Anda di halaman 1dari 16

LEMBAGA-LEMBAGA

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Kebijaksanaan Nasional di bidang Lingkungan Hidup

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 1


LEMBAGA-LEMBAGA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
1. United Nations Environment Programme (UNEP)
2. Menteri Negara / Kementerian PPLH/KLH/LH /
Kementerian LH dan Kehutanan
3. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL)
4. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(BAPEDALDA) / Badan Lingkungan Hidup
5. BAPPEDA
6. Biro Bina Lingkungan (Biro BLH)
7. Pusat Studi Lingkungan (PSL)
8. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 2


KEBIJAKSANAAN NASIONAL
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Program Kali Bersih (PROKASIH)
A.
B. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
C. Program Penilaian Peringkat Kinerja
Pengendalian Pencemaran disingkat Program
Peringkat Kerja (PROPER)
D. Produksi Bersih (PRODUKSIH)
E. Program Langit Biru
F. Program Pantai Lestari
G. Kalpataru
H. Perlindungan Ozon
I. Database Nasional Sertifikasi ISO 14001
J. Program Warga Madani
October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 3
Program Kali Bersih (PROKASIH)
 Rencana kerja :
1. Tahap Pertama, 1988 – 1989, tahap persiapan
2. Tahap Kedua, 1989 – 1990, mobilisasi
 Tahun pertama pada 8 propinsi
 Tahun kedua menjadi 11 propinsi
3. Tahap Ketiga, 1991 – 1993, peningkatan
4. Tahap Keempat, 1993 – 1995, pengembangan
 Pengembangan dalam pendalaman, perluasan
kegiatan dan peningkatan kualitas dan kapasitas.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 4


Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

 Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib melakukan


pengelolaah bahan berbahaya dan beracun.
 Pasal 17 ayat (1) UUPLH
 Pengaturan pengelolaan B3 dalam PP No. 19 Tahun 1994 jo. PP No. 12
Tahun 1995, disesuaikan lagi dengan PP No. 18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan B3.
 Pasal 17 ayat (1) UUPLH

Pengelolaan B3

menghasilkan mengangkut mengedarkan menyimpan menggunakan membuang

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 5


Pengelolaan Limbah B3

Reduksi

penimbunan penyimpanan

Limbah
pengolahan pengumpulan

pemanfaatan pengangkutan

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 6


Pengelolaan Limbah B3
Setiap mata rantai atau siklus diatur dan
dikendalikan dengan dokumen limbah B3.

Pemanfaatan limbah B3 mencakup :


perolehan kembali (recovery)
penggunaan kembali (reuse)
kegiatan daur ulang (recycle)

Tujuan pengelolaan limbah B3 adalah untuk


mencegah dan menanggulangi pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang
diakibatkan limbah B3 serta pemulihan kualitas
lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai
fungsinya kembali.
October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 7
Pengelolaan Limbah B3
Limbah B3 memiliki satu atau lebih karakteristik
sebagai berikut :
mudah meledak
mudah terbakar
bersifat reaktif
beracun
menyebabkan infeksi
bersifat korosif.

Pusat pengolahan limbah B3 yaitu PT. Pusat


Pengolahan Limbah Industri (PPLI) di desa
Nambo Cileungsi, Bogor.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 8


Program Penilaian Peringkat Kinerja Pengendalian
Pencemaran disingkat Program Peringkat Kerja
(PROPER)
 Tujuan :
a) meningkatkan penaatan dalam pengendalian pencemaran
dengan peran serta masyarakat yang aktif dan berarti
b) mendorong diterapkannya upaya teknologi bersih,
minimalisasi limbah/emisi, dan daur ulang tanpa harus
melalui proses penegakan hukum yang terlalu lama
c) mendorong pengembangan sistem informasi dalam
pengendalian dampak lingkungan.
 Proper ini terdiri dari :
1. upaya pengumpulan informasi tentang tingkat pentaatan potensi
pencemar terhadap peraturan yang ada dan melaksanakan
diseminasi informasi ke masyarakat luas
2. mendorong masyarakat luas untuk berinisiatif melakukan reaksi
berdasar informasi yang diterima
3. pemberian informasi kepada pihak bisnis tentang sumber-
sumber tersedianya
October 13, 2023
teknologi dan metode penyelesaian masalah 9
Sunarko, SH, MH
limbah.
Produksi Bersih (PRODUKSIH)

