Anda di halaman 1dari 25

DENTAL

MORFOLOG
I

Proses Pertumbuhan Gigi


Berapakah Jumlah Gigi pada Manusia ?
Jawaban : Gigi Susu = 20
Gigi Tetap = 32

Apa yang dimaksud dengan gigi susu ?


Jawaban : Gigi susu = tidak permanen = sementara

Sejak umur berapa gigi sudah ada ?


Jawaban : umur 4 bulan dalam kandungan ibu

https://youtu.be/Ruyp_g614Rg
Perkembangan Gigi
 Normalnya, bayi yang baru lahir tidak mempunyai gigi, walaupun
benih gigi sudah ada jauh sebelum bayi tersebut dilahirkan
 Klasifikasi dari gigi susu mulai pada umur mudiga 4 bulan dalam
kandungan
 Semua benih gigi geligi susu sudah mulai berkembang pada
umur mudiga 6 bulan dalam kandungan.
 Bayi baru lahir tidak memerlukan giig didalam mulutnya karena
dietny adalah makanan cair atau setengah cair
 Usia b bulan setelah lahir, gigi pertama susu mulai erupsi
 Usia 2 tahun gigi geligi susu sudah lengkap
PERKEMBANGAN GIGI GELIGI:
• proses yang kompleks dimana gigi terbentuk dari sel embrio, tumbuh &
erupsi ke dalam mulut → lengkung bankial pertama.
• gigi sulung → antara minggu ke 6 & 8 dalam rahim
• gigi tetap→ minggu ke 20 dalam rahim.
•Pembentukan gigi dimulai sebagai proliferasi ektoderm yang terlokalisasi
yang terkait dengan proses rahang atas & mandibula → dua struktur
berbentuk seperti sepatu kuda, satu pada setiap proses → lamina gigi tetap
→ vestibulum (vestibulum) & lamina gigi (gigi sulung).

Vestibula
r
lamina

Dental
lamina
Tooth bud (tooth germ):
•kumpulan sel yang membentuk gigi → ektoderm lengkung
branchial pertama & ectomesenchyme dari neural crest cells.
• Disusun menjadi 3 bagian, yaitu :
A. Enamel organ (organ email)
B. Dental papilla (organ dentin)
C. Dental follicle (kantong gigi/ organ periodontal)
TAHAP AWAL PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN GIGI
• Tahap Awal Perkembangan dan
Pertumbuhan Gigi terjadi pada
janin berusia 6 minggu. Dibagian
bawah epithelium ektodermal,
terjadi pemadatan sel-sel
mesenkim ditempat-tempat yang
akan menjadi benih gigi. Epithelium
ektodermal menebal di daerah-
daerah ini dam menonjol
membentuk band epitel primer.
• Ketika janin berumur 7 minggu, band epitel primer
mengalami perkembangan menjadi dua proses, yaitu band
vestibular dan lamina dental. Band vestibular akan
membentuk bagian bibir maupun bagian bukal dan bahkan
membentuk vestibulum, yang akan memisahkan bibir dan
pipi dari gigi dan gusi. Lamina dental membentuk lebuh
kearah lingual atau palatal dan berkembang menjadi band
lengkung rahang dimana gigi-gigi nantinya akan
berkembang.
• Ketika janin berusia 8 minggu, benih gigi berkembang
dalam tiga tahap yaitu Bud Stage (Tahap Putik), Cap Stage
(Tahap Tudung) dan Bell Stage (Tahap Lonceng).
• Perkembangan gigi memiliki tahap, yaitu:
1.Bud stage
2.Cap stage
3.Bell
stage
4.Crown
stage/matu
ration.
Tahap Bud Stage atau Tahap Putik
• Pada waktu janin berumur 8
minggu intra uterin,
kelompokan sel-sel mesenkim
merangsang lamina dental
untuk membentuk penebalan
yang dikenal dengan nama
organ enamel. Masing-masing
organ enamel akan
berkembang menjadi masing-
masing gigi.
Tahap Cap Stage
• Dengan membesarkan organ enamel, bagian dalamnya menjadi cekung,
menyerupai tudung. Pada akhir Cap Stage, yaitu lebih kurang 12 minggu
intra uterin, sel-sel dibagian dalam organ enamel berubah bentuk dari
bentuk kuboidal menjadi kolumnar dan membentuk epitel enamel dalam
(inner enamel epithelium). Sel-sel dilapisan luar tetap berbentuk kuboidal
dan dikenal sebagai epitel enamel luar (outer enamel epithelium).
• Dibawah inner enamel epithelium, sel-sel mesenkim mengalami
penebalan membentuk papila dental, dan ini nantinya akan berkembang
menjadi pulpa gigi. Kapsul fibrosa mengelilingi masing-masing organ
enamel dan diberi nama folikel dental, dan ini nantinya akan menjadi
ligament periodontal.
Tahap Bell Stage
Ketika janin berusia 14 minggu, organ enamel
terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut :
a. Epitel Enamel Dalam, sel-sel membatasi permukaan dalam organ
enamel yang pada tahap bell, berbentuk kolumnar. Epitel enamel
dalam menentukan bentuk mahkota dan sel-sel tersebut akan
berdiferensiasi menjadi sel pembentuk enamel atau ameloblast.
b. Stratum Intermedium, terletak diatas epitel enamel dalam dan
terdiri dari dua sampai tiga lapis sel. Fungsinya mentransportasikan
nutrisi KE dan DARI ameloblast.
Early bell stage Late bell stage
c. Retikulum Stelata, terletak diantara stratum intermedium dan epitel
enamel luar. Terdiri dari sel-sel yang berbentuk bintang yang
melindungi jaringan gigi didalamnya. Retikulum Stelata ini juga
mempertahankan bentuk gigi.
d. Epitel Enamel Luar, sel-sel ini membatasi permukaan luar organ
enamel. Epitel enamel luar akan bertemu dengan epitel enamel
dalam pada lengkung servikal. Nantinya epitel enamel luar dan
dalam akan tumbuh kearah bawah pada lengkung servikal dan
membentuk kantung akar Hertwig atau Hertwig`s root sheat yang
akan memberi bentuk akar.
• Pada akhir Tahap Bell, lamina dental memisahkan diri dan siap
untuk mebentuk jaringan keras gigi.
PADA MASA PERKEMBANGAN GIGI
TERJADI HISTOFISIOLOGI
a. Inisiasi  kuncup  primordia organa email,
minggu ke 5-6 (gambar a-b)
b. Proliferasi  pemeblahan sel yang sangat aktif,
minggu ke -10 (Gambar c-d)
c. Histodiferensiasi  epitel email dalam
merangsang pembentukan odontoblast
sehingga menghasilkan dentin, ameloblast
menjadi email (Gambar e)
d. Morfodiferensiasi  perubahan bentuk gigi
akan menentukan bentuk gigi yang akan
datang (Gambar e)
e. Aposisi  peletakkan unsur keras gigi.
Formasi dan Erupsi Gigi Geligi
Formasi dan Erupsi Gigi Geligi

Gigi Susu Gigi Permanen


1. Gigi i1 bawah 1. Gigi M1 atas dan bawah
2. Gigi i2 bawah 2. Gigi I1 bawah
3. Gigi i1 atas 3. Gigi I2 atas
4. Gigi i2 atas 4. Gigi C bawah
5. Gigi m1 bawah 5. Gigi P1 atas
6. Gigi m1 atas 6. Gigi P1 bawah dan P2 atas
7. Gigi c bawah 7. Gigi C atas dan P2 bawah
8. Gigi c atas 8. Gigi M2 bawah
9. Gigi m2 bawah 9. Gigi M2 atas
10. Gigi m2 atas 10. Gigi M3 atas dan bawah

Anda mungkin juga menyukai