badan / lembaga / organisasi sebagai kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksi dengan lingkungannya. 2. Moralitas : Nilai-nilai normatif yang jadi keyakinan dalam diri seseorang / badan / lembaga / organisasi yang jadi faktor pendorong untuk melakukan / tidak melakukan sesuatu. Jadi faktor pendorong terbentuknya perilaku yang sesuai dengan etika KONSEPSI 1. Etika - Bagian ilmu filsafat - Berfocus pada nilai yang diyakini / dianut - Sistem nilai baik / buruk - Implementasinya : norma yang atur / ukur profesionalisme. 2. Moralitas - Berfocus pada karakter / sifat individu khusus - Lebih abstrak daripada hukum - Penentu dorongan bertindak sesuai dgn etika - Tingkatnya dipengaruhi : latar belakang budaya, pendidikan, pengalaman dan karakter individu. PRINSIP ETIKA
1. Keindahan : - Nilai Estetika
- Serasi, indah dan enak dipandang 2. Persamaan : - Manusia berhak dan berkewajiban sama - Kedudukan di hadapan Allah sama. - Pelayanan non diskriminatif. 3. Kebaikan : - Bersifat universal - Dalam pemerintahan : pembangunan dan pelayanan publik untuk kebaikan masyarakat. 4. Keadilan : - Kemauan yang tetap dan kenal untuk diberikan kepada setiap orang apa yang semestinya. 5. Kebebasan : - Keleluasaan untuk bertindak / tidak, ber- dasar pilihan yang tersedia. - Selalu dengan tanggung jawab 6. Kebenaran : - Biasa dipakai dalam logika ilmiah - Harus dpt dibuktikan / ditunjukkan - Kebenaran mutlak : dibuktikan dengan keyakinan. ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA 1. Dasar : Tap MPR No. VI / MPR / 2001 tentang etika kehidupan berbangsa. 2. Latar Belakang : Muncul ancaman serius terhadap : - Persatuan Bangsa - Kemunduran pelaksanaan etika kehidupan berbangsa 3. Faktor Penyebab : A. Dalam Negeri * Lemahnya penghayatan dan pengamalan agama. * Sistem sentralisasi pemerintahan. * Pemahaman kemajemukan tidak berkem- bang. * Ketidakadilan ekonomi * Kurangnya teladan pemimpin * Penegakan hukum tidak jalan * Keterbatasan kemampuan budaya * Meningkatnya prostitusi,pornografi dan o- bat terlarang B. Luar Negeri * Pengaruh globalisasi dan persaingan antar bangsa * Intervensi kekuatan global terhadap kebijakan nasional 4. Peranan : - Acuan bagi pemerintah dan seluruh bangsa dalam selamatkan dan tingkatkan mutu kehidupan berbangsa. 5. Pokok-pokok - Amanah - Kejujuran - Keteladanan - Sportifitas - Rasa malu - Disiplin - Etos kerja - Kemandirian - Sikap toleransi - Tanggung jawab - Jaga kehormatan dan martabat bangsa 6. Cakupan - Sosial budaya - Politik dan pemerintahan - Ekonomi dan bisnis - Penegakan hukum yang berkeadilan - Keilmuan - Lingkungan ETIKA ORGANISASI PEMERINTAH 1. Etika dalam Organisasi - Pola perilaku yang diharapkan setiap individu / anggota organisasi. - Membentuk budaya organisasi sejalan dengan tujuan / filosofi. 2. Norma Umum dalam Birokrasi (Max. Weber) - Bekerja dengan keahlian dan spesialisasi - Patuh dan taat terhadap perintah atasan - Bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur - Mendahulukan kepentingan organisasi dari pada pribadi - Interaksi yang bersifat impersonal. 3. Dimensi Perilaku Manusia dalam Organisasi - Hubungan antar anggota - Hubungan anggota dengan organisasi - Hubungan anggota organisasi dengan anggota organisasi lain. - Hubungan anggota dengan masyarakat ETIKA PEMERINTAHAN 1. Manfaat Etika : Bangkitkan kepekaan birokrat dalam layani masyarakat A. Negara Demokratis - Harus ikut sertakan rakyat - Berorientasi kepada aspirasi dan kepentingan rakyat B. Pemerintahan Otoriter - Terwujudnya keamanan dan kelangsungan kekuasaan pemerintah kerahasiaan dan represi jadi norma aparatur. 2. Norma pemerintah yang baik (UU No. 28/1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN) A. Asas Umum Pemerintah - Kepastian hukum - Tertib penyelenggaraan negara - Kepentingan umum - Keterbukaan - Proporsional ETIKA DALAM JABATAN 1. Kewajiban penyelenggara negara (pasal 5 UU No. 28 / 1999) - Mengucapkan sampah / janji - Bersedia diperiksa kekayaannya - Laporkan kekayaan - Tidak KKN - Bertugas dengan adil dan demokratis - Bekerja dengan penuh tanggung jawab & tanpa pamrih - Bersedia jadi saksi dalam perkara KKN / lainnya. 2. Hak Penyelenggaraan Negara (Pasal 4 UU No. 28/1999) - Terima gaji, tunjangan dan fasilitas - Gunakan hak jawab terhadap teguran tindakan - Berpendapat di muka umum GOOD GOVERNANCE SEBAGAI TREND 1. Nilai-nilai Kepemerintahan yang Baik - Partisipasi - Aturan hukum (Rule of Law) - Transparansi - Daya tanggap (Responsivense) - Berorientasi kosensus - Berkeadilan - Efektivitas dan efisiensi - Akuntabilitas - Bervisi strategis (strategic vision) - Saling keterkaitan (interrelated) 2. Promosi Nilai Good Governance dilakukan semua negara perangi korupsi 3. Resolusi PBB tentang Kode Etik Internasional dalam Memerangi Korupsi : “Para pejabat publik tidak boleh digunakan kewenang- annya untuk perbaiki kepentingan keuangan / kekayaan pribadi dan keluarganya”. PENYAKIT PEJABAT 1. Bermental Feodal 2. Senang membijaksanakan “Kebijakan” menjadi “Kebijaksanan” 3. Lupa akan Sumpah Jabatan dan Tanggung jawabnya 4. Lebih senang “menerima” daripada “memberi” 5. Kurang menghargai saran, usul, kritik dan inisiatif bawahan. 6. Tidak mampu memberi contoh teladan, menjadi panutan. 7. Tertutup SIKAP DALAM MELAKUKAN PELAYANAN 1. Ramah dan sopan 2. Cepat dan tepat 3. Taat aturan 4. Tegas 5. Adil 6. Obyektif CIRI-CIRI ORANG EGOIS 1. Sombong 2. Serakah / ambisius 3. Merasa benar sendiri dan pintar sendiri 4. Bila ada orang lain berlainan pendapat dengan dirinya dianggap musuh.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti