Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabilla(2105106063)

Kelas : Penjas A 2021


Mata Kuliah : Manajemen Penjasorkes

1. Carilah paling tidak 3 pengertian kepemimpinan transformasional darii para ahli!


Jawab :
A. Menurut Conger (1991), memandang bahwa kepemimpinan transformasional
merupakan suatu “Perubahan Radikal” dari pendekatan manajemen klasik.
Jika manajemen klasik berbicara tentang disiplin, kepemimpinan
transformasional berbicara tentang persuasi.
B. Menurut James MacGrager Burns (1978), kepemimpinan transformasional
adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang
diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang
dibuat dan melaksankan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut
terjadi
C. Menurut Bass (1999), “Pemimpin transformasional menekankan apa yang
dapat anda lakukan untuk negara anda”. Dengan kata lain, kepemimpinan
transformasional adalah tentang bagaimana pengikut dapat berkontribusi
pada organisasi, bukan sebaliknya.

2. Dari 4 indikator kepemimpinan transformasional (4-i) yang dikemukakan oleh Bass


dan Riggio (2006), sebutkan dan jelaskan indikator mana yang paling menantang
untuk diwujudkan dalam dunia Pendidikan saaat ini?
Jawab : Yang menantang dan cocok untuk diterapkan pada Pendidikan saat ini adalah
indicator stimulus intelektual, dimana pada stimulus ini pemimpin sebagai
seorang guru dituntut untuk bisa menggiring para murid agar menjadi
inovatif, kreatif, berpikir secara luas, dapat menyempatkan gagasan mereka,
merumuskan suatu permasalahan, dan mencari solusi. Pada indicator ini,
tidak ada kritik atau kesalahan yang bersumber dari para murid, karena semua
itu adalah proses berpikir dan belajar mereka. Jadi, para murid dibebaskan
untuk bisa berpikir terbuka. Indikator ini sangat menantang apabila
diterapkan pada kondisi Pendidikan saat ini.
3. Carilah paling tidak 3 hasil penelitian tentang kepemimpinan transformasional
melalui jurnal peneletian di internet. Identifikasi dan tuliskan : (1) tujuan penelitian,
(2) metode penelitian, (3) hasil penelitian, dan (4) saran. Jawab :
Jawab :
A. (1) Judul Penelitian : Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional
dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai
(2) Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap
kinerja pegawai, gaya kepemimpinan transformasional terhadapa
kepuasan kerja pegawai, gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai,
dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai dinas Kesehatan kabupaten
Buleleng
(3) Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kuantitatif kausan.
(4) Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik analisis
jalur menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional(X1) dan
kepuasan kerja (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja (Y) pegawai
pada dinas Kesehatan kabupaten Buleleng, berdasarkan hasil
perhitungan uji statistik analisis jalur pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa
gaya kepemimpinan transformasional (X1) berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja (X2) pegawai pada dinas Kesehatan kabupaten Buleleng,
berdasarkan hasil perhitungan uji statistic analisis jalur pada tabel 4.4
bahwa gaya kepemimpinan transformasional (X1) berpengaruh positif
terhadap kinerja (Y) pegawai pada dinas Kesehatan kabupaten Buleleng,
berdasarkan hasil perhitungan uji statistic analisis jalur pada tabel 4.4
menunjukkan bahwa kepuasan kerja (X2) berpengaruh positif terhadap
kinerja (Y) pegawai padda dinas Kesehatan kabupaten Buleleng.
(5) Saran : Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka
dapat diajukan beberapa saran yaitu : (1) bagi pihak pimpinan Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng, agar lebih meningkatkan kinerja
pegawai dengan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang
baik seperti melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan,
berkomunikasi secara intensif dengan pegawai, dan memperhatikan
pegawai dengan cara membantu mengembangkan individu pegawai,
sehingga kinerja pegawai akan semakin baik dan meningkat. Selain gaya
kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja dari pegawai perlu
diperhatikan karena pada dasarnya kepuasan kerja berasal dari diri
sendiri. (2) Bagi peneliti selanjutnya, khususnya yang tertarik dan
berminat untuk mendalami tentang gaya kepemimpinan transformasional
dan kepuasan kerja terhadap kinerja diharpakan untuk mengembangkan
penelitian ini dengan menambah populasi lebih luas agar dapat menguji
variabel lainnya yang diduga kuat dapat mempengaruhi kinerja seperti
lingkungan kerja, disiplin, dan motivasi kerja.
B. (1) Judul Penelitian : Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja karyawan dengan OCB sebagai variabel mediasi
(2) Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
dan menjelaskan peran mediasi organizational citizenship behavior pada
hubungan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan
koperasi di Tabanan.
(3) Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data dan Teknik analisi data.
(4) Hasil Penelitian : Karakteristik responden berdasarkan umur
menunjukkan dominasi responden yang berumur 26-30 tahun (28,9%),
umur < 26 tahun (14,0%), dan umur 31-35 tahun (13,2%).
(5) Saran : Peningkatan kinerja karyawan sebaiknya kepemimpian
transformasional harus lebih diutamakan oleh manajer karena
berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kepemimpinan
transformasional mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja
karyawan.

4. Menurut anda apa tantangan yang dihadapi oleh pemimpin Pendidikan di daerah
dalam menerapkan gaya kepemimpinan transformasional ?
Jawab : Tantangan yang dihadapi oleh sekolah dan daerah yang bersangkutan adalan
SDM yang masih kurang memadai. Disisi lain, keragaman potensi dan
sumber daya daerah dapat menyebabkan mutu keluhan sekolah sangat
bervariasi. Oleh karena itu, upaya standardisasi mutu dan jaminan bahwa
penyelenggaraan Pendidikan memenuhi standar mutu itu harus menjadi fokus
perhatian dalam upaya memelihara dan meningkatkan mutu Pendidikan
secara nasional.

Anda mungkin juga menyukai