Anda di halaman 1dari 24

KUNCI SUKSES

MENUJU
KERJA
PROFESIONAL
Tujuan training
Tujuan umum : meningkatkan profesionalisme
dalam bekerja

Tujuan khusus :
• Trainee mengetahui ukuran profesionalisme kerja
• Traine mampu melakukan action untuk menjadi
pekerja yang profesional
Etos yang tidak baik
1. Suka mengeluh, banyak
menuntut, egois.
2. Bekerja seenaknya,
kepedulian kurang,
3. Mencari kambing hitam
(bila terjadi masalah)
4. Kerja serba tanggung,
suka menunda-nunda,
manipulatif
5. Malas, disiplin buruk, dan
stamina kerja rendah.
Etos yang tidak baik
5. Pengabdian minim, sense of
belonging tipis, gairah kerja
kurang
6. Terjebak rutinitas, menolak
perubahan, kurang inisiatif,
kurang kreatif
7. Mutu pekerjaan rendah,
bekerja asal-asalan, cepat
merasa puas
8. Jiwa melayani rendah,
merasa diri sudah hebat,
arogan dan sok
KRITERIA MENJADI PROFESIONAL

1. Mahir dengan apa yang anda


lakukan.

Kalau anda adalah seorang operator


produksi, anda harus mahir di bidang ini.
Mulai dari memahami perusahaan, produk, hubungan
kerja, prosedur, dan lain-lain. Untuk itu anda bisa bertanya
pada diri sendiri: "apakah saya sudah mahir sebagai
seorang operator produksi”

Kalau belum mahir, berarti anda harus


belajar, praktek, belajar dan seterusnya.
KRITERIA MENJADI PROFESIONAL

2. Tidak pernah berhenti


meningkatkan diri diri.
Seorang profesional mengatakan :
“Hal terbaik belumlah datang. Apa yang terjadi
sekarang merupakan landasan untuk melompat lebih
jauh. Caranya bisa dengan belajar, berlatih, dan mencoba.”

3. Selalu mereview kembali apa yang


sudah ia lakukan.
Berpikir apa hal terbaik yang
dilakukan hari ini dan bagaimana
bisa lebih memperbaikinya. Apa yang
buruk hari ini, dan bagaimana agar hal
itu tidak terjadi lagi.
KRITERIA MENJADI PROFESIONAL

4. Mempunyai etika professional


Seperti halnya seorang
dokter dia punya etika dalam memeriksa
dan membuat sebuah resep obat untuk
pasiennya.

5. Mempunyai kualifikasi
professional.
Diakui oleh pihak-pihak yang
bersangkutan. Contoh : atasan
diperusahaan (leader, supervisor)
Etos Kerja Musashi (Ninja)
1. Berpikirlah dengan membuang semua
ketidakjujuran.
2. Bentuklah dirimu sendiri di jalan yang
benar.
3. Pelajarilah semua seni.
4. Pahamilah jalan semua pekerjaan.
5. Pahamilah keunggulan dan kelemahan dari
segala sesuatu.
6. Kembangkan mata yang tajam dalam
segala hal.
7. Pahamilah apa yang tidak terlihat oleh
mata.
8. Berikan perhatian bahkan pada hal-hal
terkecil sekalipun.
9. Jangan melibatkan diri dalam hal-hal yang
tidak realistis.
Etos Kerja Jepang
1. Bersikap Benar dan Bertanggungjawab
2. Berani dan Kesatria
3. Murah Hati dan Mencintai
4. Bersikap Santun dan Hormat
5. Bersikap Tulus dan Sungguh- sungguh
6. Menjaga Martabat dan Kehormatan
7. Mengabdi dan Loyal
Etos Kerja Korea Selatan

1. Kerja keras
2. Disiplin
3. Berhemat
4. Menabung
5. Mengutamakan
pendidikan
Etos Kerja Jerman

1. Bertindak Rasional
2. Berdisiplin Tinggi
3. Bekerja Keras
4. Berorientasi Sukses Material
5. Tidak Mengumbar Kesenangan
6. Hemat dan Bersahaja
7. Menabung dan Berinvestasi
Etos Kerja Unggulan

1. Kerja adalah Rahmat; Aku bekerja tulus dan


selalu bersyukur
2. Kerja adalah Amanah; Aku bekerja benar penuh
tanggung jawab
3. Kerja adalah perjuangan; Aku bekerja tuntas
penuh integritas
4. Kerja bentuknyata dari sebuah pengorbanan
Etos Kerja Unggulan

5. Kerja adalah Ibadah;


Aku bekerja serius
penuh kecintaan
6. Kerja adalah Seni;
Aku bekerja cerdas
penuh kreativitas
7. Kerja adalah Kehormatan; Aku bekerja unggul
penuh ketekunan
8. Kerja adalah pengabdian; Aku bekerja paripurna
penuh kerendahan hati
Ada pertanyaan?

Evaluasi KSMKP
1. Tujuan training menuju kerja
profesional, adalah .......
A. Meningkatkan skill kerja dengan cara
profesional
B. Trainee memiliki prinsip hidup
C. Berplanning ke depan
D. Berpikir positif
2. Merupakan etos kerja yang
baik adalah ….

A. Mengeluh
B. Teamwork
C. Egois
D. Manipulatif
3. Merupakan etos yang baik,
kecuali.....

A. Kerjasama
B. Improve
C. Sok
D. Creative
4. Kemampuan Profesional di
perusahaan maksudnya ......
A. Mampu memimpin
B. Mengikuti setiap aturan
C. Selalu menghargai dengan setiap orang
D. Mempunyai skill yang dapat diandalkan
5. Contoh dari pelaksanaan
mahir dengan apa yang
dilakukan …
A. Zero NG
B. Complain
C. Boros
D. Gagal produksi
6. Contoh dari pelaksanaan
selalu meningkatkan diri
adalah ....
A. Selalu menuntut
B. Kaizen setiap saat (perbaikan setiap
saat)
C. Mudah putus asa
D. Mengendalikan diri
7. Penentu seseorang dikatakan
profesional ….
A. Tetangga
B. Teman
C. Atasan
D. Orang tua
8. Berikut adalah etos kerja
unggulan, kecuali …
A. Kerja adalah perjuangan
B. Kerja adalah rahmat
C. Kerja adalah amanah
D. Kerja adalah hiburan
9. Supaya kita tidak pernah
mengeluh dalam bekerja,
harus selalu merasa kerja
adalah ....
A. Ibadah
B. Kewajiban
C. Keterpaksaan
D. Tugas
10. Akibat tidak profesional,
kecuali……..

A. Dikucilkan
B. Disanjung
C. Masa depan suram
D. Tidak dipercaya

Anda mungkin juga menyukai