 Yaitu penggunaan produksi yang bersih mulai dari


persediaan bahan baku sampai ke pembuangan
limbahnya, dengan penggunaan teknologi yang akrab
lingkungan.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 10


Program Langit Biru
 Program ini diatur dengan Keputusan Meneg Lingkungan
Hidup No. Kep-15/MENLH/4/1996.

 Tujuan :
 terciptanya mekanisme kerja dalam pengendalian
pencemaran udara yang berdaya guna dan berhasil
guna
 terkendalinya pencemaran udara
 tercapainya kualitas udara ambien yang diperlukan
bagi kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya
 terwujudnya perilaku manusia sadar lingkungan.

 Prioritas propinsi :
 DKI Jakarta
 Jawa Barat
 Jawa Tengah
 Jawa Timur

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 11


Program Pantai Lestari

 Diatur dalam Keputusan Meneg Lingkungan Hidup No.


Kep-45/MENLH/11/1996.

 Bahwa setiap orang dan/atau penanggung jawab usaha atau


kegiatan wajib melakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran atau kerusakan lingkungan wilayah
lingkungan pantai.

 Prioritas propinsi Program Pantai Lestari yaitu 17 propinsi.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 12


Kalpataru
Penghargaan Lingkungan Hidup pada tingkat
nasional yang diberikan oleh Pemerintah
Republik Indonesia kepada perorangan atau
kelompok masyarakat yang telah menunjukkan
kepeloporannya dalam melestarikan fungsi
lingkungan. Diserahkan oleh Kepala Negara RI
setiap tahun pada peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia 5 Juni

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 13


Perlindungan Ozon
CFC dikenal sebagai gas rumah kaca penyebab pemanasan
global.
CFC digunakan sebagai bahan pendingin pada peralatan
pendingin domestik, komersial maupun otomotif, bahan
pengembang pada pembuatan busa (foam), untuk solvent
dan aerosol.
Kecuali impor MBr untuk Karantina dan Pra Pengapalan (QPS)
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Perdagangan
No. 24/M-Dag/PER/6/2006 tentang Ketentuan Impor Bahan
Perusak Lapisan Ozon telah menetapkan bahwa impor CFC dan
Methyl Bromida akan dihentikan mulai tanggal 1 Januari 2008.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 14


Database Nasional Sertifikasi ISO 14001
Database Nasional Sertifikasi ISO 14001 ini merupakan salah
satu layanan informasi dari Kementerian Negara Lingkungan
Hidup cq. Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan
Peningkatan Kapasitas kepada semua pihak mengenai
penerapan standar sistem manajemen`lingkungan (ISO 14001
atau SNI 19-14001), khususnya kemajuan sertifikasi ISO
14001 oleh industri / organisasi di Indonesia.
Sumber informasi : badan sertifikasi, media masa,
pemerintah daerah, konsultan dan sumber`informasi lainnya.
Database Nasional ini diharapkan akan memberi manfaat
terhadap perbaikan lingkungan kerja, meningkatkan image
perusahaan, meningkatkan kinerja karyawan dan penaatan
peraturan perundang-undangan lingkungan hidup.

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 15


Program Warga Madani
(Kebijakan pemberdayaan masyarakat)
Fokus kegiatan : memberdayakan masyarakat untuk
memperoleh lingkungan yang baik dan sehat, baik
dengan cara penyampaian tuntutan melalui mekanisme
demokrasi maupun dengan cara melakukan inisiatif lokal.

Kelompok sasaran :
1. Kelompok profesi seperti pekerja/buruh, petani, nelayan :
2. Kelompok masyarakat
3. DPRD
4. Partai politik:
5. Organisasi kemasyarakatan:

October 13, 2023 Sunarko, SH, MH 16

Anda mungkin juga menyukai