2.KADEK VERIANA
DEVA
BAB III
TANTRA, YANTRA, DAN
MANTRA
• Pengendalian energi vital (prana) yang mengalir melalui tiga urat saraf
utama (sushumna, ida, dan pinggala) yang berhubungan dengan tujuh pusat
energi (chakra) dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
teknik-teknik pernapasan, meditasi, yoga, dan lain-lain.
• Banten adalah salah satu bentuk yantra yang memiliki arti yang dalam
dan universal. Banten adalah bahasa untuk menjelaskan ajaran agama
Hindu dalam bentuk simbol. Banten digunakan sebagai sarana pemujaan dan
persembahan kepada Tuhan dan makhluk-makhluk halus.
• Sri Yantra atau Navayoni Chakra adalah salah satu bentuk yantra yang
terpenting yang melambangkan Siwa dan Sakti. Sri Yantra terdiri dari
sembilan segitiga yang saling bertumpang tindih membentuk empat puluh
tiga segitiga kecil. Sri Yantra digunakan sebagai sarana visualisasi
yang membantu konsentrasi, meditasi, dan transformasi kesadaran.
• Bintang (Pentagon) adalah salah satu bentuk yantra yang sederhana yang
melambangkan lima elemen alam (bumi, air, api, angin, dan ruang).
Bintang digunakan sebagai sarana perlindungan dari pengaruh-pengaruh
negatif.
B.BENTUK BENTUK
MANTRA
• Om atau Aum adalah mantra universal yang melambangkan suara asli dari
penciptaan alam semesta. Om digunakan sebagai sarana memanggil
kekuatan Tuhan untuk tujuan positif atau negatif melalui penggunaan
pikiran atau daya pikir.
• Gayatri Mantra adalah mantra paling terkenal dalam agama Hindu yang
berasal dari kitab suci Rig Veda. Gayatri Mantra memuja dewa matahari
(Surya) sebagai sumber cahaya ilahi. Gayatri Mantra digunakan sebagai
sarana membersihkan pikiran dari segala macam gangguan, keraguan,
ketakutan, atau kekotoran.
• Maha Mrityunjaya Mantra adalah mantra yang berasal dari kitab suci
Yajur Veda yang memuja dewa Siwa sebagai pemberi kehidupan. Maha
Mrityunjaya Mantra digunakan sebagai sarana mengatasi penyakit,
penderitaan, bahaya, atau kematian.
B.CARA MEPREKTIKKAN AJARAN TANTRA