Anda di halaman 1dari 3

STANDARSTANDAR ACUAN

ACUAN DAN DAN


KRITERIA KRITERIA
DESAIN (1) DESAIN
(2)
1. SNI 03-3424-1994, Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan
2. SNI 1724-2015, Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk Bangunan Sungai
3. SNI 02-2406-1991, Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
4. SNI 2415-2016, Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana
5. SNI 03-2453-2002, Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan
6. Surat Edaran Menteri PUPR 23/SE/M/2015, Pedoman Perancangan Drainase Jembatan
7. Surat Edaran Dirjen PU Bina Marga BM 0603-Db/849, 3 Agustus 2021
8. Surat Edaran Dirjen PU Bina Marga No.20/SE/Db/2021, 19 Oktober 2021
9. PERMEN PUPR No 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau
10. Manual Konstruksi dan Bangunan 004/M/BM/2013, Analisa Gerusan Lokal Pada Jembatan dan Tipikal
Penanganannya
11. Perencanaan Sistem Drainase Jalan Pd T-02–2006–B, Departemen Pekerjaan Umum
12. Pd. T-02-2006-B. Perencanaan Sistem Drainase Jalan
13. Pt T-0402002-B, Tata Cara Penanggulangan Erosi Permukaan Lereng
STANDARSTANDAR ACUAN
ACUAN DAN DAN
KRITERIA KRITERIA
DESAIN (2) DESAIN
(2)
Penentuan Periode Ulang Perencanaan Fasilitas Drainase Tabel Koefisien Kekasaran Manning
Periode Baik
No Tipe Saluran Baik Sedang Jelek
No. Saluran Drainase Ulang Freeboard Sekali
(tahun) Saluran Buatan
1 Sungai Besar (Q≥200 m3/det) 100 1.5 m
2 Sungai Kecil (Q≤200 m3/det) 50 1.5 m 1 Saluran tanah, lurus teratur 0.017 0.02 0.023 0.025
2 Saluran tanah yang dobuat dengan excavator 0.023 0.028 0.03 0.04
3 Saluran Drainase Jalan dan 10 √𝟎.𝟓 𝒙 𝒉
Saluran Samping 3 Saluran pada dinding batuan, lurus, teratur 0.02 0.03 0.033 0.035
4 Saluran pada dinding batuan, tidak lurus, tidak teratur 0.035 0.04 0.045 0.045
4 Gorong-gorong (Cross Drain)
√𝟎.𝟓 𝒙 𝒉 5 Saluran batuan yang diledakkan, ada tumbuh-tumbuhan 0.025 0.03 0.035 0.04
a) Jalan Tol 50
6 Dasar saluran dari tanah, sisi saluran berbatu 0.028 0.03 0.033 0.035
a) Jalan Arteri 50 √𝟎.𝟓 𝒙 𝒉
7 Saluran lengkung, dengan kecepatan aliran rendah 0.02 0.025 0.028 0.03
a) Jalan Lokal 25 √𝟎.𝟓 𝒙 𝒉
Saluran Alam
8 Bersih, lurus, tidak berpasir, tidak berlubang 0.025 0.028 0.03 0.033
9 Seperti no. 8, tetapi ada timbunan atau kerikil 0.03 0.033 0.036 0.04
10 Melengkung, bersih, berlubang dan berdinding pasir 0.033 0.035 0.04 0.045
11 Seperti No. 10, dangkal, tidak teratur 0.04 0.045 0.05 0.055
12 Seperti No. 10, berbatu dan ada tumbuh-tumbuhan 0.035 0.04 0.045 0.05
13 Seperti No.11, sebagian berbatu 0.045 0.05 0.055 0.06
14 Aliran pelan, banyak tumbuh-tumbuhan dan berlubang 0.05 0.06 0.07 0.08
15 Banyak tumbuh-tumbuhan 0.015 0.1 0.125 0.15
Saluran Buatan, Beton, atau Batu Kali
16 Saluran pasangan batu, tanpa penyelesaian 0.025 0.03 0.033 0.035
17 Seperti No. 16, tapi dengan Penyelesaian 0.017 0.02 0.025 0.03
18 Saluran beton 0.014 0.016 0.019 0.021
19 Saluran beton halus dan rata 0.01 0.011 0.012 0.013
20 Saluran beton pracetak dengan acuan baja 0.013 0.014 0.014 0.015
21 Saluran beton pracetak dengan acuan kayu 0.015 0.016 0.016 0.018
Sumber :SNI 03-3424-1994
STANDARSTANDAR ACUAN
ACUAN DAN DAN
KRITERIA KRITERIA
DESAIN (2) DESAIN
(2)
Tabel Kecepatan Aliran yang diizinkan Berdasarkan Jenis
Tabel Koefisien Pengaliran Berdasarkan Kondisi Eksisting Permukaan
Bahan Permukaan Saluran

Jenis Bahan Kecepatan aliran yang diizinkan (m/det) No. Saluran Drainase Koefisien Pengaliran C

Pasir halus 0.45 1. Jalan Beton dan Jalan Aspal 0.70 – 0.95
2. Jalan Kerikil dan Jalan Tanah 0.40 – 0.70
Lempung kepasiran 0.50
Bahu Jalan:
Lanau alluvial 0.60 - Tanah berbutir halus 0.40 – 0.65
Kerikil halus 0.75 - Tanah berbutir kasar 0.10 – 0.20
Lempung kokoh 0.75 - Batuan massif keras 0.70 – 0.85
Lempung padat 1.10 - batuan massif lunak 0.60 – 0.75
Kerikil kasar 1.20 3. Daerah perkotaan 0.70 – 0.95
4. Daerah pinggir kota 0.60 – 0.70
Batu-batu besar 1.50
5. Darah Industri 0.60 – 0.70
Pasangan batu 1.50 6. Pemukiman padat 0.60 – 0.90
Beton >1.50 7. Pemukiman tidak padat 0.40 – 0.60
Beton bertulang >1.50 8. Pemukiman tidak padat 0.40 – 0.60
Sumber :SNI 03-3424-1994 9. Taman dan kebun 0.20 – 0.40
10. Persawahan 0.45 – 0.60
11. Perbukitan 0.70 – 0.80
12. Pegunungan 0.75 – 0.90
Sumber :SNI 03-3424-1994

Tabel Koefisien Pengaliran Berdasarkan Kondisi Eksisting Permukaan


Jenis Material Kemiringan Saluran Samping I (%)
Tanah Asli 0 – <1.5
Kerikil 1.5 – 2
Pasangan >2
Sumber : Petunjuk desain drainase permukaan jalan No. 008/T/BNKT/1990,
Bina Marga

Anda mungkin juga menyukai