Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KAS

Kelompok 4

Made Yanti Sudyaningsih (B1C122025)


Maria Santi Sima Leki (B1C122026)
Melda (B1C122027)
Mikas Andini (B1C122028)
Muhamad Hasan (B1C122029)
Nabillah Nur Halizah (B1C122030)
Nalya Agustin (B1C122031)
Nana Shofiana (B1C122032)
Arti penting kas
Definisi kas

Menurut IAI Menurut PSAK Dapat disimpulkan

kas merupakan komponen yang sangat penting dalam laporan keuangan


kas adalah alat pembayaran yang siap dan karena mencerminkan kesehatan keuangan,
bebas dipergunakan untuk membiayai kas memiliki arti penting dalam laporan likuiditas, dan kemampuan entitas untuk bertahan dan tumbuh dalam
kegiatan umum Perusahaan. keuangan suatu entitas karena berperan lingkungan bisnisnya.
sebagai aset yang paling likuid.
Kas Kas adalah aset perusahaan yang
sangat likuid

Karakteristik kas
Kas Kas bisa digunakan sebagai suatu standar
pertukaran

Kas Kas juga bisa digunakan sebagai


basis perhitungan dan juga pengukuran
nilai
Jenis jenis kas

Petty cash ( kas kecil). Kas dibank Cash equivalents


Pengelompokan arus
kas
Pengelompokan arus kas adalah proses
mengkategorikan semua arus kas masuk dan
keluar dari suatu entitas bisnis dalam beberapa
kelompok atau kategori tertentu.
Pengelompokan arus
kas
Biasanya, arus kas dibagi menjadi tiga kelompok
utama:
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Persediaan Kas Minimal
1.Operasi Perusahaan: Volume dan jenis operasi perusahaan akan mempengaruhi
kebutuhan kas.
2.Siklus Bisnis: Industri atau sektor ekonomi tertentu dapat memiliki siklus bisnis yang
berbeda-beda.
3. Kebijakan Keuangan: Kebijakan perusahaan terkait manajemen kas, seperti
kebijakan pembayaran kredit kepada pelanggan dan kebijakan pembayaran kepada
pemasok, akan mempengaruhi besarnya persediaan kas minimal.
4. Kejadian Tidak Terduga: Kejadian tak terduga, seperti bencana alam atau krisis
ekonomi, memerlukan persediaan kas yang lebih besar sebagai perlindungan terhadap
perlindungan.
5.Pembiayaan Eksternal: Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan
eksternal, seperti pinjaman bank atau penawaran saham, juga dapat mempengaruhi
persediaan kas minimal.
Cash budget
Anggaran kas adalah alat perencanaan keuangan
yang membantu bisnis dan individu mengelola arus
kas mereka. Ini biasanya melibatkan
memperkirakan dan melacak arus kas masuk dan
keluar yang diharapkan selama periode tertentu,
seperti satu bulan atau satu tahun.
langkah-langkah dasar untuk membuat
anggaran kas:

Perkirakan Arus Kas Masuk: Identifikasi Buat Daftar Arus Kas Keluar:
semua sumber arus kas masuk Kategorikan dan buat daftar semua
arus kas keluar yang diharapkan,
termasuk pengeluaran
langkah-langkah dasar untuk membuat
anggaran kas:

Tentukan Waktu: Tentukan Hitung Arus Kas Bersih: Pantau dan Sesuaikan: Seiring
kapan setiap arus kas Hitung arus kas bersih berjalannyaperiode anggaran,
masuk dan keluar untuk setiap periode waktu bandingkan arus kas aktual
diharapkan terjadi. . (biasanya bulanan). dengan jumlah yang
dianggarkan.
Penyusunan Cash
Budget
1. Identifikasi Sumber dan Penggunaan Kas
2.Proyeksikan Penerimaan Kas:
3.Proyeksikan Pengeluaran Kas:
4.Tentukan Saldo Awal Kas
5. Hitung Arus Kas Bersih
6. Keperluan Cadangan Kas:
7. Evaluasi dan Revisi:
8. Pelaksanaan dan Pengawasan
9. Manajemen resiko
Tujuan umum
1 .Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode sebagai akibat
dari operasional perusahaan.
2. Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya, sekaligus
untuk menentukan kebutuhan pembiayaan atas kelebihan kas
menganggur untuk investasi.
3. Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan,
biaya, dan utang.
4. Dipakai sebagai alat pemantau posisi kas secara terus menerus.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai