Anda di halaman 1dari 9

LANSIA TANGGUH

DIMENSI SPIRITUAL
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
PROSES MENUA TERMASUK,
PERUBAHAN SPIRITUAL
Semakin tua seseorang biasanya diikuti dengan perubahan dalam
kehidupan spiritualnya, sehingga makin mendekatkan diri pada Sang
Pencipta melalui berbagai kegiatan keagamaan, baik pribadi maupun
kelompok. Dengan demikian akan semakin mensyukuri kehidupan.
Perubahan kehidupan spiritual ini dipengaruhi oleh nilai yang dianut
sesuai dengan keyakinan dan budaya dimana lansia berada.
Peran Agama dalam Kehidupan Lansia
Hampir semua orang yang memasuki usia lanjut atau mana pensuin
akan mengalam gangguan mental psikologis, seperti
1. Kecemasan dan ketahukan akan menghadapi masa dimana sangat
berbeda dari kehidupan sebelumnya ketika masa muda
2. Sering mengenang masa lalu ketika mengalami kesuksesan maupun
pada masa jayanya lansia tersebut
Untuk Lansia yang mengalami masa kecemasan
dan ketakutan harus melatih diri dengan,
1. Menjadi pendengar yang baik dan berbicara seperlunya serta
banyak mendekatkan diri dengan tuhan dengan cara seperti,
berdzikir, istighfar, membaca ayat-ayat kitab suci
2. Meminta ampunan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Pemaaf
atas Kekhilafan di masa lalu
3. Membaca doa – doa, dan bacaan – bacaan kepada Tuhan yang
meyakininya, sehingga sebagian besar ucapan dan bicaranya terarah
dalam koridor ajaran agama
Bagaimana Memperkuat Keimanan Lansia
1. Memperkuat Keyakinan akan keberadaan Tugan dan Sifat-sifat-Nya
2. Memperkuat Keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa yang
menjadikan manusia dan alam semesta dan KepadaNYA semua
makhluk akan kembali
3. Memperkuat Keyakinan bahwa dalam kehidupan ini selalu ada
persamaan dan perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan dan
agama
4. Membersihkan akidah (keyakinan) mereka dari kemusyrikan dan
tahayul, membimbing kepada akidah yang lurus sesuai dengan
agama masing – masing
Menerapkan nilai - nilai toleransi beragama
kepada lansia
1. Kesamaan daripada perbedaan
2. Persaudaraan daripada perpecahan
3. Pelaksanaan ajaran agama masing- masing daripada
memperdebatkan hal – hal yang akan merugikan kebersamaan
Peran Kader BKL dalam Memperkuat
Keimanan Lansia
1. Upaya Membimbing lansia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan
seperti, pelaksanaan ibadah, membaca ayat kitab suci, bimbingan
amalan – amalan seperti doa – doa, dzikir, dan membaca pujian –
pujian, pemberian sumbangan, infaq, shadaqoh, menjadi donator
sesuai kemampuan, membimbing mendekatkan diri kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjelaskan pemahaman tentang hari akhir sehingga
lansia paham tentang kebesaran Tuhan
2. Dalam Meningkatkan Kepasrahan menghadapi gejolak kehidupan
seperti, Mengadakan pertemuan bersama lansia – lansia untuk
membaca asmaul husna beserta artinya dengan dibimbing oleh
ustad, menjelaskan makna dan contoh dalam kehidupan sehari- hari
Peran Keluarga dan Masyarakat dalam
Memperkuat Keimanan Lansia
1. Melaksanakan ibadah khusus, seperti mengajak lansia shalat
berjama’ah 5 waktu, baik dimasjid ataupun di rumah
2. Membaca kitab suci
3. Membaca Asmaul Husna
4. Membimbing kesabaran, tawakal, kebasrahan, bersyukur atas
nikmat dan sebagainya
Peran Masyarakat
1. Memberi Ruang dan kesempatan yang sama dalam melaksanakan
ibadah
2. Membantu keluarga lansia dalam menjalankan ajaran agama tapi
tidak membebani lansia
3. Membantu keluarga lansia secara sukarela
4. Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana seperti alat
ibadah, kitab suci, buku – buku keagamaan, buku doa
5. Menyediaan acara tertentu bagi para lansia dalam perayaan hari –
hari besar keagamaan

Anda mungkin juga menyukai