Periode masa

reformasi
21 mei 1998 - sekarang
 Nama Kelompok

01. Amelia Ningsih 02. M Apip Rizkia

03. M Bayhaki 04. M Rico Wizananta

05. Nur Alfiana Safitri 06. Ruhimah

 Materi Pembahasan
>
01. 05.
Perkembangan
<

Defenisi Reformasi
Ekonomi
>
02. 06. <

Terjadinya Reformasi Di Indonesia Kehidupan masyarakat

04.
>
03. Kelebihan dan 07. <
kekurangan kebijakan
Perkembangan
politik Tujuan Reformasi
Politik <
 Definisi Reformasi
Gerakan reformasi tahun 1998 merupakan
gerakan untuk mengadakan pembaruan dan
perubahan terutama dalam bidang politik,
sosial,
ekonomi, dan hukum sebagai akibat dari
ketidakadilan di bidang-bidang tersebut serta
penyimpangan dan penyelewengan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945.
 Terjadinya Reformasi Di Indonesia

Pada tanggal 21 Mei 1998 dengan berdasarkan Pasal 8 UUD 1945,

Presiden Soeharto terpaksa menyerahkan kepemimpinan kepada Wakil
Presiden Prof. DR. B.J. Habibie. Saat ini lah masa orde baru selesai dan
mulailah masa reformasi. Hal–hal pokok yang mendorong lahirnya
reformasi adalah kesulitan warga masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan pokok, keadaan ekonomi dan politik di indonesia yang
semakin tidak terkendali. Sehingga dapat diketahui bahwa tujuan
lahirnya reformasi adalah untuk memperbaiki tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
 Perkembangan Politik

Perkembangan politik pada masa reformasi ditandai dengan beberapa peristiwa dan
kebijakan penting terkait perkembangan politik, yaitu:

Sidang Otonomi Pencabutan Penghapusan Penyelenggara

Istimewa Daerah pembatasan Dwifungsi Abri an pemilu
MPR 1998 partai politik yang lebih
demokratis
 Kelebihan dan kekurangan kebijakan politik

kebijakan politik yang baru di tetapkan pada masa reformasi memiliki kelebihan
sebagai berikut :

kebebasan pemberantasan menjamin demokrasi lebih jumlah partai

berbicara dan korupsi stabilitas politik terbuka politik tidak
berpendapat
dibatasi
 Kelebihan dan kekurangan kebijakan politik

selain memiliki kelebihan kebijakan pada masa reformasi juga memiliki kekurangan
yaitu :

banyaknya
masyarakat masyarakat terlalu ditinggalkan nya rendahnya
banyaknya
salah tafsir bebas program-program pengetahuan
pemaksaan yang
tentang pemerintah yang di lakukan oleh tentang politik
reformasi secara konseptual pihak tertentu
cukup baik
Presiden Era-Era Pada masa Reformasi, Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi.
Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kembali ekonomi.
reformasi Upaya pemulihan krisis ekonomi pada :

Abdurrahman Wahid Susilo Bambang

Yudhoyono
Priode Pemerintahan
Priode Pemerintahan
20 oktober 1999 – 23 20 oktober 2004-20 oktober
juli 2001 2014

Presiden ke 3 Presoden ke 4 Presiden ke 5 Presiden ke 6 Presiden ke 7

Bachrudin jusuf habibie Megawati soekarnoputri Joko Widodo

Priode Pemerintahan
Priode pemerintahan Priode pemerintahan
23 jui 2001-20 oktober
19 mei 1998 – 20 2004 20oktober 2014 – Saat
oktober 1999 ini
 Kehidupan masyarakat
Beberapa kondisi kehidupan masyarakat pada masa reformasi adalah sebagai berikut:
• Kehidupan masyarakat mengalami berbagai konflik akibat lemahnya hukum dan kacaunya kondisi
ekonomi negara
• Terjadi krisis politik dan krisis hukum
• Terjadi krisis sosial sehingga terjadi beberapa konflik di berbagai daerah
• Banyak masyarakat yang menjadi pengangguran
• Sering terjadi berbagai konflik, seperti tawuran antar pelajar
• Sering terjadi tindak kriminal di masyarakat seperti perampokan, penculikan, danterorisme
• Krisis hukum menyebabkan hukumyang ada menjadilemah, sehingga masyarakat berani melakukan
tidakan yang melanggar hukum
• Hutang luar negeri menumpuk
• Terjadi beberapa pemberontakan di berbagai daerah, seperti Aceh dan Papua yang
ingin memerdekakan dirinya dengan membentuk negara sendiri
• Terjadi konflik antar etnis, seperti Etnis Madura dengan Dayak
• Kurs rupiah terhadap dollar Amerika tidak stabil
 Tujuan Reformasi
Theory 1 Theory 2

Menata kembali seluruh Melakukan perubahan secara

struktur kenegaraan, termasuk
perundangan dan konstitusi
yang menyimpang dari arah
perjuangan dan cita-cita
seluruh masyarakat bangsa
serius dan bertahap untuk
menemukan nilai-nilai baru
dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
 Theory 3
Melakukan perbaikan di
segenap bidang kehidupan
baik politik, ekonomi, sosial
budaya, maupun pertahanan
keamanan
Theory 4
Menghapus dan menghilangkan
cara-cara hidup dan kebiasaan
dalam masyarakat bangsa yang
tidak sesuai lagi dengan tuntutan
reformasi, seperti KKN, kekuasaan
sewenang-wenang atau otoriter,
penyimpangan, dan
penyelewengan yang lain
Sekian presentasi dari
kami kali ini
cobalah untuk menjadi dewasa
Bukan menjadi orang dewasa