Anda di halaman 1dari 18

Kebosana

n kerja
21220054 – Putri Meydina Lestari
21220086 – Salsa Eksiana Azhara
21220095 – Mahesa Alfitra Astika
21220164 – Hadid Kalam Khairudin
pengertian Jenis - jenis

FaktoR Aspek -
penyebab Aspek

Dampa Penanggulanga
k n
01.
Pengertian
Pengertian Kebosanan Kerja
pengertian
Kebosanan merupakan hal yang cukup umum yang mungkin akrab bagi banyak orang di dalam
kehidupan. Kebosanan dapat terjadi pada siapa saja dan bisa terjadi kapan saja selama terdapat
hal yang dapat menunjang seseorang untuk mengalami kebosanan. Dari sudut pandang psikologi
kebosanan dapat dibedakan menjadi dua bentuk yakni kebosanan yang disebabkan karena situasi
dan kebosanan yang dipandang sebagai sifat. Kebosanan karena situasi berfokus pada sumber
kebosanan yang berasal dari kondisi di luar individu yang mudah mengalami kebosanan,
sedangkan kebosanan yang dipandang sebagai sifat menggambarkan tentang kondisi individu
yang mudah mengalami kebosanan, dengan kata lain sifat individu yang mudah bosan (Yuwanto,
2012).

Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi fundamental bagi karyawan. Karyawan atau pegawai
yang merasa bosan terhadap suatu pekerjaan yang rutin dan sederhana akan berakibat karyawan
tersebut melakukan kesalahan, lamban dalam bekerja, dan cenderung bercakap–cakap dalam
bekerja.
Definisi menurut Para ahli

1. Kass, Vadovonich (2001) menyatakan bahwa kebosanan kerja adalah perasaan yang tidak menyenangkan,
yang terjadi ketika individu tersebut merasa tidak tertarik, sulit berkonsentrasi, serta membutuhkan usaha yang
lebih untuk menyelesaikan aktivitas pekerjaannya.

2. Hasan (2006) menggambarkan kebosanan kerja sebagai keadaan menerawangnya perhatian dan hilangnya
efisiensi kerja serta merangsang kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang monoton.

3. Bisen dan Priya (2010) mendefinisikan kebosanan kerja pada pegawai sebagai kelelahan mental atau kelelahan
psikologis pegawai yang berpengaruh pada penurunan kerjanya. Kebosanan kerja sering dihubungkan dengan
pekerjaan yang berulang, biasanya dihubungkan dengan pekerjaan yang pada dasarnya tidak menarik bagi
pegawai.
02. Jenis-
Jenis
Jenis Jenis Kebosanan Kerja
01. Indifferent
boredom Jenis Kebosanan kerja

Dengan tingkat valens positif yang minimal


dan diselingi arousal yang minim. Jenis ini 02. Calibrating
cenderung tenang, memiliki sikap menarik boredom
diri, dan acuh tak acuh terhadap sekitar.
05. Apathetic
Tingkat valens negatif jenis ini lebih tinggi
daripada indifferent boredom, tetapi memiliki boredom
03. Searching
tingkat arousal yang rendah. Kebosanan ini
Boredom membawa cenderung merasa tidak yakin, tetapi Berbeda dengan tipe lainnya,
terbuka terhadap perubahan suasana atau jenis yang ini memiliki
Tingkat valensnya masih lebih tinggi distraksi/selingan. karakteristik afektif
daripada indifferent boredom, tetapi memiliki (positif/negatif) yang minimal.
tingkat arousal yang lebih tinggi. Jenis ini 04. Reactant Kebosanan apathetic juga
kerap kali membawa rasa kegelisahan dan boredom memiliki tingkat arousal yang
mengejar perubahan suasana ataupun selingan sangat rendah. Goetx dkk juga
secara aktif menjelaskan kebosanan ini
Sesuai dengan namanya, tipe kebosanan ini seperti “learned helplessness.”
tingkat valens negatif dan arousal yang tinggi.
Jenis ini juga memiliki motivasi yang tinggi
untuk meninggalkan kondisi bosan.
03. Faktor
penyebab
Faktor Penyebab Kebosanan Kerja
Faktor Penyebab kebosanan
kogniti Kerja

emosi Gairah f Eksistensial


Kurangnya kesadaran emosi, Kebosanan kerja juga
memiliki ketidakmampuan Kebosanan kerja adalah Kebosanan kerja dipandang
secara teoritis terkait konsekuensi kognitif suatu sebagai gejala dari keadaan
untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan emosi, atau dengan kecenderungan pengalaman ketika “keberartian” sesuatu,
memiliki kecenderungan untuk mencari gairah. seseorang tidak dapat fokus menunjukkan kemungkinan
untuk melarikan diri dari Beberapa teori berpendapat atau melibatkan perhatian hubungan antara kebosanan
perasaan yang tidak bahwa individu didorong pada aktifitas kerjanya. dengan makna dan
diinginkan, dan menjadi untuk mempertahankan Dengan demikian, kepuasan kerja
sensitive terhadap hukuman tingkat gairah optimal kurangnya perhatian dan
dapat mengakibatkan mereka. Ketika terdapat kesalahan kognitif yang
kebosanan kerja. Penyebab ketidaksesuaian antara
kebosanan kerja dalam renah terkait dapat dipakai untuk
kebutuhan akan gairah dan memprediksi adanya
emosi adalah keadaan dimana
keadaan lingkungan, maka kebosanan kerja.
individu menginginkan
sesuatu untuk dilakukan tapi
akan menyebabkan
tidak mampu menunjukkan individu mengalami
apa yang diinginkan karena kebosanan kerja.
adanya impuls yg menekan
dan mengancam.
04. Aspek
- aspek
Aspek - Aspek Kebosanan Kerja
Aspek-aspek kebosanan kerja

01. Hilangnya minat 02. Lamban


dan semangat kerja Dalam bekerja

Pegawai menjadi tidak bergairah dalam Pegawai menjadi lamban bekerja sehingga
bekerja sehingga semangat kerja menjadi akan berpengaruh terhadap tujuan dalam
menurun pekerjaannya dan waktu kurang bisa
dimanfaatkan secara optimal

03. Cenderung
bercakap-cakap saat 04.
bekerja Kesalahan

Karyawan sering berbicara saat bekerja untuk Kesalahan yang terjadi pada diri karyawan ditempat
mengurangi rasa bosan kerja tentunya dapat menimbulkan kecelakaan kerja
yang tidak menutup kemungkinan bahwa karywan
akan mempertaruhkan nyawa pada saat melakukan
pekerjaannya
05.
dampak
Dampak Kebosanan Kerja
Dampak kebosanan Kerja

• Kebosanan kerja telah menjadi masalah yang semakin penting dan kecenderungan ini diduga akan terus
meningkat pada masa yang akan datang. Kebosanan kerja, penyebabnya bisa bermacammacam, salah satunya
adalah rutinitas atau pekerjaan yang dirasakan monoton sebab selalu harus dikerjakan setiap hari dalam bentuk
yang sama.

• Kebosanan memiliki dampak terhadap produktivitas atau kinerja karyawan, yang pada akhirnya juga
merupakan masalah bagi perusahaan ataupun organisasi. Apabila tidak ditanggulangi dengan segera, pada
awalnya kebosanan dapat mengurangi produktivitas, tetapi lama-kelamaan juga dapat berpotensi
mengakibatkan kecelakaan kerja. Kebosanan berhubungan dengan ketidaknyamanan kerja dan tugas rutin.

• Menurut Geiwitz (1996) dalam Anitawidanti (2010), kebosanan kerja merupakan suatu hal yang kompleks
dan individual sifatnya. Tidak semua individu dapat bertahan terhadap jenis pekerjaan yang berulang–ulang
atau pada pekerjaan yang sama. Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi fundamental bagi karyawan.

• Karyawan atau pegawai yang merasa bosan terhadap suatu pekerjaan yang rutin dan sederhana akan berakibat
karyawan tersebut melakukan kesalahan, lamban dalam bekerja, dan cenderung bercakap–cakap dalam
bekerja. Seorang tenaga kerja yang merasa sangat bosan atau jenuh dengan pekerjaannya mungkin akan
mengalami suatu ketegangan, rasa lemah, cepat marah, sulit berkonsentrasi maupun sulit bekerja secara
efektif.
06.
penanggulangan
Penanggulangan Kebosanan Kerja
Penanggulangan kebosanan kerja
Suatu pekerjaan agar tidak menimbulkan kebosanan, tidak hanya ditentukan oleh kemampuan
dan ketrampilan yang dimiliki oleh pekerja atau karyawan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh
penguasaan prosedur kerja, uraian kerja yang jelas, persyaratan jabatan yang jelas untuk
mendukung uraian jabatan tersebut, peralatan kerja yang tepat atau sesuai lingkungan kerja,
dan sebagainya.

Menurut Papu (2002) dalam Oktaria (2009), banyak perusahaan yang melakukan berbagai
tindakan pencegahan kebosanan kerja untuk membuat para pekerja tidak merasa bosan dan
jenuh dengan kegiatan yang harus dilakukan sehari-hari, dengan cara melakukan rotasi kerja,
melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan melaksanakan pertemuan semua karyawan,
memberikan kesempatan untuk melakukan cuti, dan masih banyak lagi hal lainnya. Semua
kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kebosanan kerja pada karyawan.
Penaggulangan kebosanan kerja

02. Ubah
kebiasaan saat
01. Cuti
bekerja

Salah satu hal untuk mengatasi kebosanan Selanjutnya kita bisa mengubah kebiasaan saat
dalam bekerja adalah mengambil cuti beberapa bekerja. Mungkin sebelumnya, kegiatan kita
hari. Kita bisa manfaatkan hari libur itu untuk termasuk monoton yang hanya bekerja di depan
refreshing, seperti liburan, staycation, laptop atau komputer.
menyalurkan hobi dan berolahraga.

03. Ikut pelatihan 04. Dengarkan


karyawan lagu favorit
Kita bisa mereset ulang pikiran bekerja dengan Banyak yang mengatakan mendengarkan lagu kesukaan
mendapatkan wawasan lain dengan ikut saat perasaan gundah bisa membuat orang tersebut rileks
pelatihan karyawan. Hal itu membuat kita dan merasa nyaman. Dengan begitu, perasaan bosan bisa
mendapatkan gagasan baru dalam bekerja. teratasi dengan baik.
Selain itu, juga bisa mendapatkan tips agar
tetap produktif selama bekerja di rumah.
Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi
fundamental bagi karyawan. Karyawan atau pegawai
yang merasa bosan terhadap suatu pekerjaan yang rutin
dan sederhana akan berakibat karyawan tersebut
melakukan kesalahan, lamban dalam bekerja, dan
cenderung bercakap–cakap dalam bekerja.

—Kesimpulan
Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai