Anda di halaman 1dari 13

Toleransi Beragama Dalam

Masyarakat Madani di
Kalangan Remaja
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 2

1. Asti Syafitri (225150201111006)

2. Berlian Ishma Zhafira Sujana (225150207111008)

3. Shofy Pramesti Putri Guruh (225150207111002)


Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 3

pengertian
• KBBI : bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
• Arti toleransi secara umum, adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana
seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
• Toleransi atau as-samahah (arab) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan
saling bekerjasama diantara kelompok masyarakat yang berbeda-beda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik,
maupun agama..
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 4

dasar toleransi
menurut undang - undang

Pasal 29 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara


berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Pasal 1 UU No. 1/PNPS/1965 bahwa perlindungan


hukum diberikan pada agama yang dianut (Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu-enam
agama) serta agama-agama lain, misalnya Yahudi,
Zarazustrian, Shinto, Taoisme
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 6

dasar toleransi
menurut Al-Quran

(1) Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir! (2) aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah, (3) dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, (4) dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah, (5) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang
aku sembah. (6) Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 6

1.
Rumusan masalah yang akan dibahas berupa
permasalahan intoleransi dalam kalangan
remaja serta penyelesaian akan kasus tersebut.
Selain itu permasalahan yang akan dibahas
merupakan peningkatan toleransi di kalangan
remaja melalui pendidikan.
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 7

kasus intoleransi
Pada hari Jumat (22/1/2021) Dinas Pendidikan Sumatera Barat
dan pihak sekolah langsung mengadakan konferensi pers yang
dihadiri oleh para awak media di Kota Padang. Kepala SMKN 2
Padang, Rusmadi, memberikan klarifikasi terkait peristiwa
pemaksaan seorang siswi nonmuslim untuk mengenakan jilbab
selama pembelajaran di sekolah yang dipimpin olehnya. Atas
pemaksaan tersebut, Rusmadi menyampaikan permintaan maaf
atas kasus tersebut .
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 8

kasus intoleransi
Kepala SMA Negeri 2 Denpasar menjelaskan Anita
sebenarnya masuk ke SMAN 2 Denpasar tidak dengan
berjilbab. Menurutnya, keinginan Anita untuk berjilbab
muncul beberapa waktu usai dia masuk ke SMAN 2 Denpasar.
"Tentu kami mempertanyakan perubahan itu. Karena kami
menginginkan semua siswa menjadi anak yang baik. Kami
tidak ingin mereka mengenakan pakaian hanya karena ingin
berbeda dari siswa yang lainnya. Makanya waktu itu, Anita dan
orang tuanya kami panggil dan kami telah menemukan
kesamaan pandangan."
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 9

2.
Pendidikan multikultural merupakan salah satu
alternative sebagai upaya menciptakan
integrasi antara pendidikan dengan
keberagaman Indonesia. Menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan seperti halnya
menghargai perbedaan dan keberagaman
adalah salah satu yang ditekankan dalam
pendidikan multikultural.
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 10

Pendidikan multikultural
menurut para ahli

Menurut Hilda Hernandez dalam Mahfud (2010:168), pendidikan multikultural sebagai pengakuan
terhadap realitas ekonomi, sosial, dan politik yang ada dalam kehidupan bermasyarakat secara kultur dan
kompleks serta merefleksikan pentingnya etnisitas, budaya, agama, ras, seksualitas dan gender, status
sosial, ekonomi, dan pengecualian dalam proses pendidikan.Dengan kata lain pendidikan sebagai media
transformasi pengetahuan yang mampu memberikan nilai-nilai multikultur dengan cara saling menghormati
dan menghargai atas adanya keberagaman, baik dari latar belakang maupun sosio budaya yang
melingkupinya.
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 11

Pendidikan multikultural
menurut para ahli

James Banks dalam Suryana (2015:196) menjelaskan Pendidikan multikultural merupakan suatu
kepercayaan dan penjelasan tentang pengakuan dan penilaian akan keberagaman budaya dan etnis, yang
bertujuan mengubah struktur pendidikan agar para siswa yang berasal dari etnis, ras, dan kultur yang
berbeda, laki-laki maupun perempuan ataupun siswa yang berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama
untuk mencapai prestasi akademis di sekolah.
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 12

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan


seperti halnya menghargai perbedaan dan
keberagaman adalah salah satu yang ditekankan
dalam pendidikan multikultural. Upaya
penanaman toleransi di lingkungan sekolah bisa
dilakukan dalam bentuk pendidikan toleransi
beragama . Hal tersebut ditujukan agar siswa
mendapatkan suatu arahan mengenai perilaku
toleransi yang benar, bagaimana pelaksanaan
toleransi yang benar dan bagaimana cara
menerapkan nilai-nilai toleransi sehingga
dipahami semua kalangan.
Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Madani di Kalangan Remaja 13

Thank You

Anda mungkin juga menyukai