MEDIA MENGAJAR

Sejarah

UNTUK SMK KELAS XI

Bab 5

Perkembangan Kehidupan Politik dan

Ekonomi Bangsa Indonesia pada Masa
Perjuangan, Masa Demokrasi Liberal, dan
Masa Demokrasi Terpimpin
A Perkembangan Kehidupan Politik dan Ekonomi pada Masa Perjuangan
(1945–1950)
Kondisi
Politik
No. Nama Kabinet Periode Tugas Pemimpin Kabinet Peristiwa Penting
1 Presidensial 19 Agustus-14 November 1945 Ir. Sukarno
2 Syahrir I 14 November 1945-12 Maret 1946 Sutan Syahrir Serangkaian diplomasi dengan Sekutu
3 Syahrir II 12 Maret-2 Oktober 1946 Sutan Syahrir Perundingan Hoge Veluwe
4 Syahrir III 2 Oktober 1946-3 Juli 1947 Sutan Syahrir Perjanjian Linggajati
5 Syarifuddin I 3 Juli-11 November 1947 Amir Syarifuddin Agresi Militer Belanda I
6 Syarifuddin II 11 November 1947-29 Januari 1948 Amir Syarifuddin Perundingan Renville
7 Hatta I 29 Januari 1948-4 Agustus 1949 Mohammad Hatta RERA dan Agresi Militer Belanda II

* Darurat 19 Desember 1948-13 Juli 1949 S. Prawiranegara Sukarno, Hatta, dan tokoh lain diasingkan Belanda

Para pemimpin kembali dari pengasingan ke

8 Hatta II 4 Agustus-20 Desember 1949 Mohammad Hatta
Yogyakarta; menjelang berlakunya RIS

9 Susanto 20 Desember 1949-21 Januari 1950 Susanto Tirtoprojo Kabinet peralihan menjelang berlakunya RIS

* dr. A. Halim 21 Januari-6 September 1950 dr. A. Halim Kabinet NRI menjadi salah satu negara bagian RIS

Salah satu mata uang yang beredar
pada 1945 yang dikeluarkan
pemerintah Jepang.
Kondisi
Ekonomi
Situasi ekonomi awal
kemerdekaan:
 Inflasi tinggi akibat beredarnya
mata uang Jepang dan Belanda
yang tidak terkendali.
 Blokade laut oleh Belanda yang
menutup sektor perdagangan
Indonesia.
 Kekosongan kas negara akibat
blokade laut.
Kebiijakan ekonomi awal
kemerdekaan: Potret I.J. Kasimo, perancang Kasimo
Plan.
• Program Pinjaman Nasional.
• Konferensi Ekonomi untuk membahas
permasalahan ekonomi.
• Pembentukan planning Board (Badan
Perancang Ekonomi) pada 19 Januarii
1947.
• Rekonstruksi dan Rasionalisasi
Angkatan Perang (RERA) untuk
mengurangi beban negara.
• Rencana Kasimo (Kasimo Plan) yang
berfokus pada swasembada pangan.