TEKNOLOGI PRODUKSI

TANAMAN SAYUR
 BAMBANG
PUJIASMANTO

PROGRAM STUDI AGROTELKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
 MATA KULIAH : TPT SAYUR

Kode MK/ SKS : AT 408 A/ 1 - 1

Semester/Kls : IV/ AT-A
Pengampu : 1. Prof.Dr.Bambang Pujiasmanto,MS.
2. Dr.Ir. Puji harsono,MS.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
 KONTRAK PERKULIAHAN

1. Metode perkuliahan :
Ceramah;
Diskusi;
Tugas kelompok;
Tugas mandiri.
 KONTRAK PERKULIAHAN

2. Teknis Pembelajaran :
Tatap muka 14x
Tatap muka disenggarakan dlm kelas tepat
waktu sesuai dengan jadwal dan waktu yang
telah ditentukan, kalau ada perubahan harus
dengan kesepakatan bersama antara Dosen
dan Mahasiswa.
Praktikum dilaksanakan di lab dan lapang
 KONTRAK PERKULIAHAN
3. Strategi Pembelajaran : SCL (Student
Center Learning)
Mhs siap dg pola diskusi utk memecahkn
masalah yg tlh dipersiapkan
Permasalahan bersumber dr berbagai
pustaka (buku; jurnal), internet sesuai dg
topik yg tlh disusun dlm kontrak
perkuliahan
Mhs harus aktif krn aktif adlh modal
kreativitas, baik dlm kuliah atau diskusi
kelompok.
 KONTRAK PERKULIAHAN
4. EVALUASI:
Kompetensi Mahasiswa dievaluasi :
• pada setiap aktivasnya baik dalam diskusi,
presentasi, penyelesaian tugas, mencari &
memecahkan permasalahan,
• berpendapat dalam diskusi atau menjawab
pertanyaan yang diberikan padanya,
• Quist yg dilksnkn pd saat perkuliahan
• UTS & UAS,
• Praktikum
 . Rencana pembelajaran, waktu dan materi :
TM ke Materi Metode

I a. Prospek dan pengertian Sayuran a. Ceramah

b. Good Agriculture Practices b. Diskusi

II a. Klasifikasi Sayuran a. Ceramah

b. Pengadaaan sayuran b. Diskusi

III Kandungan gizi sayuran a. Ceramah

b. Diskusi
IV Pembibitan sayuran Diskusi ; ceramah

V Penanaman sayuran SCL

VI Pemeliharaan sayuran SCL
Rencana pembelajaran, waktu dan materi : (Lanjutan)
TM ke Materi Metode
VII Panen dan pasca panen sayuran Diskusi ; ceramah

VIII UTS Ceramah; diskusi

IX Budidaya tanaman sayuran daun Diskusi Kelompok

X Budidaya tanaman sayuran buah Diskusi Kelompok

XI Budidaya tanaman sayuran bunga SCL

Rencana pembelajaran, waktu dan materi : (Lanjutan)
TM ke Materi Metode
XII Budidaya tanaman sayuran batang/tunas Diskusi ; ceramah

XIII Budidaya tanaman sayuran umbi Ceramah; diskusi

XIV Budidaya tanaman sayuran polong Diskusi Kelompok

XV Sistem irigasi tetes pada pertanaman Diskusi Kelompok
sayuran
XVI UAS
 KLASIFIKASI TANAMAN BERDASARKAN BAGIAN YANG
DIPANEN/DIKONSUMSI:

1) Sayuran buah, seperti; cabe, tomat, terong, timun dsb.

2) Sayuran daun, seperti; sawi, bayam, Kangkung, dsb

3) Sayuran batang/tunas, seperti; rebung bambu, asparagus

4) Sayuran umbi, seperti; wortel, kentang, bit, lobak, dsb.

5) Sayuran bunga, seperti; brocoli, kol bunga, dsb.

6) Sayuran polong, seperti; buncis, kacang panjang, kapri

dsb
 KLASIFIKASI BERDASARKAN
TEMPAT TUMBUH:

1) Sayuran dataran tinggi, seperti

wortel, lobak, kubis/kol, brocoli, kentang
dsb.
2) Sayuran dataran rendah, bawang
merah, oyong, dsb
3) Sayuran dataran tinggi dan dataran
rendah, seperti cabe, terong, kangkung,
bayam
 BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN:

KUNCI UTAMA DALAM BUDIDAYA :

1. MEMPUNYAI BIBIT YANG BERKUALITAS.
PERLU DIKETAHUI BENAR CIRI KHAS ATAU KARATERISTIK
BIBIT YANG AKAN KITA TANAM TERSEBUT. MENURUT
PENGALAMAN PERLAKUAN APAPUN YANG DIBERIKAN
KEPADA TANAMAN SELAMA BIBITNYA TIDAK BAIK NISCAYA
TIDAK AKAN MEMBUAHKAN HASIL YANG MAKSIMAL. JADI
SEKALI LAGI KUNCI UTAMA SUKSES BUDIDAYA TANAMAN
SAYURAN ADALAH MEMPUNYAI BIBIT YANG BERKUALITAS.
 2. PUPUK
HARUS PAHAM BENAR, BERAPA JUMLAH PUPUK YANG
DIBUTUHKAN OLEH TANAMAN KITA.
JUGA JENIS PUPUK APA YANG DIBUTUHKAN OLEH TANAMAN
YANG SEDANG KITA BUDIDAYAKAN, SECARA LUAS POIN YANG
KEDUA INI JUGA MELIPUTI TENTANG KESUBURAN TANAH.
HARUS MENGETAHUI BERAPA TINGKAT KESUBURAN TANAHNYA
YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUDIDAYAKAN
TANAMANNYA. KARENA PUPUK INI SANGAT ERAT KAITANNYA
DENGAN KESUBURAN TANAH BAIK ITU DITINJAU DARI KIMIA,
BIOLOGI DAN FISIKA TANAH.
 3.PENGOLAHAN TANAH

TANAH MERUPAKAN MEDIA UNTUK TUMBUH DAN

BERKEMBANGNYA SUATU TANAMAN.
PENGOLAHAN TANAH SANGAT PENTING UNTUK
MENGAKTIFKAN MIKROORGANISME DAN MEMPERBAIKI
AERASI TANAH.
PENGOLAHAN TANAH JUGA BERFUNGSI UNTUK
MENGENDALIKAN HAMA-HAMA YANG BERADA DALAM
TANAH TERMASUK TELURNYA. SEHINGGA DALAM ARTI
LUAS HARUS MENYEDIAKAN MEDIA TANAM YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN TANAMAN.
 4. AIR
LEBIH DARI 90 % BAGIAN TUBUH
TANAMAN ADALAH AIR SEHINGGA
AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN DASAR
DAN WAJIB DALAM BUDIDAYA
TANAMAN. AIR JUGA MERUPAKAN
MEDIA TRANSPORTASI UNSUR HARA
DARI AKAR ATAU DAUN KE SELURUH
BAGIAN TANAMAN.
 5. PENGENDALIAN
HAMA DAN PENYAKIT
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEBENARNYA
TIDAK BISA HANYA MENGANDALKAN DENGAN PESTISIDA
SAJA TETAPI DIKOMBINASIKAN DENGAN POIN SATU
SAMPAI EMPAT. SEBAGAI CONTOH DALAM
PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN OLEH SEBAB
CENDAWAN, TIDAK BISA HANYA MENGANDALKAN
FUNGISIDA SAJA, TETAPI HARUS MEMULAI
PENGELOLAANNYA DARI AWAL. BAGAIMANA MENGATUR
JARAK TANAM, PEMBERIAN PUPUK, PENGOLAHAN TANAH
DAN SEBAGAINYA.
 PEMBIBITAN CABAI

BAHAN-BAHAN PEMBUATAN MEDIA SEMAI

DALAM PEMBUATAN MEDIA SEMAI HARUS KITA
MEMPERSIAPKAN BAHAN-BAHAN APA SAJA YANG AKAN DI
CAMPUR UNTUK MENGISI TRAY POT (WADAH
PERSEMAIAN)SUPAYA MAMPU MEMBUAT PEMBIBITAN
TUMBUH SECARA OPTIMAL. BAHAN-BAHAN MEDIA SEMAI INI
HARUS MEMILIKI KARAKTERISTIK SEPERTI: MEMPUNYAI
POROSITAS BAIK, DAPAT MEMPERTAHANKAN KELEMBABAN
DAN YANG UTAMA ADALAH KAYA AKAN BERBAGAI
KANDUNGAN NUTRISI SERTA MINERAL
BAHAN UNTUK PEMBUATAN MEDIA SEMAI TERSEBUT ANTAR
LAIN:
 LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH MEMBUAT
KOMPOSISI BAHAN-BAHAN YANG AKAN DICAMPUR
SEBAGAI MEDIA PERSEMAIAN. AGAR USAHA
PEMBENIHAN ATAU PERSEMAIAN YANG KITA
LAKUKAN MEMILIKI TINGKAT PERTUMBUHAN YANG
SEMPURNA
CARA MEMBUAT MEDIA SEMAI
LANGKAH PEMBUATAN
SETELAH MENGUMPULKAN SEMUA BAHAN-BAHAN SEPERTI
ARANG SEKAM, COCOPEAT, KOMPOS DAN KAPUR PERTANIAN /
DOLOMIT DENGAN PERBANDINGAN 2:1:1. DENGAN TAKARAN
ADALAH ARANG SEKAM 2 BAGIAN, COCOPEAT 1 BAGIAN,
TRICHOKOMPOS 1 BAGIAN. SUPAYA MEDIA SEMAI BUATAN KITA
MEMPUNYAI KUALITAS TERBAIK UNTUK PERSEMAIAN, ADUK
KESELURUHAN BAHAN SECARA MERATA.
 Takaran untuk kapur pertanian dolomit lebih
kurang 1-2 sendok makan untuk pot
semai dengan diameter 50 Cm (25 kg).
Penggunaan kapur pertanian dapat di sesuaikan
dengan kebutuhan campuran media semai yang
Anda buat.
Fungsi dan Manfaat Bahan-bahan Media Semai
Dengan menggunakan campuran media semai
seperti bahan-bahan di atas maka manfaat yang
diperoleh adalah pertumbuhan bibit yang kita semai
akan cepat besar dan memiliki kondisi sehat. Apa
saja manfaat arang sekam, trichokompos, cocopeat
dan dolomit bagi benih yang di semai ??,
ARANG SEKAM
FUNGSI ARANG SEKAM SEBAGAI MEDIA PERSEMAIAN
ADALAH, MEMILIKI EFEK YANG DIKETAHUI DAPAT
MENINGKATKAN pH YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI
KETERSEDIAAN FOSFOR (P). YANG MANA PERAN SERTA
MANFAAT FOSFOR (P) UNTUK PEMBELAHAN SEL,
MEMPERKUAT BATANG, PERCEPATAN PERKEMBANGAN
AKAR SERTA DAPAT MEMPERBAIKI KUALITAS BIBIT
TANAMAN. FUNGSI PENAMBAHAN BAHAN ARANG SEKAM
SEBAGAI MEDIA PERSEMAIAN ATAU MEDIA TANAM JUGA
DAPAT MENINGKATKAN SISTEM PERTUKARAN UDARA
(AERASI) PADA BAGIAN AKAR TANAMAN.
KOMPOS YANG TELAH DIFERMENTASI
Fungsi [contohTrichokompos] sebagai media
persemaian adalah karena bahan-bahan dari pupuk
kandang yang telah di fermentasi dapat memperbaiki sifat
biologi dan kimia media persemaian. Kompos atau pupuk
kandang fermentasi dapat memacu pertumbuhan tanaman
dan menjaga kesehatan fisik bibit. Manfaat atau fungsi lain
dari penggunaan trichokompos sebagai media semai akan
mencukupi berbagai kebutuhan unsur hara miro atau
makro. Selain itu juga sekaligus berfungsi sebagai
pengendalian penyakit tanaman
COCOPEAT
FUNGSI COCOPEAT SEBAGAI
CAMPURAN MEDIA SEMAI/ PERSEMAIAN TERNYATA
DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK BAIK BAGI
PERKEMBANGAN SERTA PERTUMBUHAN AKAR
TANAMAN. SELAIAN ITU MANFAAT COCOPEAT
ADALAH MEMPUNYAI KELEBIHAN JUGA UNTUK
MEMPERBAIK PERTUKARAN UDARA. MEDIA SEMAI
YANG MENGGUNAKAN CAMPURAN COCOPEAT
MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MENJAGA
KELEMBABAN TERBAIK.
KAPUR PERTANIAN
MANFAAT DARI KAPUR PERTANIAN BAGI CAMPURAN
MEDIA UNTUK PERSEMAIAN, DAPAT DAMPAK BAIK BAGI PH
MEDIA SEMAI DARI KONDISI ASAM (ACID) HAMPIR
MENDEKATI PH NETRAL. PERAN PENTING pH KONDISI MEDIA
PEMBENIHAN YANG NETRAL MAMPU MENINGKATKAN
AKTIVITAS ORGANISME DALAM MENGURAIKAN BAHAN
ORGANIK SEPERTI COCOPEAT, BOKASHI DAN ARANG
SEKAM. FUNGSI LAIN PENGGUNAAN DOLOMIT ATAU KAPTAN
AKAN MEMPERBAIKI STRUKTUR MEDIA PERSEMAIAN JUGA
MEMILIKI EFEK UNTUK MENGHINDARI PENCUCIAN
BERBAGAI UNSUR HARA.