Sejarah dan pelakasananan

kewaspadaan universal

Kelompok 1
 Definisi kewaspadaan Universal
Kewaspadaan universal yang diperkenalkan oleh Pusat
Pengendalian Penyakit (CDC) pada tahun 1985, sebagian besar sebagai
respon terhadap epidemi human immunodeficiency virus (HIV).
Kewaspadaan universal adalah seperangkat pedoman standar untuk
mencegah penularan patogen yang ditularkan melalui darah dari
paparan darah dan bahan yang berpotensi menular lainnya.

Kewaspadaan Universal merupakan tindakan pengendalian

infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi
risiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan
cairan tubuh dapat bemotensi menularkan penyakit. baik berasal dari
pasien maupun petugas kesehatan
 Indikasi kewaspadaan universal
Kewaspadaan universal harus dilakukan pada saat yang di antisipasi akan terjadi
perpindahan kuman melalui aspek tertentu yaitu:

sebelum dan sesudah kontak Setelah menyentuh darah,

% langsung dengan pasien dan antar
pasien, baik menggunakan sarung
tangan maupun tidak
Segera setelah menggunakan
% peralatan medis.
% cairan tubuh, sekret,
ekskresi, kulit yang tidak
utuh, dan barang-barang
yang terkontaminasi,
bahkan ketika sarung
tangan dipakai.
Jenis dan macam universal peracautions

● Cuci tangan
● Sarung tangan
● Masker
● Baju pelindung
● Kain
● Perlatan layanan pasien
● Instrumen tajam
● Resutasi Pasien
● Penempatan Pasien
 5 kegiatan pokok universal preacaution

1. Mencuci Tangan guna Mencega Infeksi silang

Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan infeksi. Tujuan mencuci tangan adalah untuk membuang kotoran dan
organisme yang menempel dari tangan dan untuk mengurangi jumlah mikroba total pada

saat itu.
2. Pemakaian Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri digunakan untuk melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari risiko
pajanan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret atau ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lendir pasien.
 Next…
3. Pengelolaan Alat-Alat Kesehatan

Pengelolaan alat kesehatan bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi melalui alat
kesehatan atau untuk menjamin alat tersebut dalam kondisi steril dan siap pakai. Semua
alat, bahan dan obatyang akan dimasukkan kedalam jaringan dibawah kulit harus dalam
keadaan steril.
4. Pengelolaan Benda Tajam
Benda tajam sangat berisiko menyebabkan perlukaan sehingga meningkatkan
terjadina penularan penyakit melalui kontak darah.

5. Pengelolaan Limbah
Limbah dari sarana kesehatan secara mum dibedakan atas: Limbah medis dan
Limbah non medis (Rumah tangga)
Pengenalan Lingkungan Fisik dalam
kebidanan

Dalam paradigma konsep kebidanan yang disebut

lingkungan adalah semua yang ada di lingkungan
dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu
melakukan aktivitasnya. Meliputi lapisan tanah,
udara, air, tanaman, bangunan dan infrastruktur
lainnya, dan semua sumber daya alam yang
menyediakan kebutuhan dan peluang dasar bagi
kita untuk pembangunan sosial dan ekonomi.
 Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik