Anda di halaman 1dari 3

Nama : Made Angga Danan Jaya

No : 18
Kelas : XII MIPA 2

Pengertian Tantra, Yantra, Mantra dan


Contohnya
Dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Tantra
• Pengertian :
Kata tantra berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti makna “memperluas”.
Tantra merupakan konsep pemujaan kehadapan Ida Sang Hyang widhi Wasa, di mana
manusia kagum paada sifat-sifat kemahakuasaan-Nya sehingga memiliki keinginan untuk
mendapakan kesaktian. KBBI menjelaskan ‘tantrisme’ adalah ajaran agama Hindu yang
mengandung unsur mistik dan magis. Mistik dapat dipahami sebagai eksistensi tertinggi
kesadaran manusia , kesadaran tertinggi ini terletak di dalam batin yang mempengaruhi
perilaku batiniah (bawa) seseorang. Sedangkan, mistik tidak memiliki arti sekedar teori
namun lebih ke arah manifestasi atau mempraktikan perilaku batin ke dalam aktivitas
hidup sehari-harinya falam berhubungan dengan sesama manusia dan makhluk lainnya.
tantra juga memiliki arti yang lain yaitu ajaran filosofis yang pada umumnya mengajarkan
pemujaan kepada ҫakti sebagai objek utama pemujaan, dan memandang alam semesta
sebagai permainan atau kegiatan rohani dari ҫakti dan Siwa.
Tantra adalah cabang dari agama Hindu. Ajaran tantra mengacu kepada kitab-kitab
yang pada umumnya berhubungan dengan pemujaan kepada ҫakti, sebagai aspek Tuhan
yang tertinggi dan sangat erat kaitannya dengan prakek spiritual dan bentuk-bentuk ritual
pemujaan yang bertujuan membebaskan seseorang dari kebodohan dan mencapai
pembebasan. Prinsip-prinsip tantra terdapat pada buku bernama nigama sedangkan
prakteknya dalam buku Agama. Sebagian buku-buku kuno itu telah hilang dan sebagian
lagi tak dapat dimengerti karena tertulis dalam tulisan rahasia untuk menjaga kerahasian
tantra terhadap mereka yang tidak memperoleh inisiasi. Demikian makna tantra yang
disebut-sebut oleh pengikutnya sebagai bagian dari ajaran agama hindu yang bersifat
magis dengan memanfaatkan yantra dan mantra.
• Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Contoh yang telah saya lakukan dalam penerapam tantra dikehidupan sehari-hari yaitu
melakukan pemujaan kepada shakti Dewa seperti memuja Dewi Saraswati. Serta
penerapan lainnya yaitu saya meyakini adanya pengalaman mistis namun masih
berhubungan dengan keagamaan.
B. Yantra
• Pengertian :
Dalam kamus Sanskerta, kata yantra memiliki arti mengikat, menyimpulkan sebuah
peralatan, instrumen, mesin, dan sebuah jimat. Yantra umumnya berarti alat untuk
melakukan sesuatu guna mencapai tujuan. Di dalam pemujaan yantra adalah sarana
tempat memusatkan pikiran. Yantra merupakan aspek dalam dari bentuk penciptaan. Sifat
dasar dari manusia dan binatang, seperti halnya para Dewata yang diekspresikan melalui
yantra. Yantra adalah garis-garis lurus, lengkung yang dipadukan yang merupakan basis
dari energi alam semesta yang merupakan perwujudan Dewata. Selain itu yantra adalah
suatu lukisan geometri dari tipe tertentu yang mempunyai makna serta mempunyai bentuk
yang berbeda-beda sehingga pada masing-masing bentuk memiliki struktur dan
komposisi dari suatu Dewa tertentu. Yantra dapat berbentuk diagram, dilukis atau
dipahatkan diatas logam, kertas atau benda-benda lain dan disucikan seperti menyucikan
pratima, kemudian dilakukan pemujaan melalui sarana yantra tersebut, seperti pemujaan
melalui pratima, arca (patung), dan sebagainya.
• Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Contoh yang telah saya lakukan dalam penerapan yantra dikehidupan sehari-hari
adalah membuat banten pada hari-hari raya dan pada saat seperti purnama, tilem, atau
kajeng kliwon.
C. Mantra
• Pengertian :
Kata mantra berasal dari bahasa Sanskerta dari kata “Man” artinya pikiran dan “Tra”
artinya menyeberangkan. Mantra adalah media untuk menyebrangkan pikiran dari yang
tidak suci atau tidak benar menjadi semakin suci dan semakin benar. Mantra memiliki
tujuan untuk melindungi pikiran dari jalan sesat menuju jalan yang benar dan suci. Mantra
mempunyai getaran atau suara tersendiri sehingga untuk menghasilkan pengaruh yang
dikehendaki mantra harus disuarakan dengan cara yang tepat, sesuai dengan “suara” atau
ritme, dan “warna” atau bunyi. Mantra sebagai sebuah pola gabungan kata-kata bahasa
Weda yang diidentikan dengan Dewa atau Dewi tertentu. Mantra digunakan dalam
sadhana tantra atau berbagai ritual, diucapkan atau diulang-ulang dalam berbagai
kombinasi atau konteks yang kemudian membuat pola vibrisi tertentu. Mantra-mantra
yang ada sekarang adalah warisan dari para maharsi, orang suci, orang sadhu dan yogi
yang telah mempraktikkan berbagai mantra selama ribuan tahun.
• Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Contoh yang telah saya lakukan dalam penerapan mantra yaitu, melakukan Puja Tri
Sandhya setiap pagi, doa sebelum belajar, melakukan persembahyangan disetiap pagi
serta masih banyak lagi yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai