OLEH:
MEI JAYANTO
NIM: 17210457
PROGRAM SARJANA
JURUSAN MANAJAMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAHARDHIKA
SURABAYA
2021
A. Latar Belakang Masalah
Kepemimpinan
H6
H1
Disiplin Kerja H5 Kinerja
H2
H7
Pelatihan Kerja
H4
Keterangan :
: Pengaruh langsung variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) terikat
atau pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel mediasi (Z)
: Pengaruh tidak langsung variabel bebas (X) terhadap variabel (Y)
melalui variabel mediasi (Z)
G. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas 3 (tiga) variabel, antara lain variabel bebas
(independen variable) yang meliputi kepemimpinan dan pelatihan kerja, kemudian
variabel mediasi (intervening variable) disiplin kerja, dan variabel terikat (dependen
variable) yaitu kinerja.
H. Teknik Analisis Data
Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan
variabel-variabel dalam penelitian ini. Analisis yang dilakukan adalah deskripsi nilai
rata-rata, standar deviasi, dan nilai median dari setiap variabel.
Analisis Inferensial
Untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur berbasis pada regresi linier
berganda. Selanjutnya efek mediasi diuji ketika diduga bahwa terdapat variable
intervening di antara variable intervening diantara variable independen dan dependen,
artinya pengaruh variable independen terhadap dependen tidak secara langsung terjadi
tetapi melalui suatu proses transformasi yang diwakili oleh variable mediasi.
Selanjutnya untuk melakukan uji mediasi digunakan rumus Sobel sebagai berikut:
Nilai t hitung pada variabel kepemimpinan sebesar 4,199 dengan signifikansi sebesar 0,000
(kurang dari 0,05), artinya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Dengan
demikian hipotesis pertama diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Nilai t hitung pada variabel pelatihan kerja sebesar 4,092 dengan signifikansi sebesar 0,000
(kurang dari 0,05), artinya pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Dengan
demikian hipotesis kedua diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Analisis Jalur Sub Struktur 2
Tabel 2.
Hasil Analisis Regresi Substruktur 2
Nilai thitung pada variabel kepemimpinan sebesar 2,195 dengan signifikansi sebesar 0,033
(kurang dari 0,05), artinya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dengan
demikian hipotesis ketiga diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Nilai t hitung pada variabel pelatihan kerja sebesar 2,491 dengan signifikansi sebesar 0,016
(kurang dari 0,05), artinya pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dengan
demikian hipotesis keempat diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Nilai t hitung pada variabel disiplin kerja sebesar 3,024 dengan signifikansi sebesar 0,004
(kurang dari 0,05), artinya disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dengan
demikian hipotesis kelima diterima pada taraf kepercayaan 95%.
Uji Mediasi
(6,992)(5,111)
z 2,410
2 2 2 2 2 2
(5,111) (1,665) (6,992) (1,690) (1,665) (1,690)
nilai z sebesar 2,410 > z kritis dengan signifikansi 0,05 sebesar 1,96 maka dapat
disimpulkan bahwa mediasi disiplin kerja pada kepemimpinan terhadap kinerja
adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis keenam diterima pada taraf
kepercayaan 95%.
(4,960)(5,111)
z 2,387
2 2 2 2 2 2
(5,111) (1,212) (4,960) (1,690) (1,212) (1,690)
nilai z sebesar 2,387 > z kritis dengan signifikansi 0,05 sebesar 1,96 maka dapat
disimpulkan bahwa mediasi disiplin kerja pada pelatihan kerja terhadap kinerja
adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis ketujuh diterima pada taraf
kepercayaan 95%.
J. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan secara langsung berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja anak buah
kapal di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya dengan kontribusi
langsung sebesar 47,7%.
2. Pelatihan kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja anak buah
kapal di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya dengan kontribusi
langsung sebesar 46,6%.
3. Kepemimpinan secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja anak buah kapal di
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya dengan kontribusi langsung
sebesar 24%.
4. Pelatihan kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja anak buah kapal di
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya dengan kontribusi langsung
sebesar 34,9%.
5. Disiplin kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja anak buah kapal di
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Surabaya dengan kontribusi langsung
sebesar 61,6%.
6. Kepemimpinan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui
disiplin kerja anak buah kapal di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak
Surabaya dengan kontribusi tidak langsung sebesar 29,4%.
7. Pelatihan kerja secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui
disiplin kerja anak buah kapal di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak
Surabaya dengan kontribusi tidak langsung sebesar 29,4%
SELESAI