Anda di halaman 1dari 23

PROSES PELAKSANAAN PEKERJAAN

SALURAN IRIGASI LINING BETON

KELOMPOK 10
KELOMPOK ORANG ORANG
TULUS
NAMA ANGGOTA

NI KOMANG
K
28
YUNITRIA WIJAYANI E
PUTRI L
O
PUGUH SURYA
M
29
DYNATHA P
O
K
RASYIID MUHAMMAD
30 10
NUR PRATAMA
DAFTAR ISI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SALURAN
IRIGASI LINING BETON DI JALAN TLOGOSARI
WETAN

DEFINISI LINING TINJAUAN UMUM K3


BETON

PEKERJAAN PEMBUATAN
GALIAN TANAH
PERSIAPAN SALURAN (LINING
BETON)
DEFINISI LINING
BETON
Sebuah proses melapisi saluran irigasi dengan lapisan beton

Lining beton pada saluran irigasi memiliki fungsi yaitu


Mencegah terjadinya genangan air, Mengurangi risiko
kebocoran atau rembesan, mencegah berkembangnya
tumbuhan air, Mengoptimalkan keamanan terhadap banjir,
Tidak butuh banyak perawatan, dan dengan meningkatnya
kualitas aliran irigasi pembagian air ke persawahan atau
pertanian bisa lebih efektif dan efisien.
TINJAUAN UMUM
Perencanaan yang telah dibuat oleh perencana diwujudkan melalui
pelaksanaan pekerjaan di lapangan oleh kontraktor. Pelaksanaan
pekerjaan merupakan tahap yang sangat penting dan membutuhkan
pengaturan serta pengawasan pekerjaan yang baik,sehingga dapat
diperoleh hasil yang baik, tepat waktu, berkualitas dan sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya
K3, KESELAMATAN & KESEHATAN
KERJA
K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan
Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan
Penyakit Akibat Kerja.

1. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan alat pelindung diri dan alat pengaman kerja
2. KESEHATAN KERJA
Perlu diperhatikan kesehatan para karyawan khususnya dan masyarakat
lingkungan proyek pada umumnya jangan sampai timbul adanya penyakit
menular dan penyakit-penyakit lainnya yang sangat berbahaya yang akan
menghambat pelaksanaan proyek. Perlu secara periodik dilakukan pengecekan
terhadap berbagai kemungkinan penyakit serta mengambil langkah-langkah
yang diperlukan
PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan pertama yang dilakukan


saat proses konstruksi dimulai. Pekerjaan persiapan dilakukan untuk
menjamin kebutuhan kontruksi tersedia dan lahan kontruksi sudah
dalam keadaan siap kerja. Selain itu pekerjaan persiapan juga
menjamin keamanan dan keselamatan bagi semua komponen yang
berada disekitar proyek konstruksi
A. PEMBERSIHAN LAHAN
Penyedia Jasa harus memulai pembersihan sebelum pekerjaan pembangunan
dimulai antara lain:
1.) Pada saluran yang akan dilakukan perbaikan dipasang patok sebagai acuan
pembersihan lahan. Kemudian dilakukan pembersihan dari kotoran seperti
puing-puing, onggokan sampah, pohon-pohon dan termasuk bangunan yang
harus dibongkar.

2.) Bahan-bahan hasil pembongkaran tersebut harus dibuang, kecuali bila ada
ketentuan lain yang disetujui oleh Direksi.
B. PERIZINAN DAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI

• Jaringan Listrik
• Pengadaan Air
• Keamanan dan Tindakan Darurat
C. MOBILISASI
• PERSONIL
Personil yang ditempatkan dilapangan meliputi : Logistik, Administrasi
Proyek, Site Enginner, yang handal dan berpengalaman agar dapat dicapai
hasil yang tepat waktu, mutu dan bermanfaat.
• PERALATAN
peralatan yang menunjang pekerjaan meliputi truck, pick up, molen, stamper,
vibrator, excavator, motor grader, compactor, pompa air dan peralatan
pendukung lainnya.
• BAHAN MATERIAL
Bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dikirim pada awal
ataupun sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan. Meliputi pasir urug,
semen, kerikil, pasir beton, kayu cetakan, paku, besi beton dan bahan lainnya
• BAGIAN QA DAN K3
Memasang rambu-rambu/tanda-tanda Keselamatan Kerja sesuai
standar /persyaratan yang ada.
• PEKERJAAN BANGUNAN FASILITAS
Pekerjaan bangunan fasilitas yang meliputi bangunan kantor
direksi (direksi keet) dan perlengkapannya, MCK, pemasangan
papan informasi proyek dll
• PEKERJA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

a. PEKERJAAN TANAH b. PEKERJAAN SALURAN & BANGUNAN


• Pekerjaan pembersihan • Pekerjaan concrete lining
• Pekerjaan struktur bangunan pengatur
• Pekerjaan stripping
air
• Pekerjaan timbunan • Pekerjaan jalan inspeksi
• Pekerjaan galian • Pekerjaan pintu air
• Pekerjaan trimming slope
D.
PERENCANAAN
• Shop Drawing
Shop Drawing tersebut harus secara lengkap memuat :

1. Bentuk unit bangunan serta dimensinya


2. Material yang akan dipakai serta spesifikasinya
3. List komponen unit bangunan yang memuat :
a.) panjang, lebar, tebal komponen unit bangunan
b.) berat per satuan komponen setiap unit bangunan
c.) jumlah komponen unit bangunan, dll.
• PENGUKURAN DAN PEMASANGAN
1. Penyedia bertanggung jawab atas kebenaran pematokan di lapangan yang disetujui oleh
Pengawas BOUWPLANK
2. Penyedia bertanggung jawab untuk menyediakan semua peralatan, perlengkapan dan tenaga
kerja yang diperlukan dalam hubungannya dengan pematokan tersebut.
3. Pemasangan patok untuk pekerjaan saluran di pasang pada kanan kiri saluran sesuai lebar
saluran.
4. Pemasangan bouwplank untuk pekerjaan saluran di pasang menggunakan balok kayu dan
papan kayu sesuai dengan dimensi pada gambar saluran, pemasangan bouwplank ini harus kuat
dan tidak mudah berubah kedudukannya serta tidak boleh hilang atau rusak.
5. Jika pada suatu waktu selama pelaksanaan pekerjaan beralangsung timbul kesalahan-kesalahan
pada letak, ukuran dan ketinggian permukaan suatu pekerjaan, maka Penyedia dengan biaya
sendiri harus memperbaiki kesalahan sesuai dokumen kontrak.
6. Pencocokan pematokan di lapangan oleh Pengawas bagaimanapun juga tidak melepaskan
Penyedia dari tanggung jawab atas ketepatan pematokan tersebut dan Penyedia harus
melindungi dan menjaga dengan hati-hati semua patok tetap patok sementara dan benda-
benda lain yang dipergunakan dalam pematokan.
• PERHITUNGAN VOLUME AWAL

Panjang saluran : 1.200 m


• Volume galian ( saluran luar )

= ½ ( a+b ) x t x p
= ½ ( 4 m + 2 m ) x 2 m x 1.200 m
• Volume lining beton
= 6 m x 1.200 m
= 7.200 m³
= V saluran luar – V saluran dalam
= 7.200 m³ - 6.048 m³
• Volume saluran dalam = 1.152 m³

= ½ ( a+b ) x t x p
= ½ ( 3,8 m + 1,8 m m ) x 1,8 m x 1.200 m
= 5,6 m x 1,8 m x 600 m
= 6.048 m³
E. PEMBUATAN KANTOR DIREKSI
Kantor Direksi adalah istilah kantor pengontrol di proyek yang bersifat sementara.
Setelah proyek selesai, maka bangunannya pun akan dibongkar, berfungsi sebagai
tempat bekerja bagi para staf dari kontraktor, pengawas maupun pemilik proyek
di lapangan. Tak hanya sebagai area bekerja, kantor direksi juga berfungsi sebagai
ruang penyimpanan surat atau dokumen berharga, ruang pertemuan dan
komunikasi antar pekerja, area untuk mengontrol dan monitoring, sampai kantor
administrasi

TAHAPAN MEMBANGUN KANTOR DIREKSI


• Membuat desain bangunan
• Membuat komponen bangunan
• Memindahkan Komponen ke Lokasi Konstruksi
• Memindahkan Komponen ke Lokasi Konstruksi
GALIAN
Galian tanah merupakan proses penggalian tanah yang dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia atau alat berat seperti excavator. Berikut ini adalah pekerjaan galian tanah:
• Galian tanah yang tidak bisa digunakan sebagai bahan urugan harus dibuang ke luar area kerja.
• Material yang merupakan hasil galian dan jika ingin dimanfaatkan sebagai urugan harus disetujui
oleh direksi.
• Jika material yang digunakan untuk kebutuhan bahan urugan berlebih maka penyedia jasa
diharuskan untuk membuangnya ke lokasi yang sudah ditentukan oleh direksi.
• Penyedia jasa memiliki tanggung jawab penuh untuk seluruh pengaturan, mendapat ijin untuk
membuang sampah ditempat yang diperbolehkan.
• Penyedia jasa harus memastikan bahwa pekerjaan galian cukup aman dari longsoran,
terutamapada tempat alat berat berpijak.
• Jika pekerjaan sudah selesai dilakukan maka penyedia jasa harus menginfokan kepada direksi
untuk pemeriksaan.
PROSES PEMBUATAN
SALURAN

PEMBERSIHAN LAHAN PEMASANGAN BEKISTING PENGOLAHAN BETON

PENGECORAN BETON PENGHALUSAN PERMUKAAN PENGERINGAN/PENGERASAN


nikmati presentasi kami seadanya
jangan meniru presentasi mereka yang
punya segalanya, karena kesempurnaan
itu di bentuk bukan di tiru
SEKIAN TERIMA KASIH
ATAS KELOMPOK
10

Anda mungkin juga menyukai