Panduan RPS Universitas Negeri Manado
Panduan RPS Universitas Negeri Manado
PANDUAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Penanggung Jawab:
Dr. Patricia M. Silangen, S.Pd., M.Si.
Penyusun:
Aufa Maulida Fitrianingrum, S.Pd., M.Si.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Dengan menyesuaikan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Pendidikan Tinggi, berikut adalah panduan pengisian Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang berlaku di Universitas Negeri Manado.
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Fakultas
Cukup Jelas
Kode
Berisi informasi kode mata kuliah yang telah ditetapkan oleh program studi.
Rumpun MK
Menunjukkan pengelompokkan mata kuliah yang telah ditetapkan oleh program
studi berdasarkan bidang ilmu atau bidang keahlian dosen disesuaikan dengan
kondisi masing-masing program studi. Istilah rumpun mata kuliah juga dapat
disesuaikan
Buku Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester 4
(RPS) Universitas Negeri Manado 2022
dengan istilah lain misalnya Kelompok Bidang Keahlian (KBK) atau konsentrasi
atau cluster atau istilah lain yang dipakai oleh program studi.
Bobot
Bobot mata kuliah dihitung dalam satuan kredit semester (sks). Bobot MK dapat
dikelompokkan dalam bentuk teori (T) dan atau praktik (P).
Semester
Cukup Jelas
Otorisasi/Pengesahan
Berisi halaman pengesahan yang memuat tanda tangan dan nama lengkap dari
pengembang RPS, koordinator mata kuliah, dan koordinator program studi.
Koordinator MK merujuk kepada nama dosen pengampu mata kuliah untuk kelas
tunggal atau nama koordinator dosen pengampu mata kuliah untuk kelas paralel atau
team teaching.
CPL1
CPMK1
CPL2
CPMK2
CPL2
CPMK3
CPL2
CPMK4
CPL3
CPMK5
CPL4
b. Penguraian: cara ini digunakan untuk program studi yang memiliki CPL tidak
terlalu banyak (≤ 20 CPL). Rumusan CPMK merupakan uraian dari masing-
masing CPL artinya setiap rumusan CPMK hanya menunjang satu rumusan
CPL. Metode ini dapat digunakan untuk program studi yang menggunakan CPL
dengan merujuk dari SN-Dikti sebagai referensi. Dalam penguraian ini, tabel
CPL dan CPMK dapat digabungkan dalam satu tabel.
CPMK2
CPL2
CPMK3
CPMK4
CPL3
CPMK5
CPL4 CPMK6
Berisi materi pembelajaran yang merupakan rincian dari bahan kajian yang dimiliki
oleh mata kuliah terkait.
5. Bahan Pustaka
Berisi buku, jurnal, ataupun sumber pustaka lainnya yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar dalam pembelajaran mata kuliah. Bahan Pustaka dapat disusun secara
umum atau dibagi menjadi pustaka utama dan pustaka pendukung (sumber tambahan
yang bisa menjadi referensi mahasiswa).
6. Dosen Pengampu
Merujuk pada informasi mata kuliah yang harus diambil dan/atau diselesaikan
sebelum menempuh mata kuliah terkait (pre-requisite) atau mata kuliah yang wajib
ditempuh setidaknya bersamaan dengan mata kuliah terkait (co-requisite).
Minggu ke-
Cukup Jelas
Penilaian
a. Indikator
Berisi pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi pencapaian
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
b. Bentuk Penilaian
Berisi ragam penilaian yang digunakan sebagai ukuran
ketercapaian
pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
Bentuk Pembelajaran
Dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar yang setara, praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara atau tahapan belajar yang dilakukan seorang
mahasiswa dalam sebuah proses pembelajaran, di mana seorang mahasiswa akan
Buku Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester 11
(RPS) Universitas Negeri Manado 2022
berinteraksi dengan sumber-sumber belajar, dosen dan lingkungan belajarnya. Metode
pembelajaran digunakan sebagai pedoman dosen dalam merancang dan menerapkan
pembelajaran untuk terwujudnya capaian pembelajaran mata kuliah. Metode
pembelajaran telah banyak dikembangkan, beberapa diantaranya adalah Small Group
Discussion (SGD), Role-Play & Simulation (RPS), Discovery Learning (DL), Self-
Directed Learning (SDL), Cooperative Learning (CoL), Collaborative Learning
(CbL), Contextual Learning (CtL), Problem Based Learning (PBL), Case Method
(CM), Project Based Learning (PjBL), dan metode lainnya yg setara.
Metode pembelajaran yang dapat menunjang IKU 7: kelas yang kolaboratif dan
partisipatif yaitu
a. Pemecahan Kasus (Case Method)
- mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang berusaha untuk memecahkan
sebuah kasus
- mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun
rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji dan
mengembangkan rancangan solusi
- kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari percakapan dilakukan
oleh mahasiswa. Dosen hanya memfasilitasi dengan cara mengarahkan
diskusi, memberikan pertanyaan, dan observasi.
b. Team-Based Project atau Project Based Learning (PjBL)
- kelas dibagi menjadi kelompok (>1 mahasiswa) untuk mengerjakan tugas
bersama selama jangka waktu yang lama
- kelompok diberikan masalah asli atau pertanyaan kompleks, lalu
diberikan
ruang untuk buat rencana kerja dan model kolaborasi
- setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan
ke dosen, kelas, atau penonton lainnya yang dapat memberikan umpan balik
yang konstruktif.
Estimasi Waktu
Rincian waktu 1 sks kegiatan pembelajaran merujuk pada Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020. Satuan Kredit Semester adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di
bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran
melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan
usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi. Pada
Pasal 19 dijelaskan bahwa 1 sks setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit
kegiatan belajar dengan rincian sebagai berikut.
a. Bentuk Pembelajaran 1 (satu) Satuan Kredit Semester pada proses Pembelajaran
berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:
- kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester
- kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester
- kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
b. Bentuk Pembelajaran 1 (satu) Satuan Kredit Semester pada proses Pembelajaran
berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:
- kegiatan proses belajar 100 (seratus) menit per minggu per semester
- kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
c. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian Pembelajaran.
d. Bentuk Pembelajaran 1 (satu) Satuan Kredit Semester pada proses pembelajaran
berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik
kerja, Penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran
pelajar, magang, wirausaha, dan/atau Pengabdian kepada Masyarakat, 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Materi Pembelajaran
Berisi subjek pembelajaran yang diturunkan berdasarkan bahan kajian yang
dibebankan pada mata kuliah, dan dikandung oleh CPMK maupun Sub-CPMK.
Bobot Penilaian
Diukur dalam bentuk persen (%) yang menunjukkan persentase penilaian
keberhasilan satu tahap belajar terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata
kuliat terkait.
Kriteria evaluasi nilai akhir merujuk pada IKU 7: kelas yang kolaboratif dan
partisipatif adalah 50% dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi
diskusi kelas (Case Method) dan/atau presentasi akhir Project Based Learning.
Otorisasi/Pengesahan
TTD TTD TTD
Judul Tugas
Sub-CPMK
Deskripsi Tugas
Jadwal Pelaksanaan
Lain-Lain
Daftar Rujukan
Otorisasi/Pengesahan
TTD TTD TTD
Aufa Maulida Fitrianingrum, S.Pd., M.Si. Jeferson Polii, S.Si., M.T. Farly R. Tumimomor, S.Si., M.Si.
Capaian CPL PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Pembelajaran CPL-1 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
CPL-2 (P3) Menguasai pengetahuan tentang teknologi yang berdasarkan fisika dan penerapannya.
CPL-3 (KU1, a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri
KU7) Manado sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
CPL-4 (KK1) Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis melalui analisis berdasarkan hasil observasi dan
eksperimen.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mampu menganalisis konsep dasar pemboran. (CPL-2)
CPMK-2 Mampu menguraikan dan memecahkan persoalan mendasar tentang pemboran. (CPL-2)
CPMK-3 Mampu menunjukkan kinerja kolaborasi yang bermutu. (CPL-3)
8 Ujian Tengah Semester (UTS): Melakukan ujian tulis CPMK-1 dan CPMK-2, validasi hasil penilaian, evaluasi, dan 10
perbaikan pada proses pembelajaran
9– Mampu menganalisis Ketepatan Tugas 3 Kuliah LMS Vertical well drill 2
13 macam-macam menjelaskan vertical Kuis 3 Discovery Learning Unima string design, 2
desain pemboran well drill string design Kuis 4 Diskusi prinsip directional 2
melalui kajian TM 5×2×50’ drilling, bottom hole
Ketepatan
ilmiah. (Sub-CPMK- assembly, asal mula
6) menjelaskan prinsip tekanan abnormal,
directional drilling Tugas 3: Membandingkan
teknik deteksi
Ketepatan berbagai macam desain tekanan formasi,
menjelaskan bottom pemboran dalam bentuk well kick dan
hole assembly mind map atau pointers.
1. CPMK-1 4 2 5 - 20 - 31 100
2. CPMK-2 2 2 5 - 10 - 19 100
3. CPMK-3 2 4 - 5 - - 11 100
4. CPMK-4 2 2 - 5 20 - 29 100
5. Kehadiran - - - - - 10 10 100
TOTAL 10 10 10 10 50 10 100 A
Rentang penilaian huruf mengikuti tabel berikut.
No. Rentang Nilai Angka Skala 100 Nilai Angka Skala 4 Nilai Huruf
1. 80,00 – 100,00 4,00 A
2. 68,00 – 79,99 3,00 B
3. 56,00 – 67,99 2,00 C
4. 45,00 – 55,99 1,00 D
5. 00,00 – 44,99 0,00 E
B. Sistem Evaluasi
1. Mahasiswa dinyatakan lulus dalam mata kuliah ini bila nilai minimal D.
2. Nilai kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan harus lebih dari 75%, bila kurang dari nilai tersebut maka nilai otomatis E.
Bentuk Luaran
1. Makalah ilmiah ditulis dengan MS Word dengan sistematika penulisan makalah
ilmiah, dikumpulkan dalam bentuk softcopy dengan format ekstensi (.pdf) dan
sistematika nama file: PW 2 – Nomor Kelompok.pdf
2. Slide presentasi PowerPoint, terdiri dari: text, grafik, tabel, gambar, animasi,
ataupun video clip. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy dengan format ekstensi
(.ppt) dan sistematika nama file: PW 2 – Nomor Kelompok.ppt
Indikator, Kriteria, dan Bobot Penilaian
Makalah Ilmiah (bobot 30%)
1. Ketepatan sistematika penyusunan makalah sesuai dengan standar panduan
penulisan makalah ilmiah.
2. Ketepatan tata tulis proposal sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
dan penulisan referensi.
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna, simbol, dan lambang.
4. Kerapian sajian makalah yang dikumpulkan.