Anda di halaman 1dari 12

Identifikasi dan Rumusan

Masalah

Metodologi Penelitian (KP604)


windy@polibatam.ac.id
01 Identifikasi Bidang
Masalah

Outline 02 Merumuskan Masalah

03 Tujuan Penelitian

04 Studi Literatur
Identifikasi Bidang Masalah

Dalam kegiatan penelitian, masalah dipahami sebagai adanya

kesenjangan antara kondisi riel (nyata) yang ada dengan

teoritis, Masalah juga dapat dipahami sebagai kesenjangan

(adanya perbedaan) hasil temuan penelitian si A dengan


hasil temuan si B meskipun topik dan subjek yang diteliti sama.
Studi Kasus
Bagaimana
meningkatkan
Misalnya penelitian yang membahas motivasi belajar
motivasi belajar
siswa. Pada umumnya ada keterkaitan antara
siswa?
motivasi belajar dengan prestasi yang dicapai siswa
yakni jika motivasi belajar tinggi selalu diikuti oleh mengapa motivasi
prestasi yang tinggi pula; sebaliknya jika motivasi belajar siswa
belajar rendah juga memiliki prestasi yang rendah tersebut rendah?
pula. Oleh karena itu, diharapkan siswa memiliki
Eksperimen untuk
motivasi belajar tinggi agar prestasinya juga tinggi.
peningkatan atau
Namun, kenyataannya di sekolah ’x’ diketemukan
perbaikan
motivasi belajar siswa pada umumnya berkategori
rendah, yang dibuktikan dengan hasil penyebaran Data kongret
skala sikap tentang motivasi belajar. Kondisi tersebut sebagai latar
dapat berakibat pada pencapaian prestasi yang belakang
rendah pula.
Identifikasi masalah penelitian pada umumnya
terwujud saat peneliti menguraikan masalah
Penguraian Latar Be-
penelitiannya. Identifikasi masalah tersebut
merupakan wujud penguraian dan penegasan
lakang Masalah
Your Picture Here
batas-batas temuan permasalahan penelitian,
sehingga cakupan penelitian terfokus pada hal- Perumusan Masalah
hal tertentu saja.
Latar Belakang Masalah
Penekanan
Deduktif What should be VS What is Menjelaskan alasan mengapa
happening perlu ada tindakan untuk
Dari bersifat umum ke khusus. Kerangka mengatasi masalah konkret yang
pemikiran yang luas dengan mengaitkan topik diketemukan saat pra-penelitian.
GAP
penelitian pada banyak hal yang relevan Menjelaskan alasan penggunaan
menuju ke permasalahan yang lebih spesifik variabel bebas sebagai treatment
dan terpusat pada pokok persoalannya (perlakuan) dalam mengatasi
temuan masalah konkretnya
Deduktif Penekanan

Sistematik
Fokus Uraian latar belakang permasalahan harus
Adanya keterbatasan (dana, waktu, Pembatasan Sistematik disusun secara sistematik dengan
tenaga, pikiran) maka peneliti tidak membatasi permasalahan yang hendak
mungkin mampu meneliti banyak diteliti, meskipun diawali dengan uraian
problematika yang ada melainkan hanya (referensi) yang lebih luas. Penyusunan
dapat meneliti sebagian kecil, bahkan alenia demi alenia secara sistematik
pada bidang tertentu saja yang memang tersebut akan memudahkan pembaca untuk
benar-benar dikuasainya. Selain itu, mencernanya. Selain itu, dalam uraian
dengan adanya penentuan masalah masalah, khususnya pada penelitian
tertentu saja maka peneliti dapat terfokus tindakan, juga perlu disertai data sebagai
dan dapat mengulas secara mendalam bukti adanya permasalahan (kesenjangan)
hasil penelitianny penelitian, sehingga hal ini dapat
memudahkan pembaca untuk
memahaminya juga.
Perumusan Masalah
Kalimat Tanya
Peneliti merumuskan pokok-pokok permasalahan
dalam bentuk kalimat-kalimat tanya yang hendak
dicari jawabannya, yakni berupa rumusan masalah
Basic Question
Rumusan masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan dasar dalam
penelitian (basic questions) yang akan dicari jawabannya dengan
menganalisis data sesuai tujuan penelitiannya
Hipotesa
Pada penelitian yang termasuk kelompok tindakan khususnya
eksperimen, peneliti bukan hanya merumuskan pertanyaan penelitian
tetapi juga merumuskan jawaban sementara dari pertanyaan tersebut
Variabel
Menanyakan mengenai hubungan atau mengaitkan
keberadaan antar variabel, minimal pada dua
variabel
Dapat Diuji
Harus dapat diuji melalui metode empirik, yakni
melalui analisis dari data yang dikumpulkan sesuai
variabel penelitian
Tujuan Penelitian
berisikan kalimat pernyataan yang menjelaskan secara lugas
tujuan yang ingin dan akan dicapai oleh peneliti dalam
penelitiannya

Kalimat Tujuan Penelitian menunjukkan jenis


Penelitian yang dilakukan

Penelitian Deskripsi
tujuan hanya untuk mendeskripsikan maka jenis penelitian
tersebut Penelitian Deskripsi

Penelitian Inferensial
menguji signifikansi (misalnya hubungan, atau pengaruh, atau
perbedaan) maka penelitian tersebut Penelitiain Inferensial

Penelitian Tindakan
untuk meningkatkan (memperbaiki) kondisi subjek penelitian
Pengukuran plat lambung
kapal tanker ini
menggunakan
Ultrasonic Thickness Gauge
(UTG). UTG merupakan
salah salah satu bagian dari
peralatan NDT yang biasa
digunakan untuk mengetahui
tebal dari suatu
material. Apabila hasil dari
pengukuran tebal plat
dengan UTG menunjukkan
tebal plat di bawah standar
minimum, maka harus
dilakukan replating.

Apakah diperlukan
proses replating pada
Mengidentifikasi tebal
plat kapal tanker Tyche
Contoh
kapal tanker Tyche pada Shipyard ABC
pada Shipyard ABC? dengan UTG.
Studi Literatur
Mempelajari masalah penelitian sebelum penelitian
benar-benar dilaksanakan

Knowladge
Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti

Data
Cara memperoleh data, dimana memperoleh data,
cara Analisa data

D
D D
D
D
Cara Studi Literatur
Studi Literatur akan memperdalam permasalahan yang
akan diteliti dan ha-lhal yang berkaitan dengan lingkup
penelitian. Oleh karena itu, untuk melakukan studi
pendahuluan setidak-tidaknya dapat dilakukan pada tiga
sasaran yaitu

01 02 03
Dokumentasi Lokasi Manusia
Buku, Jurnal, Benda, situasi, Konsultasi, dialog
Laporan, dll peristiwa
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai