Metode Ilmiah

Observasi

 Pengalaman
 Berbagai sumber ilmu pengetahuan
 Konsultasi dengan ahli
 Refrensi : jurnal, textbook, internet
Contoh : jamur pada roti-kenapa bisa tumbuh ?
Rumusan masalah

 Permasalahan ilmiah yang perlu dicari jawaban nya, berupa pertanyaan

5w+1H
 Yang perlu diketahui : Batasi masalah, pilih yang penting dan menarik, dapat
dipecahkan
Contoh: bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan jamur pada roti ?
Mengumpulkan data melalui obeservasi

 Penelusuran data baik melalui studi pustaka maupun observasi lapangan guna
memperoleh infoormasi berkaitan dengan objek permasalahan tersebut.
Hipotesis

 Ide atau dugaan sementara

 Dengan hipotesis:
1. Penelitian lebih terarah
2. Lebih efisien
3. Pengumpulan data lebih relevan
 Hipotesis ada 2:
1. Hipotesis nol: tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel
terikat.
2. Hipotesis alternatif : ada pengaruh antara variabel bebas dan terikat
Mengumpulkan data

 Ekperimen untuk menguji hipotesis

Contoh : dari hipotesis cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan jamur pada roti

Dapat dirancang eksperimen: 1. roti dalam kotak gelap

2. roti dalam kotak terang

 Eksperimen tergantung pada variabel ada 3:

1. Bebas: variabel yang dapat dirubah, ex: cahaya, suhu
2. Terikat : variabel yang diteliti (bisa berubah karena variabel bebas), ex: pertumbuhan jamur
3. Kontrol: variabel yang dipertahankan, ex: Jumlah pupuk, jumlah air
Note: 1 variabel bebas dalam 1 eksperimen, kontrol harus dipertahankan
Menganalisis data

 Menggunakan statistik (penelitian kuantitatif)

 Ada 2 macam data: kuantitatif dan kualitatif
Kesimpulan

 Merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara hasil eksperimen

dan hipotesis

 Bila eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:

1. Jangan ubah hipotesis
2. Jangan abaikan hasil penelitian
3. Beri alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
4. Beri cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya
5. Menyusun ulang penelitian
Sikap ilmiah

 Daya nalar tinggi

 Daya ingat kuat dan logis
 Akurat
 Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa
 Kooperatif, terbuka dan koordinatif
 Tekun dan sabar
 Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi yang kuat
 Jujur dan bertanggung jawab
 Dapat membedakan fakta dan opini
Manfaat biologi dalam kehidupan

 Kedokteran, ex: pengembangan tekhnik fertilisasi in vitro dapat membantu

pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan
 Farmasi: ditemukanya vaksin dan antibiotik
 Industri, ex: bakteri baik pada makanan
 Bioteknologi : kultur jaringan
 Pertanian
 Lingkungan : pemanfaatan mikroba untuk penangan limbah
Dampak biologi dalam kehidupan

 Dikembangkan senjata biologi yang berisi virus dan bakteri berbahaya

 Organisme hasil rekayasa genetika dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem
 Memunculkan kuman yang resisten terhadap antibiotik
 Penggunaan bibit unggul dan pestisida yang berlebihan dapat merusak
keanekaragaman hayati
 Pelanggaran norma, ex: bayi tabung dengan donor sperma bukan suami istri