PEMBIBITAN PENANAMAN,

PENGAYAAN,PEMELIHARAAN
DAN REHABILITASI HUTAN

HELMAN
GIAN CAHYADI

BALAI DIKLAT LHK PEKANBARU

 Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta

diharapkan mampu ;

1. Merencanakan dan membuat bibit siap tanam.

2.Merencanakan dan melaksanakan penanaman,
pengayaan dan rehabilitasi hutan.
3. Melaksanakan pemeliharaan hutan
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti pelajaran, diharapkan peserta diklat mampu :

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan pembibitan

– Membuat rencana pembuatan bibit
– Menjelaskan tehnik pembuatan bibit.
– Menjelaskan pengertian, tujuan penanaman, pengayaan dan rehabilitasi
hutan.
– Menjelaskan teknik teknik penanaman, pengayaan dan rehabilitasi hutan.
– Membuat rencana penanaman, pengayaan dan rehabilitasi hutan.
– Menjelaskan kegiatan pemeliharaan hutan .
 PERSEMAIAN (Nursery)

Adalah ;

Suatu areal pemeliharaan bibit yang lokasinya tetap

dan dibangun dengan peralatan yang rapi dan
teratur yang berkaitan dengan kegiatan
penghutanan kembali areal tanah kosong dan
rusak ataupun peruntukan lainnya.

Tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih

(biji atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai
yang siap ditanam di lapangan
 BENIH, BIJI DAN BIBIT
Benih
adalah bagian tanaman yang digunakan untuk
perbanyakan atau perkembangbiakan, baik berupa biji
ataupun bagian tanaman lainnya

Biji
adalah hasil pembuahan pada tanaman berbunga.

Bibit
adalah bahan tanaman, baik yang berasal dari benih
/generatif maupun dari pembiakan vegetatif
Fungsi Persemaian
Untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah
yang memadai/cukup, sesuai kebutuhan yang
direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat
beradaptasi dengan tapak atau kondisi setempat.
 Perencanaan Persemaian

Beberapa pertimbangan yang digunakan antara lain

penetapan jenis persemaian, lokasi persemaian,
penentuan luas , kebutuhan bahan, kebutuhan
peralatan dan tenaga kerja serta tata waktu yang
diperlukan dan administrasi persemaian.
PEMBIBITAN
APA ITU BIBIT ?

APA ITU PEMBIBITAN ?

UNSUR–UNSUR PEMBIBITAN

1. ADA LOKASI
2. ADA SUMBER BENIH
3. ADA MEDIA
4. ADA SARANA DAN PRASARANA
5. ADA SDM
 LOKASI PEMBIBITAN
SYARAT

 TOPOGRAFI RELATIF DATAR (MAX 15%)

 DRAINASE /SALURAN AIR LANCAR
 JAUH DARI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
 DEKAT DENGAN SARANA JALAN
 DEKAT DENGAN SUMBER MEDIA
 DEKAT DENGAN SDM
 BEBAS DARI HAMA DAN PENYAKIT
SUMBER BENIH

ASAL BIBIT
 DARI BENIH / BIJI (GENERATIF)

 CABUTAN / STUMP

 PUTERAN
DARI BAGIAN POHON
(VEGETATIF)
 STEK (BATANG , PUCUK , AKAR)
 CANGKOKAN
 SAMBUNGAN
 TEMPELAN
 KULTUR JARINGAN
 MEDIA
ASAL MEDIA

 TOP SOIL / HANCURAN SERASAH SECARA ALAMI

 GAMBUT
 AMPAS TEBU
 AMPAS SAWIT
 KOMPOS
 SERBUK GERGAJI
 SEKAM PADI
 SABUT KELAPA
SYARAT MEDIA

 GEMBUR
 PH > 6
 AERASI BAIK
 KOMPAK
SARANA DAN PRASARANA
SARANA (ALAT + BAHAN)

BAK TABUR
 PERMANEN (BATA + SEMEN)
 SEMI PERMANEN (KAYU)
 SEMENTARA (BAK PLASTIK)
 SARINGAN KAWAT
 ALAT PENCAMPUR MEDIA
 GEMBOR / EMBRAT
 HAND SPRAYER
 STIK KAYU
 SENDOK TANAH
KANTONG SAPIHAN

 POLY BAG
 POTTRAYS
 BAMBU DIPOTONG–POTONG
 PARALON DIPOTONG–POTONG
 TUBE
MEDIA SAPIHAN
CAMPURAN ANTARA MEDIA – MEDIA

 TOP SOIL + GAMBUT

 GAMBUT + SEKAM PADI
 GAMBUT + AMPAS SAWIT
 GAMBUT + AMPAS TEBU
 GAMBUT + SERBUK GERGAJI
 SABUT KELAPA + TOP SOIL
 DLL
SARANA LAIN

 CANGKUL
 SEKOP
PRASARANA LAIN
 GUDANG PENYIMPANAN ALAT–ALAT
 TEMPAT PENYIMPANAN MEDIA
 SUMUR / SUMBER AIR
 JALAN
 GUBUG KERJA
SDM

 LOKASI PERSEMAIAN DEKAT DENGAN

PEKERJA
 ADA ORANG YANG MAU
BERTANGGUNG JAWAB
 ADA PENGAWASAN
TAHAP DALAM KEGIATAN PEMBIBITAN
A. PERENCANAAN
 TENTUKAN LOKASI SESUAI DENGAN
PERSYARATAN
 TENTUKAN TUJUAN PEMBUATAN PEMBIBITAN
TERSEBUT UNTUK APA
 JENIS – JENIS APA SAJA YANG AKAN DIPRODUKSI
 SUMBER BENIH DARIMANA
 PELAKSANAAN PEMBIBITANNYA (LANGSUNG /
TIDAK LANGSUNG)
 MEDIA YANG AKAN DIGUNAKAN APA
 SUMBER MEDIA YANG AKAN DIPAKA APA DAN
DIMANA
 LOKASI PENANAMAN DIMANA
 BERAPA JUMLAH BIBIT YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENANAMAN
 BUAT DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN – BAHAN DAN
ALAT – ALATNYA
 BUAT TATA LETAK LOKASI PERSEMAIAN UNTUK
MELACARKAN KEGIATAN
 BUAT JADWAL KEGIATAN DALAM 1 TH (TAHAPAN
PERSIAPAN , PELAKSANAAN , PENGIRIMAN
BIBIT UNTUK PENANAMAN )
B. PELAKSANAAN
1. PEMBUATAN BENDENG TABUR

 ASAL BIBIT : BENIH MURNI

 MEDIA : PASIR HALUS
 ALAT : KOTAK KAYU : (1x1m), t=15 cm
KOTAK PLASTIK :(20x30 cm), t=8 cm
CARANYA
 BUATLAH KOTAK TABUR DAN BAHAN PAPAN KAYU
DENGAN UKURAN pxl =1Mx1M DENGAN t SESUAI
LEBAR PAPAN TERSEBUT
 UNTUK BAGIAN ALASNYA, BERI CELAH SEDIKIT
UNTUK PEMBUANGAN AIR SISA PENYIRAMANAN
 MASUKKAN PASIR KASAR DIBAGIAN BAWAH KOTAK
TABUR + 5 CM , SETELAH ITU TAMBAH KAN PASIR
HALUS DIATASNYA YANG SUDAH DI PASTEURISASI
LEBIH KURANG SETEBAL 5 CM
 SIRAM DENGAN AIR DIBANTU DENGAN HAND
SPRAYER
 TABURKAN BENIH PADA PERMUKAAN ATAS MEDIA PASIR
TSB DAN TUTUP DENGAN PASIR HALUS , DAN SIRAM
DENGAN CARA PENGKABUTAN (DENGAN HAND SPRAYER)
 CARA PASTEURISASI = CARI AREAL KOSONG YANG
BEBAS NAUNGAN DAN BERALAS TEMBOK (KALAU
MUNGKIN ) KALAU TIDAK ADA BISA MENGGUNAKAN
PLASTIK ATAU SENG
 HEMPARKAN PASIR PADA ALAS tsb DAN BIARKAN KENA
CAHAYA SINAR MATAHARI SIANG (LEBIH KURANG 4-5
JAM) = 09.00 -14.00 SELAMA DIJEMUR , PASIR BOLAK –
BALIK DAN BIARKAN SAMPAI DINGIN
 SETELAH DINGIN MASUKKAN KE BAK KECAMBAH
2. BEDENG SAPIH
 PERMANEN : BATU BATA + SEMEN
 SEMI PERMANEN : KAYU
 UKURAN : (1x5)m
 MENGHADAP : UTARA – SELATAN
 NAUNGAN SEBELAH TIMUR LEBIH TINGGI DARI PADA
SEBELAH BARAT
 TANAH PADA BENDENGAN DITINGGIKAN AGAR BIBIT
TIDAK TERGENANG AIR
 TEMPAT MEDIA : POLY BAG , BAMBU , POT TRAG ,
TUBE , PARALON
 MEDIA : CAMPURAN ANTARA MEDIA + PUPUK
CARANYA
 ISI POLY BAG / BAMBU / POT TRAYS
DENGAN MEDIA SAMPAI PENUH
 SIMPAN / ATUR DI BEDENG SAPIH
 SIRAM DENGAN AIR MENGGUNAKAN
EMBRAF
 TANAMI DENGAN BIBIT KECAMBAH DARI
BEDENG TABUR DIBANTU DENGAN STIK
KAYU , AGAR AKAR TIDAK RUSAK
 SETELAH SELESAI SIRAM KEMBALI
 LAMANYA BIBIT PADA BEDUNG SAPIH
SAMPAI BIBIT SIAP TANAM LEBIH KURANG
30 cm TINGGINYA
TAHAPAN EVALUASI

 CATAT BENIH YANG DITABUR , BERAPA Kg

(KALAU BENIH BERSERTIFIKAT KITA DAPAT
MENGETAHUI 1 Kg ADA BERAPA DBUTIR
BENIH)
 CATAT BENIH YANG BERKECAMBAH
 CATAT BENIH YANG DISAPIH
 CATAT BENIH YANG DAPAT TUMBUH SEHAT
 HAMA + PENYAKIT APA SAJA YANG
MENYERANG BIBIT TERSEBUT
 C. EVALUASI

 BUAT CATATAN (LAPORAN KEGIATAN )

TENTANG ASAL BENIH , JUMLAH BENIH
YANG DITANAMI , JUMLAH BENIH
YANG HIDUP , JUMLAH BENIH YANG
MATI , JUMLAH BIBIT YANG DI KIRIM
UNTUK PENANAMAN TERSEBUT