Anda di halaman 1dari 23

ASSALAMUALAIKUM TEMEN-TEMEN  B

SEJARAH
I
S
M

ISLAM DI I
L

SINGAPURA L
A
H

1. Nurul Annisa Nasution ( 18.1009 ) 


SINGAPURA DI AWAL SEJARAH

singapura telah didiami orang sejak zaman pra sejarah. Pada tahun
1100-an singapura telah menjadi kota pelabuhan, dan pada tahun 1200-
1300 pelabuhan singapura telah nenjadi pusat perdagangan. Sebelum
bernama singapura , wilayah tersebut dinamai dengan “Tumasek atau
tumasik” yang berarti “kota pantai”. nama singapura baru di
perkenalkan oleh Sang Nila Utama yang bergelar Sri Tan Buana yang
yang sedang berlayar dan terdampar di Tumasik. Di tempat itu Sri Tan
Buana melihatan binatang yang mirip singa. Hal ini di yakini sebagai
pertanda baik, sehingga Sri Tan Buana serta rombongan menetap dan
membangun wilayah baru tersebut serta menamai wilayah itu dengan
nama “Singapura”.
SINGAPURA PRIODE MODERN

Singapura merupakan negara pulau terkecil dengan luas 620 Km,


wilayahnya terletak di ujung selatan semananjung Malak dan di apit
oleh Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Merdeka pada Malaysia
pada tanggal 9. Batas wilayah singapura adalah sebagai berikut :
 Sebelah Utara- Malaysia
 Sebelah Selatan-Laut Cina Selatan
 Sebelah Timur-Selat singapura
 Sebelah Barat-Selat Malaka
ISLAM PERTAMA KALI MASUK KE
SINGAPURA

Mengenai kapan pertama kali Islam masuk ke singapura (dahulu


Tumasek) sulit dijelaskan karena kita tahu bahwa dahulunya singapura
ini adalah bagian dari Malaysia dan juga tidak ditemukan dta otentik
yang dapat dijadikan acuan. Namun, ada beberap pendapat tentang
masuknya Islam ke malaysi salah satunya yaitu :
 Azmi, sejak abad pertama Hijrah sebab pada pertengahan abad
tersebut orang Arab Islam telah sampai ke gugusan kepulauan Melayu
dan bersamaan dengan itu mereka melakukan da’wah Islam.
 Majul, abad ke 15 atau 16 M ini juga tidak dapat diterima sebab ada
juga bukti bahwah Islam sudah masuk sejak abad ke 1 H (10 M) yaitu
penemuan batu nisan di tanjung Inggris Kedah tahun 1965.

Oleh sebab itu untuk menanyakan kapan masuknya Islam pertama kali
ke singapura dan siapa utamanya sangat sulit dilakukan. Tapi yang
jelas, sesuai dengan sejarah Paeameswara, pada abad ke 14 Islam sudah
ada di Singapura (Tumasik dahulu).
PENDIDIKAN ISLAM DI AWAL
PERKEMBANGAN

Dalam komunitas muslim ini juga sudah terdapat sistem pendidikan


agama yang bersifat tradisonal. Pada umunya mereka belajara agama di
rumah-rumah yang kemudian surau-surau dan mesjid. Pada tahun 1800
kampung Giam dan kawasan Bocor menjadi pusat pendidikan
tradisional. Dalam hal ini guru-guru dan imam sangat berpengaruh
terutama dalam praktek agama dan realitas upacara-upacara sosial
keagamaan, dengan demikian guru dan imam sangat penting perananya
dalam memupuk penghayatan keagamaan pada masyarakat muslim
singapura Mashab yang banyak diikuti oleh muslim singapura adalah
maszhab syafi’i dalam masalah fikih dan aliran Asyrirah dalam
masalah teologi.
ISLAM MASA KOLONIALISAS

Kejatuhan Malaka oleh serbuan portugis pada tahun 1511 yang disertai
oleh mundurnya para sultan Malaka ke selatan Johor merupakan awal
kemunduran dan kehancuaran wilayah singapur. Selama 130 tahun
kolonialisasi portugis di Malak yang tercatat sejak tahun 1511,
kebijakan kolonial tampak cenderung mencegah penyebaran islam dan
menghambat perkembangn dagang muslim. Meskipun demikian, portugis
gagal dalam masalah ini, terutama karena Melayu muslim terus-menerus
berupaya melawan kolonial portugis. Agaknya, perlawanan yang gencar
inilah yang menyebabkan Belanda ketika menggalahkan portugis pada
tahun 1641, mentolelir kekuasaan para penguasa Melayu tradisional
yang pada saat itu terpecah belah akibat persaingan antara negeri.
ISLAM DI NEGARA SINGAPURA
KOMTEMPORER

Karena kuatnya perbedaan politik, tahun 1965 singapura memisahkan diri


dari Malaysia dan menjadi negara repbulik yang merdeka dengan
pemerintah parlementer seperti Inggris. Setahun setelah singapura
melepaskan diri dari federasi Malaysia warga muslim negeri itu berhasil
mendekati pemerintah agar mengesahkan suatu undang-undang yang
mengatur Hukum Personal dan Keluarga Islam. Tepatnya pada agustus
1966, parlemen Singapura mengeluarkan pengaturan pelaksanaan Hukum
Islam AMLA merupakan perundangan hukum islam. Namun demikian
administrasi ini bukanlah hukum islam itu sendiri. Akta ini memberikan
ruang yang fleksibel bagi Dewan Agama Islam, Pengadilan Agama, dan
Pencatat Perkawinan Islan dalam menerapkan hukum syariat.
SEJARAH ISLAM DI THAILAND

 Gambaran Umum Negara Thailand


Thailand biasa disebut juga Muangthai, atau Muangthai Risabdah, atau
Siam, atau negeri gajah putih, terletak di sebelah utara Malaysia, dan
sering dilukiskan sebagai bunga yang mekar diatas sebuah tangkai.
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan
yang berumur pendek, yaitu Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada
tahun 1238 yang kemudian diteruskan oleh Kerajaan Ayutha.
Di Thailand, negeri yang mayoritasnya beragama Budha, terdapat lebih
dari 10% penduduk muslim dari seluruh populasi penduduk Thailand
yang berjumlah kurang lebih 67 juta orang. Dengan jumlah umat yang
menjadi minoritas ini, walau menjadi agama kedua terbesar setelah
Budha, umat Islam Thailand sering mendapat serangan dari umat Budha
(umat Budha garis keras), intimidasi, bahkan
pembunuhan masal. Islam berada di daerah yang sekarang menjadi
bagian Thailand Selata
SEJARAH AWAL MASUKNYA ISLAM DI
THAILAND
Thailand merupakan salah satu negara di antara negara-negara
di kawasan antara benua Australia dan daratan China, daratan
India sampai laut China. Dengan begitu, Thailand cukup mudah
untuk dijangkau para pelancong dari zaman ke zaman untuk
mencari penghidupan maupun penyebaran agama. Diperkirakan
para penyebar Agama Islam yang paling banyak datang ke
Thailand sekitar tahun 1400 masehi atau secara berturut
datang setelah itu hingga keabad 15 dan 16, diduga bahwa
penyebar-penyebar tersebut adalah keturunan bani Abbasyiah.
Menurut ahli lainnya, mereka berpendapat bahwa sebenarnya
kedatangan Islam di negeri muangthai telah terasa pada masa
kerajaan sukhathai di abad ke13, yang merupakan buah dari
hubungan dagang yang dibangun oleh para saudagar muslim
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI FILIPINA

Islam masuk ke wilayah Filipina Selatan, khususnya kepulauan Sulu dan


Mindanao pada tahun 1380. Orang pertama yang memperkenalkan Islam
ke Sulu adalah Tuan Mashaika yang diduga telah sampai di Sulu pada abad
ke-13.
Pada awal abad ke-15, penyebar Islam lainnya datang ke sulu, yaitu Raja
Baginda. Menurut catatan sejarah, Raja Baginda adalah seorang pangeran
dari Minangkabau sumber lain menyebutkan bahwa Raja Baginda tiba di
kepulauan Sulu sepuluh tahun setelah berhasil menyebarkan Islam di
kepulauan Zamboanga dan Barsilan. Atas hasil kerja kerasnya,
Kabungsuwan Magindanao, raja terkenal dari Magindanao, memeluk Islam
Begitu jayanya, Islam pernah menjadi agama mayoritas di Filipina dengan
ditandai dengan kehadiran kerajaan-kerajaan Islam yang berkuasa seperti
Kerajaan Manila (1500-1571) di bagian utara Filipina atau di Pulau Luzon,
kerajaan Sulu (1450-1917) dan Kerajaan Manguindanau (12031888) di
bagian Selatan Filipina dalam memperkuat syiar dan kesadaran Islam
dalam masyarakat Filipina.
PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

A. Masa Kolonial Spanyol


B. Masa Imperialisme Amerika Serikat
C. Masa Peralihan
D. Masa Pasca Kemerdekaan Hingga Sekarang
FAKTOR-FAKTOR ISLAM MENJADI AGAMA
MINORITAS DI FILIPINA
Kebijakan umum pemerintah Filipina terhadap kaum Muslim
pada dasarnya tidak berubah, hanya berbeda intensitasnya dari
satu presiden ke presiden lainnya. kaum Muslim filipina tidak
memiliki rasa identitas nasional disebabkan oleh
a. Pertama, orang-orang Islam merasa sulit untuk menghargai
undangundang nasional, khususnya yang mengenai
hubungan-hubungan pribadi dan keluarga
b. Kedua, Sistem sekolah umum di bawah Republik tidak
berbeda dengan yang diperkenalkan oleh kolonial Amerika
dan yang dikembangkan persemakmuran
c. Ketiga, ketidakmampuan orang-orang Islam untuk
menganggap diri mereka sendiri sebagai warga negara
Republik
SEJARAH ISLAM DI MALAYSIA

A. Masuknya Islam di Semenanjung Malaya


Semenanjung Malaya, adalah semenanjung yang terletak di Asia
Tenggara. Semenanjung ini merupakan Semenanjung yang memanjang
dari Thailand bagian selatan kebagian barat Malaysia hingga ke selat
Singapura
Tidak adanya dokumen yang lengkap mengenai kedatangan Islam ke
Malaysia menyebabkan munculnya berbagai teori tentang kapan dan dari
mana Islam pertama kali menyebar di negara ini. Azmi misalnya,
berpendapat bahwa Islam datang pertama kali ke Malaysia sejak abad
ke7 M. Pendapatnya ini berdasarkan pada sebuah argumen bahwa pada
pertengahan abad tersebut, pedagang Arab Islam sudah sampai ke
gugusan pulau-pulau Melayu.
Dalam sejarah dinukilkan bahwasannya para sultan Malaka mulai dari
sultan pertama dan sultan yang berkuasa belakangan sangat berminat
terhadap ajaran Islam. Banyak diantara mereka yang berguru kepada
ulama-ulama yang terkenal
B. Perkembangan Islam di Malaysia
Kuatnya nuansa dan etos Islam di Malaysia dapat ditunjukkan dengan
melihat kenyataan bahwa dibandingkan dengan sejumlah negara yang
punya jumlah penduduk Muslim dan non-Muslim yang hampir seimbang,
hanya Malaysia yang memberikan banyak tekanan pada simbolsimbol,
lembaga dan pengamalan Islam. Kenyataan ini dapat dilihat pada
kebangkitan islam di Malaysia
Pada tahun 1970 dan mencapai puncaknya di tahun 1980-an. Dalam
perkembangan terakhir, dukungan pemerintah terhadap Islam dapat
dilihat dari pembangunan secara besar-besaran pusat Islam di Putrajaya,
serta intensifikasi program-program dan kegiatan keislaman melalui
lembaga itu
Sejak periode paling awal di Malaysia, Islam telah mempunyai ikatan
yang erat dengan politik dan masyarakat Melayu. Islam bagi orang
Melayu, bukan hanya sebatas keyakinan, tetapi juga telah menjadi
identitas mereka, dan menjadi dasar kebudayaan Melayu
C. Islam di dalam Konstitusi Malaysia
Sebelum masuknya Inggris hukum yang berlaku adalah hukum
Islam yang masih bercampur dengan hukum adat, menurut
Abdul Munir Yaacob mengatakan bahwa undang-undang yang
berlaku di negara-negara bagian sebelum campur tangan
Inggris adalah adat pepatuh untuk kebanyakan orang-orang
Melayu di Negerisembilan dan beberapa kawasan di Malaka dan
ada Temenggung dibagian semenanjung
Sedangkan malaysia terdiri dari masyarakat plural dengan
keragaman agama penduduknya, akan tetapi citra dan nuansa
Islam sangat menonjol terutama dalam sistem politik dan
pemerintahan.
D. Kebangkitan Islam di Malaysia
Kebangkitan Islam di Malaysia terlihat jelas pada upaya Muslim
Malaysia untuk mengamalkan ajaran Islam secara lebih serius
seperti aktif shalat berjamaah di Mesjid,
Gerakan kebangkitan Islam juga terlihat di kalangan mahasiswa
di kampus-kampus Malaysia. Di kalangan mahasiswa terdapat
kelompokkelompok pengajian yang dikenal dengan ‘dakwah’
Mereka secara aktif mengadakan pengajian, puasa bersama,
shalat malam bersama, dan tidak jarang juga mengadakan zikir
dan renungan malam bersama
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

 ISLAM DI SUMATERA
Islam masuk ke Sumatera pada abad ke-7 Masehi, yang pada
waktu itu di Sumatera telah berdiri kerajaan Budha di
Sriwijaya (683 – 1030 M). yang menjadikan Islam masuk ke
daerah itu sedikit mengalami kesulitan, dan pada waktu itu
kerajaan Sriwijaya mendapat serbuan dari India, maka
kesempatan itu digunakan untuk menyebarkan Islam bagi
daerah-daerah, seperti di Samudera Pasai sehingga berdirilah
kerajaan Islam yang pertama di Samudera Pasai. Islam di
Sumatera terbagi menjadi:
 ISLAM DIJAWA
Islam masuk ke Jawa Tengah pada masa pemerintahan Sima
pada tahun 674 M, masuknya Islam ke Jawa Timur di tandai
dengan adanya makam Fatimah binti Maimun yang di batu
nisannya bertuliskan Arab, sekitar tahun 1082 M, dan
masuknya Islam ke Jawa Barat disiarkan oleh haji Purba pada
pemerintahan Mundingsari pada tahun 1190 M . Setelah
berdirinya kerajaan Islam Demak tahun 1500 M, maka Jawa
Tengah merupakan salah satu pusat kegiatan agama Islam,
adapun wali yang mengembangkan Islam di Jawa yaitu :
 ISLAM DI SULAWESI
Islam di Sulawesi tidak sebaik Islam di Jawa dan Sumatera,
cara pengislaman di Sulawesi pun dilakukan dengan jalan
damai, tidak ada kekerasan sama sekali. Adapun yang
menyiarkan Islam di Sulawesi adalah Datuk Ribandang dan
Datuk Sulaiman
 PERKEMBANGA ISLAM DI KALIMANTAN
Sekitar tahun 1550 di Banjar berdiri kerajaan Islam dengan
rajanya bergelar Sultan Suryanullah dan pada saat itu juga
banyak rakyat Banjar yang memeluk agama Islam begitu pula
dengan daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan Banja.
Pengembangan Islam di Kutai dilakukan oleh dua orang
muslim dari Makassar yang bernama Tuan Bandang dan Tuan
Tunggang Parangan, dengan cepat Islam berkembang di Kutai,
termasuk raja mahkota memeluk Islam
 PERKEMBANGAN ISLAM DI IRIAN JAYA
Masuknya Islam ke Papua, tidak bisa dilepaskan dengan jalur
dan hubungan daerah ini dengan daerah lain di Indonesia.
Selain faktor pengaruh kekuasaan Kerajaan Majapahit,
masuknya Islam ke kawasan ini adalah lewat Maluku, di mana
pada masa itu terdapat kerajaan Islam berpengaruh di kawasan
Indonesia Timur, yakni Kerajaan Bacan. Bahkan keberadaan
Islam Bacan di Maluku sejak tahun 1520 M dan telah
menguasai beberapa daerah di Papua sejak abad ke-16 dan
telah tercatat dalam sejarah. Sejumlah daerah seperti Waigeo,
Misool, Waigama dan Salawati pada abad ke-16 telah
mendapat pengaruh dari ajaran Islam
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai