Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM KARTOGRAFI (GKP 0101)

ACARA 1: PENGGAMBARAN PETA SEDERHANA


Asisten Praktikum Kartografi 2023

Dosen Pengampu :
Ari Cahyono, M.Sc.
Candra Sari Djati Kartika, S.Si., M.Sc.
Term of Reference Praktikum
1. Praktikum dilaksanakan secara luring di Laboratorium Kartografi (bisa daring apabila bertepatan
dengan hari libur atau kesepakatan bersama asisten praktikum).
2. Laporan dikumpulkan 1 minggu setelah kegiatan praktikum selesai dilakukan (sebagai prasyarat
mengikuti praktikum selanjutnya). Keterlambatan penggumpulan laporan akan diberikan sanksi
pengurangan nilai sebesar 10 poin.
3. Selain mengumpulkan hardcopy, praktikan juga diminta untuk mengunggah laporan softcopy ke
dalam sistem elok sesuai waktu yang ditentukan.
4. Apabila terbukti melakukan plagiarisme akan dikenakan sanksi tegas berupa pemberian nilai 0 pada
acara yang bersangkutan.
5. Setiap acara dimulai dengan pre-test sebagai salah satu komponen penilaian. Praktikan yang
terlambat saat pre-test masih berlangsung diperkenankan ikut praktikum. Praktikan yang datang
setelah pre-test selesai akan dianggap inhal.
6. Ketidakhadiran praktikan karena suatu alasan yang dapat diterima disebut inhal. Pelaksanaan inhal
akan dijadwalkan di hari lain sesuai persetujuan beberapa pihak.
Term of Reference Praktikum
7. Inhal maksimum untuk setiap praktikan adalah 2 kali dan dapat dilaksanakan di hari lain pada
minggu yang sama sesuai persetujuan dari koordinator asisten dan dosen pembimbing praktikum.
Praktikan yang inhal diwajibkan mengisi form inhal ke laboran dan dikenakan biaya Rp30.000.
8. Praktikan dilarang menggunggah ulang modul praktikum di media sosial maupun website manapun
tanpa seijin penulis.
9. Klarifikasi nilai akhir dapat dilakukan maksimal 2 minggu setelah nilai keluar pada sistem simaster.
Di luar tenggat waktu tersebut, nilai sudah tidak dapat diubah lagi.
Kriteria Penilaian Laporan Komponen Nilai Akhir

1. Media Pembelajaran = 10 1. Nilai Pre test = 10%


2. Langkah Kerja* = 20 2. Nilai Praktikum = 20%
3. Hasil dan Pembahasan = 55 3. Nilai Tugas = 10%
4. Kesimpulan = 10 4. Nilai Laporan = 30%
5. Nilai Responsi = 30%
5. Daftar Pustaka = 5
Pretest
Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu membaca peta dan menyajikannya dalam bentuk


deskripsi.

2. Mahasiswa dapat membandingkan penggambaran peta secara


manual dan digital.

3. Mahasiswa mengetahui klasifikasi peta dan mampu


mengidentifikasinya.
Alat dan Bahan
1. Gambar atau peta acuan (guide map)
2. Beberapa jenis peta cetak
3. Kertas HVS/kertas kalkir
4. Alat tulis (pensil, drawing pen, spidol, dll)
5. Perangkat lunak QuantumGIS/ArcGis*
6. Laptop atau komputer
7. Peta digital (http://tools.geofabrik.de/mc)

*) untuk kepentingan demonstrasi asisten


Penggambaran Peta Sederhana
• Kartografi ialah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang
pembuatan peta, sekaligus mencakup studinya sebagai dokumen-
dokumen ilmiah dan hasil karya seni (ICA, 1973).

• Peta merupakan suatu representasi/gambaran unsur-unsur


kenampakan yang abstrak, atau yang ada kaitannya dengan
permukaan bumi atau benda-benda angkasa yang digambarkan
(ICA, 1973)
Penggambaran Peta Sederhana

• Peta juga merupakan suatu media komunikasi grafis yang berarti


informasi yang diberikan dalam peta berupa suatu gambar atau
simbol yang memiliki makna tertentu.

• Menurut bentuknya, simbol pada peta dikelompokkan menjadi


simbol titik, garis, dan area. Sedangkan, menurut wujudnya dapat
dikelompokkan menjadi simbol abstrak/geometrik dan piktorial.
Ada 3 Tahap Penggunaan Peta (ICA, 1973):

1. Membaca peta (Map Reading)

2. Analisis/Sintesis Peta (Map Analysis)

3. Interpretasi Peta (Map Interpretation)


Siklus Kartografi

Cartographic Communication Model (Williams, 2010)


Berikut merupakan diagram dasar yang menunjukkan proses pembuatan peta. Peta yang dihasilkan bergantung pada
keterampilan dan pengetahuan kartografer dalam merancang peta yang dapat mengkomunikasikan pesan yang
mudah dianalisis dan diinterpretasikan oleh pengguna peta.
Klasifikasi Peta
(Kimerling, et al 2012; Robinson, et al 1995; Krack & Ormeling, 2010)

1. Berdasarkan fungsi peta: peta topografi, tematik, dan navigasi.

2. Berdasarkan skala peta: peta skala besar, menengah, dan kecil.

3. Berdasarkan hal pokok yang ditampilkan: peta kadastral.

4. Berdasarkan media peta: peta mental (mind map), cetak, temporal,


dan virtual
Unsur-unsur yang terdapat pada peta
1. Muka Peta
2. Judul Peta
3. Legenda
4. Orientasi
5. Skala Peta
6. Inset Peta
7. Grid
8. Nomor Peta dan Instansi Pembuat Peta
9. Sumber/Keterangan Riwayat Peta
10. Sistem Proyeksi dan Sistem Koordinat
Hasil Praktikum
1. Deskripsi pembacaan peta cetak
2. Deskripsi pembacaan peta digital (buka http://tools.geofabrik.de/mc
pilih 2 tampilan peta, lalu deskripsikan)
3. Peta salinan guide map
4. Deskripsi penggambaran pada peta digital (asisten memperagakan
penggambaran peta digital dengan QGIS/ArcGIS)
5. Tabel klasifikasi peta (3; topografi, tematik, chart/navigasi)
Contoh pengisian tabel klasifikasi peta
No Foto atau tampilan Judul Peta Skala Peta Wilayah Pembuat Tahun Isi Peta Klasifikasi
peta (instansi/ Pembua peta
orang) tan *fungsi

1 Peta RBI 1:25.000 Yogyakarta Bakosurtanal 2001 Berisi Peta Topografi


Yogyakarta kenampakan
Lembar 1408- alami maupun
223 buatan berupa
simbol titik,
garis, area.
Menjelaskan
Diunduh dari informasi dasar
https://tanahair.indonesi kenampakan
a.go.id/portal-web/dow wilayah
nloadpetacetak?skala=2 Yogyakarta
5K
secara umum
TERIMA KASIH! ☺

Anda mungkin juga menyukai