Investigasi

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TEKNIK PEMERIKSAAN KECELAKAAN
DISAMPAIKAN
DALAM RANGKA PEMBEKALAN
PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMA
INCIDENT
• KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN
• DAPAT MENURUNKAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DAN PERALATAN
• “near miss” atau “near accident”
• TIDAK ADA ORANG CIDERA / KERUSAKAN ALAT
ACCIDENT / KECELAKAAN
• KEJADIAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN
TIDAK DIKENDALIKAN, TIDAK DIINGINKAN
• MENGAKIBATKAN CIDERANYA SESEORANG
KERUSAKAN ALAT, PRODUKSI TERHENTI
ATAU KETIGANYA
• KONTAK LANGSUNG DGN SUATU BAHAN YANG MELEBIHI BATAS KEKUATAN
BODY / STRUKTUR
TUJUAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN
MENCARI FAKTA-FAKTA DAN
PENYEBAB KECELAKAAN
SEHINGGA DAPAT DIAMBIL
TINDAKAN PENCEGAHAN,
AGAR KECELAKAAN YANG SAMA
TIDAK TERULANG KEMBALI

4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN
• EKSEKUTIF (PENENTU KEBIJAKAN)

 MANUSIA
• ENGINEER (PEREKAYASA)
• • TEKNISI
PERKAKAS, / MEKANIK
MESIN, PERALATAN
 MESIN / PERALATAN
• • MANAGER
LOADER, DOZER, GRADER, DUMP TRUCK, DOZER
• • /PENGAWAS
TEKNISI MEKANIK
 MATERIAL
• MESIN • / PELAKSANA
PERKAKAS DI / PEKERJA
W.SHOP
• MATERIAL HASIL KEGIATAN PERTAMBANGAN
 METODE
bijih, pasir, pecahan batu, kapur
 LINGKUNGAN • BAHAN-BAHAN PENUNJANG PRODUKSI
zat-zat kimia, bahan peledak
Kondisi tempat kerja yang terjadi akibat kegiatan
pertambangan
• Temperatur, Kelembaban, Debu, Gas, Radiasi, getaran,
kebisingan, dll
RASIO KECELAKAAN
BERAT / MATI
1
CIDERA RINGAN
10
30 KERUSAKAN ALAT
INSIDEN TANPA CIDERA

600
TANPA KERUSAKAN
HAMPIR KECELAKAAN
GEJALA & PENYEBAB KECELAKAAN
!
 SELALU ADA GEJALA / TANDA-TANDA SEBELUM
KECELAKAAN
 PERBEDAAN PENYEBAB DASAR DAN PENYEBAB

LANGSUNG
 PERBAIKAN THD PENYEBAB LANGSUNG
 SEMENTARA
 PERBAIKAN TERHADAP PENYEBAB DASAR
 PERMANEN
ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN
LACK OF BASIC IMMEDIATE ACCIDENT LOSSES

CONTROL CAUSES CAUSES
1. PROGRAM 1. CIDERA
KURANG KONTAK
DENGAN BENDA
1. FAKTOR 1. TINDAKAN ATAU
PRIBADI TIDAK AMAN SUMBER ENERGI/
2. STANDARD ZAT 2. KERUSAKAN
KURANG YG MELEBIHI ALAT
2. FAKTOR 2. KONDISI BATAS KEKUATAN
PEKERJAAN TIDAK AMAN BODY
3. PENERAPAN 3. PRODUKSI
STANDARD TERHENTI
KURANG
FRANK BIRD
KENDALI SEBAB SEBAB INCIDENT KERUGIAN

KURANG DASAR LANGSUNG
1. PROGRAM FAKTOR PRAKTEK KONTAK MANUSIA

PERSONAL SUB-STD DENGAN
2. STANDARD SUBSTANSI BARANG
ATAU
3. PENATAAN FAKTOR KONDISI ENERGI PROSES
TDK MEMADAI PEKERJAAN SUB-STD
PRAKTEK YANG SUB - STANDARD KONDISI YANG SUB - STANDARD
PENGENDALIAN KURANG MEMADAI

PROGRAM TIDAK MEMADAI
STANDARD TIDAK MEMADAI
PENATAAN TERHADAP STANDAR TIDAK MEMADAI
PENYEBAB KECELAKAAN
HEINRICH
 Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person) : 88 %
 Kondisi Tidak Aman (Unsafe condition) : 10 %
 Diluar Kemampuan Manusia (Act of Good) : 2%
PERUSAHAAN DU - PONT
 Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person) : 96 %
 Kondisi Tidak Aman (Unsafe condition) : 4%
TINDAKAN TIDAK AMAN
 MENGOPERASIKAN ALAT TANPA IJIN

 MENGOPERASIKAN ALAT DILUAR BATAS KECEPATAN MAX
 MENGGUNAKAN ALAT YANG TIDAK LENGKAP
 MENGGUNAKAN ALAT YANG RUSAK
 TIDAK MEMAKAI APD
 MEROKOK DI TEMPAT TERLARANG
 BEKERJA DENGAN POSISI TIDAK BENAR
 BEKERJA DI BAWAH PENGARUH ALKOHOL
 PENGGUNAAN ALAT YANG TIDAK TEPAT
 TERLALU MEMFORSIR TENAGA
 TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR KERJA
 MENGABAIKAN PERINTAH/PERATURAN/LARANGAN, DLL
KONDISI TIDAK AMAN
 PERKAKAS ATAU PERALATAN RUSAK

 PENGAMAN/PELINDUNG MESIN TIDAK LENGKAP
 PERINGATAN/RAMBU-RAMBU TIDAK LENGKAP
 HOUSEKEEPING TIDAK BAIK
 BATU MENGGANTUNG TIDAK DIGUGURKAN
 PENERANGAN KURANG
 KEBISINGAN TINGGI
 VENTILASI TIDAK MEMADAI
 TEMPERATUR RENDAH/TINGGI
 BAGIAN BENDA/MATERIAL YANG TAJAM
 BERDEBU/BERASAP
 PENYANGGAN TIDAK MEMADAI
FAKTOR PRIBADI
 KURANG KEMAMPUAN:
 FISIK:
 SECARA FISIK KEUNTUNGAN
FISIK: PRIBADI (HEMAT WAKTU,
 Tinggi, Berat, Kekuatan, Jangkauan
TENAGA,DLL)
 Lelah karena beban tugas
 Penglihatan, Pendengaran,
 SECARA MENTAL
 Kurang Istirahat
RANGSANGAN BONUS
 Penciuman, (OVER WORKING)
Pernafasan, Kesehatan
 Temperatur ekstrim
 KURANG PENGETAHUAN
TERLALU DIPERHATIKAN
 Kurang Oksigen PENGAWAS (PEKERJA
 MENTAL:
BAHAYA)
 KURANG KETRAMPILAN  Pengaruh obat - obatan
 Gamang, Kekuatan
KERJA AMANKetangkasan
 Bakat, MENJADI ANEH, LUCU,JIJIK (REAKSI
Rendah
 S T R E S:  MENTAL:
NEGATIF)
 Kecerdasan rendah
 Terlalu emosi
 SECARA FISIK  Reaksi lamban
 Lelah secara pikiran
 Pelupa, Attitude
 SECARA MENTAL  Penyakit yang mengganggu pikiran
 Frustrasi
 MOTIVASI KELIRU/KURANG
FAKTOR PEKERJAAN
 KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN KURANG

 REKAYASA KURANG
 PEMELIHARAAN KURANG
 MATERIAL,PERKAKAS, DAN PERALATAN KURANG
 STANDAR KERJA KURANG
 PENGADAAN KURANG
 SALAH PENGGUNAAN
 PEMAKAIAN DAN KERUSAKAN
Extension pipe
1 Victim 2 hit victim’s face 3
Ext. Pipe
Pipe
Wrench
Hose Witness
Hose
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
 RINGAN, BERAT & MATI : PEMERIKSAAN SERING

 KEC. YANG TIDAK MENGAKIBATKAN HILANG JAM KERJA, : PEMERIKSAAN JARANG
NEAR MISS, TIDAK BEROPERASINYA PERALATAN
PEMERIKSAAN EFEKTIF MEMBANTU UNTUK
 MENGETAHUI KRONOLOGIS TERJADINYA KECELAKAAN
 MENENTUKAN PENYEBAB- PENYEBAB KECELAKAAN
 MENETAPKAN POTENSI BAHAYA
 MENGEMBANGKAN CARA-CARA PENCEGAHAN
 MENDEF. GEJALA-GEJALA/ TANDA TERJADINYA KEC.

PENGGOLONGAN CIDERA AKIBAT KECELAKAAN TAMBANG

KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995, PASAL 40
1. Ringan : Menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan

tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu,
termasuk hari Minggu dan hari libur
2. Berat : Menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melaksanakan
tugas semula selama lebih dari 3 minggu termasuk hari
Minggu dan hari libur atau
 Cacat tetap (invalid)
 Cidera retak tulang ( lengan, kaki, kepala, punggung, pinggul),
pendarahan dalam/ pingsan kurang oksigen, persendian lepas.
3. Mati : Mengakibatkan pekerja tambang meninggal dalam
waktu 24 jam terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan
KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995
PASAL 46 AYAT 1
Untuk kepentingan penyelidikan,

Kepala Teknik Tambang tidak boleh
mengubah keadaan tempat, dan atau
kondisi perbaikan peralatan akibat
kecelakaan atau kejadian berbahaya,
kecuali untuk memberikan pertolongan
KRITERIA KECELAKAAN TAMBANG

KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995, PASAL 39
1. Benar-benar terjadi
2. Mengakibatkan cedera pekerja tambang atau orang yang diberi
izin oleh Kepala Teknik Tambang.
3. Akibat kegiatan usaha pertambangan.
4. Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang dapat mendapat
cidera atau setiap saat orang yang diberi izin dan
5. Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau
wilayah proyek
PENGAWAS HARUS IKUT TERLIBAT DALAM INVESTIGASI
 Memiliki kepentingan pribadi
 Mengetahui jelas kondisi tempat kerja dan sifat, tabiat orang – orang
yang bekerja padanya
 Mengetahui dengan baik bagaimana & dimana mendapatkan info
yang diperlukan
 Orang pertama yang harus memulai atau mengambil tindakan apabila kec.
 Mempelajari penyebab kecelakaan & mengambil tindakan perbaikan

KEUNTUNGAN DARI INVESTIGASI UNTUK PENGAWAS
 BUKTI PERHATIAN
 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DAN PERALATAN
 MENGURANGI BIAYA OPERASI

DAN CIDERA
 BUKTI KENDALI / OTORITAS PENGAWAS

HAMBATAN PELAPORAN KECELAKAAN
 TAKUT CATATAN / RECORD TIDAK BAIK STATISTIK KECELAKAAN

 TAKUT TERKENA SANKSI DISIPLIN
 TAKUT REPUTASI JELEK
 TIDAK INGIN PEKERJAAN TERGANGGU
 TIDAK MENGERTI MANFAAT DARI KEC.
YANG DILAPORKAN
 TIDAK INGIN PEKERJAAN TERGANGGU
 MENGANGGAP KECELAKAAN ADALAH PELANGGARAN / KESALAHAN
 TIDAK INGIN ADA PERUBAHAN SIKAP DARI PENGAWAS
TEORI GN. ES
(NILAI SUATU KECELAKAAN)
NILAI PENGOBATAN
$1 AKIBAT CIDERA/SAKIT
NILAI PEMBUKUAN
$5 S.D $ 50 DARI KERUSAKAN TAMBANG
BIAYA LAIN-LAIN
$1 S.D $3 YANG TIDAK DIASURANSIKAN
AKIBAT TIDAK MELAPORKAN KECELAKAAN
 INFEKSI ATAU PERADANGAN
 AGREVASI (AGGRAVATION)
 TIDAK ADA INFORMASI DAN

HAL YANG DAPAT DIPELAJARI
 MENJADI KEBIASAAN
UNTUK MEMOTIVASI PEKERJA, PENGAWAS HARUS :
 BERSIKAP DAN BERTINDAK POSITIF

 PERHATIAN LEBIH TERHADAP
PENGENDALIAN KECELAKAAN
 MENGAKUI PERBUATAN INDIVIDU
DGN TEPAT
 JANGAN MENGANGGAP LAP. KEC.
TIDAK PENTING
 KEMBANGKAN KESADARAN PEKERJA
 MENJELASKAN TERJADINYA PUNCAK ES DI LAUTAN
TANGGAP TERHADAP KEADAAN DARURAT
 PENGENDALIAN PADA TEMPAT KEJADIAN
 PERTOLONGAN PERTAMA & PANGGILAN PELAYANAN DARURAT
 PENGENDALIAN TERHADAP POTENSI KEC. KEDUA YG MUNGKIN TJD
 IDENTIFIKASI SUMBER FAKTA-FAKTA

 LINDUNGI FAKTA-FAKTA DARI PERUBAHAN,
PENGGANTIAN & PEMIDAHAN
 INVESTIGASI
 LAPORAN
PENGUMPULAN DATA & INFORMASI
 SAKSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Untuk mendapatkan informasi, Pengawas Langsung harus :
 Maksud dan tujuan
 Peninjauan Lokasi Kejadian
 Apa & bagaimana terjadi
 Melakukan wawancara terhadap saksi-saksi
 Cek ulang pengertian saksi
 Sketsa dan Peta  Cata informasikhusus/vitalsecara cepat
 Foto-foto kecelakaan  Bicarakan tindakan koreksi utk pencegahan
 Buka jalur informasi lanjutan
 Cek catatan-catatan ttg personal training,
pemeliharaan, prosedur kerja, dll
 Analisa bahan-bahan tidak berfungsi
 Pengujian perakatan
 Rekontruksi
 EVALUASI DAN ANALISA

 Penyebab langsung
 Penyebab dasar
 TINDAKAN PERBAIKAN
 Pertimbangkan pengendalian alternatif
 Kemungkinan terulang rendah
 Mengurangi potensi kerugian yang lebih parah
 Perbaikan sementara
 Perbaikan permanen
 Dokumentasi & Laporan
 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

 Pelaporan : jelas, sistematis, mudah dimengerti
 Tempat kecelakaan
 Pekerjaan yang sedang dilakukan korban
 Apakah korban biasa melakukan pekerjaan tersebut
 Tindakan yang sedang dilakukan korban
 Apakah tindakan tersebut bagian dari tugas korban
 Keterangan kecelakaan
 Sketsa kecelakaan
 Rekomendasi/koreksi : jelas dan terinci
Acuan : Rekayasa
Cara kerja / Prosedur
Penempatan orang & penetapan tugas
Administrasi & disiplin
 TINDAK LANJUT
 Pertemuan ulang yang berhubungan dengan kecelakaan tersebut
 Lakukan pemantauan secara tepat pelaksanaan perbaikan / tindakan
perbaikan
 Analisa data-data untuk suatu kemungkinan/ kecenderungan

 Keuntungan dari ketepatan dan perubahanberdasarkan tinjauan,
analisis dan pengalaman

Investigasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Investigasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI

TEKNIK PEMERIKSAAN KECELAKAAN

TUJUAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN

MENCARI FAKTA-FAKTA DAN

SEHINGGA DAPAT DIAMBIL

AGAR KECELAKAAN YANG SAMA

TIDAK TERULANG KEMBALI

4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECELAKAAN

• EKSEKUTIF (PENENTU KEBIJAKAN)

INSIDEN TANPA CIDERA

GEJALA & PENYEBAB KECELAKAAN

 PERBEDAAN PENYEBAB DASAR DAN PENYEBAB

 PERBAIKAN THD PENYEBAB LANGSUNG

 PERBAIKAN TERHADAP PENYEBAB DASAR

ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN

LACK OF BASIC IMMEDIATE ACCIDENT LOSSES

KENDALI SEBAB SEBAB INCIDENT KERUGIAN

1. PROGRAM FAKTOR PRAKTEK KONTAK MANUSIA

PRAKTEK YANG SUB - STANDARD KONDISI YANG SUB - STANDARD

PENGENDALIAN KURANG MEMADAI

TINDAKAN TIDAK AMAN

 MENGOPERASIKAN ALAT TANPA IJIN

KONDISI TIDAK AMAN

 PERKAKAS ATAU PERALATAN RUSAK

 KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN KURANG

 RINGAN, BERAT & MATI : PEMERIKSAAN SERING

PEMERIKSAAN EFEKTIF MEMBANTU UNTUK

 MENGETAHUI KRONOLOGIS TERJADINYA KECELAKAAN

 MENENTUKAN PENYEBAB- PENYEBAB KECELAKAAN

 MENETAPKAN POTENSI BAHAYA

 MENGEMBANGKAN CARA-CARA PENCEGAHAN

 MENDEF. GEJALA-GEJALA/ TANDA TERJADINYA KEC.

PENGGOLONGAN CIDERA AKIBAT KECELAKAAN TAMBANG

1. Ringan : Menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan

Untuk kepentingan penyelidikan,

KRITERIA KECELAKAAN TAMBANG

PENGAWAS HARUS IKUT TERLIBAT DALAM INVESTIGASI

 Memiliki kepentingan pribadi

yang bekerja padanya

 Mengetahui dengan baik bagaimana & dimana mendapatkan info

 Mempelajari penyebab kecelakaan & mengambil tindakan perbaikan

KEUNTUNGAN DARI INVESTIGASI UNTUK PENGAWAS

 MENGURANGI BIAYA OPERASI

 BUKTI KENDALI / OTORITAS PENGAWAS

HAMBATAN PELAPORAN KECELAKAAN

 TAKUT CATATAN / RECORD TIDAK BAIK STATISTIK KECELAKAAN

AKIBAT TIDAK MELAPORKAN KECELAKAAN

 INFEKSI ATAU PERADANGAN

 TIDAK ADA INFORMASI DAN

UNTUK MEMOTIVASI PEKERJA, PENGAWAS HARUS :

 BERSIKAP DAN BERTINDAK POSITIF

TANGGAP TERHADAP KEADAAN DARURAT

 PENGENDALIAN PADA TEMPAT KEJADIAN

 PERTOLONGAN PERTAMA & PANGGILAN PELAYANAN DARURAT

 PENGENDALIAN TERHADAP POTENSI KEC. KEDUA YG MUNGKIN TJD

 IDENTIFIKASI SUMBER FAKTA-FAKTA

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI

 SAKSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

 EVALUASI DAN ANALISA

 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

 Analisa data-data untuk suatu kemungkinan/ kecenderungan

Anda mungkin juga menyukai