Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Bimbingan Perkawinan Ed2
Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Bimbingan Perkawinan Ed2
KESEHATAN REPRODUKSI
BIMBINGAN PERKAWINAN
2022
Materi Inti 4
Kesehatan Reproduksi
Tujuan:
Setelah sesi ini diharapkan calon pengantin mendapatkan pemahaman
mengenai apa itu kesehatan reproduksi, apa manfaatnya bagi kehidupan
pernikahan, dan bagaimana mempersiapkan kehidupan berumah tangga
yang sehat serta melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Metode:
Fasilitator: Petugas Puskesmas
• Paparan
• Diskusi dan Tanya Jawab
Waktu: 2 jam (08.00-10.00) • Praktik
Sistematika Penyampaian:
• Paparan materi kesehatan reproduksi (45 menit)
• Diskusi dan Tanya Jawab (30 menit)
• Tutorial Aplikasi Layak Hamil (15 menit)
• Praktik pengisian aplikasi (30 menit)
Informasi Kesehatan Reproduksi
yang perlu diketahui oleh calon pengantin
Kesehatan, sistem, fungsi, & proses reproduksi
Hak Reproduksi
Pencegahan infertilitas
• Menstruasi
• Hubungan
Hubungan seksual
• Hamil
seksual • Melahirkan
• Nifas
• Menyusui
HAK
REPRODUKSI
Hak Reproduksi
Kedua calon pengantin memiliki hak yang sama dalam:
memutuskan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah
anak, dan jarak kelahiran.
mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan
reproduksi, upaya untuk mendukung kesehatan
reproduksi, penyakit menular seksual termasuk upaya
pencegahan dan penularannya, dsb.
memperoleh informasi dan pelayanan KB yang aman,
efektif, terjangkau, dapat diterima, sesuai dengan pilihan
tanpa paksaan.
Persiapan gizi
Apa manfaatnya?
• untuk mengetahui status kesehatan calon
pengantin
• bila calon pengantin mempunyai masalah
kesehatan dapat diobati/dikontrol
• mencegah penularan penyakit kepada pasangan
• mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang
sehat
• mempersiapkan kehamilan dan menghasilkan
keturunan yang sehat dan berkualitas
Layanan apa saja yang
didapatkan?
Keluhan kesehatan
Riwayat penyakit
Anamnesis Pemeriksaan Tanda vital
Faktor risiko kesehatan
Fisik
Deteksi dini masalah Status gizi
kesehatan jiwa Pemeriksaan fisik lengkap
(sesuai indikasi medis)
Temperatur tubuh
Dorongan seksual
Perubahan lendir serviks meningkat dan payudara
meningkat
lebih lunak
Puncak masa subur biasanya terjadi pada 13 hari setelah hari pertama haid
Kondisi Ideal untuk
Hamil Sehat Layak Hamil
Metode Kontrasepsi
Untuk Menunda Kehamilan
PENCEGAHAN
INFERTILITAS
Infertilitas
Penyebab Infertilitas
Faktor Risiko:
10% 30%
• Usia
• Gaya hidup tidak sehat,
stress dan olahraga 30%
berat
• Konsumsi obat-obatan
tertentu 30%
• Perencanaan kehamilan
• Perilaku hidup sehat
• Mengurangi pajanan terhadap
lingkungan, pekerjaan, agen
infeksi dan iatrogenik
• Menjaga kehamilan yang sehat
untuk menghindari Infertilitas
pada generasi berikutnya
• Berperilaku seks aman
• Segera mencari pertolongan
medis jika ditemukan masalah
kesuburan
KONDISI KESEHATAN
& PENYAKIT YANG
PERLU DIWASPADAI
Anemia Kekurangan Gizi
Data di
Indonesia
• 1 dari 5 WUS • 31,8 % WUS
• 48,9 % ibu hamil • 17,3 % ibu hamil
menderita Anemia menderita KEK
Hepatitis B
Hepatitis B dapat
menular melalui
hubungan seksual
maupun dari ibu hamil
ke bayinya
Gejala IMS:
• Adanya duh tubuh/cairan yang keluar dari alat kelamin (vagina, penis) atau cairan dari anus, yang
berbeda dari biasanya.
• Rasa perih atau nyeri atau panas pada saat kencing atau setelah kencing, atau menjadi sering kencing.
• Ada luka terbuka/basah di sekitar kelamin atau sekitar mulut. Luka ini bisa terasa nyeri bisa juga tidak.
• Ada semacam jaringan yang tumbuh seperti jengger ayam atau kutil di sekitar kelamin.
• Terjadi pembengkakan pada lipatan paha.
• Pada laki-laki, terdapat bengkak dan nyeri pada kantung pelir kantung zakar.
• Sakit perut di bagian bawah yang kambuhan, tetapi tidak berhubungan dengan haid/menstruasi.
• Keluar darah setelah berhubungan seksual.
• Demam
HIV AIDS
Infeksi Saluran
Reproduksi (ISR)
ISR adalah masuk dan berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi ke dalam saluran
reproduksi.
ISR dapat ditularkan tanpa hubungan seksual.
Dampak Pencegahan
1000 HPK Periode Emas
sejak dalam kandungan
Hari Pertama Kehidupan (270 hari) - anak berusia 2
tahun (730 hari)
TIDAK
Menerapkan • Berperilaku seks berisiko
Hindari
perilaku hidup • Merokok
stres
bersih & sehat • Mengonsumsi alkohol/
NAPZA
Aplikasi Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin
di Puskesmas
terdekat !
2020