Anda di halaman 1dari 7

Dedi Setiawan S.

Pd

INDONESIA MASA REFORMASI SAMPAI


DENGAN SEKARANG
MASA AKHIR ORDE BARU
 KRISIS MONETER, POLITIK, HUKUM, DAN
KEPERCAYAAN
 Berawal dari Thailand yang mengalami krismon pada
awal juli tahun 1997 hingga merusak nilai tukar mata
uang di negara-negara asia, seperti Malaysia, Filipina,
Korea, dan Indonesia.
 Mendorong pemerintah meminta bantuan kepada
IMF( internasional money fund) dengan syarat
pemerintah harus melakukan beberapa perubahan
kebijakan, terutama ekonomi
 Tidak ada perubahan dan menambah kemerosotan nilai
tukar rupiah, kebangkrutan perusahaan dan phk pegawai.
Pemerintah menerima proposal reformasi dari IMF, namun
lebih mengarah ke ekonomi liberal, sehingga menyiratkan
perjanjian tersebut tidak terlaksana
Mulai munculnya ketegangan-ketegangan sosial dalam
masyarkat, seperti anti-china karena mendominasi
perekonomian saat itu
Dilaksanakannya pemilu dan penetapkan soeharto dan bj
habibi sebagai presiden dan wakil
Beberapa minggu setelah pelantikan, oposisi mulai naik
hingga lahirnya gerakan mahasiswa 1998
Demonstrasi mahasiswa melibatkan para staf akademis
tuntutan mahasiswa dalam aksi-aksinya di kampus di berbagai
kota, yaitu tuntutan penurunan harga sembako (sembilan
bahan pokok), penghapusan monopoli, kolusi, korupsi dan
nepotisme (KKN) serta suksesi kepemimpinan nasional.
TUNTUTAN DAN AGENDA REFORMASI
Reformasi adalah gerakan untuk mengubah bentuk
atau perilaku suatu tatanan, karena tatanan tersebut
tidak lagi disukai atau tidak sesuai dengan kebutuhan
zaman,baik karena tidak efisien maupun tidak
bersih dan tidak demokratis
gerakan reformasi dilatarbelakangi terjadinya krisis
multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia.
Gerakan ini pada awalnya hanya berupa demonstrasi
di kampus-kampus besar. Namun mahasiswa akhirnya
harus turun ke jalan karena aspirasi mereka tidak
mendapatkan respon dari pemerintah
Tuntutan mahasiswa adalah melakukan reformasi atau
perubahan tatanan politik
AGENDA REFORMASI
1) Suksesi kepemimpinan nasional
2) Amendemen UUD 1945
3) Pemberantasan KKN
4) Penghapusan dwifungsi ABRI
5) Penegakan supremasi hukum
6) Pelaksanaan otonomi daerah
Agenda utama reformasi adalah penurunan presiden
soharto
Demonstrasi semakin meluas, sehingga presiden
menyatakan mundur pada 20 mei 1998
PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI
MASA HABIBIE
Setelah presiden soeharto menyatakan mundur, maka
selanjutnya digantikan oleh wakilnya habibie pada
tanggal 21 mei 1998
Pada masa habibie dituntut menyelesaikan
permasalahan yang terjadi selama pemerintahan
soeharto, yaitu harus menangani krisis ekonomi dalam
waktu 30 tahun terakhir, hutang luar negeri yang
banyak, sektor industri dan manufaktur dan finansial
akibat kemarau panjang yang disebabkan badai el
nino, serta kerusuhan yang mengakibatkan hancurnya
pusat-pusat bisnis perkotaan
 Dalam masa kepemimpinannya habibie menyatakan
mereformasi dalam 3 bidang, yaitu :
 1) Di bidang politik antara lain dengan memperbarui berbagai
perundang-undangan dalam rangka lebih meningkatkan kualitas
kehidupan berpolitik yang bernuansa pada PEMILU sebagaimana
yang diamanatkan oleh Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
o Membentuk kabinet reformasi pembangunan
o Sidang Istimewa MPR 1998
o Pelaksanaan Pemilu 1999
o Pelaksanaan Referendum Timor-Timur
 2) Di bidang hukum antara lain meninjau kembali Undang-Undang
Subversi.
 3) Di bidang ekonomi dengan mempercepat penyelesaian undang-
undang yang menghilangkan praktik-praktik monopoli dan
persaingan tidak sehat.
 Di samping itu juga menjalankan komitmennya terhadap perjanjian
reformasi kepada pihak luar negeri, yaitu IMF

Anda mungkin juga menyukai