Anda di halaman 1dari 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG

PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND


LEARNING PADA SISWA KELAS IIISD NEGERI 28 PEUSANGAN

SYARFUL RAHMAWATI
1906104040034
BAB I

Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang


sulit dipahami oleh siswa SD bahkan ke tingkat SMA
karena materinya bersifat
LATAR
BELAKANG
Dalam hal ini salah satu materi yang dianggap sulit
oleh siswa SD itu adalah materi operasi hitung
perkalian,apalagi jika soal yang disajikan berbentuk soal
cerita yang akan sulit dipahami oleh siswa.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penerapan pendekatan contextual teaching and


learning dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi operasi
hitung perkalian pada siswa kelas III SDN 28 Peusangan?

2. bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan pendekatan


contextual teaching and learning pada materi operasi hitung
perkalian di kelas III SDN 28 Peusangan?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada materi operasi


hitung perkalian setelah diterapkan pendekatan contextual teaching
and learning pada siswa kelas III SDN 28 Peusangan?
TUJUAN
•Mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching and
learning dalamoperasi perkalian

•Mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan pendekatan


contextual teaching and learning pada materi operasi hitung
perkalian

•Mengetahui hasil belajar siswa pada materi operasi hitung


perkalian setelah diterapkan pendekatan contextual teaching
and learning

MANFAAT
1. guru
2. Siswa
3. sekolah
Bab II
Landasan Teori
Pendekatan Contextual Operasi hitung
Hasil Belajar
Teaching and Learning perkalian

penerapan Pembelajaran
40% contextual teaching and learning
pada materi operasi hitung
perkalian

Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian : Subjek Penelitian

S W
PTK ( Penelitian Tindakan kelas 3 yang berjumlah 22
Kelas ) orang siswa

Lokasi Penelitian Tehnik Pengumpulan Data


SD Negeri 28 Peusangan
O T •Lembar observasi
•Tes hasil belajar
TEHNIK ANALISIS DATA

.
Rumus mengukur aktivitas serta Rumus mengukur hasil belajar siswa.
interaksi siswa dan guru.
• Untuk tingkat ketuntasan individu

P =F/N x 100% x 100%


Keterangan:
P = Angka presentase
•Untuk tingkat ketuntasan klasikal
F =Frekuensi aktivitas yang dilakukan x 100%
N = Banyaknya aktivitas
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

.
Kelebihan Pendekatan CTL Kekurangan Pendekatan CTL
1) Guru lebih intensif dalam
1) Pembelajaran menjadi lebih membimbing
bermakna dan riil 2) guru memerlukan perhatian dan
2) Pembelajaran lebih produktif dan bimbingan yang ekstra terhadap
mampu menumbuhkan penguatan siswa agar tujuan pembelajaran
konsep kepada siswa dapat tercapai dengan maksimal.
INDIKATOR KEBERHASILAN

Tampubolon (2018:35) mengatakan, “penelitian tindakan kelas diasumsi


berhasil bila dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran, maka akan
berdampak terhadap hasil belajar siswa.

Urutan indikatornya yaitu:

•Indikator keberhasilan kualitas proses pembelajaran minimal ‘baik’ dengan


penilaian yang dilakukan menggunakan table konversi nilai.

•Indikator keberhasilan prilaku siswa (misalnya aspek motivasi belajar, minat


belajar, keaktifan siswa, kerja sama) dilihat dari tabel konversi nilai.

•Indikator keberhasilan belajar secara klasikal minimal 80% dari jumlah


siswa yang mencapai KKM di tetapkan
Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning Pada Materi Operasi Hitung Perkalian

• Siswa membuat himpunan benda-benda di meja masing-masing misalnya aqua gelas


• siswa diberi kebebasaan menyusun atau mengelompokkannya
•Mungkin ada siswa yang mengelompokkan gelas menjadi
Seperti gambar berikut
contoh soal :
Selesaikanlah 25 x 4.
a) Siswa mengelompokkan/membuat himpunan benda-benda misalnya tusuk sate.
b) Setiap himpunan berisi 25 tusuk sate dan jumlah himpunan sebanyak 4 himpunan yaitu 25 + 25 + 25 + 25 = 100.
c) Setiap 10 tusuk sate diikat dan setiap 1 ikat menjadi satu berkas.
d) Setelah siswa telah melaksanakan dan mengerti dengan bermakna dapat dilanjutkan dengan penyelesaian lebih
lanjut.

Hukum distributif perkalian terhadap penjumlahan.


25 x 4 = (20 + 5) x 4
40
= (20 x 4) + (5 x 4)%
= 80 + 20
= 100

+ + +
= 100
tusuk sate
25 25 25 25
THANKS

Anda mungkin juga menyukai