Anda di halaman 1dari 18

EFEK LATIHAN TERHADAP

DENYUT NADI

Eko Prabowo,S.Fis,M.Fis
Denyut Nadi
aliran darah yang menonojol dan dapat diraba di
berbagai tempat pada tubuh,nadi merupakkan indikator
status sirkulasi.Supaya sel berfungsi secara normal
harus ada aliran darah yang kontnu dan dengan volume
sesuai yang didistribusika darah ke sel-sel yang
membutuhkan nutrien.
Faktor yang mempengaruhi Frekuensi
Nadi
 Latihan fisik jangka pendek meningkatkan frekuensi
nadi,Atlet yang dilatih dalam jangka waktu yang lama akan
memiliki frekuensi jantung istirahat yang rendah sehingga
menurunkan prekuensi nadi
 Suhu Demam dan panas meningkatkan frekuensi
nadi,hipotermia menurunkan frekuensi nadi
 Emosi
 Obat-obatan
 Hemoragi
 Perubahan postur
 Gangguan paru
 Maratoner dapat mencapai curah jantung 40 L/menit atau 7-8x lipat
nilai normal.
Pengaruh training Denyut Nadi
Curah jantung (cardiac output) atlet (endurance) >40% non-
atlet
Pelebaran bilik jantung
Penebalan dinding jantung
Hipertrofi jantung

Curah jantung normal saat istirahat

Optimalisasi volume sekuncup jantung (stroke volume)


daripada frekuensi denyut jantung (heart rate)
Faktor Denyut Nadi
Cardiac Output (CO) =
Stroke Volume (SV) x Heart Rate (HR)
= 70 ml x 70 bpm
= 4900 ml
Peran frekuensi denyut jantung meningkatkan
curah jantung saat olahraga intensitas berat
Curah jantung ½ maksimum (15-20 L/ menit)

Volume sekuncup jantung mencapai maksimum

Pencapaian curah jantung maks. melalui peningkatan


frekuensi denyut jantung
Tempat Nadi
Temporal di atas tulang tengkorak,di atas dan lateral
terhadap mata
Karotid sepanjang tepi medial otot
sternokleidomastoid di leher
Apikal :Rongga interkosta ke empat sampai ke lima
pada garis midklavikula kiri
Lanjutan
 Brakial alur diantara otot bisep dan trisep pada fosa
antekubiti
 Radial pada pergelangan tangan
 Femoral di bawah ligamen inguinal,di tengah antara
simfisis fubis dan spina iliaca anterior superior
 Pedis dorsal sepanjang bagian atas kaki,diantara tendon
ekstensi dari jari kaki pertama
Prosedur Mengkaji Frekuensi
Nadi
Persiapan
Sebelum pengukuran nadi,pertimbangkan faktor
yang mempengaruhi secara normal karakter nadi
(mis; usia,latihan,dan perubahan postur)
Anjurkan klien untuk rileks dan tidak bicara (jika
klien baru melakukan kegiatan aktif,tunggu 5
sampai 10 menit)
Siapkan peralatan dan bahan : Jam tangan dengan
detik, pena,formulir pencatatan, dan stetoskop
cuci tangan
Mengukur nadi radialis
 Jika klien telentang,letakan lengan bawah menyilangi dada bawah
atau di samping tubuh dengan pergelangan tangan sedikit fleksi
dan telapak tangan menghadap ke bawah,jika klien duduk,tekuk
siku 90 derajat dan sokong lengan bawah pada kursi atau pada
lengan perawat,fleksikan sedikit pergelangan tangan dengan
telapak tangan menghadap ke bawah
 Letakkan ujung dua jari pertama di atas alur sekitar bagian
radial atau ibu jari bagian dalam pergelangan tangan klien
 Tekan sedikit pada radius,abaikan nadi awalnya,kemudian
rilekskan tekanan sehingga nadi dapat di raba dengan
mudah
 Jika nadi teratur,hitung frekuensi selama 60 detik.kaji
frekuensi dan pola serta ketidakteraturan.
Frekuensi Jantung normal (denyut/menit)
Usia Frekunsi Jantung
 Bayi 120-160/mnt
 Todler 90-140/mnt
 Prasekolah 80-110/mnt
 Usia sekolah 75-100/mnt
 Remaja 60-90/mnt
 Dewasa 60- 100/mn
Denyut nadi istirahat perempuan

Usia Jumlah Denyut Nadi permenit


(tahun)
Sangat Baik Cukup Kuran
Baik g
20-29 <70 70-77 78-94 >94
30-39 <72 72-79 80-96 >96
40-49 <74 74-81 82-98 >98
>50 <76 76-83 84-100 >100
Denyut nadi istirahat laki-laki

Usia Jumlah Denyut Nadi permenit


(tahun)
Sangat Baik Cukup Kurang
Baik
20-29 <60 60-69 70-75 >85

30-39 <64 65-71 72-87 >87

40-49 <66 66-73 74-89 >89

>50 <68 68-75 79-91 >91


Dua jenis ketidaknormalan yang biasa
terjadi pada frekuensi nadi
 Takikardia adalah frekuensi jantung yang meningkat
secara tidak normal,di atas 100 denyut permenit pada
dewasa, Bradikardia adalah frekuensi yang lambat,di
bawah 60 denyut permenit pada dewasa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai