Bagi Manajemen Disusun oleh : Kelompok 5 Perkenalan Kelompok
Siti Nur Annisa Rindiani Sofah H Salma Beinina D
2010631030034 2010631030120 2010631030124 Konsep Dasar Manajemen Kompensasi Kompensasi merupakan komponen penting dalam penciptaan suatu manajemen yang efektif dan kondusif. Kompensasi adalah bagian dari manajemen. Sistem kompensasi yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan bisnis. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Kompensasi juga merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis. Tujuan Manajemen Kompensasi Tujuan: untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan gaji karyawan, mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan, memperoleh karyawan yang bermutu, pengendalian biaya, dan memenuhi peraturan-peraturan.
Kompensasi memiliki fungsi yang cukup penting dalam memperlancar jalannya
roda perusahaan, diantaranya: 1. Penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif. 2. Mendorong stabilitas perusahaan dan pertumbuhan ekonomi 3. Sebagai bagian dari manajemen SDM, pemberian kompensasi berfungsi untuk memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan. Peranan Kompensasi Bagi Manajemen Kompensasi bagi manajemen terdiri dari gaji, bonus, dan fasilitas, yang diberikan kepada manajemen sebagai imbalan terhadap waktu, tenaga, dan fikiran yang dicurahkannya kepada perusahaan. kompensasi dibedakan menjadi dua: kompensasi resmi (kompensasi yang diberikan oleh perusahaan) dan kompensasi tidak resmi (kompesasi yang diterima dari rekan kerja, misalnya, pengakuan tentang kehebatannya.
Kompensasi yang diatur secara taktis dapat membantu timbulnya
keselarasan tujuan antara manajemen dengan pemilik. Selain itu kompensasi yang menarik juga berperan dalam usaha merekrut tenaga yang cakap, karena tenaga yang cakap menginginkan kompensasi yang tinggi. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi 1. Kebenaran dan keadilan 2. Dana organisasi 3. Serikat Karyawan 4. Produktifitas kerja 5. Biaya hidup 6. Pemerintah Prinsip – Prinsip dalam Penerapan Manajemen Kompensasi manajemen kompensasi memiliki prinsip-prinsip; a. Terdapatnya rasa keadilan dan pemerataan pendapatan dalam perusahaan; b. Setiap pekerjaan karyawan dinilai melalui proses evaluasi pekerjaan dan kinerja; c. Mempertimbangkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan; dan d. Sistem kompensasi yang baru harus dapat membedakan karyawan yang berprestasi baik dan tidak dalam golongan gaji yang sama. Penerapan Manajemen Kompensasi yang Adil dan Efektif Keadilan di dalam manajemen kompensasi yaitu; External Equity dan Internal Equity. 1. External Equity adalah yang berhubungan dengan gaji yang mereka terima serupa dengan pasar tenaga kerja di mana mereka bekerja. External Equity ini adalah membandingkan pegawai yang serupa diantara organisasi yang sebanding. 2. Internal Equity adalah keseimbangan antara masukan yang dibawa individu dalam sebuah sistem kepegawaian dengan hasil yang dicapai. Masukan pegawai dapat berupa; pengalaman, pendidikan, keahlian, upaya & waktu kerja. Sedangkan keluaran berupa; gaji, tunjangan, pengakuan, dan imbalan. Kesimpulan
Kompensasi merupakan komponen penting dalam penciptaan
suatu manajemen yang efektif dan kondusif. Kompensasi adalah bagian dari manajemen. Sistem kompensasi yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan bisnis. Tujuannya kompensasi ini diantaranya untuk adalah untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan gaji karyawan, mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan, memperoleh karyawan yang bermutu, pengendalian biaya, dan memenuhi peraturan-peraturan. Kompensasi bagi manajemen terdiri dari gaji, bonus, dan fasilitas, yang diberikan kepada manajemen sebagai imbalan terhadap waktu, tenaga, dan fikiran yang dicurahkannya kepada perusahaan. Terima Kasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional