Anda di halaman 1dari 11

BUKU PEDOMAN

PENULISAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BENGKALIS


TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum wr.wb

Bersyukur kita ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan


hidayahnya maka Buku Pedoman Penulisan Rencana Pembelajaran
Semester di lingkungan STAIN Bengkalis dapat diselesaikan.

Perencanaan pembelajaran merupakan penyusunan rencana


pelaksanaan pembelajaran untuk setiap muatan pembelajaran.
Perencanaan tersebut memuat perencanaan proses pembelajaran yang
disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Dalam kesempatan ini kami ucapakan terimakasih kepada semua


pihak yang telah membantu dan berkontribusi hingga selesainya buku
pedoman ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan sebagai ibadah
kepada-Nya. Amien.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Bengkalis, Januari 2021

Dto

P2M

2
DAFTAR ISI

PEDOMAN PENULISAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ................................. 1


KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 3
A. Pendahuluan .................................................................................................................................. 4
B. Landasan Hukum ......................................................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 5
D. Pengertian RPS.............................................................................................................................. 5
E. Prinsip Penyusunan RPS............................................................................................................ 5
F. Komponen RPS .............................................................................................................................. 6
G. Penjelasan Komponen RPS ....................................................................................................... 7
H. Implementasi Pengembangan dan Penyusuna RPS ...................................................... 9
I. Penutup............................................................................................................................................. 9
J. Lampiran Format RPS ............................................................................................................... 9
K. Lampiran CPL Program Studi................................Error! Bookmark not defined.

3
A. Pendahuluan
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal 35 paragraf
2 menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi di kembangkan dengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Setiap Program Studi mengembangkan kelimuan, akhlak
dan keterampilan. Sedangkan dalam Permendikbud No 3 tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi pasal 1, yang menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Dokumen yang berisi rincian komponen kurikulum yang dulu dikenal dengan nama
SAP dan Silabus, sedangkan saat ini digunakan istilah RPS (rencana pembelajaran semester).
Implementasi kurikulum nya adalah bentuk pembelajaran yang dilakukan berdasarkan RPS
yang ada. Sehingga apabila terdapat perubahan dalam dokumen kurikulum maka terjadi
perubahan pada implementasinya. Seringkali sebuah kurikulum perubahan hanya pada
dokumen saja tetapi pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan tidak berubah. Kurikulum harus
selalu berorientasi pada learning outcomes yang berisi kompetensi yang dibutuhkan. Perubahan
kurikulum merupakan penyempurnaan dari sistem pembelajaran untuk setiap mata kuliah.
Untuk itulah perlu adanya pedoman sebagai acuan bagi pengembangan pembelajaran.
Dalam suatu sistem pendidikan tinggi ada 4 komponen pokok yang mempengaruhi
lulusan yang berkualitas, antara lain: Input, Proses, Output, dan Outcome. Faktor-faktor terkait
capaian pembelajaran dalam proses adalah materi yang dikaji, sumber belajar penilaian proses
dan hasil belajar. Hal ini dituangkan dalam bentuk dokumen kurikulum dan diimplementasikan
dalam pembelajaran.
Kurikulum harus selalu berorientasi pada learning outcomes yang berisi kompetensi
yang dibutuhkan. Perubahan kurikulum merupakan penyempurnaan dari sistem pembelajaran
untuk setiap mata kuliah. Untuk itulah perlu adanya pedoman sebagai acuan bagi
pengembangan pembelajaran. Faktor-faktor yang terkait dalam capaian pembelajaran adalah
materi yang dikaji, sumber belajar, penilaian proses dan hasil belajar. Hal ini dituangkan dalam
bentuk dokumen kurikulum dan diimplementasikan dalam pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
untuk setiap muatan pembelajaran. Perencanaan tersebut memuat perencanaan proses
pembelajaran yang disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS
disusun oleh dosen secara mandiri atau dalam konsorsium program studi. RPS disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 pasal 12 ayat
3, sekurang-kurangnya memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester,
nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.

4
B. Landasan Hukum
Pedoman pengembangan RPS mengacu pada:
1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional
4. Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
5. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2020 Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Tujuan
Secara umum pedoman ini di tujukan untuk memberikan acuan dalam mengembangkan dan
menyusun perangkat pembelajaran berupa RPS sebagai dokumen kurikulum yang wajib di
susun oleh dosen atau tim pengampu mata kuliah yang ditawarkan disetiap program studi.
Pedoman ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Fungsi Preventif agar dosen terhindar dari rumusan-rumusan yang menyimpang dari
filosofi, kurikulum berorientasi learning outcomes dalam pengembangan perangkat
pembelajaran.
2. Fungsi kolektif agar dosen melakukan penyesuaian dalam rumusan perangkat pembelajaran
dan secara bertahap meninggalkan mindset lama tentang pengembangan perangkat
pembelajaran.
3. Fungsi kontruktif agar dosen mengkomodasi ragam inovasi dalam kurikulum pada tataran
praktis dan bagaimana menyusun perangkat pembelajaran yang sejalan dengan orientasi
kurikulum pada learning outcomes.
D. Pengertian RPS
Merujuk pada panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) sebagai berikut:
1. RPS adalah dokumen program pembelajaran yang di rancang untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki kemampuan sesuai CP (capaian pembelajaran) lulusan yang ditetapkan,
sehingga harus dapat di telusuri keterkaitan dan kesesuaian dengan konsep kurikulumnya.
2. Rancangan di titik beratkan pada bagian memandu mahasiswa belajar agar memiliki
kemampuan sesuai dengan CP lulusan yang di tetapkan dalam kurikulum bukan pada
kepentingan kegiatan dosen mengajar.
3. Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student
center learning disingkat SCL).
4. RPS atau istilah lain wajib di tinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
E. Prinsip Penyusunan RPS
Peraturan menteri di selaraskan dengan dokumen kurikulum yang di gunakan oleh STAIN
Bengkalis. Prinsip-prinsip dalam RPS adalah sebagai berikut:
1. Relevansi capaian pembelajaran matakuliah yang diharapkan dicapai oleh mahsiswa
hendaknya relevan dengan konteks lingkungan perkembangan mahasiswa, perkembangan
masa sekarang dan masa yang akan datang serta tuntutan dunia kerja.
2. Koherensi semua kegiatan dan komponen dalam RPS merupakan suatu kesatuan utuh yang
berinteraksi dan berfungsi secara terpadu dan harmonis dalam rangka mencapai
pembelajaran yang di harapkan.

5
3. Fleksibilitas, RPS harus tetap memberi ruang gerak untuk melakukan penyesuaian terhadap
situasi dasar kondisi yang tiba-tiba berubah atau sangat diperlukan untuk suatu perubahan.
4. Efektivitas, RPS harus dikembangkan untuk pembelajaran mencapai capaian dengan tepat
melalui berbagai penggunaan berbagai sumber metode pembelajaran secara optimal.
F. Komponen RPS
Komponen yang harus terdapat pada RPS, mengacu pada PeraturanMenteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 Komponen yang harus dipenuhi dalam penyusunan RPS
STAIN Bengkalis harus memenuhi standr minimal peraturan tersebut dengan beberapa
tambahan sebagai berikut :
1. Identitas :
a. Nama program studi
b. Kode Dokumen
c. Nama Mata kuliah
d. Kode Mata Kuliah
e. Nama Rumpun Mata Kuliah
f. Bobot SKS
g. Semester
h. Tanggal Penyusunan
i. Otoritas/Pengesahan oleh Dosen Pengembang RPS, Koordinator RMK, Ka Prodi

2. Capaian pembelajaran
a. Capaian pembelajaran program studi pada mata kuliah (CPL)
b. Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK)

3. Isi
a. Deskripsi singkat mata kuliah
b. Bahan kajian
c. Pokok bahasan
d. Pustaka
e. Dosen Pengampu
f. Assesment
g. Mata kuliah syarat
h. Minggu/week
i. Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub CPMK)
j. Penilaian/Assesment yang terdiri dari indiKator dan kriteria dan teknik
k. Bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa, Estimasi
Waktu
l. Materi pembelajaran (pustaka)
m. Bobot penilaian

4. Lampiran :
a. Lampiran bahan ajar

6
G. Penjelasan Komponen RPS
Format RPS yang disusun oleh dosen STAIn Bengkalis mengikuti pedoman yang telah
ditetapkan ini. Adapun format penulisan RPS nya adalah sebagai berikut:

1. Identitas :
a. Nama program studi sesuai dengan yang tercantum dalam ijin
pembukaan/pendirian/operasional program studi yang dikeluarkan oleh
Kementerian Cek kesesuain nama di BAN-PT dan Forlap DIKTI.
b. Kode Dokumen, Nama Mata kuliah, Kode Mata Kuliah, Rumpun Mata Kuliah
sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan Forlap Dikti.
c. Bobot SKS diisi sesuai jumlah SKS mata kuliah
d. Semester pelaksanaan perkuliahan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
e. Tanggal Penyusunan sesuai tanggal pembuatan atau penyusunan RPS
f. Otoritas/Pengesahan oleh Dosen Pengembang RPS, Koordinator RMK, Ka Prodi

2. Capaian pembelajaran
a. Capaian pembelajaran program studi pada mata kuliah (CPL); CPL yang tertulis
dalam RPS merupakan sejumlah capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan
pada mata kuliah ini, yang bisa terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum,
ketrampilan khusus, dan pengetahuan Rumusan capaian pembelajaran lulusan
yang telah dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat dibebankan kepada
beberapa mata kuliah, sehingga CPL yang dibebankan kepada suatu mata kuliah
merupakan bagian dari usaha untuk memberi kemampuan yang mengarah pada
pemenuhan CPL
b. Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK); memuat kemampuan ( sikap,
pengetahuan, keterampilan)
3. Isi
a. Deskripsi singkat mata kuliah; menyebutkan materi pokok yang disajikan dalam
perkuliahan.
b. Bahan kajian; Adalah pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau topik bahasan
(dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) atau
integrasi bahan kajian, atau isi dari modul Bahan kajian, mencantumkan materi
pokok perkuliahan (sub materi perkuliahan) materi perkuliahan dapat disajikan
secara lebih lengkap dalam sebuah buku ajar / modul / buku teks yang dapat
diakses mahasiswa / peserta mata kuliah dengan mudah Materi pembelajaran ini
merupakan uraian dari bahan kajian bidang keilmuan (IPTEKS) yang dipelajari
dan dikembangkan oleh dosen atau kelompok dosen program studi Materi
pembelajaran dalam suatu mata kuliah dapat berisi bahan kajian dengan berbagai
cabang/ranting/bagian dari bidang keilmuan atau bidang keahlian, tergantung
konsep bentuk mata kuliah atau modul yang dirancang dalam kurikulum. Bila mata
kuliah disusun berdasarkan satu bidang keilmuan maka materi pembelajaran lebih
difokuskan (secara parsial) pada pendalaman bidang keilmuan tersebut, tetapi
apabila mata kuliah tersebut disusun secara terintegrasi (dalam bentuk modul atau
blok) maka materi pembelajaran dapat berisi kajian yang diambil dari beberapa
cabang/ranting/bagian bidang keilmuan/keahlian dengan tujuan mahasiswa dapat
mempelajari secara terintegrasi keterkaitan beberapa bidang keilmuan atau bidang

7
keahlian Bahan kajian menjelaskan paparan integritas atau ko relasional jenis
integrasi secara mendalam.
c. Pokok bahasan; gagasan atau masalah yang dibahas atau dipelajari pada setiap
pertemuan perkuliahan.
d. Pustaka; daftar rujukan (sumber primer/utama, dan sumber tambahan); menuliskan
nama pengarang, tahun, bab atau halaman dan edisi cetakan Atau menggunakan
penulisan APA style (Pengarang, tahun, judul, kota, penerbit)
e. Dosen Pengampu; dosen yang bertanggung jawab dalam mengampu mata kuliah
f. Assesment; berisikan tugas mandiri dan ujian tulis
g. Mata kuliah syarat;
h. Minggu/week; minggu pertemuan dalam perkuliahan
i. Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub CPMK) berisikan sub CPMK pada
setiap pertemuan
j. Penilaian/Assesment yang terdiri dari indikator dan kriteria dan teknik; Penilaian
mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transfaran yang
dilakukan secara terintegrasi Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan
mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan indikator merupakan
unsur -unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa Bobot penilaian
merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase keberhasilan
satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah
Penilaian sebaiknya mengacu pada indikator kemampuan (sikap, pengetahuan,
keterampilan) tiap pertemuan / perkuliahan.
k. Bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa, waktu;
Bentuk pembelajaran menuliskan nama model/pendekatan/strategi/metode
perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa / student center learning (SCL) yang
dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna seperti:
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, efektif dan kolaboratif.
Metode perkuliahan menuliskan nama model / pendekatan / strategi / metode
perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa / student center learning (SCL) yang
digunakan selama pekuliahan berlangsung satu sememster Penetapan metode
pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan
telah ditetapkan dalam suatu tahap pembelajaran akan tercapai dengan
metode/model pembelajaran yang dipilih Pada RPS minimal menuliskan nama
model / pendekatan / strategi / metode perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa
/ student center learning (SCL) yang digunakan selama pekuliahan berlangsung
satu semester Metode / model pembelajaran bisa berupa: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, dll. Pengugasan kegiatan yang harus dilakukan
oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar memiliki kemampuan yang telah
ditetapkan Pengalaman belajar mahasiswa diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan assessment proses dan hasil belajar mahasiswa Bentuk pengalaman
mahasiswa dapat berupa: tugas, survei, menyusun paper, melakukan praktik, studi
banding, dan sebagainya. Waktu terdiri dari 1 SKS 50 menit disesuaikan dengan

8
SKS mata kuliah masing-masing. dalam setiap SKS terbagi beberapa bagian : (TM
= tata muka, PT = penugasan terstruktur, BM = belajar mandiri).
l. Materi pembelajaran (pustaka) berisi materi pembelajaran pada setiap pertemuan
yang disertai dengan rujukan atau refensi dari penulusuran materi
m. Bobot penilaian; disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau
mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap
pencapaian kompetensi mata kuliah ini

4. Lampiran :
a. Lampiran bahan ajar; buku, handout, bahan presentasi

H. Implementasi Pengembangan dan Penyusuna RPS


Prosedur penyusunan pedoman pengembangan dan penyusunan RPS mata kuliah di STAIN
Bengkalis mengikuti tahapan-tahapan berikut ini:
1. Penyampaian pembuatan RPS kepada Tima Pengajar oleh Ketuan Jurusan
2. Penyiapan template RPS yang sesuai dengan format KKNI-SN Dikti oleh jurusan
3. Pembuatan RPS oleh tim pengajar mata kuliah
4. Pengesahan RPS oleh Ketua Jurusan
5. Penyerahan RPS oleh coordinator mata kuliah kepada Ketua Jurusan
6. Pengarsipan
I. Penutup
Dengan adanya pedoman Perencanaan Pembelajaran Semester (RPS) Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Bengkalis di harapkan dapat dijadikan panduan bagi program studi dan
dosen-dosen dalam melakukan pengembangan Perencanaan Pembelajaran Semester (RPS)
pada tiap mata kuliah dan melengkapi kurikulum yang dapat meningkatkan akuntabilitas
STAIN Bengkalis. Dokumen yang lengkap di program studi terkait dengan perangkat
perkuliahan di tingkat program studi di harapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu
perkuliahan program studi di STAIN Bengkalis. Semoga proses pencapaian visi, misi dan
tujuan Program Studi dapat tercapai. Keilmuan dalam setiap bidang mata kuliah lebih maju dan
berkembang secara pesat.
J. Lampiran Format RPS
Lampiram format RPS STAIN Bengkalis dapat dilihat dalam format berikut:
https://bit.ly/3A4Bepx. Dan dapat di scan dalam barcode berikut:

9
CONTOH FORMAT RPS

10
K. Lampiran CPL Program Studi
Lampiran CPL pada setiap Program Studi dapat dilihat dalam link berikut: https://bit.ly/3Cq7fep
Atau dapat diakses dalam barcode berikut:

11

Anda mungkin juga menyukai