Anda di halaman 1dari 21

Histories of Intercultural

Communication
Kelompok 01
Komunikasi Lintas Budaya
INTRODUCTIO
N
1. Fitri Astutik 001
2. Miftakhul nurul 002
3. Muhammad ludfi anwar 007
4. Thalia Yusi 045
5. Fadilah Rahayu 077
6. Nauval daffa abisya 083
Tiga Pokok Pembahasan
Bagian 1
Pemahaman Awal dengan
komunikasi antar budaya
A
C

Komunikasi lintas budaya : pengertian


dan bagaimana pemahaman
B B
terhadapnya
A
Tujuan pembelajaran komunikasi
lintas budaya
C
Pengertian Komunikasi Antar
Budaya
● Komunikasi antar budaya dapat diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang
terjadi antar para peserta komunikasi yang memiliki latar belakang budaya
yang berbeda. Pada dasarnya tidak ada manusia yang sama persis, masing-
masing individu memiliki identitas budaya yang berbeda-beda, termasuk cara
pandang dan cara pikirnya terhadap suatu hal. Ketika dua orang memiliki
perbedaan yang besar terhadap latar balakang budayanya, maka hambatan yang
muncul pada saat mereka melakukan kegiatan komunikasi juga akan semakin
banyak.
Pengertian Komunikasi Lintas
Budaya
● Menurut Fiber Luce (1991) hakikat komunikasi lintas budaya adalah studi
komparatif yang bertujuan untuk membandingkan :
● (1) variable budaya tertentu, (2) konsekuensi atau akibat dari pengaruh kebudayaan,
dari dua konteks kebudayaan atau lebih. Melalui kajian ini setiap orang akan
memahami kebudayaannya sendiri dan mengakui bahwa ada isu kebudayaan yang
dominan yang dimiliki orang lain dalam relasi antarbudaya. Artinya Komunikasi
Antar Budaya dapat dilakukan kalau kita mengetahui kebudayaan kita dan
kebudayaan orang lain.
Komunikasi Lintas Budaya menurut Williams (1966) dalam Samovar dan Porter (1976)
berkisar pada perbandingan perilaku Komunikasi Antar Budaya dengan menunjukkan
persamaan dan perbedaan :

1. persepsi dari pengalaman, peran lingkungan sosial dan fisik,


2. kognisi terdiri unsure-unsur khusus kebudayaan, proses bahasa dan cara berpikir
3. sosialisasi
4. kepribadian seperti tipe-tipe budaya pribadi yang mem- Komunikasi Lintas Budaya 14
pengaruhi etos, tipologi karakter atau watak bangsa
Tujuan pembelajran

Tujuan dari pembelajaran komunikasi lintas budaya ini adalah untuk :


1. Mengembangkan kepekaan antarbudaya, dan kesadaran,
2. Menumbuhkan sikap antar budaya, yang meliputi sikap toleran, hormat, ingin tahu, dan
empati terhadap budaya lain
3. Memperoleh pengetahuan budaya, baik budaya umum dan budaya tertentu,
memberikan perhatian khusus pada unsurunsur budaya yang tak terlihat
4. Mengubah kesadaran, sikap, dan pengetahuan kita menjadi kompetensi, dan untuk
mengembangkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam komunikasi antar
budaya.
Sejarah Awal
• Studi Komunikasi antar budaya ditemukan dari era
Perang Dunia ke II
• Pemerintah Amerika, membangun FSI (Foreign Service
Institute)
• Edward T. Hall dan beberapa ahli antrolologi ditunjuk
untuk memberi kursus kepada para pekerja
• FSI memformulasikan cara baru untuk melihat budaya
dan komunikasi, lahirlah studi komunikasi antar budaya
• Istilah antar budaya pertama kali diperkenalkan oleh
Edward T. Hall pada 1959 dalam bukunya “The Silent
Language”
• Rumusan objek formal komunikasi antar budaya baru
dipikirkan pada tahun 1970 – 1980 an oleh Speech
Communication Association
• Pembehasan kom Pertama kali terbit pada 1974 dalam
Intercultural and International Communication
• Diperkuat oleh Landis pada 1977 dalam International
Journal of Intercultural Relation
• Buku khusus membicarakan komunikasi antar budaya yakni The
Handbook of Intercultural Communication pada 1979
• Jurnal International and Intercultural Communication Annual pada
1983
• Edisi lain ditulis oleh Kim dan Gundykunts pada 1988 tentang
adaptasi Lintas Budaya
Komunikasi Antar Budaya di
Jepang
● Mulai tahun 1966, dan diperluas di 1970-an
● Beberapa universitas menawarkan kursus komunikasi antar budaya
dengan berbagai metode
● Sarjana komunikasi Jepang mulai belajar Perilaku komunikasi AS /
Jepang pada tahun 1970-an
● Beberapa konferensi penting dan lokakarya tentang komunikasi antar
budaya diadakan di Jepang
● Studi komunikasi antar budaya semakin populer di Jepang
Periode Dekade Sejarah Komunikasi Antar Budaya
Guo Ming Chen & William Starosta (1998 : 8-13)

The 1950s : The decade of beginnings Studi akademis modern komunikasi antar
budaya di Institut Dinas Luar Negeri.

The 1960s : The decade of silence Paradigma komunikasi antarbudaya dimulai


oleh Institut Dinas Luar Negeri yaitu sains
normal

The 1970s : The decade of research - Gelar doktor Komunikasi Antar Budaya
pertama
- Banyak bermunculan teks terkait
Komunikasi Antar Budaya ( buku, jurnal,
artikel)
- Penelitian antar budaya dicirikan oleh
"ketidakteraturan“ (Chen dan Starosta ,
1998 : 10)
Periode Dekade Sejarah Komunikasi Antar Budaya
Guo Ming Chen & William Starosta (1998 : 8-13)

The 1980s : The decade of theory - Pengaruh luar biasa William Gudykunst dalam teori
pada sejarah Komunikasi Antar Budaya
- Teori jilid 1 (Larry Sarbaugh dan Nobleza Asunción-
Lande, 1983) yaitu teori aturan, retorika, teori dasar,
dan fenomenologi
- Teori jilid 2 (Kim & Gudykunst 1988) yaitu teori ilmiah
sosial
- Gagasan konteks tinggi dan rendah oleh E. T. Hall
(1976) dan dimensi perbedaan budaya Geert
Hofstede (1980).
- Bidang utama fokus penelitian antar budaya (Young
Yun Kim, 1984) : terapi / konseling, bisnis /
organisasi, politik, akulturasi imigran dan
penyesuaian pendatang, pendidikan, dan transfer
teknologi

The 1990s : The decade of debate Tahap anomali dan kelelahan


Pendekatan Komunikasi Antar
Budaya
Seperti yang disebutkan oleh Martin dan Nakayama dalam buku
“Intercultural Communication in Contexts”

 Pendekatan ilmu pengetahuan sosial


 Pendekatan interpretif
 Pendekatan kritis
Ilmu sosial interpretif kritis
Disiplin Psikologi Antropologi beragam
sosiolinguistik
Tujuan Menjelaskan dan memprediksikan Menjelaskan perilaku Mengubah perilaku
penelitian perilaku

Asumsi Eksternal dan dapat dijelaskan Subjektif subjektif


tentang
realitas

Asumsi Dapat ditebak Kreatif Berubah-ubah


tentang
perilaku
manusia

Metode Survei dan observasi Observasi partisipan, studi lapangan Analisis tekstual media
studi
Hubungan Komunikasi dipengaruhi budaya Budaya diciptakan dan dibangun melalui Budaya adalah sebuah tempat dari
antara komunikasi perjuangan kekuasaan
komunikasi

Kontribusi Mengidentifikasi variasi kultural, Menekankan bahwa komunikasi budaya Mengenali kekuatan ekonomi dan
pendekatan mengenali perbedaan kultural pada perbedaan kultural dipelajari dalam konteks. politik dalam kebudayaan dan
banyak aspek komunikasi sering tidak komunikasi menyata- kan bahwa
mempertimbangkan konteks interaksi antarbudaya digolong- kan
oleh kekuasaan
Pendekatan Dialektik dalam
memahami Budaya dan
Komunikasi
Pendekatan dialektik merupakan sebuah pendekatan yang
fokus pada implikasi dalam
suatu hubungan.
01 Dialektik antara
budaya dan individu 04
Dialektik antara
dinamis dan statis

02
Dialektik antara individu Dialektik mengenai waktu
dengan konteksnya 05 waktu sekarang dan lampau;
Dialektik mengenai
03 06
Dialektik antara perbedaan
previlege dan
dan persamaan
ketidakuntungan.
dikutip oleh Griffin (2006) bahwa terdapat
5 pengertian dialog dalam dialektik :

Dialog adalah proses membentuk sesuatu yang berfokus


pada bagaimana cara kita berkomunikasi atau membentuk
dunia sosial kita.

Dialog adalah suatu dialektika yang terus berubah dan


percaya bahwa dunia sosial adalah produk dari kesatuan
yang berisi kontradiksi

Dialog adalah suatu peristiwa seni

Dialog sebagai sebuah pernyataan

Dialog adalah suatu kepekaan yang kritis


KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Etnis Sunda melakukan imigrasi ke Desa Permu Kecamatan Kepahiang
Bengkulu. Di desa tersebut tidak hanya dihuni oleh Etnis Sunda, melainkan
ada Etnis Rejang, Serawai, Minang, Dan Jawa. Sebagai etnis asli dari Desa
Permu, Etnis Rejang tidak merasa terdiskriminasi dengan kedatangan etnis-
etnis imigran tersebut. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Simak penjelasan
melalui VO 
REFERENSI
Heryadi, H., & Silvana, H. (2013). Komunikasi antarbudaya dalam
masyarakat multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95-108.
Hart, W. B. (2002). Edward T. Hall and the history of intercultural
communication: the United States and Japan Sub Title Author Rogers,
Everett M.(Miike, Yoshitaka).
Suryandari, Nikmah. 2019. Komunikasi Lintas Budaya. Surabaya :
CV. Putra Media Nusantara.
Chen, Ling. 2017. Intercultural Communication Volume 9 hanbook of
Communication Science. Walter de Gruyter GmbH & Co KG.
Ujang saefullah. (2013). COMMUNICATION DIALECTICS, ISLAM,
AND SUNDANESE CULTURE. Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung
THANKS FOR YOU Do you have any questions?
KIND ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai