Anda di halaman 1dari 144

YUNITA MAYANI T,

S.Pd
Apakah yang dimaksud dengan
substansi / materi
genetik? ..............................................
.............................
Materi Genetik :
adalah materi yang terdapat di dalam inti sel
yang berperan dalam proses hereditas /
pewarisan sifat-sifat genetik dari orangtua
ke anak .
= teori sel : sel merupakan suatu unit
kesatuan hereditas yang mewariskan sifat
kepada keturunan.
• Materi genetik pada nukleoplasma tdd: fosfat,
gula ribosa, protein, nukleotida, asam nukleat
dan garam-garam mineral.

• Bahan dasar nukleus sendiri adalah protein


khas yang disebut protein inti atau
nukleoprotein
cell_model.swf
• Nukleoprotein dibentuk oleh senyawa
protein + asam nukleat

• Asam nukleat yang berperan dalam


hereditas tdd ;
1. DNA (Deoxyribonucleic Acid = Asam
Deoksiribonukleat)
2. RNA (Ribonucleic Acid = Asam
Ribonukleat)
• Pencetus teori pewarisan sifat / hukum2
hereditas : Gregor Johann Mendel (1822-
1884), anak petani dari Moravia Utara

• Mendel mengemukakan penurunan sifat dapat


diturunkan dari generasi ke generasi melalui
‘faktor penentu.

• Hugo De Vries (Belanda), Carl Correns


(Jerman), dan Erich von Tschermak (Austria)
pada tahun 1900 melakukan penelitian
tentang ‘faktor penentu’ tersebut.
• Penelitian awal menunjukkan, kromosom
adalah faktor penentu pembawa sifat
keturunan.

• Penelitian lanjut membuktikan, gen adalah


faktor penentu pembawa sifat hereditas suatu
organisma
Gen terdapat di dalam kromosom.
Gen adalah segmen-segmen
DNA.
a. Kromosom
• Kromosom tdd kata : chroma = warna;
soma = badan
(badan yang mudah menyerap warna)
• Istilah kromosom dikemukakan oleh :
Waldeyer (1888)
• Kromosom hanya dapat diamati pada saat
sel akan membelah, baik secara mitosis
maupun meiosis
• Pada saat istirahat, kromosom berupa
benang-benang halus berbentuk jala yang
disebut kromatin (croma = warna ; tin =
benang)
• Kromatin disusun oleh ADN dan protein
histon.
• Pilinan untai ganda ADN berbentuk koil
mengelilingi protein histon membentuk
struktur yang disebut nukleosom.
KROMOSOM
• Pada saat sel membelah, pada inti
terdapat benang-benang tebal yang
berbentuk batang atau bengkok dan
mudah menyerap zat warna yang disebut
kromosom

• Kromosom adalah benang kromatin yang


sedang kontraksi /memendek dan
menebal dengan bagian yang
menggenting atau bergandengan pada
titik yang disebut sentromer.
Jumlah kromosom
• Didalam sel tubuh (sel somatik) kromosom
berpasangan / diploid (2n)
• Pada sel gamet kromosom tidak
berpasangan / haploid (n)
• Setiap species memiliki jumlah kromoom
yang berbeda – beda (lihat tabel). s
• Jumlah kromosom manusia 46 buah (23
pasang) kecuali pada sel gamet.
• Setiap jenis kromosom manusia ada dua
(diploid/berpasangan) kecuali pada laki-
laki.

• Tampilan kromosom disebut kariotipe.

• Kromosom yang membentuk pasangan


yang mempunyai panjang, posisi
sentromer dan pola pewarnaan yang
sama disebut kromosom homolog.
• Wanita memiliki kromosom homolog X
(XX), dan pria memiliki satu kromosom X
dan satu kromosom Y (XY).
• Kromosom X dan Y disebut kromosom
seks (gonosom) dan 22 pasang kromosom
tubuh (autosom).
• Pada sel gamet jumlah autosom 22 buah
+ 1 kromosom seks X atau Y.
• Perangkat kromosom (no 1 -23 ) disebut
genom kromosom.
Kariotipe Kromosom laki-laki
• Simbol kromosom laki-laki :

22 AA + XY atau 44 A + XY
atau : 46 XY

Pada spermatozoa :
22 A + X atau 22A + Y
Kariotipe Kromosom wanita
• Simbol kromosom wanita :

22 AA + XX atau 44 A + XX
Atau : 46 XX

Pada ovum : 22 A + X
Struktur dan Macam Kromosom
• Satu benang kromosom tdd satu lengan
dan sentromer (kinetokor)
• Berdasarkan bentuk dan ukurannya,
kromosom dibedakan atas :
 metasentrik: sentromer terletak
ditengah dengan dua lengan sama
panjang
Submetasentrik : lengan kromosom yang
satu lebih panjang dari yang lainnya

Akrosentrik : lengan kromosom yang satu


panjang dan lengan yang lainnya sangat
pendek

 Telosentrik : sentromer terletak pada


ujung kromosom hanya memiliki satu
lengan.
• Lengan kromosom disebut kromatid
• Kromatid adalah duplikat genetik yang
disalin selama replikasi DNA

• Jumlah kromosom di sebut ploid.

• Satu set kromosom homolog manusia


berasal dari 23 kromosom homolog ayah
+ 23 kromosom homolog ibu.
b. Gen
• Istilah gen dikenalkan oleh Johannsen
(Swedia), untuk memberikan nama atas
“ faktor penentu “ yang dikemukakan
Mendel (Bapak genetika).
• Fungsi gen :
- mengatur perkembangan dan
metabolisme sel
- menyampaikan informasi genetik untuk
generasi berikutnya.
• Menurut Thomas Hunt Morgan (1866-
1945, ahli genetika dan embriologi AS),
gen adalah:
- unit/zarah terkecil yang kompak didalam
kromosom
- mengandung informasi genetik
- dapat menduplikasi diri
- menduduki tempat / lokasi tertentu
didalam kromosom yang disebut lokus gen
- pada kromosom homolog, gen yang
berada pada lokus yang sama disebut
alel.

- alel dapat berfungsi :


• Saling mendukung (homozigot): HH, hh
• Saling berlawanan (heterozigot): Hh

- istilah gen dipopulerkan oleh Yohansen


(1909)
Alel
- Pada pembentukkan sel gamet, dapat
terjadi peristiwa :
a.Pasangan gen (alel), memisah secara
bebas
→ Hukum Mendel I ( Hukum Segregasi)
b. Pasangan gen (alel), mengelompok secara
bebas → Hukum Mendel II ( Hukum
Asortasi)
Penyusun gen

• Gen = sepenggal /sepotong DNA


• Gen tda urutan basa yang berfungsi untuk
mengkode 1 macam polipeptida
• Panjang pendeknya urutan basa =
panjang pendeknya urutan asam amino
pada polipeptida
• Gen = DNA
• Jumlah ke 4 basa dalam DNA tiap species
tidak sama

• Urutan basa dan panjang DNA tiap


species berbeda

• DNA adalah molekul hidup sehingga dapat


menggandakan diri (replikasi)

• DNA bersifat stabil (tidak mudah terurai)


c. DNA

Deoxyribonucleic Acid
( ADN = Asam Deoksiribonukleat)
Struktur DNA
• DNA dan RNA ditemukan oleh : Friederich
Miescher (1869) dan disebut nuclein
• R ichard Altman mengubah nama
nuclein→ asam nukleat karena bersifat
asam
• DNA tdd: 2 utas benang polinukleotida
yang saling berpilin (double helix)
• Polinukleotida tdd rangkaian nukleotida
Struktur DNA berpilin ganda
• Rosalind Frankin & Maurice H.F. Wilkins
(King’s College, London) menemukan
bahwa bentuk DNA adalah spiral (heliks),
• James D. Watson dan Francis H.C. Crick
(1953), mengemukakan model gen Watson
– Crick yang disebut double heliks (tangga
tali berpilin ganda) dan mendapatkan
hadiah Nobel pada tahun 1962
Rosalind Frankin
Untaian molekul DNA
Struktur gen / DNA Watson -
Crick
1.Gula dan fosfat =
induk /ibu tangga

2. Basa nitrogen
dengan pasangan
tetapnya sebagai
anak tangga
• DNA tdd: 2 utas benang polinukleotida yang
saling berpilin (double helix)

• Polinukleotida tdd nukleotida-nukleotida


• 1 nukleotida tdd 3 molekul :
- gula ribosa dan atau gula pentosa
(deoksiribosa)
- fosfat (PO4⁻)
- basa nitrogen , yang tba :
a. purin : Guanin (G) dan Adenin (A)
b. pirimidin : Sitosin (C) dan Timin (T)
Gula ribosa

3 ikatan hidrogen
Posfat menghubungkan
Basa Guanin dan Sitosin
3
5
5
1 2 3
4 4
2 1
3 5

3
5

2 ikatan hidrogen
menghubungkan
Timin dan Adenin
Struktur gula pentosa
5
CH2

C 4 C1
Sugar
(deoxyribose)
C3 C2
Satu Strand of DNA
phosphate

deoxyribose

bases
Dua Stranded DNA

60
• Gabungan 1 gula pentosa dan 1 basa
nitrogen dari purin atau pirimidin disebut
nukleosida
( nukleotida tanpa posfat)

• 1 nukleotida = nukleosida + posfat


(PO4⁻)
Komponen penyusun gen

Berdasarkan jumlah rantai nukleotida, gen


dibedakan atas :
• Rekon : tdd 1 atau 2 pasang nukleotida
• Muton : tdd 2 – bbrp pasang nukleotida
• Sistron : tdd ratusan nukleotida.
F. Jacob dan J. Monod, 1963 menemukan
gen struktural dan gen regulator pada
bakteri Escherria coli .

a.Gen struktural : membentuk mRNA


b.Gen regulator : gen pengatur/operator
Gen struktural dan gen operator yang
bergabung menjadi kesatuan pengontrol
disebut Operon
DNA Nucleotide
Phosphate
Group

O
5
O=P-O CH2
O
O
N
Nitrogenous base
C
4 C1 (A, G, C, or T)

Sugar
(deoxyribose)

C3 C2
Rangkaian nukleosida tdd :
1.Adenosin deoksiribonukleosida
( deoksiadenosin)
2. Guanin deoksiribonukleosida
( deoksiguanosin)
3. Sitosin deoksiribonukleosida
( deoksisitosin)
4. Timidin deoksiribonukleosida
( deoksitimidin)
Rangkaian nukleotida tdd
1. Adenin nukleotida = adenin deoksiribosa
posfat = adenosin deoksiribonukleotida
2. Guanin nukleotida = guanin deoksiribosa
posfat = guanin deoksiribonukleotida
3. Sitosin nukleotida = sitosin deoksiribosa
posfat = sitosin deoksiribonukleotida
4. Timin nukleotida = timin deoksiribosa
posfat = timin deoksiribonukleotida
Pasangan basa DNA
• DNA tdd: 2 utas benang polinukleotida
yang saling berpilin (double helix)
• Basa-basa pada utas yang satu memiliki
pasangan tetap dengan basa-basa pada
utas yang lain yang dihubungkan oleh
ikatan lemah atom hidrogen
Pasangan basa komplementer pada
DNA
1. Basa purin : Guanin dan Adenin
2. Basa Pirimidin : Sitosin dan Timin
Pasangan basa nitrogen ( 1 basa purin
berhubungan dgn 1 basa pirimidin ) yi:
a. Guanin ( G ) berhubungan dengan
Sitosin ( C )
G C
b. Adenin ( A ) berhubungan dengan
Timin ( T )

A T
Struktur DNA menurut Chargaff
• Erwin Chargaff (1949) , berhasil
menganalisa komposisi DNA dengan
tehnik kromatografi
• Chargaff menemukan :
1.Jumlah A, T, C, dan G dalam ADN species
bervariasi
2.Untuk setiap species, jumlah A = T dan G
=C
→( aturan Chargaff)
Aturan Chargaff
• Pasangan basa nitrogen

G C
T A
• Gugusan gula dalam DNA = 5 karbon
deoksiribosa
• Setiap kelompok fosfat tda atom fosfor dengan 4
atom oksigen yang terikat padanya
• Kedua rantai polinukleotida yang membentuk
molekul ADN bersifat antiparalel
• Nukleotida yang berurutan dari satu ujung ke
ujung yang lainnya disatukan oleh ikatan
fosfodiester 3→5, dan
• Rantai pasangan nukleotida komplementernya
disatukan oleh ikatan fosfodiester 5 → 3
5 karbon
deoksiribo
sa

Posfat
dengan 4
atom O2
Gula ribosa

3 ikatan hidrogen
Posfat menghubungkan
Basa Guanin dan Sitosin
3
5
5
1 2 3
4 4
2 1
3 5

3
5

2 ikatan hidrogen
menghubungkan
Timin dan Adenin
Antiparallel Strands
• Sintesis DNA adalah proses penggabungan
mononukleotida menjadi rantai polinukleotida
dengan urutan basa tertentu, dengan arah
sintesis dari ujung 5’P ke ujung 3’OH
• Oleh karena itu dalam percabangan replikasi
akan terdapat 2 pola sintesis ADN baru :
1. Pada cabang berujung 3’OH, sintesis dimulai dari
bagian ujung ke arah pangkal percabangan
2. Pada cabang yang berujung 5’P, sintesis dimulai
dari pangkal percabangan ke arah ujung
d. Replikasi DNA

• Apakah yang dimaksud dengan replikasi


DNA?.................................................................
...........................................................
Apakah tujuan replikasi?..........

• Menyampaikan informasi genetik dari generasi


ke generasi
• Informasi dibawa melalui pembelahan sel
• Replikasi DNA : adalah kemampuan DNA untuk
membentuk DNA baru sama persis dengan DNA
asal / induk (autokatalitik)

• Ada 3 teori tentang Replikasi DNA :


1. Teori konservatif : double heliks yang lama tetap
dan terbentuk double heliks yang baru
2. Teori dispersif : double heliks yang lama
terputus-putus , kemudian memisah dan
membentuk potongan yang baru. Potongan
yang baru bergabung dengan potongan yang
lama sehingga terbentuk double heliks yang
sama persis.
3. Teori semikonservatif : 2 pita double heliks
memisahkan diri , kemudian mendapatkan
pasangan yang baru seperti pita yang lama
sehingga terbentuk 2 DNA baru yang
sama persis
• Replikasi terjadi dengan bantuan enzim:
1.Helikase : u/ membuka rantai ganda
menjadi rantai tunggal
2.Polimerase : u/ menggabungkan
deoksiribosa nukleosida tripfosfat
3.Ligase : u/ menggabungkan rantai DNA
yang baru terbentuk
• Pada proses replikasi DNA ikatan double
heliks akan terpisah menjadi utas tunggal
dan membentuk percabangan sehingga
terbentuk polinukleotida baru
• Menurut aturan antiparallel Chargaff pada
utas heliks ganda ADN , percabangan
replikasi akan menghasilkan 2 cabang
dengan ujung berbeda :
1. Ujung 3’OH (karbon gula ke-3 yang
mengandung OH)
2. Ujung 5’P (karbon gula ke-5 yang
mengandung posfat)
Replikasi DNA Pang-
kal ke
ujung
2

Ujung ke
pangkal 1
bio23 Replikasi DNA.swf
e. Sintesis Protein

Apakah yang dimaksud dengan sintesis


protein?.......................
Sintesis protein :
- Fungsi : membentuk berbagai protein dan
enzim untuk ribuan reaksi metabolisma
kompleks didalam tubuh.

