Anda di halaman 1dari 13

Wadah-Wadah

Berdasarkan bahannya, wadah bisa dibedakan


menjadi: wadah dari tanah/batu, wadah dari
kayu, wadah dari keramik, wadah dari kaca,
wadah dari logam dan wadah dari plastik.

Bahan pembuat wadah yang berbeda


mempunyai sifat dan cara perawatan yang
berbeda
Wadah dari gerabah(tanah) dan dari batu
• Sifat: berpori, menyerap air, mudah berjamur jika tidak
kering, mudah pecah, tahan panas, bisa digunakan
langsung di atas api, tahan asam
• Cara perawatan:
- Pencucian: bisa dicuci dengan air panas maupun dingin,
bisa menggunakan sikat ataupun sabut kasar,
penggunaan deterjen atau sabun harus bijaksana agar
tidak meninggalkan residu dalam pori-porinya dan harus
dibilas dengan baik dan setelah dicuci segera dikeringkan.
- Penyimpanan: disimpan setelah benar-benar kering.
Letakkan ditempat yang aman agar tidak mudah jatuh
dan pecah.
Contoh alat/wadah dari gerabah

• Kuali (clay pot)


• Cobek gerabag/ cobek batu
• Lumpang batu
• Gentong
• Wajan gerabah
Wadah dari kayu
• Sifat: tidak mudah pecah, berpori, menyerap air,
mudah berjamur, tahan panas, tidak bisa digunakan
langsung di atas api, tahan asam
• Cara perawatan:
- Pencucian: bisa dicuci menggunanakan air dingin
maupun panas, menggunakan sikat atau sabut kasar,
penggunaan sabun atau deterjen harus bijaksana dan
dibilas dengan baik. Setealh dicuci harus segera
dikeringkan
- Penyimpanan: disimpan setelah benar-benar kering,
tempat penyimpanan juga harus kering agar tidak
berjamur
Contoh wadah/alat dari kayu
• Gelas bambu
• Bakul bambu
• Piring rotan/ ingke
• Choping board (telenan)
Wadah dari keramik
• Keramik berasal dari tanah yang diberi lapisan glassur dan
dibakar pada suhu yang sangat tinggi
• Sifat: pori sangat halus, tidak mudah menyerap air tetapi
warna kopi atau teh bisa terserap keramik, mudah pecah,
tahan panas, bisa digunakan di atas api, tahan asam.
• Cara perawatan:
- Pencucian; Bisa dicuci menggunakan air dingin maupun
panas, menggunakan sabun atau deterjen, menggunakan
sikat lunak atau sabut lembut
- Penyimpanan: disimpan setelah dikeringkan. Letakkan
ditempat yang aman agar tidak mudah jatuh. Penyimpanan
dalam kardus perlu diberi kertas- disela-sela alat keramik agar
tidak saling berbenturan
Contoh wadah/alat dari kermik
• Piring
• Cangkir
• teko
• Mangkuk cina
Wadah dari kaca
• Bahan dasar kaca adalah sejenis pasir (pasir kuarsa)
• Sifat: transparan, mudah pecah, ada yang tahan panas ada yang
tidah tahan panas, tahan asam
• Cara perawatan
- Pencucian: bisa dicuci menggunakan air dingin ataupun panas,
menggunakan sabun atau deterjen, menggunakan sikat atupun
sabut. Jika terdapat kerak air, bisa direndam dulu dalam larutan
asam.
- Pencucian gelas bar; dicuci dengan air panas, tidak menggunakan
deterjen, karena kuatir bau deterjen tertinggal, digosok dengan
jeruk nipis untuk menghilangkaan bau dan membuat kaca lebih
bening.
- Penyimpanan: letakkan ditempat yang aman biar tidak pecah.
Penyimpanan dalam kardus seperti menyimpan keramik
Contoh wadah/ alat dari kaca
• Gelas
• Mangkuk kaca
• toples
Wadah dari logam
• Yang banyak digunakan sekarang: stainless steel, aluminium, besi.
• Sifat : Tidak pecah, tahan panas, bisa digunakan langsung di atas
api. Stainless steel tahan asam, sementara besi dan aluminium
tidak tahan asam.
• Cara perawatan :
- Pencucian: menggunakan air dingin maupun panas, menggunakan
sabun atau deterjen, menggunakan sikat atau sabut kasar. Noda
yang sulit dihilangkan bisa digosok dengan sedikit asam. Peralatan
stainless steel harus segera dikeringkan setelah dicuci agar tidak
menimbulkan bercak air. Peralatan besi, setelah dicuci segera
dikeringkaan dan dilapisi dengan minyak agar tidak mudah
berkarat. Jika akan digunakan harus dicuci lagi.
- Penyimpanan: tidak memerlukan cara yang khusus
Contoh wadah/alat dari logam

• Bowl stainless steel


• Panci aliminium
• Wajan besi
Wadah dari plastik
• Plastik berasal dari polimer sintetis. Harganya murah,
bentuk dan warnanya berbagai macan dan menarik
• Sifat: tidak mudah pecah, pada umumnya tidak tahan panas,
mudah tergores, tahan asam, mudah menyerap bau dan
warna makanan.
• Perawatan:
• Pencucian: Dicuci menggunakan air dingin atau air hangat,
bisa menggunakan sabun atau deterjen yang baunya tidak
menyengat, menggunakan sikat atau sabut lembut. Jika
setelah dicuci masih ada bau makanan atau bau apek, bisa
diberi kertas koran atau arang yang dimasukkan adalam
wadah plastik beberapa saat (arang atau koran bisa
menyerap bau).
Contoh wadah/alat dari plastik
• Bowl plastik
• Piring plastik
• Gelas ukur plastik

Anda mungkin juga menyukai