Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)


DALAM KESEHATAN LINGKUNGAN

LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN


IKM UNNES 2022
APA ITU GIS ?
Merupakan sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,
dan menyajikan segala data yang berkaitan dengan kondisi geografis suatu wilayah.
Perpaduan antara manusia dan komputer untuk menganalisa dan memanajemen
banyak data secara spasial.

Penerapan GIS Dalam Bidang Kesehatan


• Melakukan Interaksi antara Data Karakteristik Lingkungan dengan
Kejadian Penyakit
• Data Penyakit mencakup :
1) Kasus Penyakit Pada Suatu Wilayah
2) Data Kepadatan Vektor
3) Data Karakteristik Vektor
4) Data Bionomik Vektor
KOMPONEN APA SAJA YANG DIPERLUKAN DALAM SIG ?

1. Perangkat Keras (Hardware)


Meliputi perlengkapan yang mendukung kerja SIG, seperti CPU, monitor,
printer, digitizer, scanner, plotter, CD rom, VDU, dan flash disk.

2. Perangkat lunak (Software)


Merupakan program-program pendukung kerja SIG dalam input data,
proses data, dan output data. Contoh : program Q-GIS, ArcMap, dan ArcGis.

3. Manusia (User/Brainware)
Manusia sebagai pengguna (brainware), bertanggung jawab dalam
mengolah data hasil lapangan (pengumpulan, proses, analisis), menjadi
sebuah peta dan data geografis yang dapat digunakan untuk keperluan
tertentu sesuai dengan fungsinya.
APA ITU SPASIAL ?
Spasial dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan ruang dalam ilmu kebumian (ilmu
geografi) yang digunakan untuk pengindraan jauh.
Analisa spasial

Suatu teknik ataupun proses yang melibatkan beberapa atau sejumlah fungsi dan evaluasi
perhitungan logika matematis yang dilakukan pada data spasial, guna memperoleh nilai tambah,
konklusi serta informasi baru yang beraspek spasial.

Fungsi
1. Klasifikasi (reclassify)
2. Overlay
3. Buffering
4. 3D Analysis
5. Digital Image Processing
Apa saja tahap pengelolaan SIG ?
1.Input data
data berupa shapefile (.shp), angka atau text

2. Olah dan analisa data


dilakukan secara tabular meliputi analisis proximity dan overlay

3.Visualisasi Data
mewujudkan analisa data dalam bentuk peta atau grafik.
CONTOH VISUALISASI DALAM SIG
A. BENTUK PETA :
1. Peta sebaran kasus DBD

2. Peta resiko Covid-19


B. BENTUK GRAFIK :

1. Grafik autokorelasi spasial kasus Covid-19

2. Grafik neighbourhood spasial kasus Covid-19


Bagaimana tahapan visualisasi SIG dalam bidang
kesehatan lingkungan?

1. Peta administrasi wilayah


2. Peta tematik berisi indikator penelitian ( jumlah kasus
penyakit, IR, CFR, demografi, topografi, fasilitas kesehatan,
breeding place)
3. Peta gabungan 2 peta tematik
4. Peta overlay (gabungan 3 atau lebih indikator penelitian)
1. Peta Administrasi 2. Peta Tematik

3. Peta Gabungan 4. Peta Overlay (Gabungan beberapa indikator)


TAHAP PENGOPERASIAN QGIS :
A
1. OPEN SHAPEFILE
 Open Qgis
 Klik new project pada toolbar
 Klik open data source manager
 Pilih data “.shp” yang sudah disimpan dalam folder
 Klik add
Atau
 Open QGIS
TAHAP 1
 Open file explorer pada windows
INPUT DATA  Search folder tempat menyimpan file .shp
( OPEN SHAPEFILE,  Klik file .shp dan tarik/drag file ke layer yang ada di
FILTER DAN lembar kerja QGIS
DISSOLVE )
B
2. A. FILTER
 Klik kanan pada fileshape di layer
 Pilih Filter muncul layer query builder
 Pilih salah satu kriteria pada kolom di sebelah kanan
yang akan dijadikan potongan peta, misal “KABKOTNO”
kemudian klik 2 kali dan akan muncul pada bagian
kolom provider specific filter expression
 Klik tanda “=“ setelah KABKOTNO dan klik sample
pada kotak value, kemudian pilih salah satu keterangan
yang sesuai dalam filter, misal “074” yang menunjukkan
kode kota semarang dengan mengklik 2 kali.
 Klik OK
 Maka akan mucul wilayah kota semarang dengan
satuan wilayah terkecil berupa desa
 Simpan peta kota semarang dalam bentuk shapefile
dengan klik toolbar select feature by area dan men
drag seluruh peta kota semarang, kemudian klik kanan
pada layer jateng, pilih export, pilih save selected
feature as.., tuliskan filename (misal Kota Semarang
desa) dan pilih folder untuk menyimpan file, klik OK
2. B. DISSOLVE
 Klik vector pada toolbar, pilih geoprocessing tools, pilih
dissolve
 Pilih dissolve fields pada kecamatan
 Klik pada dissolved untuk menentukan folder simpan
file
 Klik run
1 2 3

Anda mungkin juga menyukai