Anda di halaman 1dari 20

PEMICU 6

LI 1 : M.M.M definisi, jenis, dan tujuan dari


transplantasi organ
Transplantasi Menurut Dorland
• transplantasi berasal dari kata
transplantation  trans + L.plantare menanam
• berarti penanaman jaringan yang diambil dari
tubuh yang sama atau dari individu lain.
Adapun trasplant berarti: 1. Menstransfer
jaringan dari satu bagian ke Bagian lain. 2.
Organ atau jaringan yang diambil dari badan
untuk ditanam di daerah lain pada badan yang
sama atau ke individu lain
Definisi Transplantasi
• Secara umum :
– proses tindakan perpindahan salah satu dan atau
beberapa organ tubuh dan atau jaringan tubuh dari
satu tempat ke tempat lain atau dari seseorang ke
seseorang lainnya dengan ketentuan berlaku akibat dari
ketidakfungsian organ atau jaringan tubuh itu sendiri.
• Berdasarkan Permenkes no.38 thn 2016
– Transplantasi adalah pemindahan organ dari pendonor
ke resipien guna penyembuhan dan pemulihan masalah
kesehatan pasien

https://www.researchgate.net/publication/
333456810_KEPASTIAN_HUKUM_TRANSPLANTASI_ORGAN_YANG_MENCERMINKAN_NILAI_KEMANUSIAAN
• Menurut PP No. 18 Tahun 1981
– Transplantasi adalah rangkaian tindakan
kedokteran untuk pemindahan alat dan atau
jaringan organ tubuh manusia yang berasal dari
tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam rangka
pengobatan untuk menggantikan alat atau
jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi dengan
baik.

• http://repository.untag-sby.ac.id/1681/3/Bab%20II.pdf
Jenis-Jenis Transplantasi
• Dari sudut pandang pendonor :
– Transplantasi donor hidup
– Transplantasi donor mati / jenazah

• Dari sudut pandang resipien :


– Autograft
– Allograft
– Heterotransplantasi
Transplantasi donor hidup

• Transplantasi dengan donor hidup


merupakan tindakan pemindahan organ
tubuh manusia kepada seseorang atau
dirinya sendiri yang dimungkinkan seseorang
pendonor masih dapat bertahan hidup
dengan ketidak sempurnaan organ tubuhnya
akibat sebagian telah ditransfusikan.
• Bagian tubuh yang dapat ditransplantasikan :
– Liver
– Ginjal
– Jantung dan paru-paru
– Jaringan :
• amnion, kulit, tulang, darah, sumsum darah, sel
induk darah, dan tali pusat
Transplantasi Donor Mati
• tindakan pemindahan satu atau beberapa
organ tubuh manusia yang telah meninggal
dunia atau mati batang otak dan masih
berfungsi dengan baik kepada orang lain yang
membutuhkannya.
• Bagian tubuh yang dapat ditransplantasikan :
– Mata
– Ginjal
– Paru-paru
– Jantung (katup jantung)
– Hati
– Pankreas
– Tulang
– Kulit
Dari Segi Penerima Donor
• Autograft
– Autograft merupakan pemindahan organ jaringan
atau organ dari satu tempat ke tempat lain dalam
tubuh pasien sendiri.
• Contoh :
– operasi kulit wajah akibat luka bakar, maka akan
diambilkan bagian kulit dari anggota tubuh lainnya
yaitu punggung, pantat, dan atau paha
• Allograft
– pemindahan jaringan atau organ dari satu tubuh
ke tubuh yang lain yang sama spesiesnya, yakni
antara manusia dengan manusia.
• Organ tubuh yang biasa di transplantasikan
yaitu organ tubuh ginjal dan kornea mata.
• Heterotransplantasi (Xenograft)
– pemindahan suatu jaringan atau organ dari satu
spesies ke spesies lainnya. Tindakan transplantasi
ini biasanya dilakukan antara spesies manusia
dengan spesies hewan
• contoh : hewan kera dan babi.
Tujuan
• Transplantasi merupakan cara atau upaya
medis untuk menggantikan organ atau
jaringan yang rusak, atau tidak berfungsi
dengan baik. Pada dasarnya transplantasi
bertujuan sebagai usaha terakhir pengobatan
bagi orang yang bersangkutan, setelah usaha
pengobatan yang lainnya mengalami
kegagalan.
• Pemulihan kembali fungsi suatu organ,
jaringan atau sel yang telah rusak, atau
mengalami kelainan tetapi sama sekali tidak
terjadi kesakitan biologis
LI 2 : M.M.M pandangan Agama,
Hukum, dan Kode Etik Kedokteran
Pandangan Agama

• Agama Islam
• Transplantasi Organ diperbolehkan dengan Syarat :
• 1. Resipien (penerima organ) berada dalam keadaan darurat
yang mengancam dirinya setelah menempuh berbagai upaya
pengobatan yang lama.
• 2. Pencangkokan tidak akan menimbulkan akibat atau
komplikasi yang lebih gawat.
• 3. Telah disetujui oleh wali atau keluarga korban dengan niat
untuk menolong bukan untuk memperjual-belikan.
• Agama Kristen
• Pada umumnya Gereja memperkenankan
transplantasi organ tubuh, adalah Injil Kehidupan,
menurut pandangan Iman Kristen transplantasi organ
merupakan salah satu bentuk perbuatan yang terpuji
karena dapat membantu orang yang kesehatan
tubuhnya terganggu atau sakit dan juga ingin
menyelamatkan jiwa seseorang. Apabila donor organ
tubuh adalah seorang yang telah meninggal dunia,
maka tidak timbiul masalah normal.
• Agama Katolik
• Transplantasi organ tubuh tidak dapat diterima secara moral,
kalau pemberi atau yang bertanggung jawab untuk dia tidak
memberikan persetujuan dengan penuh kesadaran.
Sebaliknya, transplantasi sesuai dengan hukum susila dan
malahan dapat berjasa sekali, kalau bahaya dan risiko fisik dan
psikis, yang dipikul pemberi, sesuai dengan kegunaan yang
diharapkan pada penerima. Langsung menyebabkan keadaan
cacat atau kematian seseorang, selalu dilarang secara moral,
meskipun dipakai untuk menunda kematian orang lain.
• Agama Buddha
• Dalam pengertian Buddhis, seorang terlahir kembali dengan badan yang baru. Oleh
karena itu, pastilah organ tubuh yang telah didonorkan pada kehidupan yang
lampau tidak lagi berhubungan dengan tubuh dalam kehidupan yang sekarang.
Artinya, orang yang telah mendanakan anggota tubuh tertentu tetap akan terlahir
kembali dengan organ tubuh yang lengkap dan normal. Ia yang telah berdonor
kornea mata misalnya, tetap akan terlahir dengan mata normal, tidak buta.
Malahan, karena donor adalah salah satu bentuk karma baik, ketika seseorang
berdana kornea mata, dipercaya dalam kelahiran yang berikutnya, ia akan
mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata yang ia miliki dalam
kehidupan saat ini. (Diansiljian, 2011)
• Namun jika dilakukan tanpa seizin donor atau ahli waris melanggar Pancasila
Buddhis sila kedua, yaitu : “Adinadanna veramani sikkhapadam samadiyami” yang
berarti aku bertekad melatih diri untuk menghindari tindakan pencurian”

Anda mungkin juga menyukai