- Tba 2 tahap :
1. Transkripsi / Transription
2.Translasi / Translation
1. Transkripsi DNA
• Apakah yang dimaksud dengan transkripsi
DNA?...........
bio30 Pembentukan RNA.swf
• Transkripsi DNA adalah : proses menyalin
diri atau mencopy diri membentuk DNA
baru dan menghasilkan cetakan : RNA.

• RNA berfungsi : untuk membentuk asam


amino penyusun rantai polipeptida.

• Proses inilah yang disebut : sintesis


protein.
Proses transkripsi

- Terjadi di nukleus

- Tba 3 tahap :
1. Tahap inisiasi
2. Tahap elongasi
3. Tahap terminasi
Ad. 1. Tahap inisiasi (permulaan) :
- RNA polimerase melekat pada tempat
tertentu dari DNA (promoter) oleh
faktor transkripsi, membentuk
kompleks inisiasi transkripsi; fungsi :
membuka rantai DNA dan menentukan
cetakan DNA.
- Rantai DNA yang ditranskripsi disebut
rantai sense (template strand)
- Rantai yang tidak ditranskripsi disebut
rantai antisense ( coding strand)
Template Strand
Ad.2. Tahap elongasi (pemanjangan) :
- RNA polimerase bergerak sepanjang
rantai DNA,membuka DNA dan
mengikatkan ribonukleotida –
ribonukleotida ke ujung 3’ dari molekul
RNA yang dibentuk.
(rantai RNA tumbuh dari ujung 5’P =
karbon gula ke 5 yang mengandung
posfat ke ujung 3’OH = karbon gula ke
3 yang mengandung OH) = fragmen
OKazaki
- Sebelum keluar dari nukleus menuju
sitoplasma , segmen yang tidak berfungsi
(intron ) akan dipotong dan segmen yang
berfungsi (ekson) akan dirangkai

- Gabungan ekson membentuk RNA-d


(sistron) , mengandung sejumlah kodon
(kode genetika) untuk sintesis protein
(polipeptida).
DNA  RNA  Protein
Nuclear
membrane
DNA

Transcription
Pre-mRNA

Eukaryotic RNA Processing

Cell mRNA

Ribosome

Translation

Protein
RNA Polymerase
Proses Transcripsi

New Transcript Tail


CAP
3. Tahap terminasi (pengakhiran) :
- Merupakan tahap penghentian transkripsi,
yang ditandai dengan urutan nukleotida
DNA terminator

- Ditandai dengan lepasnya enzym RNA


polimerase, dan RNA hasil transkripsi

- RNA keluar dari inti dan melaksanakan


sintesis protein
transcription.swf
- So..,

• DNA is the MASTER PLAN

&
• RNA is the BLUEPRINT of the
Master Plan
Perbedaan DNA & RNA

RNA memiliki gula ribose


DNA memiliki gula deoxyribose
• RNA berupa benang tunggal , tersusun
dari : gula ribosa, fosfat dan basa

• Basa RNA tdd :


1.Basa purin : Guanin (G) dan Adenin (A)
2.Basa pirimidin : Sitosin (C) dan Urasil (U)
Pasangan basa komplementer pada
RNA
a. Guanin ( G ) berhubungan dengan
Sitosin ( C )

G C
b. Adenin ( A ) berhubungan dengan
Urasil ( U )

A U
Struktur RNA
Beda
DNA
&
RNA
Macam RNA
Ada 3 macam RNA yang di bentuk DNA :
1.RNA-d = RNA duta
2.RNA-r = RNA ribosom
3.RNA-t = RNA transpor / transfer

(RNA mudah terurai, oleh sebab RNA slalu


diproduksi)
1. RNA-d :
- Berupa polinukleotida berbentuk linier
- Memiliki urutan kodon yang berfungsi
untuk membentuk asam amino penyusun
polipeptida
- RNA-d disebut sistron
- Benang RNA yang panjang disebut
polisistronik
- RNA-d pada sel prokaryotik mudah rusak
( ± 2’ ); pada sel eukaryotik lebih stabil
(± bbrp jam/bbrp hari)

- tiap 3 urutan basa pada RNA-d berfungsi


sebagai kodon (kode genetik) yang harus
‘diterjemahkan.’

- ‘pembacaan’ kodon dimulai dengan


urutan kodon : AUG = kodon awal / start
- Penerjemahan / pembacaan kodon akan
berhenti bila ada kodon : UAA,UAG dan
UGA = kodon terminasi / penghenti / stop.

- Maka urutan kodon yang berfungsi pada


RNA-d adalah kodon yang terletak pada
kodon awal dan kodon terminasi.
mRNA / RNA-d
2. RNA-r :
- Merupakan komponen menyusun ribosom
- Bentuk belum diketahui
- Fungsi :membaca kodon mRNA
- rRNA berupa rantai tunggal
- Tdd 100-3000 nukleotida
- Bentuk globular
- RNAr tdd subunit
besar dan subunit
kecil
- tersusun atas
rRNA (40%) dan Ribosom
proteins (60%)
- RNAr memiliki dua
sisi untuk lampiran
tRNA :
--- P ( tempat
peptidil) dan A
(tempat aminoasil)
Ribosomes

Large
subunit
P A
Site Site
(peptidil (aminoa
= ikatan sil)
rantai
peptida)
mRNA

Small subunit
A U G C U A C U U C G
3. RNA-t :
- Merupakan RNA penerjemah sandi
genetika / kodon sehingga terbentuk
urutan basa polipeptida.
- Rantai RNAt pendek, berbentuk molekul
kecil yang pada satu sisinya membawa
asam amino pesanan sesuai dengan
pesanan kodon pada RNA-d
- RNA-t disebut juga antikodon
Transfer RNA/ RNA-t
amino acid
attachment site

U A C
anticodon
Codons & Anticodons
Kodon = membawa pesan gen dalam rantai mRNA /
RNAd.
Antikodon = membawa asam amino pesanan kodon

Misal : Codon
ACU

Anticodon
U G A
UGA

A C U
Kodon / kode genetika
- Berupa kode genetik yang tdd 3 urutan
basa nitrogen pada rantai mRNA/RNAd
- Kodon = triplet
- Mis : AAU, UCA, GUC, UUA
- 1 kodon memesan 1asam amino
- 1 asam amino bisa memiliki lebih dari satu
kodon

- Ada 20 asam amino, dengan


kemungkinan 64 kodon

- (ada kodon start dan ada kodon


penghenti)
Diagram
asam
amino
2. Translasi
- Merupakan : penerjemahan kodon pada
mRNA / RNAd oleh RNAt
- RNAt membawa asam amino untukdirakit
menjadi polipeptida (protein)

- Tba 3 tahap :
1. Tahap inisiasi
2. Tahap elongasi
3. Tahap terminasi
Ad. 1. Inisiasi :
- Ribosom (RNAr) subunit kecil menempel
pada rantai mRNA sebelum kodon AUG =
kodon start.

- Ribosom (RNAr) subunit besar bergabung


sehingga membentuk poliribosom/polisom
untuk membaca kodon.
- Kodon 1 (start) : AUG terbaca, maka RNAt
datang dengan antikodon UAC dan
membawa asam amino pesanan :
Metionin dan menempati sisi P.
Inisiasi / Initiation
aa2
aa1

2-tRNA
1-tRNA

anticodon
G A U
U A C
hydrogen A U G C U A C U U C G A
bonds codon mRNA
ad. 2. Elongasi :
- RNAt masuk ke celah ribosom, ribosom
bergeser pada mRNA, sehingga kodon 2
terbaca. Dan menempati sisi A.

Misal : kodon 2 CUA,maka RNAt datang


dengan antikodon GAU dan membawa as.
Amino : Aspartat
Elongation
peptide bond
aa3
aa1 aa2

3-tRNA

1-tRNA 2-tRNA G A A
anticodon
U A C G A U
hydrogen A U G C U A C U U C G A
bonds codon mRNA
- Ribosom terus bergeser dan membaca
kodon 3 CUU, RNAt datang dengan
antikodon GAA dan membawa
as.amino :Glutamat ;……,, dan
seterusnya…
……………………………………………….
- Aa1 akan dirangkai dengan aa2
membentuk dipeptida
- Selanjutnya akan dirangkai dengan aa3
membentuk tripeptida
- Proses terus berlanjut hingga terbentuk
rantai polipeptida
aa1 peptide bond
aa3
aa2

1-tRNA

3-tRNA
U A C
(leaves)
2-tRNA G A A

G A U
A U G C U A C U U C G A
mRNA

Ribosomes move over one codon


peptide bonds
aa1 aa4

aa2 aa3

4-tRNA

2-tRNA 3-tRNA G C U

G A U G A A
A U G C U A C U U C G A A C U
mRNA
peptide bonds
aa1 aa4
aa2

aa3

2-tRNA
4-tRNA
G A U
(leaves)
3-tRNA G C U

G A A
A U G C U A C U U C G A A C U
mRNA

copyright cmassengale 132


Ribosomes move over one codon
peptide bonds aa5
aa1
aa2
aa4
aa3

5-tRNA

U G A
3-tRNA 4-tRNA

G A A G C U
G C U A C U U C G A A C U
mRNA
aa1 peptide bonds aa5
aa2
aa3
aa4

5-tRNA

3-tRNA U G A
G A A 4-tRNA

G C U
G C U A C U U C G A A C U
mRNA

Ribosomes move over one codon


Ad. 3. Terminasi :
- Pemberhentian penerjemahan

- Terjadi jika sisi A ribosom berada tepat di kodon


terminasi / kodon stop! (UAA,UAG dan UGA)

- Releasing faktor / faktor pembebas akan masuk


ke sisi A dan dengan energi GTP rantai
polipeptida yang sudah dibentuk dilepas

- RNAr subunit kecil dan subunit besar lepas dan


siap melakukan translasi selanjutnya.
Transl asi .swf
aa5
aa4 aa199
Termination
aa200
aa3 primary
structure
aa2 of a protein

aa1
terminator
200-tRNA
or stop
codon

A C U C A U G U U U A G
mRNA
Rantai polipeptida yang
dibentuk !

aa5
aa3 aa4
aa2 aa199

aa1 aa200
Ringkasan translasi pada rantai :
Messenger RNA (mRNA) / RNAduta (RNA-d)

start
codon
A U G G G C U C C A U C G G C G C A U A A
mRNA

codon 1 codon 2 codon 3 codon 4 codon 5 codon 6 codon 7

protein methionine glycine serine isoleucine glycine alanine stop


codon

Primary structure of a protein


aa1 aa2 aa3 aa4 aa5 aa6

peptide bonds
sintesa protein 2.swf
Ekspresi Gen
Ekspresi gen tba :
1.Gen aktif (ekspresif)
2.Gen tidak aktif (tidur)

Ekspresi gen dipengaruhi :


- Umur
- Jenis kelamin
- Letak gen
Mutasi Gen
Dibedakan atas :

1.Perubahan susunan gen : perubahan basa


DNA

2. Kesalahan penerjemahan kode-kode


genetik : disebabkan kesalahan RNAt
menerjemahkan kodon.
Mutasi gen disebabkan :

- Faktor dalam sel

- Faktor luar : sinar X, radioaktif dan zat-zat


mutagenik
Do u understood ? ...................

Anda mungkin juga menyukai