Kel.6 - Kebosanan Kerja - MSDM Lanjutan A
Kel.6 - Kebosanan Kerja - MSDM Lanjutan A
n kerja
21220054 – Putri Meydina Lestari
21220086 – Salsa Eksiana Azhara
21220095 – Mahesa Alfitra Astika
21220164 – Hadid Kalam Khairudin
pengertian Jenis - jenis
FaktoR Aspek -
penyebab Aspek
Dampa Penanggulanga
k n
01.
Pengertian
Pengertian Kebosanan Kerja
pengertian
Kebosanan merupakan hal yang cukup umum yang mungkin akrab bagi banyak orang di dalam
kehidupan. Kebosanan dapat terjadi pada siapa saja dan bisa terjadi kapan saja selama terdapat
hal yang dapat menunjang seseorang untuk mengalami kebosanan. Dari sudut pandang psikologi
kebosanan dapat dibedakan menjadi dua bentuk yakni kebosanan yang disebabkan karena situasi
dan kebosanan yang dipandang sebagai sifat. Kebosanan karena situasi berfokus pada sumber
kebosanan yang berasal dari kondisi di luar individu yang mudah mengalami kebosanan,
sedangkan kebosanan yang dipandang sebagai sifat menggambarkan tentang kondisi individu
yang mudah mengalami kebosanan, dengan kata lain sifat individu yang mudah bosan (Yuwanto,
2012).
Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi fundamental bagi karyawan. Karyawan atau pegawai
yang merasa bosan terhadap suatu pekerjaan yang rutin dan sederhana akan berakibat karyawan
tersebut melakukan kesalahan, lamban dalam bekerja, dan cenderung bercakap–cakap dalam
bekerja.
Definisi menurut Para ahli
1. Kass, Vadovonich (2001) menyatakan bahwa kebosanan kerja adalah perasaan yang tidak menyenangkan,
yang terjadi ketika individu tersebut merasa tidak tertarik, sulit berkonsentrasi, serta membutuhkan usaha yang
lebih untuk menyelesaikan aktivitas pekerjaannya.
2. Hasan (2006) menggambarkan kebosanan kerja sebagai keadaan menerawangnya perhatian dan hilangnya
efisiensi kerja serta merangsang kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang monoton.
3. Bisen dan Priya (2010) mendefinisikan kebosanan kerja pada pegawai sebagai kelelahan mental atau kelelahan
psikologis pegawai yang berpengaruh pada penurunan kerjanya. Kebosanan kerja sering dihubungkan dengan
pekerjaan yang berulang, biasanya dihubungkan dengan pekerjaan yang pada dasarnya tidak menarik bagi
pegawai.
02. Jenis-
Jenis
Jenis Jenis Kebosanan Kerja
01. Indifferent
boredom Jenis Kebosanan kerja
Pegawai menjadi tidak bergairah dalam Pegawai menjadi lamban bekerja sehingga
bekerja sehingga semangat kerja menjadi akan berpengaruh terhadap tujuan dalam
menurun pekerjaannya dan waktu kurang bisa
dimanfaatkan secara optimal
03. Cenderung
bercakap-cakap saat 04.
bekerja Kesalahan
Karyawan sering berbicara saat bekerja untuk Kesalahan yang terjadi pada diri karyawan ditempat
mengurangi rasa bosan kerja tentunya dapat menimbulkan kecelakaan kerja
yang tidak menutup kemungkinan bahwa karywan
akan mempertaruhkan nyawa pada saat melakukan
pekerjaannya
05.
dampak
Dampak Kebosanan Kerja
Dampak kebosanan Kerja
• Kebosanan kerja telah menjadi masalah yang semakin penting dan kecenderungan ini diduga akan terus
meningkat pada masa yang akan datang. Kebosanan kerja, penyebabnya bisa bermacammacam, salah satunya
adalah rutinitas atau pekerjaan yang dirasakan monoton sebab selalu harus dikerjakan setiap hari dalam bentuk
yang sama.
• Kebosanan memiliki dampak terhadap produktivitas atau kinerja karyawan, yang pada akhirnya juga
merupakan masalah bagi perusahaan ataupun organisasi. Apabila tidak ditanggulangi dengan segera, pada
awalnya kebosanan dapat mengurangi produktivitas, tetapi lama-kelamaan juga dapat berpotensi
mengakibatkan kecelakaan kerja. Kebosanan berhubungan dengan ketidaknyamanan kerja dan tugas rutin.
• Menurut Geiwitz (1996) dalam Anitawidanti (2010), kebosanan kerja merupakan suatu hal yang kompleks
dan individual sifatnya. Tidak semua individu dapat bertahan terhadap jenis pekerjaan yang berulang–ulang
atau pada pekerjaan yang sama. Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi fundamental bagi karyawan.
• Karyawan atau pegawai yang merasa bosan terhadap suatu pekerjaan yang rutin dan sederhana akan berakibat
karyawan tersebut melakukan kesalahan, lamban dalam bekerja, dan cenderung bercakap–cakap dalam
bekerja. Seorang tenaga kerja yang merasa sangat bosan atau jenuh dengan pekerjaannya mungkin akan
mengalami suatu ketegangan, rasa lemah, cepat marah, sulit berkonsentrasi maupun sulit bekerja secara
efektif.
06.
penanggulangan
Penanggulangan Kebosanan Kerja
Penanggulangan kebosanan kerja
Suatu pekerjaan agar tidak menimbulkan kebosanan, tidak hanya ditentukan oleh kemampuan
dan ketrampilan yang dimiliki oleh pekerja atau karyawan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh
penguasaan prosedur kerja, uraian kerja yang jelas, persyaratan jabatan yang jelas untuk
mendukung uraian jabatan tersebut, peralatan kerja yang tepat atau sesuai lingkungan kerja,
dan sebagainya.
Menurut Papu (2002) dalam Oktaria (2009), banyak perusahaan yang melakukan berbagai
tindakan pencegahan kebosanan kerja untuk membuat para pekerja tidak merasa bosan dan
jenuh dengan kegiatan yang harus dilakukan sehari-hari, dengan cara melakukan rotasi kerja,
melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan melaksanakan pertemuan semua karyawan,
memberikan kesempatan untuk melakukan cuti, dan masih banyak lagi hal lainnya. Semua
kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kebosanan kerja pada karyawan.
Penaggulangan kebosanan kerja
02. Ubah
kebiasaan saat
01. Cuti
bekerja
Salah satu hal untuk mengatasi kebosanan Selanjutnya kita bisa mengubah kebiasaan saat
dalam bekerja adalah mengambil cuti beberapa bekerja. Mungkin sebelumnya, kegiatan kita
hari. Kita bisa manfaatkan hari libur itu untuk termasuk monoton yang hanya bekerja di depan
refreshing, seperti liburan, staycation, laptop atau komputer.
menyalurkan hobi dan berolahraga.
—Kesimpulan
Sekian
&
Terimakasih