• Sifat
• Perilaku
• Kompetensi
• Pencapaian sasaran
• Meningkatkan Potensi
Fokus Pengukuran
• Sifat (ketegasan, dapat dipercaya, daya tahan kerja, loyalitas
• Perilaku karyawan
• Hasil (Manajemen berdasarkan sasaran)
Proses Penilaian
Karyawan
• Paham perbedaan karakteristik antara pendekatan penilaian
kinerja sifat, perilaku, dan output.
• Membandingkan fokus penilaian dengan karakteristik
masing-masing
antara pendekatan maka dapat mengetahui
pendekatan apa yang digunakan oleh perusahaan dalam menilai
karyawan.
9
ANALISIS KASUS
PENGELOLAAN KARIER
KARYAWAN
Pengertia
n
• Karier: arah umum yang dipilih oleh seseorang
dalam mengejar keselurahan kehidupan
kerjanya.
• Perencanaan karir: Proses merancang sasaran
karirnya dan mengidentifiasi alat dan cara-
cara untuk mencapai sasaran tersebut.
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Perencaan Karir
• Tahapan Kehidupan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencaan
Karir
• Jangkar Karier
– Kompetensi manajerial
– Kompetensi teknis/fungsional
– Keamanan
– Kreativitas
– Otonomi dan tidak ada ketergantuangan
• Lingkungan
Organisasi Perencanaan dan Pengembangan Karir
• Kriteria
– Cukup
– Adil
– Seimbang
– Efektif berdasarkan pertimbangan biaya
– Aman
– Menyediakan Insentif
– Diterima oleh Karyawan
Penentuan
Kompensasi
1. Keputusan level upah (Pay-level decision)
Mempertahankan kebersaingan organisasi dalam pasar
tenaga kerja survei upah
2. Keputusan struktur upah (Pay structure decision)
Penentuan nilai setiap pekerjaan di dalam organisasi
evaluasi pekerjaan
3. Penetapan upah individu (Individual pay
determination)
Keadilan Dalam
• Teory Keadilan
Kompensasi
– Keseimbangan antara masukan yang diberikan
seorang karyawan ke dalam pekerjaan dengan keluaran
– Faktor:
• Input: pengalaman, pendidikan, usaha, dll
• Output: upah, tunjangan, penghargaan, dll
– Jenis
• Internal
• Eksternal
• individu
Evaluasi
Jabatan
• Metode Ranking
• Metode Klasifikasi
• Metode poin
• Metode perbandingan faktor
Metode
Ranking
Metode
Klasifikasi
Metode Poin
Beberapa persyaratan terhadap aspek dalam
mengevaluasi metode poin (Ivancevich, 1992)
• Aspek-aspek tersebut harus tidak tumpeng tindih
• Harus dibedakan perbedaan nyata di antara jabatan
• Harus didefinisikan seobjektif mungkin
• Harus dipahami dan diterima baik oleh manajemen
maupun oleh karyawan.
Metode Poin
Metode Poin
Metode Poin
Metode Poin
Metode Poin
Metode Perbandingan
Faktor
• 5 faktor jabatan yang digunakan untuk
membandingkan dengan jabatan-jabatan yang
dievaluasi (Ivancevich, 1992):
1. Tanggung jawab
2. Keahlian
3. Usaha fisik
4. Usaha mental
5. Kondisi kerja
Metode Perbandingan
Faktor
Menilai jabatan dengan metode perbandingan
faktor (Ivancevic, 1992 dan Fisher, 1990)
a. Memilih dan mendefinisikan faktor-faktor
pembanding.
b. Memilih patok duga atau jabatan kunci.
c. Merangking jabatan kunci pada masing-masing
faktor kompetensi.
d. Mengalokasikan bagian dari masing-masing tarif
upah jabatan kunci ke setiap faktor jabatan.
Metode Perbandingan
Faktor
Mengadakan Keadilan
Eksternal
• Faktor-faktor
Arah
Faktor Sikap Kontrol Peraturan Serikat Kondisi Pasar Ukuran Usia Sikap
karyawan pemerintah pemerintah pekerja ekonomi tenaga organisasi karyawan majaerial
kerja