Jurnal Reading Lista
Jurnal Reading Lista
Pembimbing:
dr. M. Irwan Sulaiman, Sp.OG
Introduksi
• PCOS adalah penyebab umum disfungsi ovarium pada
wanita dengan anovulasi. Gejala umum ditandai dengan
anovulasi kronis, hiperandrogenisme, dan/atau adanya
morfologi ovarium polikistik (PCO) dari pemeriksaan
ultrasonografi.
• Vitamin D3 adalah sekosteroid yang dihasilkan di kulit
dan selanjutnya dimetabolisme di hati dan ginjal manusia,
berperan dalam homeostasis dan fosfor serta mineralisasi
tulang.
Introduksi
• Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam
beberapa tahun terakhir kemungkinan penyebab
infertilitas karena salah satunya defisiensi vitamin
D.
• Kadar Vit D yang rendah dapat memperburuk
gejala PCOS, seperti resistensi insulin, ovulasi,
ketidakteraturan menstruasi, infertilitas,
hiperandrogenisme, obesitas, dan meningkatkan
penyakit kardiovaskular.
METODE
• Control Group
Kelompok B (kelompok kontrol) 100 wanita dengan penyebab
infertil selain PCOS.
Kriteria Eksklusi
• Pasien yang menderita (penyakit tulang metabolik-
fungsi hati abnormal,gangguan fungsi ginjal)
• Pasien yang menerima obat yang diketahui
mempengaruhi metabolisme kalsium dan vitamin D
(antiepilepsi, glukokortikoid, antiestrogen, obat
penurun BB, obat antiretroviral)
• Pasien yang menolak untuk berpartisipasi dalam
penelitian.
METODE
• Subjek yang terpilih dan masuk dalam kriteria inklusi dan selanjutnya
diambil spesimen darah utuh dengan cara ditusuk pada vena antecubital.
• Data yang dikumpulkan meliputi : anamnesis lengkap dengan penekanan
khusus pada riwayat menstruasi, riwayat obstetrik, pemeriksaan umum
termasuk perhitungan indeks masa tubuh (BMI), penilaian tanda-tanda
hiperandrogenisme ( menurut Ferriman- Gallwey scale), pemeriksaan
klinis, pemeriksaan USG,profil hormonal pasien termasuk FSH, LH, AMH,
TSH dan prolaktin pada hari ke 3 siklus menstruasi, pemeriksaan lab
serum VD3 yang dilakukan untuk setiap pasien setelah penghentian
darah menstruasi.
METODE
• Analisis data menggunakan SPSS Versi
25.0
• Uji yang dilakukan uji Student’s t-test dan
menggunakan uji Chi-square atau uji
eksak Fisher, korelasi Pearson atau
Spearman (r).
Hasil
• Penelitian ini berlangsung pada Januari
2019 – Desember 2019.
• Karakteristik pasien pada kedua kelompok
yang diteliti ada hubungan yang tidak
signifikan antara kedua kelompok dalam hal
usia, IMT, kehamilan, dan durasi
infertilitas,siklus menstruasi dengan
perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok sehubungan dengan klinis
hiperandrogenisme (Tabel 1)
HASIL
● Mengenai pemeriksaan laboratorium pada kedua
kelompok, peningkatan yang signifikan pada
kelompok A daripada B dalam hal rasio LH/FSH dan
AMH tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kedua kelompok dalam hal TSH dan prolaktin (Tabel
2)
HASIL
● Mengenai tingkat VD3, ada perbedaan yang tidak signifikan antara kedua kelompok (Tabel 3)
HASIL
Mengenai tingkat VD3 berkorelasi dengan parameter lain, ada korelasi negatif yang signifikan dengan hiperandrogenisme dan
AMH sementara ada korelasi tidak signifikan dengan rasio LH/FSH dan siklus menstruasi (Tabel 4)
DISKUSI
PICO
Identitas Jurnal
PICO JURNAL
Intervention Comparison
Patient Outcome