Anda di halaman 1dari 19

TRAINING KONSEP DIRI

Abdul Rahman Shaleh

Disampaikan pada Training for Trainers Motivasi dan Konsep Diri


Psychology Go Public
Sabtu, 8 Maret 2008
 self talk about self concept.
 “siapa saya ?” ‘who am I”.
 Haruskah saya ?
 Seharusnya saya bagaimana ?
 Apa yang harus aku lakukan ?
 Bagaimana aku menangani hal ini ?
 “Aku ingin menceritakan hal ini pada orang lain yang
dapat mengerti diriku, tapi ah.. lebih baik tidak.”
 Ellensen,
 “self concept ialah pandangan spesial
mengenai diri – yang memberi bingkai
dan menjadi referensi bagi cara
pandang dan perlakuan individu
terhadap peristiwa-peristiwa yang
dialami, didengar, dilihat, dirasakan,
dan dievaluasi.

 Konsep diri ialah cara pandang


terhadap diri sendiri
Konsep Diri
P Self labels ialah pengetahuan mendasar
E seseorang terhadap diri pribadinya berkaitan
dengan aspek-aspek formal seperti informasi
N demografis, agama, pekerjaan, keanggotaan
G dalam organisasi dan masyarakat, suku
E bangsa, dan sebagainya.

T
A Qualitiy labels : pemahaman seseorang
H mengenai kualitas pribadinya jika
U dibandingkan dengan anggota kelompok
masyarakatnya. Seperti sebagai orang
A terbuka, tertutup, jujur, baik hati, sombong,
N ramah, mandiri, dan lain-lain.
kumpulan harapan terhadap diri
kita sendiri. “What I could be”.

Harapan
Harapan atau tujuan ini merupakan
suatu kekuatan yang mendorong dan
mengarah tindakan selama proses
pencapaian tujuan.
“What I could be”

Hasil perbandingan itu


Penilaian menjadi gambaran atas
penghargaan diri
sendiri (self esteem)

“what I should be”I.


Konsep Diri Konsep Diri
Negatif Positif
 tidak memiliki  memiliki
pengetahuan menyeluruh pengetahuan
 memiliki pandangan yang menyeluruh
terlalu kaku mengenai dirinya
 Menolak informasi yang  dapat menerima
baru tentang dirinya dirinya apa
 lebih banyak melihat adanya.
kekurangan/kelemahan  memiliki kesadaran
yang besar untuk
mengubah dirinya
Pembentukan Konsep Diri 1
 Menetapkan tujuan
 Lihat kembali catatan-catatan label
negatif mengenai diri kita.
 Tulis deskripsi singkat mengenai
perilaku bagaimana yang kita
inginkan.
 Perlu diingat bahwa tujuan yang
kita tetapkan disesuaikan dengan
kondisi kemampuan kita,
Kelebihan saya ialah : Kekurangan saya ialah …
1 …………………………………. 1 ………………………………….
2 …………………………………. 2 ………………………………….
3 …………………………………. 3 ………………………………….
4 …………………………………. 4 ………………………………….
5 …………………………………. 5 ………………………………….
6 …………………………………. 6 ………………………………….

Cita-cita/Harapan
Kriteria saya berhasil dengan 1 …………….. Apa yang saya perlukan ?
cita-cita saya ialah …..
2 ……………… 1 ………………………………….
1 ………………………………….
2 ………………………………….
2 ………………………………….
3 ………………………………….
3 ………………………………….
4 ………………………………….
4 ………………………………….
5 ………………………………….
5 ………………………………….
6 ………………………………….
Pembentukan Konsep Diri 2
 Berusaha
mencari
informasi baru
yang positif
Pembentukan Konsep Diri 3
 Merestruktur
Kognitif
 Cara berbicara
yang baru
kepada diri
sendiri (new
self-talk).
KONSEP DIRI POSITIF

Saya adalah
 Merupakan bagian dari
penyelesaian masalah, andalan
bagi upaya mengejar prestasi,
bukan bagian dari masalah
 Bekerja dengan semangat I am
doing my best sehingga kualitas
kerjanya tinggi.
 memiliki disiplin tinggi,
bersemangat, dan menularkan
antusiasme kepada sekitarnya.
Saya adalah

Gigih menghadapi masalah, kreatif


memecahkan problem, dan jeli
melihat peluang dalam setiap
kesulitan.
Rajin belajar, gemar berguru, dan
senang mengasah kemampuan
dirinya.
Bekerja lebih awal dan pulang lebih
sore sampai tugasnya tuntas.
Produktivitasnya tinggi.
Saya adalah
 Memiliki sense of belonging yang besar; ia
turut memelihara, merawat dan
membesarkan tempat kerja dengan sikap
menyayangi.
 Tidak memerlukan pengawasan. Ia dapat
bekerja mandiri sehingga energi dan waktu
pemimpin dapat digunakan untuk hal lain
yang lebih penting.
 Hatinya selalu dipenuhi oleh emosi gembira,
semangat dan suka cita. Loyalitasnya tulus.
 Fokus pada tujuannya sehingga hasil kerjanya
bermutu dan produktif
 Komitmen pertama adalah: Aku akan mencari jatidiriku
3 yang lebih tinggi, yang berada di luar jangkauan egoku,
dengan cara latihan spiritual.
K
O  Komitmen kedua adalah: Aku akan mencari bakat-bakat
unikku, dan setelah menemukannya aku akan senang,
M karena proses kesenangan berlangsung apabila aku
I memasuki keadaan sadar yang tidak mengenal perhitungan
waktu. Saat itu aku berada dalam keadaan penuh rahmat.
T Inilah yang saya maksudkan "bercumbu dengan kekekalan".
M  Komitmen ketiga adalah: Aku akan bertanya kepada diri
E sendiri tentang cara terbaik untuk berbakti demi umat
manusia. Aku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu
N lalu mempraktikkannya. Aku akan membaktikan bakat-bakat
unikku untuk memenuhi kebutuhan sesama manusia; aku
akan menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan itu dengan
hasratku untuk membantu dan berbakti demi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai