Anda di halaman 1dari 7

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA I

S
.P
M
I,
S
.P
S
I,
Z
U
A
F
N
A
IN
T
IF
H
A
IY
R
IK
F
APAKAH
DEFINISI PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
LAIN
ITU?
Mencakup kajian suatu pokok
persoalan yang bersumber dari dua
budaya atau lebih

Kajian ilmiah mengenai perilaku manusia,


Psikologi Lintas sekaligus memperhitungkan cara berperilaku
Budaya itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-
kekuatan sosial budaya.

Keragaman perilaku manusia di dunia dan


kaitan antara perilaku individu dengan
konteks budaya, tempat perilaku terjadi.
BUDAYA

Kajian empirik mengenai anggota


berbagai kelompok budaya yang
telah memiliki perbedaan
pengalaman, yang dapat membawa
ke arah perbedaan perilaku.
Psikologi Lintas Budaya

Kajian sistematik mengenai perilaku


dan pengalaman sebagaimana
pengalaman itu terjadi dalam budaya
yang berbeda yang mengakibatkan
perubahan-perubahan dalam budaya
yang bersangkutan.
Menjelajahi budaya lain untuk menemukan variasi
psikologis yang tidak dijumpai dalam pengalaman budaya
seseorang yang memang terbatas

Berusaha menjalin dan mengintegrasikan hasil-hasil yang


diakui dalam sebuah kajian psikologi yang berwawasan
luas.

Peneliti berusaha membawa hipotesis dan temuan mereka


ke lingkungan budaya lain untuk menguji daya terapnya
dalam kelompok manusia lain.

TUJUAN PSIKOLOGI LINTAS-BUDAYA


Kemungkinan bertemu orang-
orang dari berbagai belahan
dunia

Perkembangan teknologi serta Pertemuan yang bukan hanya antar


informasi (telepon, televisi, orang-perorang semata, melainkan
internet, dsb) juga antar budaya.

Pertemuan antara individu


sekaligus antar karakter
budaya

Pertemuan yang saat kini tidak lagi harus secara real fisik,
melainkan dapat melalui media-media simbolik
transmisioner: telepon, televisi, internet, dsb

REALITA PERTEMUAN BUDAYA


PERSOALAN BENTURAN BUDAYA
Pemahaman dan kesadaran akan keberagaman budaya yang membawa
pada kemampuan beradaptasi, menerima perbedaan, membangun
hubungan yang luas, dan mengatasi konflik yang berakar pada perbedaan
budaya.

Terdapat perbedaan-perbedaan yang kadang menyakitkan terutama ketika


dihadapkan pada pengambilan keputusan, kepastian akan kemungkinan
mengalami konflik, kepastian untuk mau bekerja keras menerima
perbedaan.

Contoh: didalam budaya jawa, memberikan sesuatu dengan tangan kiri


adalah hal yang tidak sopan, berbeda dengan budaya barat.

Menjadi masalah ketika orang jawa ini pergi ke Eropa, dan suatu pagi ia
berjalan-jalan lalu membeli koran. Alangkah terkejutnya dia dan begitu marah
ketika anak si penjual koran memberikan korannya dengan tangan kiri.

Disinilah kemungkinan konflik muncul dan menuntut kedewasaan akan


kesadaran dan pemahaman akan perbedaan budaya.
HUBUNGAN MANUSIA DALAM KONTEKS BUDAYA

Dengan adanya perbedaan budaya, memberikan kesempatan besar bagi


umat manusia untuk mengaktualisasikan potensi dan keunikan masing-
masing.

Dengan syarat adanya keberanian dan kejujuran untuk melihat diri dan
budaya sendiri sekaligus keberanian untuk membuka diri.

Dengan keberanian untuk membuka diri berhubungan dengan banyak manusia


dari berbagai macam budaya, berarti kita mengembangkan diri, mendapat banyak
wacana baru, menambah lebih banyak saudara atau relasi.

Membuka diri memiliki makna mau memahami orang lain, menerima budaya
lain, dan siap untuk berbeda.

Anda mungkin juga menyukai