 0,47 10 11 62 63

Warna kuning telur pada control sedikit lebih rendah yaitu 9-11, sedangkan dibanding dengan yang
menggunakan jakulor mempunyai nilai kuning telur berkisar 11-13. Kenaikan warna kuning telur pada
penelitian ini memperlihatkan bahwa daun kelor mengandung banyak vitamin A dan berfungsi sebagai pigmen
karotenoid yang mudah diserap dan digunakan oleh ayam. Peningkatan warna kuning tersebut disebabkan oleh
kandungan karotenoid pada serbuk daun kelor (Rahmawati dan Irawan, 2021). Menurut Riasi dkk (2012)
bahwa pigmen kekuningan pada kunyit (kurkuminoid, kurkumin, dan senyawa terkait) dapat sedikit
memperbaiki warna kuning telur.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulanyang didapatkan dari suplemetasi Saran yang dapat diberikan untuk pemeliharaan
jakulor pada pakan ayam petelur adalah : ayam broiler ini adalah :

1. Pemberian jakulor memberikan dampak 1. Perlu dilakukan sosialisasi kepada para


positif terutama pada performa ayam petelur peternak, tentang penggunaan dan manfaat
dengan peningkatan produksi dan kualitas jakulor pada pemeliharaan ayam petelur
telursehingga henday meningkat menjadi sehingga mengurangi penggunaan antibiotika
rata-rata 85%, FCR 2,1. Ini menandakan yang dapat menjadi residu pada produk
bahwa pemberian jakulor memberikan efek peternakan.
performa yang lebih baik. 2. Untuk mempermudah mendapatkan
2. Pemberian jakulor memberikan hasil berupa Jahe ,Kunyit dan kelor maka di sekolah perlu
meningkatkan kualitas telur terutama pada menanam tanaman tersebut dilingkungan
bentuk yolk dan albumin yang kompak, sekolah.
warna telur lebih kuning, untuk indeks dan
HU masih hamper sama dengan kontrol 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
3. Jakulor sebagai feed suplemen memberikan jakulor guna keberlanjutan, kontinyuitas bahan
hasil yang baik dan dapat memanfaatkan dan murah pada pemeliharaan ayam petelur
potensi kekayaan alam Indonesia. agar produktivitas meningkat dengan tidak
meninggalkan kekhasan Indonesia
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai