i
DAFTAR ISI
ii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
-1-
dengan sengon/albasia apabila mendapat perawatan yang optimal.
Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) memiliki prospek
budidaya yang menguntungkan ditinjau dari pemanfaatan
sumberdaya hutan melalui pengembangan hasil hutan tanaman
rakyat dengan jenis prioritas dalam rangka revitalisasi kehutanan di
Indonesia.
-2-
g. Jabon memerlukan iklim basah hingga kemarau kering di dalam
hutan gugur daun dengan tipe curah hujan AD, mulai dari dataran
rendah sampai ketinggian 1000 mdpl.
B. TUJUAN
-3-
DESKRIPSI TANAMAN JABON
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Suku : Rubiaceae
Marga : Anthocepalus
-4-
pontua, sugemania, pekaung, toa (Sulawesi); gumpayan, kelapan,
mugawe, sencari (NTB); aparabire, masarambi (Papua).
-5-
minyak tanah. Buah yang berukuran sedang dapat menghasilkan
sekitar 8.300 pohon. Biji yang telah dikeringkan dan disimpan pada
tempat yang tertutup rapat dalam ruang yang sejuk dapat tahan
selama 1 tahun.
1. Sifat Fisis
-6-
per mm. Panjang serat 1.979 µ dengan diameter 54 µ, tebal
dinding 3,2 µ dan diameter lumen 47,6 µ.
2. Sifat Botanis
-7-
60%.Pertumbuhan jabon sangat cepat dibandingkan dengan
kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon
(albasia). Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana
sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik
cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan
hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak
menyerang sengon. Namun ia masih rentan terhadap ulat yang
menyerang daun.
3. Sifat Mekanis
-8-
Karakteristik kayu :Penyusutan kayu rendah, penyusutan
radial 0,8% dan penyusutan tangensial 2,1%, kelenturan
modulus (Modulus Elasticity) berkisar 7.700 – 9.300 N/m2.
4. Sifat Kimiawi
-9-
BUDIDAYA TANAMAN JABON
(Anthocepalus cadamba Miq.)
- 10 -
yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon tetapi bisa juga
menggunakan jarak 4 x 4 m tergantung kondisi lahan karena jabon
dapat hidup pada tanah alluvial lembab (pinggir sungai), tanah liat,
tanah lempung, podsolik coklat, tanah pada daerah pasang surut.
- 11 -
tanah semakin lama semakin jenuh, jika tanah jenuh pemberian
pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah tidak dapat lagi mengikat
mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai ke
dalam tanah dan akan menguap atau tercuci. Dengan adanya
kompos maka partikel tanah akan tergemburkan dan menjadikan
tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur,
dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik
sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut. Pupuk
kandang yang belum matang tidak baik digunakan untuk pemupukan.
Pupuk kandang yang sudah matang ditunjukan dengan tidak lagi
berbau kotoran, tapi berbau humus dan tidak panas.
- 12 -
Gambar 2. Jarak Tanam Jabon
- 13 -
Gambar 3. Proses Memasukkan Pupuk Organik dan Mulai
Penanaman
- 14 -
mikronya sedikit.Keadaan terbaik adalah pemupukan sampai batas
usia mendekati usia panen yaitu 5 sampai 6 tahun, agar hasil lebih
maksimal.
B. Pemeliharaan Tanaman
- 15 -
Selain itu perawatan sampai usia 1 tahunan dengan
membersihkan gulma dan rumput di sekitar pohon agar sumber
makanan akar tidak terganggu dan penyerapan oleh akar pohon
menjadi maksimal. Sisa serasah dikumpulkan mengelilingipohon
dengan radius jarak 1 meter, agar serasah cepat terdekomposisi dan
bermanfaat menjadi hara. Dapat pula serasah disiram bakteri
pengurai agar cepat terjadi fermentasi.
- 16 -
- 17 -
KEGIATAN PEMANENAN DAN PEMASARAN JABON
A. Pemanenan Tanaman
- 17 -
petani tidak menanam pohon Jabon. Oleh karena itu, beberapa
pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tempat Penampungan Kayu (TPK)
Di beberapa daerah termasuk Jawa Tengah, terdapat
beberapa TPK resmi yang dikelola oleh Kementerian
Kehutanan yang telah siap menerima kayu Jabon yang memiliki
kepemilikan yang benar. Sebagai contoh TPK di daerah
Pemalang dapat menjadi salah satu tempat pemasaran kayu-
kayu tersebut, dan akan memberikan harga yang sesuai
dengan yang berlaku di pasaran.
2. Perusahaan tripleks dan meubel
Banyak tersebar perusahaan-perusahaan tripleks, kayu,
dan meubel yang menampung penjualan kayu-kayu sengon,
juga sudah ada yang mau menampung penjualan kayu jabon,
seperti perusahaan tripleks di Semarang, Cirebon,Sukabumi
dan Cianjur.
3. Perusahaan kertas
Pemasaran kayu jabon memang dapat mencapai umur
optimal 7–8 tahun, namun apabila membutuhkan uang dalam
waktu dekat, pohon dengan umur 2–3 tahun pun dapat
dipanen, pastinya dengan ukuran dan harga yang relatif jauh
lebih kecil. Cara ini sangat tidak dianjurkan, namun apabila
dalam keadaan mendesak, petani dapat memasarkan pohon
tersebut di beberapa perusahaan kertas dengan harga yang
didapat jauh lebih kecil dari harga dengan umur optimal.
- 18 -
C. Analisis Investasi Jabon
Diameter 30 – 39 cm = Rp 1.000.000,-
Diameter 40 – 49 cm = Rp 1.100.000,-
Diameter 50 cm up = Rp 1.200.000,-
- 19 -
No Keterangan Jumlah Harga Total
Satuan
1 Lahan 1 Ha (Jarak 625 Pohon Rp Rp 6.250.000,-
Tanam 4 x 4 m) 10.000,-/Bib
it
2 Persiapan Lahan 1 Rp 1.000.000,-
Ha
3 Pembuatan Lubang 625 Buah Rp 2.500,- Rp 1.562.000,-
Penanaman
4 Pupuk Dasar 625 Paket Rp 700,- Rp 437.500,-
Kompos + NPK
5 Perawatan 625 Pohon Rp 1.000,- Rp 625.000,-
Pemeliharaan
Kebersihan Selama
1 Tahun Rotasi 3x /
Tahun
6 Pemupukan 625 Pohon Rp Rp 25.000.000,-
Selama 5 Tahun 8.000,-/Tah
un
Total Kotor Rp 34.874.500,-
Biaya Tak Terduga (10% dari Total Kotor) Rp 3.487.450,-
Total Bersih Rp 38.361.950,-
- 20 -
- 21 -
DAFTAR PUSTAKA
- 21 -