Anda di halaman 1dari 23

BERLADANG

NISWA INDAH RAMADHANI (XII MS 4)


1. Pengertian
Berladang
Budaya Melayu Riau
Apa itu berladang ?

Berladang adalah kegiatan yang biasa dilakukan


masyarakat melayu. Ladang sendiri adalah lokasi
untuk menanam tanaman musim. Sehingga
berladang adalah sebuah kegiatan bercocok tanam di
sebuah lahan untuk menanam tanaman musiman
2. Tahapan
Berladang
( Belum urut )
Batobo
Kegiatan gotong royong dalam membuka
ladang yang dilakukan secara bersama oleh
laki laki dan perempuan
NGAWAH
Ngawah adalah cara pertama kali
dilakukan dalam artian mengaku bulan mulai
menebas ladang pertanian, misalnya pada
hari-hari yang baikdalam bilangan bulan
masehi
Ngawah ini bertujuan untuk melihat lahan
dan waktu yang cocok untuk dibuat ladang, kita
mau pergi ngawah ini harus membawa sirih
sekapur.
Ini bertujuan untuk meminta izin kepada roh
halus yang tinggal di tempat dimana kita mau
membuat ladang supaya di tidak menganggu kita
nantinya, dan selain itu kita juga harus
mendengarkan kata-kata rasi, seperti bunyi burung
dan rusa yang dianggap kata rasi.
NEBANG

Nebang ini bertujuan untuk menebang


kayu-kayu yang besar. Nebang ini
dilakukan biasanya setelah tiga hari
atau seminggu setelah penebasan
selesai dilakukan.
Memangku
Bulan
Apa bila padi sudah mulai menguning atau masak maka kita
boleh mengaku bulan. Menganku bulan adalah mematah atau memetik
rumpun padi yang terbaik buahnya dari yang lain. Ini kita menyiapkan
: 1( Sirih Sekapur, 2) Nasi Kuning,3) Panggang Ayam. Dan juga
disiapkan tali untuk mengikat rumpunpadi tersebut, dan kemudian
dibacakan Doa Rasul yaitu memohon pada tuhan semoga hasil
tersebut melimpah ruah, kemudian dipilih sebanyak tujuh tangkai dan
dibungkus dengan kain untuk dibawa pulang dan nasi kuning,
panggang ayam itu boleh di makan bersama keluarga dan sebagian
diberikan bagi orang memanen padi tersebut.
Melao
Setelah lebih kurang satu bulan umur padi, kita sudah boleh
untuk memulai perumputan yang ada disekeliling tanaman padi
tersebut, agar padi tumbuh denga subur. Setelah umur padi satu
setengah bulan itu barulah juga dilaksankannya merumput dicelah-celah
dan disekitar pohon padi tersebut dengan memakan waktu skurang-
kurangnya dua sampai tiga minggu agar padi tumbuhnya semakin baik.
Setelah itu menyesek, menyesek adalah merumput untuk yang ketiga
kalinya supaya buah padi jernih, tidak banyak gabah yang kosong dan
inipun tergantung pada iklim. Apabila padi sedang murai datang
musaim kemarau maka padi itu kurang baik buahnya. Dan jika musim
ada hujan ada panas padi akan baik hasilnya.
Merambas
Menebas semak sekali pancung pada
bagian atasnya (tidak dari pangkal semak)
Merintis
Kegiatan membuka atau membuat jalan
dari pinggir kampung ke lahan atau membuat
batas kasar ladang yang hendak digarap.
Langko
Bangunan kayu yang digunakan untuk
mengeringkan kelapa untuk dijadikan
kopra
Meret Padi
Setelah pengetaman padi selesai,
barulah rombongan membawa padi pulang
kerumah tuan ladang, dan serta membawa
alat-alat seperti engge,kebudang atau rampun
yang atasnya disambung dengan tikar. Padi
yang sudah di panen tadi dikumpulkan dan
siap untuk di irit dengan beramai-ramai
sehingga tanggal dari tangkainya, kemudian
padi tersebut diayak oleh kaum wanitanya.
Meret padi sendiri biasa dilakukan
secara bersama sama.
Morok
Upacara yang dilakukan setelah selesai memumpun atau membakar
ulang barulah kita menaburkan benih atau menugalnya. Sebelum
melaksankan acara menugal di buat adat pemorokan terlebih dahulu
adapun paraga adatnya adalah :
• Benih Padi
• Sirih Sekapur
• Nasi Kuning
• Panggang Ayam
Dengan cara membuat patok segi empat dengan ukuran 1x 1 meter
dengan dibuat patok-patok kecil dari akyu setelah itu lobang dengan
ukuran yang sama 10 Cm kemudian setiap patok ditugalkan, kemudian
dibuatlah api unggun yang di taburi gula sehingga harum keciumannya
dan kemudian dibacakan doa rasul untuk meminta kepada tuhan
semoga padi tumbuh dengan baik, hidup subur dan mendapat hasil yang
banyak kemudian barulah meneruskan penugalan.
Menutuh
Cabang maupun ranting yang tumbang
bersama pohon, dipotong – potong.
Kemudian dikumpulkan di tengah lahan.
Melandan
g
Pekerjaan membersihkan daun, memotong dahan
dan ranting, maupun sisa sisa kayu yang
berserakan di tepi lahan yag dekat dengan hutan
sekeliling lahan untuk dikumpulkan ke tengah
ladang
Menebang
Pohon – pohon kecil ditebang secara
gantung tidak mesti harus tumbang, sebab
akan ditumbangkan oleh pohon pohon besar
yang ditebang kemudian.
Memarit
Membatasi lahan ladang dengan yang
bukan lahan ladang atau menebas bagian
batas ini agak bersih sekitar hasta
Membakar
Membakar hasil penebangan. Harus
memerhatikan arah angin. Misalnya kalau
angin dari barat, maka pembakaran dilakukan
mulai dari barat lahan ladang juga, sehingga
membawa ke timur.
Menugal
(membajak)
Kegiatan menanam benih tanaman secara
bersama-sama. Kalau menugal dilakukan
laki laki dan menanam dilakukan
perempuan
Memerun
Mengumpulkan dahan serta batang
kayu yang masih tersisa setelah pembakaran
di tempat tertentu untuk dibakar kembali.
Batang besar biasanya dijadikan galang
pembatas antara jenis-jenis padi yang
ditanam.
Membersihkan
atau meratakan
tanah
Sisa pembakaran dalam memerun
didatarkan dan abunya disebar ke beberapa
bagian ladang sebagai pupuk. Tanag yang
tinggi didatarkan dan dibersihkan agar
mempermudah dalam menunggal dan
menanam benih.
TERIMA
KASIH
SENSEI
LUV YOU BANYAK BANYAK

Anda mungkin juga menyukai