Anda di halaman 1dari 19

Journal Reading BY

Relationship Between Vitamin D3 Deficiency And


Polycystic Ovarian Syndrome
Lista Yul Zamrul
10119210030

Pembimbing:
dr. M. Irwan Sulaiman, Sp.OG
Introduksi
• PCOS adalah penyebab umum disfungsi ovarium pada
wanita dengan anovulasi. Gejala umum ditandai dengan
anovulasi kronis, hiperandrogenisme, dan/atau adanya
morfologi ovarium polikistik (PCO) dari pemeriksaan
ultrasonografi.
• Vitamin D3 adalah sekosteroid yang dihasilkan di kulit
dan selanjutnya dimetabolisme di hati dan ginjal manusia,
berperan dalam homeostasis dan fosfor serta mineralisasi
tulang.
Introduksi
• Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam
beberapa tahun terakhir kemungkinan penyebab
infertilitas karena salah satunya defisiensi vitamin
D.
• Kadar Vit D yang rendah dapat memperburuk
gejala PCOS, seperti resistensi insulin, ovulasi,
ketidakteraturan menstruasi, infertilitas,
hiperandrogenisme, obesitas, dan meningkatkan
penyakit kardiovaskular.
METODE

• Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus-kontrol,


untuk mencari hubungan defisiensi VD3 pada pasien
PCOS
• Tempat penelitian di RS.Universitas Tanta di klinik rawat
jalan dan rawat inap departemen obstetri dan ginekologi.
• Subjek penelitian ini yakni pada 200 wanita infertil di
RSUT.
Kriteria Inklusi
• Study Group
kelompok A (kelompok studi) 100 wanita infertil yang menderita
PCOS.

• Control Group
Kelompok B (kelompok kontrol) 100 wanita dengan penyebab
infertil selain PCOS.
Kriteria Eksklusi
• Pasien yang menderita (penyakit tulang metabolik-
fungsi hati abnormal,gangguan fungsi ginjal)
• Pasien yang menerima obat yang diketahui
mempengaruhi metabolisme kalsium dan vitamin D
(antiepilepsi, glukokortikoid, antiestrogen, obat
penurun BB, obat antiretroviral)
• Pasien yang menolak untuk berpartisipasi dalam
penelitian.
METODE
• Subjek yang terpilih dan masuk dalam kriteria inklusi dan selanjutnya
diambil spesimen darah utuh dengan cara ditusuk pada vena antecubital.
• Data yang dikumpulkan meliputi : anamnesis lengkap dengan penekanan
khusus pada riwayat menstruasi, riwayat obstetrik, pemeriksaan umum
termasuk perhitungan indeks masa tubuh (BMI), penilaian tanda-tanda
hiperandrogenisme ( menurut Ferriman- Gallwey scale), pemeriksaan
klinis, pemeriksaan USG,profil hormonal pasien termasuk FSH, LH, AMH,
TSH dan prolaktin pada hari ke 3 siklus menstruasi, pemeriksaan lab
serum VD3 yang dilakukan untuk setiap pasien setelah penghentian
darah menstruasi.
METODE
• Analisis data menggunakan SPSS Versi
25.0
• Uji yang dilakukan uji Student’s t-test dan
menggunakan uji Chi-square atau uji
eksak Fisher, korelasi Pearson atau
Spearman (r).
Hasil
• Penelitian ini berlangsung pada Januari
2019 – Desember 2019.
• Karakteristik pasien pada kedua kelompok
yang diteliti ada hubungan yang tidak
signifikan antara kedua kelompok dalam hal
usia, IMT, kehamilan, dan durasi
infertilitas,siklus menstruasi dengan
perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok sehubungan dengan klinis
hiperandrogenisme (Tabel 1)
HASIL
● Mengenai pemeriksaan laboratorium pada kedua
kelompok, peningkatan yang signifikan pada
kelompok A daripada B dalam hal rasio LH/FSH dan
AMH tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kedua kelompok dalam hal TSH dan prolaktin (Tabel
2)
HASIL

● Mengenai tingkat VD3, ada perbedaan yang tidak signifikan antara kedua kelompok (Tabel 3)
HASIL

Mengenai tingkat VD3 berkorelasi dengan parameter lain, ada korelasi negatif yang signifikan dengan hiperandrogenisme dan
AMH sementara ada korelasi tidak signifikan dengan rasio LH/FSH dan siklus menstruasi (Tabel 4)
DISKUSI

● PCOS adalah penyebab paling sering terjadinya


anovulasi dan infertilitas anovulasi.
● Sesuai dengan penelitian imi, Rahsepar et al
memasukkan 60 wanita PCOS (20-40 tahun) dan 90
wanita sehat kelompok kontrol dalam studi kasus-
kontrol ini. Telah ditemukan bahwa rerata serum 25
(OH)D lebih rendah pada kelompok PCOS
dibandingkan kelompok kontrol tetapi perbedaan ini
tidak bermakna secara statistik.
KESIMPULAN

● Dari penelitian ini didapatkan


adanya defisiensi VD3 pada pasien
PCO dan kasus infertil karena faktor
lain, dan korelasi negatif yang
signifikan antara tingkat VD3
dengan klinis hiperandrogenisme,
rasio LH/FSH, siklus menstruasi dan
AMH.
Analisis Jurnal

PICO
Identitas Jurnal
PICO JURNAL

Intervention Comparison
Patient Outcome

PCOS Vitamin D3 Penyebab Pengaruh


infertilitas Vit.D3
karena Terhadap
penyakit PCOS
lain
Identitas Jurnal
Judul Artikel Relationship Between Vitamin D3
Deficiency And Polycystic Ovarian
Syndrome
Tahun Terbit 2022
Jurnal International journal ; Obstetric
Gynecology
Nama Penulis Esraa B. Elsadany, Shereef L.
Elshwaikh, Hesham M. Borg, Nagwa M.
Alghorab
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai