Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR

KIMIA UDARA
KELOMPOK 2:

1. Siti Nurhaliza Mustafa


2. Putri Kurnia Makalao Feel this.
3. Rhein Patimbano
4. Thati Susumbokop
PENGERTIAN UDARA
Udara adalah salah satu komponen lingkungan yang merupakan
kebutuhan paling mendasar bagi seluruh umat manusia dan juga makhluk
hidup yang lain untuk mempertahankan kehidupannya. Kita bisa
membayangkan kalau di permukaan bumi ini tidak ada udara. Kita tidak akan
bisa melihat burung-burung yang terbang, pesawat terbang, balon terbang,
bahkan tidak pernah ada angin karena angin adalah udara yang bergerak, tidak
ada awan karena awan adalah gumpalan uap air yang mengambang di udara,
bahkan tidak pernah terjadi hujan.
LANJUTAN
Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan pencemaran
udara,yaitu masuknya zat pencemaran (berbentuk gas-gas dan partikel
kecil/aerosol)kedalam udara. Masuknya zat pencemar ke dalam udara dapat
secara alamiah,misalnya asap kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu
meteorit, dan pancaran garam dari laut. Sebagian besar disebabkan oleh
kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri, pembuangan
sampah, baik proses dekomposisi ataupun pemabakaran serta kegiatan rumah
tangga.Karena setiap saat kita membutuhkan udara untuk hidup, Setiap hari kita
membutuhkan udara sebanyak tujuh sampai sembilan kali lebih banyak dari
padaair dan makanan. Setiap hari kita membutuhkan sekitar 13,6 kg udara atau
10.000L udara bersih
PENGERTIAN KIMIA LINGKUNGAN
●Menurut Diana Barsasella (2012:1) menyatakan bahwa kimia (dari Bahasa Farsi
dan bahasa Indo-Eropa / kimia “seni transformasi” “alkimia”) adalah ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom
hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk
membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.

●Menurut James E. Brady (1986:23) menyatakan bahwa kimia adalah ilmu yang
mencakup sejumlah bahan-bahan kimia. Ahli kimia mengajukan pertanyaan seperti
“Bahan-bahan kimia terdiri dari apa?” dan “Bagaimana Karakteristik dan sifat-sifat
bahan kimia ditentukan oleh komposisinya?”. Tubuh manusia terdiri dari bahan-bahan
kimia, demikian juga yang berada disekeliling kita termasuk udara yang dihirup dan
dicium baunya.
SIFAT-SIFAT UDARA
1. Berbentuk Gas Udara

2. Memiliki Massa atau Berat

3. Menepati Ruang Kosong

4. Mempunyai Tekanan

5. Akan Memuai Apabila Dipanaskan

6. Akan Menyusut Apabila Didinginkan

7. Berhembus Dari Tempat yang Bertekanan Tinggi Menuju Ke Tempat yang Bertekanan Lebih
Rendah

8. Tidak Dapat Dilihat, namun Dapat Dirasakan


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI
GAS DIDALAM UDARA
Menurut J.F. Gabriel (2001:111) menyatakan bahwa konsentrasi gas di dalam udara bisa
naik atau menurun di sebabkan oleh:
1. Faktor ketinggian Setiap peningkatan ketinggian 100 meter akan terjadi penurunan tekanan
atmosfer sebesar 6-10 mmHg sehingga secara tidak langsung terjadi penurunan kadar gas di dalam
udara.

2. Faktor banyaknya tumbuhan berklorofil Tumbuhan berklorofil pada siang hari akan melepaskan
Oksigen yang banyak dan menyerap CO2 yang banyak. Terjadi reaksi kimia: 6CO2 + 6H2O + sinar
matahari  C6H12O6 + 6O2.

3. Faktor kepadatan penduduk Kepadatan penduduk suatu kota/daerah menyebabkan penurunan


kadar O2 dan meningkatkan kadar CO2. Pernafasan : inspirasi O2  ekspirasi CO2
LANJUTAN
4. Faktor pembakaran pada industri/mobil Akibat pembakaran batubara, oli, gas, minya diesel,
dan lain sebagainya akan mengurangi Oksigen dan meningkatkan CO2 didalam udara. Kalau
pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan CO yang tinggi diudara. C + O2  CO2 + energi
S + O2  SO2 + energi H-C) + O2  CO2 + H2O + energi.

5. Faktor kebakaran Akibat kebakaran, baik kebakaran hutan atau rumah akan menurunkan kadar
O2 dan meningkatkan kadar CO2. Hutan + O2  CO2 + H2O

6. Faktor plankton pada permukaan air Plankton atau phytoplankton pada permukaan air akan
memberikan sumbangan Oksigen pada air dan atmosfer (udara).
MACAM-MACAM GAS DI DALAM
UDARA
1. Nitrogen (N2) Nitrogen merupakan gas dalam keadaan normal N2 terdapat dalam atmosfer
sebanyak 78% dari volume udara.

2. Oksigen (O2) Oksigen merupakan gas yang sangat esensial pada proses respirasi (pernafasan) dan
proses pembakaran (oksidasi). Terdapat pada atmosfer yang merupakan seperlima dari volume
udara dan terdapat pada kulit bumi.

3. Ozon (O3) Ozon merupakan bentuk allotropik dari unsur oksigen, berwarna biru pucat dan
merupakan gas yang sangat beracun dan berbau sengit, mempunyai kemampuan oksidasi yang kuat
sekali.

4. Argon (Ar) Merupakan suatu elemen gas termasuk dalam group gas mulia, gas lambat, atau gas
langka. Sumber argon terdapat didalam atmosfer 0,934% ari volume udara dan terdapat pula
didalam mineral dan meteorit namun sangat sedikit sekali.
5. Karbon Dioksida (CO2) Menurut Tri Cahyono (2017:140) menyatakan bahwa Karbon Dioksida
adalah gas pada suhu kamar tekanan normal yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah
terbakar, dan sedikit asam. Gas ini terdapat didalam udara sekitar 0,033% dari volume udara .

6. Helium (He) Merupakan gas mulia dan elemen yang bercahaya. Sumber Helium di alam terdapat
di atmosfer berasal dari permukaan bumi migrasi ke atmofer dan dapat dibuat oleh manusia dari
hasil fusi/pemecahan zat radioaktif.

7. Neon Neon merupakan gas mulia terdapat di dalam atmosfer bumi dalam jumlah sedikit. Dalam
jumlah sangat kecil terdapat pada gas alam, mineral dan meteorit.

8. Kripton Merupakan gas mulia yang terdapat di atmosfer bumi, sedikit dari mineral dan meteorit.
Kripton dapat dibuat manusia melelui fusi neutron secara lambat dari uranium pada reaksi nuklir.

9. H2S (Hidrogen Sulfida) Hidrogen Sulfida terbentuk melaui dua cara yaitu, melalui aksi bakteri
dan melaui proses di atmosfer. Aksi bakteri melalui tanaman dan hewan yang disuplai dengan
sulfur secara kontinyu maka sulfur bersenyawa didalam tubuh hewan atau tanaman kemudian
disintesis menjadi asam amino dan protein.
10. Karbon Monoksida CO Merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan sangat
berbahaya. Dasar pembentukan karbon monoksida adalah pembakaran tidak sempurna.
Pembakaran yang dimaksud disini pembakaran yang terjadi pada industri, pembakaran pada alat
transportasi (motor/mobil, mesin diesel, pesawat terbang dan kereta api), proses pembakaran pada
pertanian, tempat-tempat pembuangan sampah, kebakaran hutan, dan ada jenis ikan (jelly fish)
menghasilkan karbon monooksida sekitar 80%.

11. Nitrogen Oksida Nitrogen terdapat 78% di dalam atmosfer bumi oleh pengaruh organisme, sinar
kosmik, cahaya dapat memfiksasi Nitrogen atau bersenyawa berbagai elemen membentuk
senyawa Nitrogen yang berguna bagi tumbuh-tumbuhan dan hewan dalam pertumbuhan.
SEKIAN
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai